Oleh:
1411114043319
Penulis
HASIL WAWANCARA
Pada hari Sabtu 22 April 2017 pukul 11.30 WITA saya melakukan
wawancara dengan bapak MK berusia 29 tahun. Bapak MK merupakan
seorang pengusaha Bakpao Ayam Kota Tepian Samarinda yang berlokasi
di depan Rumah Sakit Dirgahayu. Jenis usaha bapak MK merupakan
usaha perorangan dan bapak MK merupakan orang kedua karena tidak
memproduksi bapkpaonya sendiri melainkan mengambil ditempat bosnya
di Rumah Mikro di jalan Ks.Tubun.
Awalnya pada saat bapak MK lulus SMP pada tahun 2003 ekonomi
di rumah sedang tidak stabil membuat bapak MK mau tidak mau harus
merantau dari Jawa Timur ke Bangka Belitung, kurang lebih 6 bulan di
Bangka Belitung bapak MK kembali ke kampong halaman karena tidak
tahan. Kemudian bapak MK menelpon kakaknya dan kemudian diajak ke
Samarinda. Tiba di Balikpapan untuk pertamakalinya pada tanggal 8
November 2006 dan langsung melanjutkan perjalanan ke Samarinda, di
Samarinda bapak MK berjualan barang pecah belah di daerah Pasar Pagi,
karena orang-orang melihat bapak MK bekerja dengan rajin dan bagus
sehingga bapak MK mendapat banyak tawaran pekerjaan dari orang-
orang yang ada di sana, karena belum mengenal banyak orang dan takut
kena tipu bapak MK memilih untuk tetap pada pekerjaannya walaupun bos
bapak MK pada saat itu terkenal galak dan hanya mendapat gaji selama 7
bulan pertama, itu pun setelah meminta gaji mulai pukul 07.00 tetapi baru
mendapat gaji pukul 22.00. Kemudian pada bulan Februari 2007 bapak
MK di tawari oleh kakaknya untuk bergabung di usaha bakpao milik
temannya. Bapak MK masuk pertama kali di usaha bakpao di bagian
pengolahan bakpao, kemudian beberapa bulan kemudian bapak MK di
tawari untuk berjualan menggunakan gerobak tetapi bapak MK tidak
tertarik, sebulan kemudian barulah bapak MK tertarik untuk berjualan
bakpao karena melihat temannya setiap pulang jualan bakpao membawa
uang yang banyak. Bapak MK memulai jualannya untuk pertama kalinya
di depan Rumah Sakit Dirgahayu, yang pada awalnya berjualan masih
malu-malu untuk berbicara sampai sekarang sudah berani untuk berbicara
dengan pembeli bakpaonya. Bapak MK hanya berjualan di depan Rumah
Sakit Dirgahayu saja tidak berkeliling karena tempat berjualannya sudah
strategis dekat dengan rumah sakit dan sekolahan serta lingkungan
penduduk, sasaran dalam berjualan bakpao adalah untuk semua jenis
usia. Bapak MK mulai berjualan pukul 07.00 terkadang 06.45 terkadang
pukul 07.15 sampai pukul 14.00 jika rame, tapi kalau sepi sampai pukul
17.00. Cara bapak MK dalam merarik pelanggan yaitu dengan melihat
kareakter pembeli, banyak bicara dan banyak senyum agar pelanggan
merasa senang dan tidak kecewa.