Anda di halaman 1dari 93

BUMBU ASING dan SAYURAN

Disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Ilmu Bahan Makanan

Dosen : Dr. Elis Endang Nikmawati, M.Si

Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd, MM

Asep Maosul, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Desna Ardaneswari Rahayu (2000340)

Muhammad Rafi Fawwaz Dzaki (2006452)

Talitha Makkih (2005834)

Tazkira Weningdrya (2006656)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah Mata Kuliah Ilmu Bahan Makanan yang diampu Dr. Elis
Endang Nikmawati, M.Si, Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd, MM, dan Asep Maosul,
S.Pd, M.Pd serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas di Universitas Pendidikan Indonesia
Program Studi Pendidikan Tata Boga tahun pelajaran 2020. Kami mengucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Bahan Makanan atas
bimbingannya selama ini dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
serta saran demi terwujudnya makalah ini. Kami harap, makalah yang kami susun
ini dapat memberikan manfaat bagi semua terutama menambah pengetahuan
tentang hal yang diulas di dalamnya yaitu tentang Bumbu Asing dan Sayuran.

Bandung, September 2020

Penyusun
BUMBU ASING dan SAYURAN

Disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Ilmu Bahan Makanan

Dosen : Dr. Elis Endang Nikmawati, M.Si

Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd, MM

Asep Maosul, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Desna Ardaneswari Rahayu (2000340)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah Mata Kuliah Ilmu Bahan Makanan yang diampu Dr. Elis
Endang Nikmawati, M.Si, Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd, MM, dan Asep Maosul,
S.Pd, M.Pd serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas di Universitas Pendidikan Indonesia
Program Studi Pendidikan Tata Boga tahun pelajaran 2020. Kami mengucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Bahan Makanan atas
bimbingannya selama ini dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
serta saran demi terwujudnya makalah ini. Kami harap, makalah yang kami susun
ini dapat memberikan manfaat bagi semua terutama menambah pengetahuan
tentang hal yang diulas di dalamnya yaitu tentang Bumbu Asing dan Sayuran.

Bandung, September 2020

Penyusun

Desna Ardaneswari Rahayu


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI......................................................................3

A. Pengertian Bumbu..................................................................3
B. Fungsi Bumbu.........................................................................3
C. Jenis Bumbu............................................................................3
D. Macam Bumbu Oriental.........................................................4
E. Macam Bumbu Kontinental....................................................7
F. Pengertian Sayuran..................................................................12
G. Fungsi Sayuran.......................................................................12
H. Macam Sayuran......................................................................12

BAB III PENUTUP...............................................................................16

A. Kesimpulan..................................................................................16
B. Saran............................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masakan tanpa bumbu, atau bumbu yang kurang pas akan terasa hambar
dan tidak disukai. Bumbu mempunyai peranan penting dalam pengolahan
makanan. Pemakaian bumbu dalam makanan tidak hanya untuk
memberikan warna, rasa dan aroma yang sedap pada masakan, tetapi juga
mempunyai efek kesehatan.
Beberapa peneliti telah menyimpulkan bahwa bumbu yang digunakan pada
makanan menghambat oksidasi minyak dan lemak serta mencegah
peroksidasi lipid sehingga menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler.
Menggunakan bahan makanan dan pengolahan yang sama dengan
formulasi bumbu yang berbeda makan akan dihasilkan cita rasa masakan
berbeda pula.

Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif


pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-
sayuran mempunyai arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin A
maupun C. 

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang
biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan
segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis
sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah
sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara
yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus
atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai. Sayuran berbentuk
daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan.

Istilah "sayuran" tidak bersifat ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian


vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya).
Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti
wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ
generatif, seperti bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya
terong dan kapri), dan biji (misalnya buncis dan kacang merah). Bagian
tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung.
Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur yang dapat dimakan juga
digolongkan sebagai sayuran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari bumbu?
2. Apa saja fungsi dari bumbu?
3. Apa saja jenis dari bumbu?
4. Apa saja macam bumbu oriental?
5. Apa saja macam bumbu kontinental?
6. Apa pengertian dari sayuran?
7. Apasaja fungsi dari sayuran?
8. Apa saja macam sayuran?
C. Tujuan
Mengetahui pengertian, fungsi, jenis, dan macam dari bumbu oriental serta
kontinental dan sayuran.
D. Manfaat
1. Dapat menjadi salah satu bahan bacaan yang membahas tentang
bumbu dan sayuran.
2. Dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi penulisan makalah
berikutnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Bumbu
Bumbu adalah tanaman beraroma yang ditambahkan pada masakan yang
bertujuan untuk menyedapkan atau membangkitkan selera makanan.
Sementara itu, bumbu juga dapat dimengerti sebagai ramuan dari beberapa
macam tanaman.
Bumbu oriental merupakan bumbu yang berasal dan biasa digunakan di
benua Asia seperti negara Indonesia dan Cina sedangkan bumbu
kontinental merupakan bumbu yang berasal dan biasa digunakan di benua
Eropa.
B. Fungsi Bumbu
Fungsi bumbu yaitu untuk meningkatkan aroma, warna dan cita rasa
makanan, sebagai bahan pengawet, bahan dasar farmasi atau obat-obatan,
antioksidan dan memperbaiki penampilan. Bumbu dan rempah juga dapat
meningktakan selera makan karena pencampuran yang harmonis antar rasa
asli dari bahan dan rasa bumbu akan menghasilkan rasa yang enak dan
lezat.
C. Jenis Bumbu
Bumbu yamg digunakan untuk memasak dapat juga dikelompokan
menjadi:
1. Bumbu segar
Bumbu segar adalah bumbu yang penggunaannya langsung, tanpa
mengalami pengeringan dan ramuan.
2. Bumbu kering
Bumbu kering adalah bumbu-bumbu yang telah mengalami proses
pengeringan, sehingga bumbu-bumbu dapat tahan lama dan awet.
3. Bumbu jadi
Bumbu jadi adalah bahan-bahan bumbu yang telah mengalami proses,
antara lain pengeringan, penggilingan atau penumbukan menjadi tepung,
peramuan menurut perbandingan tertentu sesuai resep masakan yang
dikehendaki.
4. Rempah-rempah
Rempah-remah biasanya dalam bentuk kering dan digunakan sebagai
ramuan bumbu pada pengolahan makanan.
D. Macam Bumbu Oriental
1. Dashi

Terbuat dari kelp (kombu) dan ikan kering (bonito). Ini adalah dasar kaldu
yang digunakan di masakan Jepang. Tersedia dalam bentuk butir ata
bubuk yang dilarutkan di air panas untuk membuat kaldu.
2. Kecap ikan

Cair, bening, coklat, saus yang asin dengan karakteristik berbau ikan dan
beraroma tajam. Merupakan bahan penting di masakan Thai, Vietnam,
Laos dan Kamboja. Dibuat dari udang atau ikan kecil yang difermentasi di
bawah matahari. Aroma yang kuat bias dikurangi saat dimasa dengan
bahan yang lain.
3. Saus tiram
Kental, halus, saus berwarna coklat tua dengan rasa gurih, asin, sedikit
manis. Walaupun terbuat dari tiram dan kecap, tapi saus ini tidak amis.
4. Anggur beras
a. Anggur beras cina atau dikenal sebagai shaoxing adalah saus berwarna
kuning cerah dengan rasa gurih dan manis.

b. Mirin berwarna keemasan, anggur beras yang dimaniskan.

c. Sake adalah minuman alkohol Jepang yang berwarna cerah terbuat dari
beras yang difermentasi. Harus digunakan setahun setelah pembuatan
dan sekali dibuka, secepat mungkin akan mulai kehilangan rasanya.
5. Sambal ulek

Ini adalah adonan pedas yang dibuat dari cabai merah segar, ditumbuk dan
dicampur dengan gram. Digunakan sebagai tambahan di masakan
Indonesia dan Malaysia dan bisa digunakan sebagai pengganti cabai segar
di beberapa resep. Ditutup, itu akan terjaga selama sebulan sebelum di
lemari pendingin.
6. Bawang merah Asia

Bawang kecil berwarna merah-keunguan ini tumbuh dalam satu umbi,


seperti bawang putih dan mereka dijual perbagian yang kelihatan seperti
bawang putih yang besar. Mereka mempunyai rasa yang terkonstrasi dan
mudah diiris dan mudah digiling. Jika tidak tersedia, bisa digantikan
dengan bawang merah Perancis atau bawang bombay cokelat atau merah.
7. Daun bawang
Disebut juga bawang bombay hijau dan scallions, ini adalah bawang yang
belum matang dan ditarik sebelum umbinya mulai terbentuk dan dijual
seikat dengan akar yang masih utuh. Daun bawang menambahkan warna
dan rasa bawangnya ringan dan diperlukan sedikit pemasakan.
8. Kunyit

Adalah bumbu yang rasanya pahit yang berasal dari akar yang tanamannya
masih satu keluarga dengan jahe. Kunyit digunakan untuk memberikan
warna kuning cerah, tersedia dalam bentuk kering dan halus, juga sebagai
bumbu utama dalam kebanyakan bumbu kari. Kunyit segar simpan di
dalam kantung plastik dan masukkan ke dalam lemari pendingin.
9. Kastanye air

Daging akarnya berwarna putih dan ini adalah jenis dari rumput air dan
yang paling dicari adalah rasa manisnya dan teksturnya yang renyah, yang
tidak akan berubah walaupun dimasak. Kastanye air digunakan di Cina
dan Asia Tenggara dalam savory dan makanan manis. Terdesia dalam
kaleng dan kadang-kadang dalam keadaan segar; potong ujungnya yang
berkayu, kupas kulitnya dan masukkan ke dalam air untuk mencegar
perubahan warna.
E. Macam Bumbu Kontinental
a. Bumbu dari umbi lapis
1. Bawang bombay (onion)

Bawang bombay termasuk dalam bumbu yang berasal dari umbi lapis,
karena sifatnya yang berlapis-lapis. Penggunaan bawang bombay dalam
pengolahan produk makanan kontinental sebagai bumbu dalam sup
dengan cara chopped atau cincang kemudian ditumis, stock sebagai
mire poix, salad dengan potongan slice, onion ring potong slice
melintang ditaburi tepung dan digoreng. Bawang bombay dapat
digunakan sebagai bumbu untuk semua jenis masakan. Orang eropa
menggunakan bawang bombay sebagai bumbu dan sayuran. Rasa dan
aroma bawang bombay sangat kuat sehingga sangat tepat jika
digunakan untuk memberikan aroma pada masakan. Fungsi bawang
bombay dalam masakan adalah untuk menambah citarasa, jika disajikan
sebagai sayur bawang bombay dikategorikan sayuran yang bebas
lemak, mengandung mineral dan vitamin tinggi. Dalam kondisi mentah
bawang bombay mempunyai aroma yang cukup tajam sehingga dapat
membuat mata berair. Tetapi jika bawang bombay sudah diolah akan
berasa manis.
b. Bumbu berbentuk lompong-lompongan
1. Paprika
Paprika adalah sejenis cabai yang mempunyai rasa manis sedikit pedas.
Paprika berbentuk seperti cabai tetapi mempunyai ukuran yang besar
dan unik. Jika dalam hidangan biji cabai dapat diikutkan atau dapat
dimakan pada biji paprika tidak dapat dimakan atau dibuang sehingga
yang digunakan hanya daging buahnya saja. Paprika dapat berfungsi
sebagai sayuran atau bumbu. Paprika kaya akan vitamin C. paprika
memang merupakan golongan cabai tapi paprika mempunyai spesifikasi
rasa manis pedas. Klasifikasi paprika berdasarkan warnanya yaitu
paprika hijau, merah, kuning oranye, dan ungu. Diantara ke-5 paprika
yang paling murah adalah paprika hijau. Sedangkan jika dilihat dari
bentuknya rasa rasanya ada paprika yang berasa manis berbentuk besar
sedangkan paprika yang lebih kecil berasa agak pedas. Didalam
hidangan paprika dapat digunakan pada hidangan salad, saus, atau sup.
Selain dapat dikonsumsi dalam keadaan segara paprika dapat
dikeringkan dan dikemas dalam botol plastik.
c. Bumbu berbentuk daun
1. Bayleaf

Bayleaf merupakan tanaman yang berasal dari daerah Mediterania


dipergunakan dalam bentuk segar, kering, cincang kasar, dan Bubuk
(powder). Bayleaf segar mempunyai rasa yang agak pahit oleh karena
itu lebih banyak menggunakan bayleaf kering untuk masakan. Bayleaf
kering mempunyai aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan bayleaf
segar. Bayleaf digunakan dalam masakan sup, stock, saus, daging,
unggas, ikan, sayuran dan kacang-kacangan. Bayleaf mempunyai
karakteristik daun berwarna hijau tua dan mengkilap. Berfungsi dalam
bouquette garnie dan untuk merendam (marinade).
2. Marjoam

Marjoram baik digunakan pada keadaan segar karena mempunyai


rasa manis dan lembut. Marjoram mempunyai rasa yang lembut,
berasa mint dan asam. Marjoram digunakan untuk meningkatkan
rasa pada salad dressing, seafood sauce, soups dan
unggas. Marjoram lebih dikenal pada masakan Perancis dan Inggris.
d. Berupa jeruk
1. Jeruk lemon

Jeruk lemon mempunyai bentuk oval agak panjang, kulit licin, warna
kuning terang. Jeruk lemon yang terdapat dipasaran ada 2 yaitu jeruk
lemon lokal dan jeruk lemon impor. Pada jeruk lemon local berwarna
agak kuning sedangkan jeruk lemon impor berwarna kuning cerah.
Jeruk ini banyak digunakan untuk memasak karena mengandung
banyak air oleh karena itu jeruk ini dapat digunakan untuk membuat
minuman atau penambah aroma pada cake. Cairan jeruk (lemon juice)
berfungsi untuk menghilangkan aroma anyir atau amis pada seafood
dan juga dapat mengempukkan daging sapi maupun daging ayam.
Lemon juice dapat mencegah proses browning (pencoklatan) pada buah
apel dan pisang dengan cara merendamnya setelah buah tersebut
dikupas dan dipotong.
e. Rempah-rempah
1. Oregano

Oregano adalah suatu condisio sine qua non pada masakan Italia, yang


digunakan untuk saus tomat, sayuran goring, dan daging
panggang. Karakteristik masakan Italia didominasi oleh citarasa dari
oregano dan basil. Oregano merupakan rempah-rempah yang digunakan
dalam bentuk kering, karena lebih beraroma dan berasa segar
dibandingkan oregano segar. Karakteristik oregano mempunyai aroma
hangat sedikit pahit. Oregano juga sangat cocok digunakan dalam
hidangan yang berasa pedas dan berbumbu.  
f. Seasoning
1. Cuka (vinegar)

Cuka mempunyai rasa asam karena mengandung acetic acid yang


disebabkan oleh adanya sejenis bakteri. Dipergunakan untuk menambah
rasa asam pada saus.
2. Rhum
Rhum adalah minuman beralkohol yang berasal dari fermentasi dan
destilasi (tetes tebu) yang merupakan produk samping dari pabrik gula.
Rhum mempunyai kadar alkohol yang berbeda-beda yang didasarkan
pada warna rhum. Rhum yang berwarna putih umumnya digunakan
sebagai campuran minuman cocktail, rhum berwarna coklat keemasan
dan gelap digunakan untuk campuran dalam memasak, campuran krim,
kue dan cocktail.
3. Pasta tomat (tomato paste)

Karakteristik tomato paste adalah pekat, berbentuk pasta, warna merah


tua dan mempunyai rasa asam segar. Tomato pasta memberikan rasa
asam segar pada sup, saus, pizza, spaghetti.
F. Pengertian Sayuran
Sayuran adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi
dengan baik yang diambil dari akar, batang, daun, buji, bunga atau
bagian lain yang digunakan untuk diolah menjadi masakan.
G. Fungsi Sayuran
Fungsi sayuran diantara lain:
a. Mengatur metabolisme karena terdapat kandungan air, vitamin,
dan mineral.
b. Pencegahan penyakit karena menurut penelitian mengandung
phytochemical yang memiliki manfaat kesehatan.
c. Pengendalian berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat.
Tingginya serat membuat proses pencernaannya lambat yang
membantu menangkal penurunan gula darah yang
menyebabkan tidak bisa berhenti makan.
H. Macam-macam Sayuan
a. Berupa bunga
1. Jantung pisang

Jantung pisang memiliki rasa sedikit pahit dengan tekstur


empuk. Tapi jika diolah dengan benar, rasa ahitnya bisa
tersmarkan contohnya dengan ditumis. Hanya jenis pisang
kapok, pisang batu, dan pisang siamlah yang sering diolah
menjadi masakan.
2. Bunga pepaya

Bunga pepaya yang dipakai tentu yang masih uncup belum


mekar dan berwarna hijau muda kekuningan. Meski rasa
bunga pepaya ini aga pahit, namun bisa disamarkan dengan
cara direbus bersama asam dan penambahan bumbu rempah
yang kuat dalam masakan. Jenis bunga pepaya gantung
adalah bunga yang bisa dimasak.
3. Kembang kol
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya
dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan
mentah maupun dijadikan acar.
4. Bunga turi

Bentuk bunga turi yang belum mekarseperti bulan sabit, jika sudah mekar
lebih mirip kupu-kupu. Warnanya cenderung hijau pucat dan juga merah.
Namun yang sering dikonsumsi adalah yang berwarna putih. Rasanya
sedikit pahit, namun khas. Bunga tuei sering dicampurkan ke dalam
pecel. Namun beberapa orang juga memakannya mentah sebagai lalapan.
5. Bunga sedap malam

Biasanya sedap malam yang digunakan untuk masakan adalah yang


bentuknya sudah kering dan berasal dari bunga pisang. Dalam masakan,
orang-orang lebih sering mencampurkan bunga sedap malam ke dalam
tekwan atau timlo.
6. Bunga genjer
Bentuk bunga genjer kecil dan masih berbentuk kuncup. Untuk
mendapatkan rasa bunga genjer yang segar pilihlah bunga genjer yang
masih muda.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bumbu adalah tanaman beraroma yang ditambahkan pada masakan yang
bertujuan untuk menyedapkan atau membangkitkan selera makanan.
Fungsi bumbu yaitu untuk meningkatkan aroma, warna dan cita rasa
makanan, sebagai bahan pengawet, bahan dasar farmasi atau obat-obatan,
antioksidan dan memperbaiki penampilan. Bumbu dan rempah juga dapat
meningktakan selera makan karena pencampuran yang harmonis antar rasa
asli dari bahan dan rasa bumbu akan menghasilkan rasa yang enak dan
lezat.
Bumbu dapat dikelompokkan menjai bumbu segar, bumbu kering, bumbu
jadi dan rempah-rempah.
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan
yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi delam
keadaan segar atau setelah diolah secara minimal.
Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau
sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak
terlebih dahulu, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu
dengan cara direbus, dikukus, ditumis maupun disangrai. Sayuran
merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi.
B. Saran
Dengan mengetahui segala hal tentang bumbu, terutama manfaat serta
macamya bagi makanan, hendaknya kita memanfaatkannya dengan sebaik-
baiknya. Dalam bidang masakan, hendaknya kita selalu menambahkan
bumbu dengan porsi penambahan ke alam masakan yang cukup agar setiap
masakan yang akan dimakandapat mengunggah selera dan memiliki rasa
yang sangat lezat.
Begitu pula, dengan mengetahui segala hal tentang sayuran pada makalah
ini terutama bagi kesehatan dan pengetahuan, hendaknya kita
memanfaatkannya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Bumbu_dapur
https://astriwahyu.wordpress.com/2017/05/29/definisi-masakan-oriental/
http://bogasabil.blogspot.com/2014/05/bumbu-kontinental.html?m=1
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.justonecookbook.com%2Fhow-to-
make-dashi
%2F&psig=AOvVaw2jixVN6IdLMJQZWbV_lOzK&ust=1600076040500000&source=images&cd=
vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCMCwk_vp5esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fsajiansedap.grid.id%2Fread
%2F10755729%2F6-cara-memperlezat-makanan-dengan-kecap-ikan%3Fpage
%3Dall&psig=AOvVaw2e2tVaG8OKdL6-2ZBU-
RTf&ust=1600076130007000&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCMjb1arq5esCFQ
AAAAAdAAAAABAE
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki
%2FSaus_tiram&psig=AOvVaw1XwWBcBEysFT-Ihy-
AKPi2&ust=1600076250842000&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCLCwxN_q5esC
FQAAAAAdAAAAABAL
https://www.cuisinevault.com/cooking-sherry-substitutes/
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftipbuzz.com%2Fmirin
%2F&psig=AOvVaw3bJ_cW9Jnbg_ojlsJnoWvc&ust=1600077444865000&source=images&cd=vf
e&ved=0CAkQjhxqFwoTCLjg7Jjv5esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.sakebrewclub.com%2Fhow-to-
make-sake-at-home
%2F&psig=AOvVaw2XpgcRZA9Dv0hDCYoCw0V4&ust=1600077518156000&source=images&cd
=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCJix-c3v5esCFQAAAAAdAAAAABAR
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.shutterstock.com%2Fsearch
%2Fsambal
%2Bulek&psig=AOvVaw2mANaP_TS4VsydDrJ1PKPj&ust=1600077697003000&source=images&
cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCLDB4fPy5esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fwww.templeofthai.com%2Ffood%2Ffresh
%2Fasian-
shallots&psig=AOvVaw1vObz2aEwCVpmFVRIUBRla&ust=1600078726483000&source=images&
cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCKDrpPfz5esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fm.andrafarm.com%2F_andra.php%3F_i
%3D0-tanaman-kelompok%26topik%3Dmenanam%26kelompok%3DBawang
%2520Daun&psig=AOvVaw2vsKg-
uK79q6CKBaTiCbmE&ust=1600078789369000&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoT
CLC8rJ705esCFQAAAAAdAAAAABAc
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fen.wikipedia.org%2Fwiki
%2FScallion&psig=AOvVaw04sEqhqHqe0BCOo6l4DeYd&ust=1600079671508000&source=imag
es&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCLDOpb_35esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.jawapos.com%2Fkesehatan
%2F20%2F02%2F2020%2Fpenjelasan-3-dokter-tentang-manfaat-jahe-dan-kunyit-sebagai-obat
%2F&psig=AOvVaw0Bt2fP4grBvvIDlXrSzkjd&ust=1600079760529000&source=images&cd=vfe
&ved=0CAkQjhxqFwoTCOCVkeb35esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.lovepik.com%2Fimage-
400486747%2Fchestnut.html&psig=AOvVaw2UkpcEAzAbk7R7Q_Qxnjnv&ust=160007984925500
0&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCMid5p345esCFQAAAAAdAAAAABAN
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Findianexpress.com%2Farticle
%2Flifestyle%2Fhealth%2Flooking-to-boost-your-health-try-onion-tea-
6391538%2F&psig=AOvVaw3Su5CuhaqLLNWIkE1EY-
_i&ust=1600080015969000&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCICdn-
H45esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fm.ayobandung.com%2Fread
%2F2019%2F06%2F14%2F55073%2F7-manfaat-mengonsumsi-
paprika&psig=AOvVaw3kJwG5gGIjOktr7fH2Tdaz&ust=1600080087502000&source=images&cd
=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCICwnvj55esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fdinywahdini.blogspot.com
%2F2018%2F05%2Fkencur.html&psig=AOvVaw2tv83-
fxA1AIhHGRC06hgo&ust=1600080379112000&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTC
LDgi5P65esCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.masterclass.com%2Farticles
%2Fwhat-is-marjoram-learn-how-to-cook-with-marjoram-plus-7-marjoram-
recipes&psig=AOvVaw38SyU71j85Tst8zpzSlHvc&ust=1600083496048000&source=images&cd=v
fe&ved=0CAkQjhxqFwoTCMiN6diF5usCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.halodoc.com%2Fartikel%2Fcara-
menurunkan-kolesterol-tinggi-dengan-
lemon&psig=AOvVaw3wtMne9OnhMgu02P_lY6g7&ust=1600083560808000&source=images&cd
=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCLjC7ICG5usCFQAAAAAdAAAAABAE
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.healthline.com%2Fnutrition%2F6-
oregano-
benefits&psig=AOvVaw2twBtXV95ircO0e_oVJa9y&ust=1600083676858000&source=images&cd
=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCMidqbGG5usCFQAAAAAdAAAAABAR:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.beres.id%2Fblog%2Fbukan-
sekadar-bumbu-penyedap-inilah-30-kegunaan-cuka-putih-yang-wajib-anda-tahu
%2F&psig=AOvVaw2LwtwfC1_QI6aM7p5v6iM6&ust=1600083903588000&source=images&cd=
vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCLiSiqOH5usCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fhome.bt.com%2Flifestyle%2Ffood
%2Ffood-latest%2Fcooking-with-rum-9-of-the-best-rum-recipes-
11364203797963&psig=AOvVaw0joWEG6-
ciPXGkLL6YfyfU&ust=1600084028758000&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTCJi7t
eCH5usCFQAAAAAdAAAAABAL
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.indiamart.com%2Fproddetail
%2Ftomato-paste-28-brix-6200897291.html&psig=AOvVaw25UT-
eMcHlnCZoqyk5fRPy&ust=1600084250649000&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjhxqFwoTC
JDb-syI5usCFQAAAAAdAAAAABAD
BUMBU ASING dan SAYURAN

Disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Ilmu Bahan Makanan

Dosen : Dr. Elis Endang Nikmawati, M.Si

Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd, MM

Asep Maosul, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Muhammad Rafi Fawwaz Dzaki (2006452)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Mata
Kuliah Ilmu Bahan Makanan yang diampu Dr. Elis Endang Nikmawati, M.Si, Dra. Hj. Tati Setiawati,
M.Pd, MM, dan Asep Maosul, S.Pd, M.Pd serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada
junjunan kita, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas di Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi
Pendidikan Tata Boga tahun pelajaran 2020. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
mata kuliah Ilmu Bahan Makanan atas bimbingannya selama ini dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan serta saran demi terwujudnya makalah ini. Kami harap, makalah yang kami susun ini dapat
memberikan manfaat bagi semua terutama menambah pengetahuan tentang hal yang diulas di dalamnya
yaitu tentang.

Bogor, September 2020


Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II. KAJIAN TEORI
A. Pengertian Bumbu
B. Fungsi Bumbu
C. Jenis Bumbu
D. Macam Bumbu Oriental
E. Macam Bumbu Kontinental
F. Pengertian Sayuran
G. Fungsi Sayuran
H. Macam Sayuran
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masakan tanpa bumbu, atau bumbu yang kurang pas akan terasa hambar dan tidak disukai. Bumbu
mempunyai peranan penting dalam pengolahan makanan. Pemakaian bumbu dalam makanan tidak hanya
untuk memberikan warna, rasa dan aroma yang sedap pada masakan, tetapi juga mempunyai efek
kesehatan.
Beberapa peneliti telah menyimpulkan bahwa bumbu yang digunakan pada makanan menghambat
oksidasi minyak dan lemak serta mencegah peroksidasi lipid sehingga menurunkan resiko penyakit
kardiovaskuler. Menggunakan bahan makanan dan pengolahan yang sama dengan formulasi bumbu yang
berbeda makan akan dihasilkan cita rasa masakan berbeda pula.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari bumbu?
2. Apa saja fungsi dari bumbu?
3. Apa saja jenis dari bumbu?
4. Apa saja macam dari bumbu?
5. Apa saja macam bumbu oriental?
6. Apa saja macam bumbu kontinental?
C. Tujuan
Mengetahui pengertian, fungsi, jenis, dan macam dari bumbu oriental sera kontinental.
D. Manfaat
1. Dapat menjadi salah satu bahan bacaan yang membahas tentang bumbu.
2. Dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi penulisan makalah berikutnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Bumbu
Bumbu adalah tanaman beraroma yang ditambahkan pada masakan yang bertujuan untuk menyedapkan
atau membangkitkan selera makanan.
Sementara itu, bumbu juga dapat dimengerti sebagai ramuan dari beberapa macam tanaman.
Bumbu oriental merupakan bumbu yang berasal dan biasa digunakan di benua Asia seperti negara
Indonesia dan Cina sedankan bumbu kontinental merupakan bumbu yang berasal dan biasa digunakan di
benua Eropa.
B. Fungsi Bumbu
Fungsi bumbu yaitu untuk meningkatkan aroma, warna dan cita rasa makanan, sebagai bahan pengawet,
bahan dasar farmasi atau obat-obatan, antioksidab dan memperbaiki penampilan. Bumbu dan rempah juga
dapat meningktakan selera makan karena pencampuran yang harmonis antar rasa asli dari bahan dan rasa
bumbu akan menghasilkan rasa yang enak dan lezat.
C. Jenis Bumbu
Bumbu yamg digunakan untuk memasak dapat juga dikelompokan menjadi :
1. Bumbu segar
Bumbu segar adalah bumbu yang penggunaannya langsung, tanpa mengalami pengeringan dan ramuan.
2. Bumbu kering
Bumbu kering adalah bumbu-bumbu yang telah mengalami proses pengeringan, sehingga bumbu-bumbu
dapat tahan lama dan awet.
3. Bumbu jadi
Bumbu jadi adalah bahan-bahan bumbu yang telah mengalami proses, antara lain pengeringan,
penggilingan atau penumbukan menjadi tepung, peramuan menurut perbandingan tertentu sesuai resep
masakan yang dikehendaki.
4. Rempah-rempah
Rempah-remah biasanya dalam bentuk kering dan digunakan sebagai ramuan bumbu pada pengolahan
makanan.

C. Pengertian serta Perbedaan antara Oriental dan Kontinental


Pengertian Masakan Kontinental adalah Masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas,
seperti perancis, inggris, amerika, australia (negara-negara eropa)
Pengertian Masakan Oriental adalah Masakan yang berasal dari negara kepulauan, seperti Jepang, china,
Indonesia (Negara Timur)
Perbedaan bumbu;
Kontinental : Menggunakan bumbu instan, siap pakai berupa bumbu kering
Oriental : Menggunakan bumbu segar, langsung diracik

D. CONTOH BUMBU ORIENTAL


1. FENUGREEK
Bahan penting dalam masakan India, biji yang dikeringkan dari tanaman ini kecil, berbentuk
bujur dan berwarna oranye-kecoklatan. Biasanya digoreng kering lalu dikeringkan dan
ditambahkan ke pasta kari. Di Srilanka beberapa biji sering digunakan utuh di kari seafood.
Gunakan secukupnya karena rasanya bisa menjadi pahit.

Contoh masakan dengan bumbu fenugreek;


a. japanese milk bread.
b. korean garlic cheese bread.
c. sei sapi.

2. OYONG
Biasa disebut juga “Jari Gadis”, sayuran asli Afrika ini bentuknya kecil, terdiri dari 5 sisi, lancip
disalah satu ujungnya dan mengandung biji putih kecil; oyong mempunyai sifat seperti agar-
agar(gluten) setelah dimasak. Banyak dipakai dimasakan India, biasa dipakai pada kari dan
tumisan, sebagai bahan isian dan digoreng atau dijadikan acar.

Contoh masakan dengan oyong;


a. sayur bening
b. tumisan
c. sayur lodeh
3. SAUS PLUM
Asam-manis,saus yang mirip selai ini biasa digunakan di masakan Cina dan sebagai cocolan
dengan daging goreng dan makanan ringan. Dibuat dari plum, bawang putih, jahe, gula, cuka dan
bumbu.

Contoh masakan dengan bumbu sour plum;


a. masakan cina
b. minuman
c. brown sugar plum cake

4. BUBUK DAN BENANG SAFFRON


Terbuat dari bunga benang yang dikeringkan untuk menambahkan warna kuning tajam dan
menambahkan rasa yang khas pada makanan. Tersedia dalam bentuk benang oranye cerah atau
halus berbentuk bubuk. Benang saffron biasanya direndam sedikit di air hangat sebelum
digunakan lalu diperas untuk mengeluarkan warnanya kedalam air. Benang dan cairannya,
keduanya ditambahkan ke dalam masakan untuk memberikan karakteristik warna yang khas dari
saffron tersebut.

Contoh masakan dengan saffron;


a. saffron rice pilaf
b. mango shirkhand
c. saffron pear cake

5. BIJI WIJEN.
Kecil, oval, biji kaya akan minyak yang termasuk tanaman menahun, biji wijen digunakan di
seluruh Asia untuk menambah rasa dan sebagai isi protein tertinggi.
a. BIJI WIJEN PUTIH adalah yang paling banyak. Dipanggang dan ditumbuk, biji wijen
putih adalah bahan yang paling diperlukan di saus Jepang dan Korea, saus cocolan dan
untuk memarinade,. Biji yang utuh biasa digunakan sebagai garnish untuk makanan yang
lezat dan hidangan yang manis dan roti, dan biji yang diperas dibuat menjadi bermacam
pasta.

Contoh masakan dengan wijen putih;


a.chicken Hainan
b.tim ikan kerapu
c.udang goreng mayonais

b. BIJI WIJEN HITAM lebih mempunyai rasa yang membumi. Mereka digunakan sebagai
taburan wijen dan rumput laut, di pelengkap masakan Jepang dan di beberaapa makanan
penutup Cina.

Contoh makanan dengan wijen hitam;


a.geti wijen
b.tangyuan
c.bubur wijen hitam
6. SAUS KEDELAI (KECAP).
Kecap dibuat dari fermentasi kacamg kedelai, biji dipanggang (biasanya gandum, tapi terkadang
barley atau beras) dan garam. Berwarna gelap dengan rasa yang gurih dan asin, digunakan di
masakan Asia dan perlu untuk rasa dan warna di berbagai hidangan.

Contoh makanan dengan kecap


a.semur
b.ikan bakar
c.ayam kecap
a.KECAP JEPANG juga dikenal sebagai shoshoyu, sedikit lebih asin dan lebih cerah dan lebih
manis disbanding kecap pada umumnya. Karena dibuat secara alami, harus didinginkan setelah
dibuka.

Contoh masakan dengan kecap jepang


a.sushi
b.yakiniku
c.agedashi tofu

7. ASAM JAWA.
Pohon asam jawa tropis buahnya besar dan coklat. Buahnya berasa asam dan mempunyai daging
berserat dan biji didalam buahnya. Rasa yang biasanya terdapat di masakan Asia, asam jawa
tersedia di dalam botol sebagai konsentrat (juga dikenal sebagai asam jawa puree), cairan coklat
pekat, dan asam jawa yang sudah direndam, diremas, dan dibuang bijinya lalu dibuat bentuk
balok(padat)

Contoh masakan dengan asam jawa;


a.sayur asem
b.cumi asam manis
c.date and thamarind chutney
8. WASABI
Juga dikenal sebagai lobak jepang, ini adalah pasta yang pedas yang terbuat dari akar hijau dari
wasabi, yaitu tumbuhan lokal Jepang. Ini digunakan sebagai pelengkap dalam hidangan seafood
dan ini sangat sangat pedas, jadi gunakan secukupnya.

Contoh makanan dengan wasabi;


a.sushi
b.wasabi ice cream
c.ginger wasabi humus
9. PEMBUNGKUS.
Ini adalah adonan tepung yang tipis digunakan untuk membungkus makanan yang sekali makan.
Mereka tersedia dalam bentuk segar dan beku; cairkan sebelum digunakan. Gunakan satu persatu
bahan pembungkus dan tetap jaga yang lain tetap tertutup dengan kain lembab agar yang lainnya
tidak kering.
a. PEMBUNGKUS WON TON berbentuk kotak tipis yang terbuat dari adonan tepung
gandum dan telur.

b. PEMBUNGKUS LUMPIA berbentuk kotak atau bulat dan terbuat dari adonan tepung
gandum dan telur.

c. PEMBUNGKUS GOW GEE. Bentuknya bulat dan terbuat dari adonan tepung gandum
dan air.
d. PEMBUNGKUS BERBAHAN BERAS. Bentuknya tipis seperti kertas dan terbuat dari
adonan tepung beras, air dan garam. Basahi dengan air sebelum digunakan agar bisa
dilipat.

E. CONTOH BUMBU KONTINENTAL


1. Shallot
Bawang merah (shallot) adalah bawang dengan kulit yang berwarna merah keunguan. Atau juga
dikenal dengan istilah bawang spanyol Dalam dapur kontinental bawang merah (shallot) sangat
jarang digunakan. Hanya pada jenis-jenis masakan tertentu saja

Contoh makanan dengan shallot;


a.tomato shallot pasta
b.caramelized shallot
c.bawang goreng

2. Daun mint (Mentha spp)


Daun mint berasal dari mediterania dan asia barat. Pada zaman dahulu daun mint sangat langka,
tetapi sekarang daun mint dapat dijumpai di toko-toko swalayan. Daun mint mempunyai rasa
pedas dan beraroma mentol atau mint (Jawa:Semriwing). Rasa semriwing disebabkan oleh
adanya kandungan minyak atsiri berupa minyak menthol. Rasa mintnya yang segar biasanya
digunakan untuk membuat jelly dan saus untuk hidangan dari kambing. Daun mint dapat
digunakan dalam keadaan basah atau kering. Daun mint banyak digunakan untuk campuran
dalam minuman, sauce, atau digunakan sebagai hiasan makanan atau minuman. Daun mint
mempunyai kandungan vitamin C, Provitamin A, fosfor, besi, kalsium, dan potassium. Teknik
penyimpanan daun mint dapat dilakukan dengan cara memasukkan daun mint kedalam plastic
yang sebelumnya diisi dengan segelas air, ganti air setiap dua minggu sekali.
Contoh masakan dengan daun mint;
a. mojito
b. mint chimcurri
c. syai na’ na’
3. Basil
Basil merupakan bumbu yang mempunyai karakteristik daun dan aroma mirip dengan daun
kemangi. Basil digunakan dalam keadaan segar atau kering. Fungsi basil dalam hidangan adalah
memberikan aroma pada masakan, sebagai tambahan dalam masakan dan memberikan warna
hijau. Basil dapat ditambahkan pada hidangan pasta, mie, daging, soup, olahan ikan dan salad.
Sebelum pizza menggunakan oregano, pada awalnya basil diletakkan pada topping pizza. Tetapi
karena citarasa oregano lebih pas menyertai pizza maka sampai sekarang pizza lebih dikenal
menggunakan oregano dibandingkan dengan menggunakan basil.

Contoh masakan dengan basil;


a.pad krapow-spicy thai basil tofu
b.thai basil chicken
c.apple juice wit basil seeds
4. Peterseli (Petrosellum spp)
Peterseli berasal dari Eropa Selatan yang terdiri dari 3 jenis yaitu
a. Curly parsley (yang berbentuk keriting)
Peterseli jenis ini paling baik digunakan untuk hiasan baik berbentuk kuntum atau berupa
cincangan (chopped parsley)
b. Italian parsley (Pipih)
Digunakan untuk memasak dalam dapur Timur Tengah seperti Salad Tabouli.

c. Turnip-rooted parley/hamburg parsley (berakar putih)


Peterseli atau parsley dalam sajian fungsinya hampir sama dengan seledri yaitu digunakan
sebagai bumbu dan hiasan (garnish). Peterseli sangat cocok disajikan untuk hidangan salad, telur,
sayuran, beras, pasta. Peterseli yang digoreng secara deep frying digunakan untuk hiasan pada
daging dan ikan panggang. Peterseli kaya akan vitamin C dan mineral.

5. Lada (pepper)
Produk lada sebagai bumbu terbagi menjadi 3 jenis yaitu lada putih (biji lada yang tua dan
dikupas dengan cara direndam dan dijemur kering), Lada hitam (biji lada yang matang berwarna
hijau/muda yang dikeringkan tanpa direndam) dan lada hijau (lada yang masih muda dan segar).
Dalam dapur continental lada dapat berbentuk bubuk (powder), tumbuk kasar (crushed), Butiran
(peppercorn).

Contoh masakan dengan lada putih;


a.sapi lada putih
b.bakmi goreng lada putih
c.sup sawi putih lada putih

6. Mustard
Mustard adalah salah satu rempah yang berasal dari biji tanman sesawi yang dihaluskan, sebelum
diencerkan dan ditambah bahan-bahan lain. Citarasa mustard adalah agak pedas dan agak
menyengat di lidah dan langit-langit mulut hamper mirip dengan citarasa wasabi
Biji mustard (sesawi) berdasarkan warnanya digolongkan menjadi 3 yaitu
a. Sesawi putih (sinapis alba), mempunyai rasa yang paling lembut diantara sesawi hitam
dan coklat.

b. Sesawi hitam (brassica nigra), memberikan rasa pedas dan menyengat yang kuat.

c. Sesawi coklat (brassica juncea)

Mustard dapat dijumpai di swalayan dalam kemasan botol gelas, atau botol plastic atau dalam
tube
7. Cider Vinegar (cuka apel)
Diproses dari sari buah apel denga rasa asam dan tajam. Digunakan untuk penambah rasa pada
masakan dengan bahan dasar seafood, ikan, kerang.
Contoh masakan dengan cuka apel;
a.onion salad dressing Japanese style
b.salad tuna
c.korean green onion/leek salad
8. Oyster sauce (saus Tiram)
Saus tiram mengandung jus segar dari tiram, air, garam, pati, glukosa, Karakteristik saus tiram
adalah berwarna merah kecoklatan, beraroma rasa segar tiram, dan mempunyai tekstur yang agak
kental. Saus tiram digunakan sebagai bahan tambahan pada hidangan berbahan dasar sayuran,
produk ikan, ayam, dan daging.

Contoh masakan dengan oyster sauce;


a.kailan with garlic and oyster sauce
b.silky egg with oyster mushroom sauce
c.chicken oyster sauce
F. Pengertian Sayuran
Sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang diambil dari akar,
batang, daun, biji, bunga atau bagian lain yang digunakan untuk diolah menjadi masakan.

Menurut Wikipedia : Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang
biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah
secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-
mayur.

G. Fungsi Sayuran
1.Mengatur Metabolisme
Sayuran mengandung zat gizi yang berfungsi mengatur Metabolisme ( proses kerja tubuh).
Zat pengatur ini terdiri dari air, vitamin, dan mineral . jenis zat gizi ini banyak terdapat pada
makanan yang berasal dari sayuran dan buah-buahan.
2.Pencegahan Penyakit
Buah dan sayuran sarat dengan nutrisi yang melindungi dari penyakit. MayoClinic.com
mencatat senyawa tanaman dalam buah-buahan dan sayuran mengurangi risiko penyakit jantung,
sedangkan American Heart Association melaporkan bahwa mereka membantu mengendalikan
tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat meningkatkan risiko serangan jantung atau
stroke. Pola makan yang mencakup buah-buahan dan sayuran juga dapat mengurangi risiko
kanker, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Selain menyediakan vitamin dan
mineral penting, makanan nabati ini mengandung phytochemical yang menurut penelitian
mungkin memiliki manfaat kesehatan, serta sejumlah komponen yang masih diidentifikasi dan
diuji untuk manfaat kesehatannya, catat Iowa State University Extension.
3.Pengendalian berat Badan
Sebagian besar buah-buahan dan sayuran rendah kalori dan tinggi serat. Serat mengisi Anda
tanpa menyebabkan kenaikan berat badan. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih
banyak makanan kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, memiliki berat lebih sedikit
daripada mereka yang menghindari serat, lapor American Academy of Nutrition and Dietetics.
Plus, berpesta buah-buahan dan sayuran tidak akan menyisakan banyak ruang untuk makanan
berlemak dan berkalori tinggi. Cara lain buah-buahan dan sayuran membantu Anda tetap
langsing: Makanan kaya serat dicerna lebih lambat daripada makanan lain, yang membantu
menangkal penurunan kadar gula darah yang dapat menyebabkan ngemil tanpa berpikir dan
penambahan berat badan, kata ahli diet terdaftar Connie Diekman, direktur nutrisi universitas di
Universitas Washington di St. Louis.
H. Macam Sayuran
1.Sayuran Umbi
Bukan hanya daun yang bisa dimanfaatkan sebagai sayuran, tapi bagian lain seperti umbi juga
bisa bermanfaat untuk sayuran. Secara umum, umbi merupakan bentuk akar atau batang yang
membesar pada sebuah tanaman. Jenis sayuran ini antara lain wortel, kentang, lobak dan bit.
2.Sayuran buah
Sayuran jenis ini dimanfaatkan dari buah yang ada pada suatu tanaman. Meski sama-sama
berbentuk buah, pada kenyataannya jenis ini sering dimanfaatkan sebagai pelengkap sayuran,
sehingga buah ini akhirnya dikelompokkan dalam sayuran. Contohnya adalah terong, mentimun,
cabai, tomat, pare dan juga labu siam.
3.Sayuran bunga
Tidak hanya buah yang dimanfaatkan sebagai sayur, bunga suatu tanaman pun juga dapat
menjadi sayuran. Sebut saja brokoli, bunga kol hingga bunga pisang atau yang juga dikenal
sebagai ontong. Sayuran bunga ini cukup favorit digunakan dalam aneka menu masakan selain
sayuran dari buah dan daun.
4.Sayuran daun
Inilah jenis sayuran yang paling banyak dimasukkan dalam menu masakan. Bisa dikatakan
sayuran jenis daun yang paling dominan ditemukan di pasaran. Anda pun dapat dengan mudah
menemukannya, seperti bayam, kangkung, sawi, daun singkong, kemangi dan daun melinjo.
5.Sayuran polong
Ada pula sayuran dari jenis polong-polongan yang bisa Anda masukkan dalam menu lezat
Anda sehari-hari. Sayuran jenis ini juga tak begitu sulit untuk didapatkan. Hanya saja, untuk
pemanfaatannya tidak sebanyak sayuran daun, bunga dan buah yang lebih mudah untuk
dijadikan campuran atau bahkan menu utama.
6.Sayuran batang
Terakhir, ada sayuran yang dimanfaatkan dari batang tanaman. Walau tidak banyak yang
memanfaatkan, tetapi sayuran jenis terbilang cukup enak untuk dihidangkan. Biasanya, sayuran
ini banyak diolah oleh tukang masak atau koki di restoran atau bahkan hotel berbintang. Yang
termasuk jenis sayuran batang, antara lain rebung dan juga asparagus.
Contoh Sayuran Bunga
1.Brokoli
Sayur Brokoli mengandung Folat, Vitamin C, Vitamin K, zat besi dan potasium (kalium) tinggi
yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Berikut ini adalah kandungan gizi atau nutrisi
pada setiap 100 gram sayur brokoli. Selain Vitamin dan Mineral, Sayur Brokoli juga
mengandung berbagai senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi ksehatan tubuh kita, beberapa
senyawa tumbuhan yang terkandung pada sayur brokoli ini diantaranya seperti Sulforaphane,
Indole-3-Carbinol, Carotenoids, Kaempferol dan Quercetin. Berikut ini adalah beberapa manfaat
sayur brokoli bagi kesehatan tubuh kita.
a. Mencegah Penyakit Kanker
Sayur Brokoli mengandung Sulforaphane dan Indole-3-Carbinol yaitu senyawa-senyawa
tumbuhan atau fitokimia yang dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Senyawa-senyawa
tersebut meningkatkan detoksifikasi dan bertindak sebagai antioksidan yang dapat menangkal
radikal bebas. Seperti yang kita ketahui bahwa radikal bebas merupakan penyebab penyakit
kanker. Penelitian menunjukan bahwa konsumsi sayur brokoli dapat menurunkan risiko kanker
seperti kanker payudara, kanker usus, kanker perut, kanker prostat dan kanker serviks.
b. Menjaga Kesehatan Jantung
Sifat anti radang (anti-inflammatory) Sulforaphane yaitu salah satu senyawa tumbuhan pada
sayur brokoli dapat mencegah (bahkan memperbaiki) beberapa kerusakan pada pembuluh darah
yang disebabkan oleh peradangan akibat gula darah kronis. Selain mengandung sulforaphane,
sayur brokoli juga mengandung serat, asam lemak dan vitamin yang membantu mengatur
tekanan darah dalam tubuh dan juga membantu mengurangi kolesterol jahat sehingga jantung
juga menjadi lebih sehat. Konsumsi Brokoli dengan rutin dapat melindungi pembuluh darah dari
kerusakan.
c. Menjaga Kesehatan Tulang
Sayur Brokoli mengandung Kalsium dan Vitamin K yang sangat penting bagi kesehatan tulang
dan mencegah penyakit osteoporosis. Brokoli juga mengandung nutrisi atau gizi lain seperti
magnesium, seng dan fosfor yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak seperti tulang
dan gigi.

Contoh masakan dengan brokoli;


a.brokoli goreng tepung
b.capcay
c.campuran juice

2.Kecombrang
Kecombrang (Etlingera elatior) disebut juga dengan honje atau kantan. Selain tumbuhan
rempah, kecombrang juga merupakan tumbuhan semak dengan tinggi 1-3 meter, berbatang
semu, tegak, berpelepah, dan membentuk rimpang. Rupa kecombrang seperti tanaman hias
pisang-pisangan, dengan daun tunggal yang memiliki panjang 20-30 sentimeter, sedangkan
lebarnya 5-15 sentimeter, di bagian ujung dan pangkalnya runcing namun rata.
Honje hutan (E. hemisphaerica (Bl.) RM Smith), merupakan tanaman serupa yang memilki
rasa dan kegunaan yang mirip dengan tanaman kecombrang. Bedanya, jenis tanaman tersebut
tampak lebih kasar dan dapat tumbuh hingga 7 meter, dengan butir-butir buah yang lebih besar
dari buah atau bunga kecombrang.
Bunga kecombrang adalah bunga majemuk yang berbentuk bonggol dengan panjang tangkai
40-80 sentimeter. Sedangkan panjang benang sari kurang lebih 7,5 sentimeter, putiknya kecil dan
putih. Mahkota bunganya bertaju, berbulu jarang, dan warnanya kemerahan. Bentuk biji
kecombrang kotak atau bulat dengan warna putih atau merah jambu.
Manfaat Bunga Kecombrang
Bunga kecombrang memiliki berjuta manfaat yang berkhasiat bagi tubuh manusia. Bunga
kecombrang mengandung senyawa flavonoid, yang merupakan senyawa antioksidan yang
membantu mengurangi kerusakan sel dalam tubuh. Sebuah riset yang dilakukan pada 2011
membuktikan, bunga ini memiliki efek antioksidan yang sangat kuat. Bunga, batang, rimpang,
dan daunnya bahkan juga sangat tinggi antioksidan. Bahkan, karena kandungan antioksidannya
yang begitu tinggi membuatnya terkenal sebagai tanaman antikanker.
bmcresnotes.biomedcentral.com
Tak hanya itu, kecombrang juga memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat
pertumbuhan berbagai bakteri Bacillus cereius, Euscheria coli, Listeria monocytogenes, dan
Staphylococcus aureus. Sifat antibakterinya tersebut karena kandungan minyak atsiri, asam
lemak, dan alkaloid yang ada dalam bunga kecombrang. Sifat antibakterinya ini juga membuat
kecombrang dapat dijadikan sebagai pengawet makanan alami. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, ekstrak dari
bunga kecombrang dapat dijadikan sebagai pengawet makanan, seperti bakso, tahu, mie basah,
siomay, dan makanan lainnya.

Contoh masakan yang menggunakan bunga kecombrang;


a.tumis bunga kecombrang
b.sambel kecombrang
c.ikan/ayam bakar bunga kecombrang
3.Bunga Terubuk
Tebu telur atau disebut terubuk, dan tebu telor adalah jenis sayur-sayuran yang mirip dengan
tebu. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sayuran adalah ekor pangkalnya. Tebu telur
tersebut berisi semacam ekor yang berwarna putih kekuning-kuningan, seperti sekumpulan telur
ikan. Karena itu, ia disebut tebu telur (ikan). Memiliki cukup banyak manfaat diantaranya;
a.Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Terubus sudah terbukti bisa digunakan untuk meningkatkan daya tubuh karena memiliki
berbagai kandungan seperti vitamin B kompleks, mineral dan selenium yang sangat ampuh untuk
merangsang produksi dari hormon dan juga memperbaiki sistem imun tubuh seseorang.
b.Sebagai Penambah Energi
Kadar gula yang tinggi di dalam tanaman terubus ini sangat baik untuk dijadikan sumber
energi sehingga fisik bisa semakin berenergi dan juga terbebas dari segala macam penyakit
sekaligus membuat hidup anda semakin bergairah.
c.Mencegah Osteoporosis
Dalam tanaman terubus juga terkandung fosfor yang sangat baik untuk menjaga kesehatan
tulang serta gigi. Selain itu, untuk anda penderita osteoporosis dan rakitis juga disarankan
mengkonsumsi terubus ini untuk sumber fosfornya sehingga mengurangi resiko patah tulang atau
retak saat terjadi benturan kecil.

Contoh masakan dengan unga terubuk;


a.umumnya dibuat sebagai saur baik kuah santan atau bening
b.terubuk petai kuah besan
c.terubuk udang saus tiram
4.Bunga Bawang
Bunga bawang bukan seperti bawang prei yang biasa digandengin sama daun seledri atau yang
lebih akrab dipanggil daun sop. Bunga bawang dijual terpisah. Bentuknya panjang, bulet dan
dalamnya kopong. Ada kembang bunga di ujungnya. Cakep sih bentuknya jadi ngga rela buat
disayur.
Manfaat bunga bawang hampir sama dengan bawang merah, bunga bawang juga mengandung
kalsium, sedikit protein, sedikit lemak (sengaja aku bilang sedikit, supaya kalian ga takut
memamahnya), vitamin B1 dan C. Bunga bawang bisa dimasak apa aja asal cocok apa selera
pemakannya.

Contoh masakan dengan bunga bawang:


a.tumis bunga bawang tahu
b.ayam kecap bunga bawang
c.bunga bawang tempe pedas
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Pada bab ini kita membahas tentang ap aitu bumbu? Ada berapa jenis bumbu? Serta apa
perbedaan dari bumbu oriental dan continental? Setelah membahas semua lebih dalam kita dapat
mengetahui bahwa bumbu yang difungsikan sebagai penggugah selera makan ini ternyata
memiliki 4 jenis bumbu. Ada bumbu segar, bumbu jadi, bumbu kering serta rempah rempah
yang mungkin sudah sangat kita kenal. Kemudian kita membahas tentang bumbu oriental dan
kontinrntal yang mungkin sedikit kurang dikenali oleh orang awam. Namun karena kita sudah
membahasnya seharusnya kita jauh lebih mengerti apa perbedaan dari kedua bumbu tersebut
entah berdasarkan asalnya ataupun rasa yang dihasilkan dari bumbu tersebut.
2.Saran
Pada saat menyusun makalah ini, penulis semakin tersadar bahwa sangat melimpahnya
bumbu olahan yang ada disekitar kita. Hal ini merupakan hal positif bagi penulis untuk mencoba
berinovasi pada resep resep yang sudah terlebih dahulu ditemukan. Contohnya dalam materi
bumbu oriental, masih banyak yang penulis sendiri belum pernah menggunakan bahan
tersebut,sehingga setelah menulis ini membuat kita lebih tergerak untuk mengeksplor
pengetahuan kita di bidang kuliner. Setelah mempelajari bab ini diharapkan kita semakin bisa
mengenali bahkan menguasai beberapa bumbu yang ada diatas.
Daftar Pustaka
http://anggritavita.blogspot.com/2014/10/dunia-boga-bumbu-dasar-oriental.html
http://bogasabil.blogspot.com/2014/05/bumbu-kontinental.html?m=1
http://kumpulanresep07.blogspot.com/2015/11/pengertian-sayuran-dan-fungsi-
sayuran.html#:~:text=Penertian%20sayur%20%3A%20sayur%20adalah%20semua,digunakan
%20untuk%20diolah%20menjadi%20masakan.
https://www.sahabatnestle.co.id/content/kesehatan/ternyata-sayuran-banyak-jenisnya.html
https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-sayur-brokoli-manfaat-sayur-brokoli-bagi-
kesehatan/
https://indonesia.go.id/ragam/keanekaragaman-hayati/kebudayaan/kecombrang-si-wangi-
penuh-manfaat#:~:text=Kecombrang%20merupakan%20tumbuhan%20rempah
%20berbentuk,khasiat%20yang%20bermanfaat%20bagi%20tubuh.&text=Bunga%20umumnya
%20digunakan%20sebagai%20penghias%20dan%20penyegar%20mata%20karena%20begitu
%20indah%20dipandang.
https://analisnews.co.id/2019/08/20-manfaat-mujarab-tebu-telor-mutiara-sayur-lezat-rasa-
caviar.html
BUMBU ASING DAN SAYURAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Bahan Makanan

Dosen: Dr. Elis Endang Nikmawati, M.Si

Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd, MM

Asep Maosul, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Talitha Makkih (2005834)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalah Mata Kuliah Ilmu Bahan Makanan yang diampu oleh Dr. Elis Endang Nikmawati,
M.Si, Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd, MM, dan Asep Mapsul, S.Pd, M.Pd serta salam semoga
senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kita, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas di Universitas Pendidikan Indonesia Program
Studi Pendidikan Tata Boga tahun pelajaran 2020. Kami mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Bahan Makanan atas bimbingannya selama ini dan teman-
teman yang telah memberikan dukungan serta saran demi terwujudnya makalah ini. Kami harap,
makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama menambah
pengetahuan tentang hal yang diulas di dalamnya.

Bandung, September 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………..........i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………1
C. Tujuan……………………………………………………………………………………..2
D. Manfaat……………………………………………………………………………………2

BAB II KAJIAN TEORI

1. BUMBU ASING ORIENTAL DAN KONTINENTAL


A. Pengertian bumbu.………………………………………………………………………..3
B. Fungsi bumbu……………………………………………………………………………..3
C. Jenis bumbu………………………………………………………………………………3
D. Macm-macam bumbu Oriental……………………………………………………………4
2. SAYURAN
A. Pengertian Sayuran............................................................................................................12
B. Fungsi Sayuran…………………………………………………………………………...12
C. Macam-macam Sayuran………………………………………………………………….13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………16
B. Saran……………………………………………………………………………………..16

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………17
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak sekali masakan-masakan khas yang berbeda dari setiap


negara. Entah itu rasanya, bentuk/fisiknya, maupun cara-cara makan
dan penghidangannya. Tetapi yang paling membedakan dari suatu
masakan itu bisa dilihat/dirasakan dari bumbunya. Bumbu dapat
memberikan aroma ciri khas bagi suatu masakan. Karena bumbulah
yang dapat membuat ciri khas dari suatu masakan. Bumbu masakan
terbagi menjadi bumbu Oriental dan bumbu Kontinental. Dari jenis
makanan tersebut banyak perbedaan-perbedaan yang dapat kita pelajari
dan ketahui, seperti sejarahnya, karakteristiknya, serta bahan dan
bumbu apa yang sering digunakan, juga masih banyak lagi lainnya.

Penggunaan bumbu pada hidangan menu Kontinental


mengguakan bumbu instan kering atau siap pakai. Sementara itu pada
hidangan menu Oriental menggunakan bumbu-bumbu segar yang
cenderung beraroma kuat dan diracik langsung. Untuk teknik
pengolahan masakan pada menu Kontinental cukup singkat, cepat, dan
simple. Berbeda pada menu Oriental yang cenderung lama dan cukup
rumit.

Sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, air, protein,


lemak, serat, dan asam amino yang paling mudah didapatkan dengan
harga terjangkau. Mengkonsumsi sayuran hijau secara teratur dapat
menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskuler,
kanker, stres oksidatif, diabetes melitus, kelebihan berat badan,
anemia, dan sebagainya (Rahal et al., 2014). Sayuran dalam bidang
hortikultura dapat diartikan sebagai bagian dari tunas, daun, buah, dan
akar tanaman yang lunak dan dapat dimakan secara utuh atau sebagian
dalam keadaan segar atau mentah (lalapan) atau dimasak, sebagai
pelengkap pada makanan berpati dan daging (Suryani, 2013).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bumbu?
2. Apa saja bumbu yang termasuk kedalam bumbu Oriental?
3. Bagaimana rupa bumbu Oriental tersebut?
4. Masakan apa saja yang memakai bumbu Oriental tersebut?
5. Apa yang dimaksud dengan sayuran?
6. Bagaimana rupa sayuran tersebut?
7. Masakan apa saja yang memakai sayuran tersebut?

C. Tujuan
Mengetahui apa itu bumbu, apa saja bumbu yang termasuk
kedalam bumbu Oriental, bagaimana rupa bumbu oriental, dan
masakan apa saja yang memakai bumbu tersebut.

Mengetahui apa itu sayuran, bagaimana rupa sayuran itu,


termasuk kedalam jenis sayuran apa, masakan apa saja yang memakai
sayuran tersebut.

D. Manfaat
1. Dapat mengetahui bumbu selain dari Indonesia.
2. Dapat menambahkan wawasan tentang bumbu masakan
3. Dapat mengetahui rupa bumbu Oriental
4. Dapat mengetahaui macam-macam sayuran
5. Dapat mengetahui jenis-jenis sayuran
BAB II
KAJIAN TEORI

1. BUMBU ASING ORIENTAL DAN KONTINENTAL


A. Pengertian Bumbu

Bumbu adalah  tanaman beraroma yang ditambahkan


pada masakan yang bertujuan untuk menyedapkan atau
membangkitkan selera makanan. Bumbu memiliki sifat basah,
sehingga tidak dapat bertahan atau disimpan lama; lain halnya
dengan rempah yang bersifat cenderung kering. Meskipun
demikian, istilah bumbu dan rempah sering tumpah tindih dan
digunakan secara bergantian.

Sementara itu, bumbu juga dapat dimengerti


sebagai ramuan dari beberapa macam tanaman. Hal ini disebut
sebagai bumbu dasar dan biasanya juga memasukkan unsur
rempah di dalamnya. Bumbu dasar terdiri dari beberapa jenis,
yakni bumbu dasar putih, bumbu dasar kuning, dan bumbu dasar
merah.

B. Fungsi Bumbu

1.Memberi rasa dan aroma pada makanan

2.Meningkatkan rasa serta aroma makanan yang sedang dimasak.

3.Membantu pencernaan makanan.

4.Beberapa bumbu dapat berfungsi sebagai bahan pengawet makanan.

C. Jenis Bumbu

1. Bumbu Segar
Bumbu segar adalah bumbu yang penggunaannya langsung tanpa
mengalami pengeringan dan ramuan.

2. Bumbu Kering

Bumbu kering adalah bumbu-bumbu yang telah mengalami proses


pengeringan, sehingga bumbu-bumbu dapat tahan lama dana wet.

3. Bumbu Jadi

Bumbu jadi adalah bahan-bahan bumbu yang telah mengalami


proses, antara lain pengeringan, penggilingan, atau penumbukkan
menjadi tepung, peramuan menurut perbandingan tertentu sesuai
resep masakan yang dikehendaki.

4. Rempah-rempah

Rempah-rempah biasanya dalam bentuk kering dan digunakan


sebagai ramuan bumbu pada pengolahan makanan.

D. Macam-macam Bumbu Oriental

1. Basil Thai

Daun selasih Thailand ini adalah kerabat daun kemangi.


Bentuknya pun mirip dengan kemangi. Memiliki daun yang hijau
agak berduri dan batang ungu. Thai basil lebih berbau kuat yang
khas dengan rasa pedas manis. Thai basil merupakan bahan yang
banyak digunakan untuk masakan Thailand.Biasa digunakan
dalam masakan seperti tumisan, kari merah, kari hijau, salad, dan
garnis untuk sup.
2. Basil Lemon

Tanaman kemangi / basil lemon yang merupakan jenis basil yang


paling sering ditemukan di Benua Asia utamanya di Asia Selatan.
Mempunyai daun-daun hijau kecil dengan aroma lemon dan rasa
pedas. Biasanya ditaburkan diatas salad atau di sup. Bijinya bisa
digunakan di makanan penutup atau minuman.

3. Basil Suci

Basil suci adalah ramuan kuliner yang terutama digunakan


sebagai agen penyedap dalam berbagai jenis hidangan di dunia.
Basil suci yang berasal dari Negara India ini mempunyai daun
berwarna ungu kemerahan dengan aroma tajam seperti cengkeh.
Biasanya ditambahkan di tumisan dan kari yang mempunyai rasa
yang kuat.
4. Kacang Hitam

Kacang ini berasal dari Cina Selatan, kacang hitam adalah kacang
kedelai kering yang telah dimasak dan difermentasi dengan garam
dan bumbu. Kacang ini lunak dengan rasa yang tajam dan asin.
Kacang hitam bisa diolah menjadi sup, capcai, susu, dan bubur.

5. Kemiri

Kemiri adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai


sumber minyak, rempah-rempah dan bumbu. Kemiri memang
dikenal sebagai salah satu penyedap makanan yang sering
digunakan pada masakan Asia. Memiliki tekstur keras, berlilin,
berwarna krim. Sebelum diubah menjadi bumbu masakan, kemiri
biasanya dijemur atau disangrai. Kemiri biasanya digunakan
untuk mengentalkan dan menambah rasa kari dari saus.
6. Kapulaga

Kapulaga adalah sejenis rempah yang dihasilkan dari biji beberapa


tanaman dari genera Elettaria dan Amomum dalam
keluarga Zingiberaceae (keluarga jahe-jahean). kedua genera ini
adalah tanaman asli Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Nepal, dan
Pakistan. Bumbu ini tersedia dalam bentuk berkulit, sudah dikupas,
atau halus. Kemiri biasanya digunaan sebagai
bumbu masakan kari, gulai atau opor karena rempah ini bersifat
dapat menghilangkan bau amis daging dan menambah cita rasa
dalam hidangan.

7. Cabai Kering

Cabai kering adalah cabai segar yang dikeringkan. Cabai ini


banyak dipakai dalam kuliner Asia, terutama di daerah Szechuan,
China. Cabai kering biasanya digunakan untuk menambahkan rasa
pedas ke dalam masakan, seperti tumis.
8. Bubuk Cabai

Dibuat dari gilingan cabai merah kering dan bubuk cabai bisa
berubah kepedasannya dari sedang menjadi pedas. Bubuk cabai
biasanya digunakan untuk ditaburkan di atas hidangan agar
hidangan itu memiliki rasa pedas. Salah satu contoh hidangannya
adalah mie.

9. Cabai Segar

Cabai segar adalah cabai asli yang sebelumnya belum pernah


diolah. Cabai segar sering sekali dipakai dalam hidangan menu di
berbagai negara di Benua Asia. Karena orang Asia suka sekali
memakan masakan yang pedas. Cabai segar biasanya dipakai
dalam masakan seperti tumis-tumisan, sambal, masakan
bersantan, dll.
10. Krim Kelapa

Krim kelapa bertekstur lembut, berupa cairan kental yang terbuat


dari kelapa segar. Krim kelapa terbuat dari daging buah kelapa
segar yang diambil santannya, kemudian disimpan pada suhu
dingin untuk memisahkan antara minyak dan air. Krim kelapa
biasanya digunakan untuk hidangan manis seperti es krim.

11. Santan

Santan tidak ditemukan di dalam air kelapa, tapi merupakan krim


encer yang didapat dari proses memeras parutan daging
kelapa. Santan kaya rasa, dan merupakan bahan pokok pembuatan
hidangan kari, minuman, saus, sup, dan beberapa hidangan
penutup di Asia Tenggara, termasuk jajanan pasar di Indonesia
12. Daun Ketumbar

Biasanya tumbuhan ini di tanam di kebun-kebun daerah dataran


rendah dan pegunungan. Daun ketumbar umum didapati di dalam
masakan Negara di Benua Asia. Daunnya berbau tanah, sedikit
pedas dan biasanya digunakan dalam salad sebagai garnish, dan
batang serta akarnya dapat dihaluskan sebagai pasta kari.

13. Bawang putih dan Bombay Renyah

Bumbu yang berasal daei Negara India ini merupakan potongan


sangat tipis dari bawang putih dan Bombay atau bawang merah
asia yang digoreng sampai renyah. Biasanya digunakan sebagai
garnish dan bisa ditambahkan ke sambal kacang.

14. Jinten
Banayk sekali hidangan yang menggunakan jinten dalam
masakannya, terutama dalam masakan asal Mediteranian dan juga
sering dipakai dalam masakan India. Jinten mempunyai bentuk
kecil berwarna coklat pucat dan mempunyai aroma tanah yang
hangat. Jinten hitam bentuknya lebih kecil dan rasanya lebih
manis dari jinten biasa. Jinten halus merupakan komponen dasar
dari pasta kari dan campuran bumbu lainnya.

15. Daun Kari

Berbentuk kecil, berkilau, ujungnya lancip dari pohon local Asia


yang mempunyai aroma pedas dan biasa digunkan di India
Selatan, Sri Lanka, Malaysia. Bumbu ini dapat memberikan aroma
khusus untuk kari dan hidangan yang terbuat dari sayuran.

16. Daikon
Daikon adalah lobak musim dingin dengan rasa ringan yang
biasanya ditandai dengan daun yang tumbug cepat. Daikon
banyak digunakan dalam masakan Jepang dan China. Daikon
memiliki jenis seperti wortel berbentuk lobak putih dan dapat
tumbuh sampai 30 cm. mempunyai rasa dan tekstur seperti lobak
biasa dan diparut lalu ditambahkanke hidangan ke hidangan yang
direbus atau dicampur dengan cincangan halus cabai sebagai acar.

2. SAYURAN
A. Pengertian Sayuran
Sayuran merupakan sebutan umum bagi
bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung
kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah
diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut
sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat
dikonsumsi mentah tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang
lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan
cara direbus, dikukus, digoreng, disangrai, atau dimakan mentah-
mentah. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut
sebagai lalapan. Sayur merupakan makanan yang sehat untuk
dikonsumsi.

B. Fungsi Sayuran
1. Mencegah dan mengurangi stress berlebih
2. Memperlancar buang air besar
3. Mencegah penyakit jantung & kanker
4. Mempertahankan berat badan seimbang
5. Sumber energi tubuh
6. Membersihkan racun dalam tubuh (Detoksifikasi) membersihkan
racun dalam tubuh (Detoksifikasi)
7. mencegah kelahiran bayi cacat

C. Macam Sayuran
1. Petai / Pete

Petai atau pete


merupakan pohon tahunan tropika dari suku polong-polongan
(Fabaceae), anak-suku petai-petaian. Tumbuhan ini tersebar luas
di Nusantara bagian barat. Pohon petai menahun, tinggi dapat
mencapai 20m dan kurang bercabang. Daunnya majemuk,
tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas
Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting.
Buahnya besar, memanjang, betipe buah polong. Dari satu
bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah. Dalam satu buah
terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda dan
terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai
akan mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya. Biji
petai, yang berbau khas dan agak mirip dengan jengkol,
dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran sejumlah
menu. Sambal goreng hati tidak lengkap tanpa petai. Sambal petai
juga merupakan menu dengan petai.
2. Ubi Bit Merah

Ubi bit merah dimasukkan ke dalam kelas Beta vulgaris dan


subspecies group vulgaris Conditiva. Karena warnanya yang merah
keunguan yang kuat, selain untuk makanan, juga digunakan
sebagai pewarna makanan dan pengobatan. Umbi yang berwarna
merah keunguan dapat dimakan secara langsung sebagai bagian
dari salad yang dicampur dengan sayuran lain, atau juga direbus
dan dipanggang. Dalam skala industri umbinya direbus dan di
sterilisasi seperti dengan cuka. Di Eropa Timur disajikan sebagai
sup dan merupakan sajian yang populer. Ubi Bit Merah bisa juga
digunakan untuk membuat Anggur/Wine.

3. Wortel

Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang


menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan
tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh
setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang
manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian
umbi atau akarnya. Wortel biasanya digunakan dalam masakan
seperti capcay, sup, dan tumisan.

4. Lobak

Lobak adalah tumbuhan yang masuk ke dalam famili Cruciferae.


Bentuk umbi lobak seperti wortel, tetapi isi dan kulitnya berwarna
putih. Tanaman lobak berasal dari Tiongkok, dan telah banyak
diusahakan di Indonesia. Tanaman yang mudah ditanam baik di
dataran rendah maupun pegunungan. Lobak baisanaya digunakan
dalam masakan seperti tumisan, sup, dan acar.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penyusunan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa


bumbu merupakan komponen yang penting bagi setiap masakan.
Karena bumbu adalah bahan alami yang dipakai untuk menciptakan
rasa yang lezat dari masakan itu. Tanpa adanya bumbu di dalam
masakan, maka masakan itu akan terasa tidak enak. Bumbu juga
berfungsi untuk membangkitkan selera makan seseorang.

Bumbu Oriental berasal dari bumbu khas Asia dan bumbu


Kontinental berasal dari bumbu khas Amerika, Eropa, dan Australia
dengan berbagai rasa, bentuk, aroma dan pengolahan yang khas dari
tiap negara. Walaupun memiliki karakteristik yang berbeda, bumbu
Oriental dan bumbu Kontinental mempunyai beberapa bumbu yang
mirip.

Tak hanya bisa dipakai untuk menjadi masakan, ternyata


sayuran memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita semua.
Maka dari itu, hendaklah kita memakan sayuran setiap hari agar
tubuh kita menjadi lebih sehat.

B. Saran

Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambahkan


pengetahuan tentang bumbu Oriental, Kontinental, dan sayuran bagi
para pembacanya. Pembaca diharapkan menjadi dapat memasak
masakan luar karena dalam makalah ini disebutkan bumbu apa saja
yang menggunakan bumbu-bumbu tersebut. Pembaca juga dapat
diharapkan mengetahui manfaat dari sayuran dan mempunyai ide
untuk memasak sayuran.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber :

http://anggritavita.blogspot.com/2014/10/dunia-boga-bumbu-dasar-oriental.htm

https://s.docworkspace.com/d/AFW2kjnGseQg0sfpspSnFAhttps://s.docworkspace.
com/d/AFW2kjnGseQg0sfpspSnFA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bumbu_dapur

https://id.wikipedia.org/wiki/Salam_koja

https://id.wikipedia.org/wiki/Jintan

https://id.wikipedia.org/wiki/Ketumbar#:~:text=Dalam%20bahasa%20Inggris
%20dikenal%20sebagai,Selatan%20dan%20sekitar%20Laut
%20Kaspia.&text=Sama%20dengan%20bijinya%2C%20daun
%20ketumbar,daerah%20dataran%20rendah%20dan%20pegunungan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kapulaga

https://lifestyle.okezone.com/read/2013/05/31/304/815779/santan-vs-krim-
kelapa#:~:text=Santan%20tidak%20ditemukan%20di%20dalam,proses
%20memeras%20parutan%20daging%20kelapa.&text=Santan%20tidak
%20dapat%20mengganti%20krim,yang%20terbuat%20dari%20kelapa
%20segar.

https://salamadian.com/manfaat-sayuran-bagi-tubuh-kesehatan/

https://id.wikipedia.org/wiki/Sayuran

https://id.wikipedia.org/wiki/Lobak

https://id.wikipedia.org/wiki/Wortel

https://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_bit_merah

https://id.wikipedia.org/wiki/Petai
referensi :

https://www.coursehero.com/file/55381049/MAKALAH-GKL-
ORIENTALdoc/https://pdfslide.net/documents/makalah-akhir-oriental.html

https://www.masakapaya.com/bahan-masakan/thai-basil
https://www.coursehero.com/file/55381049/MAKALAH-GKL-ORIENTALdoc/
http://repository.upi.edu/9552/4/s_pkk_0800694_chapter5.pdf
https://dokumen.tips/documents/oriental-55ab53dc2d66c.html
https://diskasfyh.wordpress.com/2017/09/18/pos-blog-pertama/
http://blognggi.blogspot.com/2012/10/bumbu-dan-rempah-manfaat-bumbu-
dan_23.htmlhttp://blognggi.blogspot.com/2012/10/bumbu-dan-rempah-manfaat-
bumbu-dan_23.html
https://www.scribd.com/document/374567300/makalah-bumbu
https://www.lemonilo.com/blog/tahu-nggak-sih-ini-lho-manfaat-di-balik-
sedapnya-bumbu-pelengkap-masakan
https://id.bccrwp.org/compare/difference-between-coconut-milk-and-coconut-
cream/
https://food.detik.com/cooking-tips/d-3256336/cara-tepat-memakai-cabe-merah-
kering
BUMBU ASING DAN SAYURAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu


Bahan Makanan

Dosen: Dr. Elis Endang Nikmawati, M.Si


Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd, MM
Asep Maosul, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh:

Tazkira Weningdrya (2006656)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN
KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirahim,dengan menyebut nama allah yang maha pengasih
lagi maha penyayang, terlebih dahulu mari kita panjatkan puji syukur kepada
Allah yang Maha Esa,karena atas berkat dan rahmatnya, kami bisa menyelesaikan
makalah ini Insya Allah dengan hasil yang memuaskan,tak lupa juga kami
ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada yang terhormat Dosen
Pengampu Mata Kuliah ini Dr. Ellis Endang Nikmawati, M.Si, Dra. Hj. Tati
Setiawati, M.Pd, MM, dan Asep Maosul, S.Pd, M.pd yang sudah membimbing
kami semua dalam menyelesaikan tugas Mata Kuliah Ilmu Bahan Makanan, dan
tak lupa juga kami ucapkan kepada rekan rekan kelompok 10, yang sudah bekerja
dengan baik dan amanah sehingga makalah ini dapat di seleseaikan tepat pada
waktunya, mudah mudahan hasil dari pekerjaan kami dapat menjadi ilmu yang
bermanfaat bagi kami dan orang orang di sekitar kami.

Cimahi, September 2020

Penyusun
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI


1. Bumbu Asing Oriental dan Kontinental
A.1 Pengertian Masakan Oriental dan Kontinental.......................................2
B.1 Perbedaan Masakan Oriental dan Kontinental........................................3
C.1 Ciri-ciri Masakan Oriental dan Kontinental............................................4
D.1 Macam-Macam Bumbu Oriental dan Kontinental..................................5
2. Sayuran………………………………………………………………6
A.2 Pengertian Sayuran…………………………………………..13
B.2 Manfaat Sayuran …………………………………………….17
C.2 Macam-Macam Sayuran…………………………………….18

BAB III PENUTUP


Kesimpulan...................................................................................................17
Saran............................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................18

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumbu asing adalah tanaman aromatik yang tersebar di beberapa Negara.
Bumbu dapat ditambahkan pada masakan sebagai penyedap dan pembangkit
selera makan. Bumbu memiliki karakteristik basah, sehingga tidak dapat bertahan
lama dan mudah busuk. Bumbu Asing terdapat 2 macam yaitu Oriental dan
Kontinental.
Namun sangat disayangkan, masih banyak diantara kita yang belom mengetahui
macam-macam bumbu oriental dan kontinental, maka dari itu kami kelompok 10
akan menjelaskan macam macam bumbu Oriental dan Kontinental.
B.Rumusan Masalah
Apa pengertian dari masakan oriental dan kontinental?
Apa saja perbedaan masakan oriental dan kontinental?
Apa ciri-ciri masakan oriental dan kontinental?
Apa saja bumbu-bumbu oriental dan kontinental?
C. Tujuan
Memenuhi tugas beserta amanah yang diberikan oleh dosen pengampu
Menambahkan sedikit ilmu yang bermanfaat kepada pembaca
Memperdalam wawasan mengenai manfaat buah buahan tropis dan berbagai
jenisnya

1
BAB II
LANDASAN TEORI

A.1 Pengertian
1. Pengertian Masakan Oriental
Masakan oriental merupakan jenis masakan yang berasal dari negara kepulauan
daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, India, Arab, Pakistan dan negara
timur lainnya. Masakan oriental adalah perpaduan dari beberapa resep masakan di
Asia yang mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasanya karena masakan
oriental selalu menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin,
kecap ikan, saus tiram,saus tomat, minyak wijen, ang chiu dll. Bumbu yang
digunakan biasanya merupakan bumbu segar yang langsung diracik. Negara-
negara oriental yang mencolok berbumbu tajam adalah makanan India, Pakistan
dan Birma. Sedangkan Jepang, Korea dan Vietnam mengikuti selera masakan
Cina pada umumnya. Selera masakan Muang Tay, Philipina, dan Malaysia lebih
mendekati selera masakan Indonesia.
B.1 Pengertian Masakan Kontinental
Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai
dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia (negara negara Eropa).
Sejarah masakan kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa,
untuk merayakannya diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-
hidangan yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan
berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk di
Perancis. Perancislah yang kemudian mengembangkan seni masak ini hingga
dapat diterima di seluruh dunia. Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII
menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan dan pembuatan mie yang
kemudian dikembangkan menjadi spaghetti, macaronidan vermicelli yang menjadi
terkenal sebagai makanan khas Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang
berkesinambungan, cadangan bahan makanan menipis. Timbullah gagasan untuk
mengganti mentega dengan margarin.

2
B.1 Perbedaan Masakan Kontinental dan Oriental

1.Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Susunan makanan


utama Kontinental : Merupakan satu rangkaian terdiri : protein
hewani, makanan pokok, sayuran Oriental : Merupakan penghidangan
yang berdiri sendiri terdiri dari : makanan pokok, lauk-pauk, sayuran
2.Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Makanan pokok
Kontinental : Kentang, porsi karbohidrat lebih sedikit dari pada protein hewani
Oriental : Beras, mie, jagung porsi sumber karbohidrat lebih banyak dari protein
hewani
3.Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Lauk pauk
Kontinental : Daging, porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih
banyak dari makanan pokok
Oriental : Terdiri dari protein hewani dan nabati, jumlah porsi lebih sedikit dari
pada makanan pokok
4.Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Sayuran
Kontinental : Merupakan satu rangkaian dalam makanan utama dan jumlah porsi
sama dengan karbohidrat
Oriental : Susunannya berdiri sendiri, standarisasi berat belum ada
5.Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Bumbu
Kontinental : Menggunakan bumbu instan, siap pakai berupa bumbu kering
Oriental : Menggunakan bumbu segar, langsung diracik
6.Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Teknik pengolahan
Kontinental : Simple, singkat atau cepat
Oriental : Kompleks dan lama
7.Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Tata cara penyajian
Kontinental : Pelayanan bertahap, alat makan berbeda tiap jenis makanan dan
dihidangkan sesuai giliran
Oriental : Lebih simple, dihidangkan bersamaan dengan alat makan yang sama
untuk makanan berbeda dan dilaksanakan sekaligus
8.Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dalam Struktur menu
Kontinental : Menu klasik 13 giliran, Menu modern 3 – 5 giliran
Oriental : Terdiri dari makanan pokok, lauk dan sayuran

3
C.1 Ciri-ciri Masakan Oriental dan Kontinental

1.. Ciri-ciri Masakan Oriental


Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciri-
ciri sebagai berikut:
a. ASIA SELATAN : Pakistan, Birma, Colombo
Ciri Khas: berbumbu tajam
b. ASIA TIMUR: RRC, Jepang, Korea, Vietnam Taiwan
Ciri khas: berlemak (minyak wijen dll), dominan bawang putih,
menggunakan arak dapur, rasanya gurih
c. ASIA TENGGARA: Muangthay, Filipina, Malaysia, Indonesia
Ciri khas: pedas, bersantan, banyak menggunakan bumbu dan rempah,
berlemak

2.. Ciri-ciri Masakan Kontinental.


Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciri-
ciri sebagai berikut:
a. Eropa barat wilayahnya : Perancis , Belgia , Swiss, Belanda, dan Jerman
memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah
merica dan garam.
b.Eropa timur wilayahnya : Chekoslovakia , Hongaria , Yugoslavia,
Yunani , Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang
menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada.
c. Eropa selatan wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada
umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.

4
D.1 Macam-macam Bumbu Asing Oriental dan Kontinental

1.Bumbu Oriental
1. TERONG (AUBERGINE).

Di Asia, terong ada berbagai macam bentuk, ukuran dan warna.


a. TERONG POLONG kecil,berisi,bola hijau yang tumbuh
berkelompok dan rasanya pahit. Biasanya digunakan utuh di kari
Thai atau mentah di salad.
b. TERONG KECIL biasa dipanggil bayi dan terong Jepang, biasa
digunakan di kari India dan masakan vegetarian dimana mereka
bias menyerap rasa; terong yang biasa digunakan di masakan barat
dapat digantikan.

2. NORI.

Ini adalah bahan yang biasa dugunakan yang berasal dari rumput
laut kering yang digunakan di masakan Jepang dan Korea. Ada yg
berbentuk lembaran tipis,datar ,atau dipanggang.Sebelum
digunakan bisa di bakar di atas api langsung untuk menyegarkan
dan mengeluarkan aroma yang enak. Simpan di
container kedap udara atau di lemari pembeku.

5
3. GULA PALEM.

Dibuat dari rebusan getah dari beberapa macam pohon palem,


termasuk palem palmyra dan gula palem dari India. Warna gula
palem mulai dari emas pucat sampai coklat tua. Dijual dalam
bentuk balok atau di dalam toples. Gula palem itu tebal, mudah
hancur, dan bisa diparut atau dilelehkan sebelum digunakan. Gula
palem halus dapat digunakan sebagai pengganti.

1. CUKA BERAS.

Cuka bening, berwarna kuning pucat, ringan dan berasa manis ini
dibuat dari fermentasi beras. Jika ditambah air, Anggur cuka putih
atau cuka lainnya bisa digantikan.
6
2. MINYAK WIJEN

Ini berwarna kuning cerah, minyak yang sangat beraroma ini


diperas dari biji wijen putih panggang dan kuat, kaya rasa, berasa
kacang-kacangan. Ini digunakan sebagai perasa di masakan Cina,
Korea, dan Jepang dan tidak digunakan untuk menggoreng. Simpan
di tempat yang sejuk, tapi tidak di dalam lemari pendingin dimana
itu akan membuatnya keruh. Minyak wijen yang diperas secara
dingin, diperas dari biji yang mentah dan mempunyai rasa yang
sedikit dan tidak bisa digunakan sebagai bahan pengganti.
3. PASTA UDANG (TERASI)

Dikenal juga sebagai blachan, pasta udang tipe ini digunakan di


masakan Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Dibuat dari udang
kecil atau udang yng telah dikeringkan, diasinkan dan ditumbuk.
Dijual dalam bentuk balok, pasta udang ini mempunyai bau yang
tajam dan ketika dibuka, harus di bungkus dalam plastik, ditutup di
wadah kedap udara dan disimpan di lemari pendingin atau lemari
pembeku (ini untuk mengurangi aroma pasta yang tidak
memerlukan pendinginan). Gunakan seperlunya; selalu bakar atau
goreng sebelum ditambahkan ke hidangan.
a.BAGOONG dikenal juga dengan saus udang, lembut, pasta kental
yang dibuat dari udang atau semacam udang yang diasinkan dan
difermentasi di dalam panci tanah liat. Mempunyai bau dan rasa
yang tajam, dan digunakan di masakan atau pelengkap, terutama di
Filipina.
7
4. ANIS BINTANG (BUNGA LAWANG/PEKAK).

Biji yang berbentuk bintang dan kering yang berasal dari Cina, anis
bintang ditambahkan khusus untuk masakan daging yang dimasak
dengan api kecil dalam waktu lama dan unggas dan bahan ini
adalah komponen dari lima bubuk bumbu. Tersedia dalam bentuk
utuh atau halus.
5. DAUN MINT VIETNAM

Juga disebut daun laksa dan daun mint kamboja, tanaman


merambat ini memiliki daun yang ujungnya lancip, kecil, dan rasa
yang tajam dan daun ini tidak termasuk dalam keluarga daun mint,
meskipun namanya mirip. Aromanya mirip daun ketumbar tapi
agak lebih tajam dan bisa dimakan mentah dalam salad.
9. WATERCRESS.

Diperkenalkan di Asia oleh bangsa Inggris, rasanya pedas biasa


ditambahkan kedalam sup dan sayuran kukus dalam masakan Cina,
dan ini digunakan didalam salad di Thailand, Laos dan Vietnam
dan sebagai garnish di Jepang.
8
2.Bumbu Kontinental
1. Garlic

Bawang putih (garlic) juga merupakan bumbu dalam masakan continental, adapun
perlakuannya dengan cara dicincang. Dan penggunaannya sangat sedikit
dibandingkan pada masakan oriental terutama Negara china.
2. Bumbu berbentuk daun
a.. Daun bawang (leek)

Daun bawang digunakan untuk membuat stock sebagai bouquette garnie. Jenis
daun bawang yang digunakan hanya pada bagian pangkal atau bagian yang
berwarna putih dan bentuknya besar. Rasa daun bawang hamper sama dengan
onion tetapi daun bawang sedikit lebih manis. Penggunaan daun bawang tidak
boleh terlalu banyak karena dapat mempengaruhi citarasa masakan. Daun bawang
dalam masakan continental untuk membuat béchamel, augratin, braised, veloute
dan cream soup.
9
3. Thyme

Thyme merupakan tanaman yang berasal dari Eropa bagian Mediterania. Thyme
dapat dijumpai dalam bentuk segar maupun dalam keadaan kering. Dipasaran
thyme dikemas dalam kemasan botol plastic. Thyme mempunyai citarasa yang
khas sehingga dalam penggunaannya dalam hidangan jangan terlalu banyak
karena dapat mempengaruhi citarasa bahan utama. Hidangan yang cocok
menggunakan thyme adalah yang berbahan utama daging, unggas, seafood, dan
pasta, selain itu juga dapat digunakan pada hidangan seperti soup atau kaldu,
sauce. Spesifikasi thyme adalah mempunyai aroma harum yang khas, dapat
memberikan efek gurih pada hidangan, meningkatkan citarasa lezat, sebagai
bahan penyedap pada keju, ikan, daging, asinan, sayur, soup, dll.
4. Dill (Anethum graveolens)

Dill digunakan dalam keadaan segar dan mempunyai karakteristik seperti daun
berbentuk batang-batang kecil dan berwarna hijau. Dill sangat sempurna
digunakan sebagai bumbu vinegar, soup, acar, marinade, saus dingin, ikan,
sayuran dan salad.
10
5. Rempah-rempah
a. Pala (nutmeg)

Di dapur continental pala juga sering digunakan dalam bentuk bubuk (powder).
Pala dapat ditemukan dipasaran dalam bentuk bubuk atau utuh tanpa cangkang
atau dengan cangkang. Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%, dalam produk
boga sangat berfungsi sebagai penyedap untuk roti, kue, pudding, saus sayuran,
dan minuman penyegar (eggnog).
6. Tarragon

Tarragon berasal dari asia tengah, tarragon dapat digunakan dalam bentuk segar
atau kering. Digunakan sebagai bahan campuran pada olahan panggang, seafood,
dan telur.
11
7. Cider Vinegar (cuka apel)

Diproses dari sari buah apel denga rasa asam dan tajam. Digunakan untuk
penambah rasa pada masakan dengan bahan dasar seafood, ikan, kerang.
8.. Oyster Oil (saus Tiram)

Saus tiram mengandung jus segar dari tiram, air, garam, pati, glukosa,
Karakteristik saus tiram adalah berwarna merah kecoklatan, beraroma rasa segar
tiram, dan mempunyai tekstur yang agak kental. Saus tiram digunakan sebagai
bahan tambahan pada hidangan berbahan dasar sayuran, produk ikan, ayam, dan
daging.
12
A.2 Pengertian Sayuran
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang
biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau
setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut
sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur.
B.2 Manfaat Sayuran
Sayuran memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Baik untuk pencernaan
Seperti yang kita tahu, sayur merupakan sumber serat terbaik untuk tubuh. Serat
merupakan komponen yang penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan
dan mencegah konstipasi serta gangguan pencernaan lainnya.
2. Mendapatkan berat badan ideal
Sayur juga merupakan sumber makanan yang rendah lemak serta kalori.
Sehingga, makanan ini baik untuk yang sedang menjalani diet dan mencoba
membatasi asupan kalori ke tubuh.
3. Mencegah hipertensi
Sayuran hijau kaya akan kandungan nitrit dan nitrat, sehingga bisa melindungi
dari tekanan darah tinggi. Selain itu, lemak tak jenuh dari kacang-kacangan serta
minyak zaitun juga dapat memberikan efek yang sama.
4. Menurunkan risiko kanker
Sayuran seperti kol, kembal kol, dan brokoli mengandung indoles dan
isothiocynates. Keduanya merupakan komponen yang diyakini dapat melindungi
tubuh dari kanker usus besar, kanker payudara, kanker kulit, dan beberapa jenis
kanker lainnya. 5. Meredakan stress
Sayur juga bisa membantu meredakan tress karena ia secara alami akan
membantu memperbaiki suasana hati. Depresi.
6. Membuat kulit jadi sehat
Vitamin C pada sayuran berwarna oranye dan hijau yang baik untuk memicu
produksi kolagen sehingga kulit terlihat tetap kenyal dan kencang, likopen pada
sayuran berwarna merah yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari
dan antioksidan pada sayuran berwarna biru atau ungu seperti terong dan kol
ungu, untuk bisa melindungi kulit dari paparan radikal bebas.
7. Menyehatkan rambut
Sayur mengandung berbagai komponen yang dibutuhkan untuk memperkuat
rambut dan mempertahankan kilaunya, seperti vitamin A, vitamin C, beta-caroten,
likopen, hingga antioksidan.
13
C.2 Macam-Macam Sayuran
1. Biji
Terdapat beberapa sayuran yang berbahan dasar biji, yaitu:
1.Kacang Panjang

Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia


tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau
lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, kacang
panjang ini mudah didapati di kawasan panas di Asia. Daunnya disebut dengan
lembayung dan dapat dijadikan sayuran hijau.
Kacang hijau memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Melawan kanker
2. Mengurangi masalah kesehatan mata
3. Menjaga kesehatan kulit
4. Mengurangi nyeri haid
5. Membantu tidur lebih nyenyak
2. Kacang Tanah

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman polong-polongan atau


egume anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-
kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman yang berasal
dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga
1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.
14
Kacang tanah memiliki banyak manfaat, antara lain:
1.Membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.
2.Mencegah kolesterol tinggi.
3.Melancarkan pencernaan.
4.Menurunkan berat badan.
5.Mengelola kadar gula darah.
6.Menjaga kesehatan jantung.
7.Pencegahan batu empedu.

3. Kacang Hijau

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau memiliki banyak
manfaat,anatar lain:
1.Baik untuk Penderita Diabetes.
2.Mengontrol Berat Badan.
3.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.
4.Melancarkan Pencernaan.
5.Baik untuk Penderita Anemia.
6.Mengatasi Keluhan PMS.
7. Menjaga Kesehatan Kulit.
8.Mengurangi Risiko Osteoporosis.
15
4. Kacang Merah

Kacang merah merupakan bahan makanan yang mempunya kandungan energy


cukup tinngi serta sumber protein nabati yang potensial. Dibandingkan kacang-
kacangan lainnya kacang merah memilki kadar karbohidrat yang tertinggi, kadar
protein yang hampir setara dengan kacang hijau, kadar lemak yang jauh lebih
rendah dibandingkan kacang kedelai dan kacang tanah. Kacang merah memiliki
banyak manfaat, antara lain:
1.Menjaga kesehatan jantung.
2.Mencegah pertumbuhan sel kanker.
3.Mengontrol gula darah.
5. Kedelai

Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan
yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu,
dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan
sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.Kedelai memiliki banyak manfaat,
antara lain: 1.Mencegah Kanker.
2.Mengontrol Berat Badan.
3.Menjaga Kesehatan Tulang, Otot, dan Sendi.
16
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bumbu asing adalah tanaman aromatik yang tersebar di beberapa Negara.
Bumbu oriental merupakan jenis bumbu yang berasal dari negara kepulauan
daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, India, Arab, Pakistan dan negara
timur lainnya. Sedangkan bumbu Kontinental adalah bumbu yang berasal dari
negara yang mempunyai dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika,
Australia (negara negara Eropa).

B. Saran
Dengan mengetahui berbagai macam hal tentang bumbu. Hendaknya kita
memakai bumbu sesuai masakan dan memakainya saat masih segar karena sifat
bumbu yang cepat membusuk/mengering.
.
17

DAFTAR PUSTAKA

http://bogasabil.blogspot.com/2014/05/bumbu-kontinental.html?m=1
http://anggritavita.blogspot.com/2014/10/dunia-boga-bumbu-dasar-oriental.html
http://kulinermeidinaenak.blogspot.com/2018/05/perbedaan-antara-masakan-
kontinental.html
https://www.pustakamadani.com/2019/05/pengertian-masakan-kontinental-
ciri.html
https://sajiansedap.grid.id/read/10753602/inilah-bedanya-bumbu-dan-rempah
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fcantik.tempo.co
%2Fread%2F799938%2F7-fakta-super-terong-yang-
mengesankan&psig=AOvVaw1bttsdgah-
0P9UYs6BLbyn&ust=1600126759557000&source=images&cd=vfe&ved=0CAI
QjRxqFwoTCKCnssSn5-sCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.tokopedia.com
%2Fblog%2Ftop-merk-nori-rumput-laut
%2F&psig=AOvVaw1CEz1KHfESTK6p6JyS30ou&ust=1600126876353000&sou
rce=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCPCzn6Gn5-
sCFQAAAAAdAAAAABAF
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fshopee.co.id
%2FPalm-Sugar-Gula-palem-Gula-Aren-
i.230377346.3537610282&psig=AOvVaw2fyvdPtmxzRRGhbRfcV92c&ust=1600
127010379000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLCWtumn5-
sCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Flifestyle.kompas.com
%2Fread%2F2019%2F12%2F15%2F050500420%2F7-manfaat-bunga-lawang-
rempah-unik-yang-jarang-diketahui%3Fpage
%3Dall&psig=AOvVaw3cBjz8tAoxb_1dsjtDkQOd&ust=1600127408211000&so
urce=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNDt-6qp5-
sCFQAAAAAdAAAAABAF
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fshopee.co.id
%2FVietnamese-Mint-Tanaman-Mint-Vietnam-Daun-Laksa-
i.58329970.6102189377&psig=AOvVaw1v6D0eXAS1EyRtLXw1Q6Nv&ust=160
0127511921000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCMCmy9Wp5-
sCFQAAAAAdAAAAABAE

18

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.amazon.in
%2FGo-Green-Water-Cress-Leaves%2Fdp
%2FB00KT05W8G&psig=AOvVaw3yN_kFAEm9UWiSkZTRYpBo&ust=1600127
579498000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCMCOzqqq5-
sCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Flifestyle.kompas.com
%2Fread%2F2020%2F02%2F24%2F202234820%2Fperhatikan-12-manfaat-
hebat-bawang-putih%3Fpage
%3Dall&psig=AOvVaw0oZYBpNekToHVOgC8A76sP&ust=1600127854698000
&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCJiS_vOq5-
sCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fhealth.grid.id
%2Fread%2F351830047%2Fbukan-sekadar-pelengkap-masakan-ini-8-manfaat-
daun-bawang-bagi-kesehatan%3Fpage%3Dall&psig=AOvVaw3S4b-w-
mGnoXk2XLLnpz2L&ust=1600127881433000&source=images&cd=vfe&ved=0
CAIQjRxqFwoTCKjX14Gr5-sCFQAAAAAdAAAAABAD
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.history.com
%2Fnews%2Fa-brief-history-of-
thyme&psig=AOvVaw09lWL7mue0IVjGUR7787c4&ust=1600127912066000&so
urce=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCIiAlo-r5-
sCFQAAAAAdAAAAABAH
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fwww.satuharapan.com
%2Fread-detail%2Fread%2Fdill-rempah-yang-berpotensi-
antibakteri&psig=AOvVaw2JDl2s5QtKiK5FZaVZla-
l&ust=1600127977297000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCJ
D-ma6r5-sCFQAAAAAdAAAAABAF
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fbibitbunga.com
%2Fproduct%2Fcuka-apel-bragg-organic-raw-apple-cider-vinegar-acv-946ml-
946-ml-32-oz%2F&psig=AOvVaw1yKlB1DPaEG_rg5-
T0F8uy&ust=1600128157138000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqF
woTCNCK-YOs5-sCFQAAAAAdAAAAABAE
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.bhinneka.com
%2Fsaori-saus-tiram-botol-135ml-sku3332657713&psig=AOvVaw3fBrk-
I82unmT-
gPsyawKD&ust=1600128253176000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRx
qFwoTCIiIices5-sCFQAAAAAdAAAAABAF

19

Anda mungkin juga menyukai