Labor cost =
= Rp. 148/porsi
c. Overhead Cost
Gas LPG = Rp. 17.500 x 3 tabung = Rp. 52.500
Kayu bakar = Rp. 200.000/pick up = Rp. 200.000
Overhead cost =
= Rp. 11,7/porsi
d. Laba dan BEP
Pesantren nuris merupakan pesantren non-komersial sehingga tidak dapat
dicantumkan laba dan BEP.
4.2 Pembahasan
Dari tabel 1, dapat dihitung bahwa untuk menghasilkan 1 porsi menu akan
mengeluarkan direct material cost sebesar Rp. 5.940. Pada Pondok Pesantren
Nuris, penulis juga memperoleh data biaya tenaga kerja yaitu sebesar Rp. 800.000
per bulan. Jadi, dari data-data di atas, penulis dapat memperhitungkan total
seluruh biaya yang terjadi untuk menghasilkan 1 (satu) porsi makanan tersebut
dengan sistem job costing, adalah sebagai berikut:
Food cost Rp. 5.940
Labor cost Rp. 148/porsi
Overhead cost Rp. 11,7/porsi
Keterangan dari perhitungan diatas:
Angka food cost diperoleh dari tabel 1 yang memperhitungkan total
seluruh bahan yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 5.940.
Angka labor cost diperoleh dari data yang penulis peroleh pada Pondok
Pesantren Nuris, yaitu rata-rata gaji pekerja bagian dapur per porsi adalah
Rp. 148.
Angka overhead cost diperoleh dari data yang penulis peroleh dari pihak
Pondok Pesantren Nuris, adalah sebesar Rp. 11,7 per porsinya.
Dapus
Naiggolan, Pahala. 2005, Akuntansi Keuangan dan Lembaga Nirlaba, PT Radja Grafindo
Persada, Jakarta.