Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Uniknya Bolu Khas
Aceh, https://aceh.tribunnews.com/2014/01/04/uniknya-bolu-khas-aceh.
Editor: hasyim
HARI BESAR. Kue bhoi hanya ditemui di hari besar, seperti acara perkawinan dan hari
Lebaran. Foto oleh Habil Razali/Rappler
Kue ini tidak terlalu tipis, tapi berisi dan tebal sesuai dengan bentuknya.
Kue bhoi memiliki tekstur kering di bagian luar, namun cukup lembut di
bagian dalam.
"Bentuk kue bhoi ada delapan macam di cetakannya," kata Nursiah. Kue
bhoi hanya ditemui di hari besar, seperti acara perkawinan dan hari
lebaran. Di hari biasa, kue ini sangat sulit ditemukan, kecuali di toko
suvenir khas Aceh sebagai oleh-oleh.
(https://www.rappler.com/indonesia/gaya-hidup/205092-lebaran-mencicipi-kue-bhoi-
khas-aceh)
Mengapa kue seperti bolu ini dinamakan bhoi oleh masyarakat Aceh,
hingga kini belum ada yang tahu asal-usulnya. Namun, budaya India dan
Tiongkok turut ambil bagian dalam proses penggunaan cetakan dan
pembuatan motif.
Dahulu, cetakan kue bhoi terbuat dari kayu. Kemudian, cetakan itu diganti
berbahan kuningan atau tembaga. Cetakan terbaru itulah menurut hikayat,
pada masa dulu didatangkan oleh pedagang India dan Tiongkok. Hingga
sekarang, cetakan tembaga atau kuningan masih digunakan dengan
bentuk yang tidak berubah.
Pada masa kesultanan Aceh dulu, kue bhoi menjadi penganan keluarga
kerajaan. Selain itu, kue ini juga disajikan saat tamu luar berkunjung ke
kerajaan Aceh dan di sejumlah hari besar lainnya.
Tanpa mikser
Cara membuat kue bhoi, kata Nursiah, memerlukan bahan utama, seperti
tepung terigu, gula pasir, telur ayam, soda kue bubuk, mentega untuk
mengoles cetakan. Kemudian, barulah telur dan gula dimasukkan ke
dalam sebuah wadah.
Kocok telur tersebut, saat sedikit kental masukkan soda kue bubuk.
Kemudian kocok lagi hingga mengembang. Selanjutnya masukkan tepung
terigu sambil terus mengocok adonannya.
"Membuat kue bhoi memang harus dikocok, kalau pakai mikser, rasanya
nanti akan berbeda," kata Nursiah. Alat untuk mengocoknya pun terbuat
dari tembaga dan melingkar dari atas ke bawah menyerupai obat nyamuk.
Di Gampong Cot Baroh sendiri, keuh bhoi ini di buat pada saat
adaa acara-acara besar dan hari-hari besar misal acara pesta
perkawinan, haul orang meninggal, hari raya Idul Fitri dan Idul
Adha.
Untuk mencicipi kue ini, Anda tinggal pergi ke toko atau pasar
tradisional di Aceh. Kue Bhoi banyak ditemui di Pasar Aceh,
Pasar Seutui, dan toko-toko di daerah Lhoknga, Aceh Besar, dan
Lampisang dan pantai utara di Keude Lueng Putu Pidie Jaya,
Beureuneun dan Kota Sigli.
Kueh Bhoi Ikan ” Berbentuk Ikan”
Kue Bhoi memiliki tekstur bagian luar kering, namun cukup lembut
di bagian dalamnya. Dan, kue Bhoi bisa tahan beberapa bulan.
Makanan ini tahan lama dengan perantaraan gula sebagai
pengawet. Seringkali, kue Bhoi disajikan dalam berbagai acara
hajatan seperti kelahiran, pernikahan, atau sunatan. Tidak
ketinggalan, masyarakat Aceh juha menggunakan kue ini sebagai
oleh-oleh saat bertamu ke tempat orang lain.
Bahan:
250 gram tepung terigu
250 gram gula pasir
5 butir telur ayam
2 bungkus vanili
¼ sendok soda
Cara membuat:
1. Masukkan telur dan tambahkan gula pada baskom atau
wadah lain. Kocok sampai mengembang.
2. Masukkan vanili dan soda, kemudian kocok lagi sampai
menyatu.
3. Setelah itu, masukkan tepung terigu dan aduk hingga rata.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan dan panggang sampai
matang.
(http://gampongcotbaroh.desa.id/2014/12/10/kueh-bhoi-si-manis-dari-aceh/)
Kue Bhoi merupakan salah satu penganan populer di Aceh. Bolu ini hadir dalam
beragam bentuk seperti ikan, bunga atau bintang. Teksturnya yang lembut
membuat kue bhoi enak disantap bersama secangkir kopi hangat.
Bolu khas Aceh ini memiliki tekstur luar kering dan bagian dalam yang lembut.
Rasanya manis namun tak berlebihan. Kue bhoi nikmat dimakan bersama
segelas teh hangat atau kopi. Masyarakat Aceh pun suka mencelupkan kue bhoi
dalam kopi panas sebelum disantap. Tekstur kue jadi lembut saat masuk ke
mulut.
Selain untuk santapan sehari-hari, kue bhoi juga jadi bagian dari tradisi Aceh.
Kue bhoi dijadikan bagian seserahan dari pengantin pria untuk pengantin wanita
pada acara pernikahan. Disamping itu bhoi banyak jadi buah tangan saat
berkunjung ke rumah saudara atau hajatan seperti khitan dan kelahiran.
Bentuk yang bervariasi menjadi daya tarik tersendiri dari kue bhoi.
Selain itu, kue bhoi juga bisa tahan disimpan hingga berbulan-bulan tanpa bahan
pengawet. Gula dalam kue bhoi berfungsi sebagai pemanis sekaligus pengawet.
Tak sulit mencari kue bhoi di Aceh. Baik toko kue maupun pasar tradisional
menyediakannya dengan harga terjangkau. Karenanya kue bhoi kerap kali
menjadi oleh-oleh dari Aceh.
(https://food.detik.com/info-kuliner/d-2787550/kue-bhoi-bolu-populer-untuk-teman-
minum-kopi)