Anda di halaman 1dari 10

Proposal Usaha Pengolahan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi

Makanan Internasional (Italia)

Kelas :
XI MIPA 4
Oleh :
1. Ayu Risky Wulandari
2. Deden Firmansyah
3. Irsan Prasojo
4. Lathifah Abdilah Zuhair Deon
5. Linda Yustika A.
6. Ria Setya Ningtias
7. Yeyen Dwi Lestari

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 CLURING
Jl.H.Huzaini Telp (0333) 397306 - Benculuk – Banyuwangi 68482
E-mail : smancluring@yahoo.co.id Blog : smancluring@blogspot.com
Website : http://www.sman1cluring.sch.id

A. Visi dan Misi


Visi
Menjadikan makanan internasional menjadi makanan yang bermasyarakat.

Misi

1. Selalu berinovasi dengan produk dalam negeri menjadi makanan luar negeri/

internasional.
2. Meningkatkan kualitas bahan dalam negeri dengan harga yang tidak terlalu tinggi.
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan dengan harga yang tidak terlalu tinggi

sehingga konsumen puas dan mudah dirasakan konsumen dari berbagai kalangan.

B. Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan dari kegiatan pembuatan makanan khas Italia adalah :

1. Untuk mengembangkan kreatifitas diri dalam bidang pembuatan makanan khas Italia
2. Menambah wawasan atau pengetahuan tentang makanan khas italia
3. Sebagai bentuk pembelajaran kami dalam berwirausahawan.

C. Profil Usaha Makanan Internasional

Masakan Italia (Cucina Italiana) adalah jenis kuliner yang berkembang di Italia. Variasi

masakan Italia beragam berdasarkan daerahnya masing-masing, yang membentang mulai dari

bagian Pegunungan Alpen sampai kawasan Mediterania yang beriklimsubtropis. Bagi banyak

orang di seluruh dunia, masakan Italia yang umum dikenal

adalah pizza, spaghetti, ravioli, lasagna, Parmigiano-Reggiano, dan minestrone.

Awal mula kuliner Italia berasal dari pengaruh kuliner Yunani Kuno, Timur

Tengah dan Romawi. Bangsa Romawi yang selalu menikmati makanan lezat dan berkualitas

banyak mengadopsi masakan-masakan dari negara jajahannya, contohnya penggunaan rempah-

rempah dan saus asam manis dalam masakan daging hewan buruan berasal dariTimur Tengah.

Selama berabad-abad, kuliner Italia telah mencapai tahap penyempurnaan. Pada tahun 1533,

ketika Catherine de Medicci menikahi bangsawan Perancis bakalRaja Henry II, ia

mempekerjakan ahli masak Italia di istana Perancis dan memperkenalkan resep pembuatan kue-

kue, bahan krim, cara-cara memasak daging, dan berbagai


jenis sayuran seperti artichoke, brokoli, dan polong. Pengaruh Italia ini menandai

dimulainya Haute cuisine ("masakan haute") di Perancis.

Sarapan pagi hari warga Italia disajikan dengan sederhana, yakni kopi susu panas

dengan roti yang dioles selai atau cukup secangkir kopi saja. Makan siang merupakan waktu

makan yang utama biasanya dimulai dengan antipasto ("appetizer") atau makanan pembuka yang

bisa berupa ikan tuna, jamur yang diasinkan, pimiento, zaitun hitam, prosciutto, lobak dan ikan

teri. Makanan utamanya bisa berupa ikan ataudaging seperti ikan kod, daging sapi

muda panggang, daging babi asin, atau daging panggang yang disertai sayuran dan salad. Pada

saat makan malam bisa disajikan kue-kue manis atau keju dengan buah-buahan dan

minuman caffè espresso. Setelah makan malam orang Italia biasanya juga menikmati aktivitas

makan larut malam, namun dengan menu yang ringan seperti sup, kombinasi nasi dansayur-

sayuran, omelet atau daging dingin. Sajian sampingan lain bisa berupa keju dan buah-buahan.

D. Strategi Pemasaran

1. Targeting pasar
Dengan mendirikan tempat memasarkan makanan internasional khas italia/

mendirikan restoran itali di daerah yang strategis yaitu di daerah perkotaan dengan

konsumen kalangan pekerja kantor.


2. Segmenting pasar

Mempromosikan lewat media social dan media cetak seperti brosur edaran, dan lain-lain.

3. Positioning
Membuat makanan khas daerah italia dengan bahan yang tersedia di pasar local

sehingga harganya tidak terlalu tinggi dan sudah akrab dengan lidah orang Banyuwangi.

E. Analisis SWOT

Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang

berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya dalah aspek kekuatan

(strenght),Kelemahan (waeknees), Kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath). Dengan

melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dengan

sukses.

Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas :

1. Streanght
a. Makanan internasional Italia sudah menjadi makanan yang tidak asing lagi oleh orang

banyak.
b. Menu yang kami hidangkan sudah tidak asing lagi menjadi makanan di area Banyuwangi

oleh karena itu hal ini dapat membuat tidak ragu lagi untuk mencobanya.
2. Weaknees
a. Keterbatasan bahan yang khas dari daerah itali membuat kami sulit untuk menyamakan

rasanya dari daerah asalnya.


b. Karena segmen pemasaran kami daeah Banyuwangi dan area nya sangat luas, sulit bagi

kami untuk menjangkau promosi di seluruh area.


3. Opportunities
a. Bahan yang digunakan mudah didapat.
b. Pengelolaanya cukup mudah.
4. Threath
a. Produk kami adalah makanan sehingga harus di perhatikan kebersihannya untuk

kesehatan bagi yang memakannya (jangan sampai tidak higienis).


b. Produk kami adalah makanan sehingga mempunyai batas waktu untuk dimakan

(kedaluarsa ) oleh karena itu kami sangat memperhatikan waktu pembuatan dan waktu

pemasaran , agar saat di jual tidak kedaluarsa. Maka dari itu, makanan yang kami

hidangkan adalah makanan yang langsung dimasak setelah makanan dipesan

F. Penutup

Demikian proposal usaha yang kami buat. Adapun tujuan proposal ini yaitu untuk

memperkenalkan lebih detail tentang produk kami dan menambah wawasan tentang makan khas

Italia.

G. Resep dan cara pembuatan makanan italia


1. Makanan pembuka (bruscheta)

Resep :
A. Roti burger
B. Smoke beef
C. Sosis
D. Bawang bombay
E. Keju
F. Mayonaise
Cara membuat :
1. Tumis bawang bombay dan sosis sampai layu, lalu madukkan saus spageti, tambahkan air
dan masak sampai matang/ agak kental
2. Olesi roti burger dengan buter, lalu taruh saus yang telah dimasak sebelumnya, kemudian
smoke beef dan yang terakhir taru parut
3. Masukkan dalam oven selama beberapa menit, tunggu hinga matang dan sajikan.

2. Makanan inti (lasagna)

Resep :
A. Beberapa Kulit lasagna
B. 250g Daging ayam cincang
C. 2 siung Bawang putih
D. 1 buah Bawang bombay
E. Beberapa sendok makan Saus tomat
F. 2 Tomat merah
G. 1/2 sdt Merica bubuk
H. Keju chedar
I. Susu cair
J. Gula dan garam
K. Minyak
Cara membuat :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan minyak hingga harum
2. Masukkan daging ayam cincang dan tomat, saus tomat, dan susu cair
3. Masak hingga sedikit mengental lalu tambahkan merica bubuk, garam dan gula
secukupnya
4. Rebus kulit lasagna selama kurang lebih 1 menit
5. Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak
6. Tata ke dalam loyang dengan urutan kulit, saus, dampai beberapa lapis hingga lapidan
terakhir taburi dengan krju parut
7. Oven selama kurang lebih 30 menit/sampai matang
3. Masakan penutup (tiramishu)
Resep:
A. Biskuit susu
B. Coklat bubuk (milo)
C. Krim keju
D. Kopi hitam bubuk
E. Air panas
F. Gula
G. Vanila estrak
Cara membuat :
1. Hancurkan biskuit susu dengan blender
2. Seduh kopi hitam dengan air panas dan tambahkan sedikit gula
3. Campur remahan biskuit dengan krim keju
4. Taruh di dalam wadah/mangkok kaca lalu tambahkan seduhan kopi sedikit demi sedikit,
taruh krim keju diatasnya, lalu taburi dengan coklat bubuk.
5. Ulangi tahap nomer 4 sampai 4 layer
6. Hias sesuai dengan kreasi masing - masing

b. Break Event Point


1. Bahan Pembuatan Lasagna (Makanan Utama)
No. Nama Bahan Volume/ jumlah Harga
1. Kulit lasagna 65 gram/ 10 lembar Rp 5.000,00
2. Daging ayam cincang 250 gram Rp 10.000,00
3. Bawang putih 1 bonggol Rp 1.000,00
4. Bawang Bombay 1 buah Rp 2.500,00
5. Saus tomat 1 botol Rp 10.500,00
6. Tomat Merah 2 buah Rp 1.000,00
7. Merica bubuk 1 sachet Rp 1.000,00
8. Keju Cheddar 1 bungkus Rp 5.000,00
9. Susu cair UHT 200 ml Rp 3.500,00
10. Minyak 1 gelas Rp 3.500,00
11. Garam dan Gula secukupnya Rp 1.000,00
Total Rp 44.000,00

2. Bahan Pembuatan Bruchetta (Makanan Pembuka)

No. Nama Bahan Jumlah Harga

1. Roti Burger 4 buah Rp 6.000,00

2. Sosis Besar 2 buah Rp 10.000,00

3. Smoked Beef 2 lembar Rp 28.000,00

4. Bawang Bombay 1 suing Rp 1.000,00

5. Keju Quick Melt 1 bungkus Rp 17.000,00

6. Saus Spaghetti 8 sdt Rp. 5.500,00

7. Mayonaise 1 bungkus Rp 6.500,00

Total Rp 74.000,00

3. Bahan Pembuatan Tiramishu (Makanan Penutup)

No. Nama bahan Jumlah Harga


1. Cream cheese 250 gram Rp. 7.000,00

2. Coklat bubuk (milo) 1 sachet Rp 2.500,00

3. Biskuit marie susu 1 bungkus Rp.10.000,00


4. Kopi bubuk 1 sachet Rp. 1.000,000

5. Vanilla estract 1 sdt Rp. 5.000,00

6. Gula 2-3 sdm Rp. 2000,00

Total Rp. 27.500,00

Perhitungan BEP
1. Bruschetha
Total porsi satu resep = total biaya : harga jual rata - rata
= Rp. 74.000 : Rp. 9.250
=4
2. Lasagna
Jumlah porsi 1 resep = total biaya : harga jual rata - rata
= Rp. 44.000 : 22.000
=2
3. Tiramishu
Jumlah porsi 1 resep = total biaya : harga jual rata - rata
= Rp. 27.500 : 13.750
=2
Menghitung laba yang diinginkan (harga pokok + laba)
Misal laba yang diinginkan = 20%
Jadi,
a. Bruchetta = Rp 9.250 x 20%
= Rp. 1.850
Harga jual = Rp. 11.100
b. Lasagna = Rp 22.000 x 20%
= Rp 4.400
Harga jual = Rp 26.400
c. Tiramishu = Rp 13.750 x 20%
= Rp 2.750
Harga jual = Rp 16.500

Anda mungkin juga menyukai