Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Umbi-umbian memiliki berbagai manfaat yang telah lama kita ketahui, selain untuk
bumbu memasak dan untuk makanan sehari-hari. Tiap-tiap umbi juga memiliki khasiat dan
kegunaan khusus seperti untuk mencegah dan mengobati tumor dan rheumatik.
Seperti pada Lengkuas atau yang sering disebut dengan Laos oleh orang jawa. Umbi
yang bernama latin Alpinna Galanga ini dapat hidup di dataran tinggi maupun dataran
rendah. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 1,5-2 meter. Dan berkembang biak dengan umbi
akar. Tanaman lengkuas terdiri atas susunan pelepah daun. Daun dari lengkuas berbentuk
bulat dan pada bagian bawah hanya berupa pelepah saja dan bagian atas lengkap dengan
daun.
Lengkuas terdiri dari 2 spesies, yaitu lengkuas rimpang merah dan rimpang putih.
Lengkuas merah sering dijadikan jamu tradisional dan yang putih digunakan sebagai bumbu
masak. Lengkuas dapat ditemukan hampir merata dari pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa dan
Sulawesi. Hal ini karena lengkuas masih bisa tumbuh dengan kondisi yang kurang
mendukung.
Dari hasil beberapa penelitian, lengkuas mengandung beberapa senyawa kimia antara lain
minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida,
galangan, galangol dan kristal kuning yang bermanfaat untuk mengobati beberapa penyakit.
Selain itu lengkuas mampu mencegah dan mengobati tumor. Senyawa transkoniferil
disasetat di dalam lengkuas diketahui mampu menghambat kerja enzim xanthin yang
merupakan salah satu pemicu tumor. Lengkuas juga bersifat anti-inflamasi, dengan demikian
ia ampuh meredakan radang. Manfaat lengkuas ini terkait kandungan galangin, dan
karioferidanya. Selain itu lengkuas juga tinggi akan kadar antioksidannya, sehingga bisa
menangkal radikal bebas.
Selama ini masyarakat hanya menggunakan lengkuas sebagai bumbu penyedap makanan
dan sebagai obat. Namun sebenarnya masih ada potensi dibalik itu, lengkuas bisa dimasak
dijadikan makanan yang lezat.
Sehingga bisa menjadi salah satu komoditi makanan di pasaran yang tentunya sehat dan
mengandung berbagai khasiat-khasiat alami dari lengkuas itu sendiri.

B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan

latar belakang masalah di atas, telah diketahui bahwa lengkuas

mempunyai banyak khasiat dan dapat dimanfaatkan menjadi makanan yang menyehatkan
sehingga dapat mengurangi jumlah masyarakat yang sakit dan membuka peluang usaha
baru yang dapat mengurangi pengangguran.
Berdasarkan data-data di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa kandungan gizi yang terdapat di lengkuas ?
2. Bagaimana cara pembuatan lengkuas menjadi makanan yang lezat dan sebagai peluang
usaha baru ?
C. TUJUAN
Beberapa tujuan yang diharapkan dari kegiatan penelitian kami ini adalah:
1. Untuk membuat makanan alternatif dari lengkuas yang menyehatkan dan sebagai obat
2. Untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam lengkuas.
3. Membuka peluang usaha baru dengan lengkuas yang dijadikan makanan lezat.

D. MANFAAT
Adapun manfaaat yang akan didapat bagi masyarakat berdasarkan kegiatan
penelitian ini adalah :
Sisi Ekonomi :
Dari sisi ekonomi, kegiatan PKMK ini memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat
yaitu :
a. Masyarakat sasaran dapat menikmati jenis makanan yang menyehatkan yaitu abon
lengkuas yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.

b. Dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat luas sehingga mengurangi
pengangguran dan dapat meningkatkan perekonomian dari khalayak sasaran.

Sisi IPTEKS
Dari sisi IPTEKS, kegiatan PKMK ini memiliki manfaat bagi masyarakat untuk
memberikan inovasi baru yaitu makanan dari lengkuas yang berkhasiat untuk mengobati
berbagai penyakit.

BAB II
PEMBAHASAN
A. TARGET MANFAAT
Adapun beberapa target manfaat dari PKM yang kita buat adalah produk makanan
berupa abon dari lengkuas yang dapat membuka peluang usaha baru sehingga mengurangi
pengangguran sosial dan menambah variasi daftar makanan ringan yang terbuat dari umbi
serta berkhasiat mencegah dan mengobati tumor, mengobati rheumatik, penambah nafsu makan
dan sebagai anti oksidan alami.

Dari beberapa hal tersebut di atas, dana yang akan dicairkan dari Dikti akan kami
gunakan memproduksi abon lengkuas sebanyak 200 bungkus. Serta target manfaat yang
kami harapkan sampai dengan tahap perkembangan adalah mendapatkan keuntungan
sekitar 35 % dari biaya pembuatan.
B. METODE
Metode pelaksanaan penelitian ini adalah dengan mengolah umbi lengkuas
menjadi produk makanan baru yaitu abon lengkuas.
1. Kandungan Gizi dan Manfaat Abon Lengkuas
Di dalam umbi lengkuas terdapat kandungan gizi dan manfaat yang banyak dan
baik bagi tubuh. Sementara beberapa kandungan mineralnya yang spesifik seperti minyak
atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen mempunyai manfaat yang berbeda-beda.
Langkah-langkah pembuatan abon lengkuas
Bahan-bahan :
o Lengkuas
o Daging ayam tanpa lemak dan otot
o Daun salam
o Air

1 kg
500 gr
1 lembar
secukupnys

o
o
o
o
o

Santan
Minyak goreng
Bawang putih
Kunyit (dibakar)
Bawang merah

100 ml
secukupnya
3 siung
1 cm
6 butir

o Ketumbar

1 sendok teh

o Air asam

1 sendok teh

o Kaldu sapi bubuk

1 sendok teh

o Gula merah
o Garam

secukupnya
secukupnya

Alat-alat
o Panci ukuran 1,5kg
o Mangkuk
o Penggorengan
o Pisau
o Parut
o Telenan
o Oven
o Pengering minyak

1 buah
5 buah
1 buah
3 buah
1 buah
2 buah
1 buah
1 buah

Cara membuat Abon Lengkuas :


1. Didihkan air, rebus daging hingga lunak, angkat. Sisihkan air kaldunya. Giling daging
dengan food processor atau iris tipis, dan pukul hingga memar. Suwir-suwir daging.
2. Parut lengkuas, kukus selama 30 menit. Pres atau peras airnya hingga tiris.
3. Angin-anginkan lengkuas atau oven dengan suhu rendah hingga kering.
4. Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum.
Masukkan lengkuas dan daging sapi, aduk rata.
5. Tuang santan dan 150 ml air kaldu. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga
kering. Angkat dan tiriskan.

6. Panaskan minyak, goreng adonan lengkuas dan daging hingga kering. Angkat dan
tiriskan.
7. Pres atau peras hingga minyaknya tiris. Pisahkan adonan abon dengan garpu agar
tidak menggumpal. Kemas .
Untuk 300 gram Abon Lengkuas
BAB III
KENDALA DAN RANCANGAN BIAYA
A. KENDALA
Dalam kegiatan penelitian ini, ada beberapa kendala dari segi teknis, organisasi
pelaksana dan modal. Adapun kendala tersebut adalah sebagai berikut:

Teknis
Adapun permasalahan teknis ini meliputi pendistribusian barang yang disebabkan

kurangnya informasi masyarakat tentang produk abon lengkuas .


Organisasi pelaksana
Adapun permasalahan organisasi pelaksana meliputi sulitnya jadwal peneliti

memantau perkembangan produksi secara optimal.


Modal
Adapun permasalahan yang terjadi adalah sulitnya mengatur keuangan dengan
pembeliaan bahan bahan yang harganya tidak stabil.
B. PENYELESAIAN
Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan di atas, didapatkan penyelesaian dari

semua item sebagai berikut:

Teknis
Masalah pendistribusian barang dapat diselesaikan dengan melakukan publikasi

ke toko-toko, kampus, dan ke ibu-ibu PKK agar produk ini lebih dikenal.
Organisasi pelaksana
Masalah sulitnya jadwal peneliti memantau kegiatan produksi dapat diselesaikan
dengan cara membuat struktur jadwal yang telah disepakati bersama yakni dengan

memonitoring setiap 2 minggu sekali.


Modal
Adapuan solusi yang peneliti lakukan adalah berkoordinasi dengan penjual
distributor bahan-bahan yang diperlukan dalam produksi abon lengkuas..

C. RANCANGAN BIAYA
PENERIMAAN
KeteraJumlah
ngan
Dana dari

PENGELUARAN

Uang
Rp. 12.000.000

Dikti

Keterangan

Bahan :
Rp.

12 000/kg

o Tepung tapioca 150 kg

Rp.

3.000/kg

Rp.

450.000,00

o Tepung terigu 75 kg

Rp.

6.000/kg

Rp.

450.000,00

o Bawang putih 10 kg

Rp.

8.000/kg

Rp.

800.000,00

Rp.

2000 /kg

Rp.

10.000,00

Rp.

11.000/kg

Rp.

22.000,00

Rp.

12.000/kg

Rp. 1.200.000,00

Rp.

30.000/buah

Rp.

90.000,00

Rp.

6.000/buah

Rp.

24.000,00

Rp.

5.000/buah

Rp.

20.000,00

Rp.

5.000/buah

Rp.

25.000,00

Rp.

5.000/buah

Rp.

15.000,00

Rp.

3.000/buah

Rp.

15.000,00

200 kg

o Garam 5 kg
o Gula

1 kg

o Minyak goreng 100kg


Alat :
a.3 buah panci
b.4 buah telenan
c. 4 buah baskom
d.5 buah pisau
e. 3 buah penumbuk
f. 5 buah sendok kayu
g. 1 set sendok logam
h. 200 buah plastik
pembungkus
h. 2 buah loyang plastik
2. biaya promosi dan
distribusi barang
3. biaya administrasi
(fotokopi label)
4. gaji pegawai
Penerimaan

Uang

1. Biaya pembuatan

o Bunga kol

Total

Jumlah

Satuan

Rp.12.000.000

Rp. 2.400.000,00

Rp.

15.000/set

Rp.

15.000,00

Rp.

100/bungkus

Rp.

200.000,00

Rp.

15.000/buah

Rp.

30.000,00

Rp. 2.000.000,00

Rp. 2.000.000,00

Rp. 1.000.000,00

Rp. 1.000.000,00

Rp. 2.000.000,00

Rp. 2.000.000,00

Total Pengeluaran

Rp.11.576.000,00

Anda mungkin juga menyukai