Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

“PEMBUATAN KERUPUK IKAN”

Disusun oleh:
Mita Agustina
Silvi Septiyanti
Tika Yulianti
Hera Safitri
Aqila Fauzan Nurzaman
Hikmatuloh
Jaelani
Nuryamin
Puji Ramadani
Restu Alam
Roni Damara
Saptramanda
Ugun Wiguna
REnaldi

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 CIRACAP
Jl. R. Natadipura Desa Purwasedar Kec. Ciracap Kab. Sukabumi 43176
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Kecamatan Ciracap merupakan kecamatan yang memiliki daerah pesisir
pantai dengan kekayaan laut dan perikanan yang melimpah, sehingga daging
ikan sudah menjadi hal yang lumrah bagi kehidupan masyarakatnya. Ikan
merupakan bahan makanan yang sangat penting karena merupakan sumber
protein hewani yang berkualitas tinggi dan mengandung asam amino esensial.
Proses pengolahan dapat dikembangkan untuk meningkatkan penerimaan
masyarakat. Salah satu bentuk olahan yang dapat dikembangkan adalah
kerupuk ikan.
Ditinjau diri aspek gizi, kerupuk ikan merupakan makanan yang
mempunyai kandungan protein hewani dan vitamin yang tinggi. Dengan
mengolah daging ikan tersebut menjadi kerupuk ikan konsumen mau
menerimanya karena penampakan dan rasanya yang telah mengalami
modifikasi yaitu lebih menarik dengan cita rasa yang lebih gurih dan disukai.

I.2 TUJUAN
Untuk memenuhi ketuntasan materi tentang pembuatan Kerupuk ikan
dalam mata pelajaran Prakarya dan agar kami tahu serta dapat membuat
Kerupuk ikan sendiri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Ikan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang
hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata
yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh
dunia.
Kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein
bagi tubuh. Selain itu ternyata ikan juga mengandung berbagai zat yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar
dan manfaatnya antara lain :

 Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting


untuk perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi.
 Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah di cerna
 Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan
sel otak balita.
 Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak
 Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan
kekuatan tulang
 Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta
mencegah anemia dan kerusakan syaraf
 Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu
metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
 Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
 Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan
pertumbuhan anak
 Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti
oksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas
 Seng yang membantu kerja enzim dan hormon
 Fluor yang berperan dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anak

B. Kerupuk ikan
Kerupuk ikan adalah suatu olahan yang terbuat dari daging ikan dan tepung tapioka serta
ditambahkan dengan bumbu-bumbu, yang kemudian dikukus dan dijemur lalu dogoreng.
BAB III
METODELOGI PRAKTIKUM

III.1 WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : Pulang sekolah


Tempat : Rumah anggota

III.2 ALAT DAN BAHAN

1. Alat: 2. Bahan:
 Pisau  Ikan
 Talenan  Tepung tapioka
 Piring  Telur
 Mangkuk  Daun bawang
 Sendok  Garam
 Baskom  Minyak goreng
 Gelas  Merica
 Alat pencetak / ulenan  Bumbu penyedap
 Nampan  Daun pisang
 Plastic  Gula
 Wajan  Soda
 Kompor+gas  Bawang merah
 Spatula
 Serok
 Ayakan

III.3 CARA MEMBUAT


Proses Pembuatan :
a. Haluskan bawang merah, lada, garam dan penyedap rasa hingga
benar-benar halus.
b. Iris-iris halus daun bawang.
c. Pecahkan 2 butir telur dimasukan
d. Tumbuk daging ikan hingga benar-benar halus
e. Ambil baskom, tuangkan bumbu-bumbu dan diuleni
f. Ambil daun pisang yang sudah dilayukan
g. Ambil satu sendok adonan, digulung atau dibentuk silinder
h. Dikukus selama 1-2 jam
i. Diangkat lalu dinginkan kemudian potong-potong 1-2 mm
j. Jemur 1-3 hari sampai kering
k. Digoreng dan dikemas
BAB IV
ANGGARAN BIAYA

 Ikan Rp. 15.000


 Tepung tapioka Rp. 6.000
 Soda kue Rp. 500
 Telur ayam Rp. 8.000
 Bumbu-bumbu Rp. 3.000
 Gula Rp. 500
 Minyak goreng
Rp. 6.000
 pengemasan
Rp. 8.000
JUMLAH
Rp. 47.000
BAB V
PEMBAHASAN

PEMBAHASAN
Tekstur kerupuk ikan dipengaruhi oleh takaran komposisi bahan-bahan
pembuatannya, seperti banyaknya tepung kanji terhadap banyaknya ikan giling
yang digunakan. Jumlah telur dan cara pemasakan juga dapat mempengaruhi
tekstur kerupuk ikan tersebut.
Rasa kerupuk ikan yang harus ditonjolkan adalah rasa gurih dan rasa
ikannya, sehingga ikan menjadi bahan utama pembuatan kerupuk ikan. Ciri
khas lain dari kerupuk ikan adalah penggunaan bumbu-bumbu yang
memberikan rasa gurih dan nikmat yang khas yang dapat menambah cita rasa.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

VI.I KESIMPULAN
Jadi, sebenarnya kita dapat memproduksi kerupuk ikan sendiri. Dengan
memperhatikan kualitas bahan-bahan pembuatan, takaran atau komposisi
bahan dan cara pemasakan yang tepat, keuletan serta kesabaran, maka kita
dapat memproduksi kerupuk ikan dengan rasa yang enak, gurih dan kualitas
yang baik.

VI.2 SARAN
 Untuk mendapatakan hasil kerupuk ikan yang baik, gunakan daging ikan
secukupnya sesuai pembuatan.
 Untuk membuat kerupuk ikan, usahakan takaran bumbu-bumbu yang
digunakan pas, tidak kurang juga tidak lebih. Dan jangan takut untuk
mencicipi adonan untuk memastikan rasanya.
 Daging ikan yang digunakan haruslah daging yang segar dan benar-benar
bersih agar dihasilkan kerupuk ikan yang berkualitas baik.

Anda mungkin juga menyukai