HEWANI : Pangan fungsional merupakan pangan dan bahan makanan yang dapat memberikan man
Pendahuluan
Secara umum makanan fungsional
didefinisikan sebagai makanan yang selain bergizi juga mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan seseorang, karena di dalam makanan tersebut terkandung komponen atau zat-zat tertentu yang mempunyai aktivitas fisiologis yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Definisi pangan fungsional menurut Badan POM adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan. Serta dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan atau minuman, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna, tekstur dan cita rasa yang dapat diterima oleh konsumen. Selain tidak memberikan kontraindikasi dan tidak memberi efek samping pada jumlah penggunaan yang dianjurkan terhadap metabolisme zat gizi lainnya.terdapat golongan senyawa yang dianggap punya nilai fungsional adalah serat pangan (deitary fiber), Oligosakarida, gula alkohol (polyol), asam lemak tidak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acids = PUFA), peptida dan protein tertentu, glikosida dan isoprenoid, polifenol dan isoflavon, kolin dan lesitin, kolin dan lesitin, phytosterol, vitamin dan mineral. SYARATNYA
Harus berupa produk pangan
Yang terdapat dalam produk pangan alami Produk harus mempunyai peranan tertentu apabila dicerna serta memberikan peranan penting dalam metabolisme dalam tubuh. Contoh memberikan kekuatan, pertahanan tubuh serta kekebalan tubuh, meningkatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Pangan tersebut harus dapat meningkatkan fungsi diet dan kesehatan. 2. Nilai positif gizi dan kesehatan harus terbukti kuat dengan hasil penelitian secara empiris. 3. Anjuran konsumsi dari pangan tersebut KRITERIA YANG HARUS DIPENUHI MENJADI PANGAN FUNGSIONAL Sensory (warna dan penampilannya yang menarik dan cita rasanya yang enak), 2. Nutritional (bernilai gizi tinggi), dan 3. Physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh). 2. meningkatnya daya tahan tubuh, 3. regulasi kondisi ritme fisik tubuh, 4. memperlambat proses penuaan, dan FUNGSI PANGAN FUNSIONAL 5. menyehatkan kembali (recovery).
1. Pencegahan dari timbulnya penyakit
2. Meningkatkan daya tahan tubuh 3. Regulasi Ritme kondisis tubuh 4. Memperlambat proses penuaan dini 5. Menyehatkan kembali Recovery Makanan fungsional hewani merupakan makanan fungsional yang bersumber dari bahan hewan. Contohnya ikan, daging sapi, serta susu dan produk-produk olahannya. BERDASARKAN CARA PENGGOLAHANNYA
- Makanan fungsional alami merupakan makanan
fungsional yang sudah tersedia di alam tanpa perlu pengolahan sama sekali. Contohnya buah-buahan dan sayuran segar yang bisa langsung dimakan. Makanan fungsional tradisional merupakan makanan fungsional yang diolah secara tradisional mengikuti cara pengolahan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contohnya tempe, dadih, yoghurt, beras merah, susu, dan teh. Makanan fungsional modern, yaitu makanan fungsional yang dibuat khusus menggunakan resep-resep baru. Contohnya produk-produk makanan yang ditujukan khusus untuk diabetesi seperti Diabetasol dan Diabetamil. Makanan fungsional modern yang sengaja dibuat untuk tujuan khusus umumnya diproduksi melalui salah satu pendekatan. CONTOH MAKANAN FUNGSIONAL
-Makanan Fungsional Alami : yang biasa
langsung dikonsumsi, ikan segar, telur -Makanan Fungsional tradisional : tempe, Tahu -Makanan Fungsional Modern : 1.Pangan tanpa lemak, rendah kolesterol dan rendah trigliserida; 2. Breakfast cereals dan biskuit yang diperkaya serat pangan; 3. Mi instan yang diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral; 4. Permen yang mengandung zat besi, vitamin, dan fruktooligosakarida; 5. Pasta yang diperkaya dietary fiber; 6. Sosis yang diperkaya dengan oligosakarida, serat atau kalsium kulit telur; 7.Minuman yang mengandung suplemen dietary fiber, mineral dan vitamin; 8. Cola rendah kalori dan cola tanpa kafein; 9. Sport drink yang diperkaya protein; 10. Minuman isotonic dengan keseimbangan mineral; 11. Minuman untuk pencernaan; 12. Minuman pemulih energi secara kilat Dll. CARA MEMBUAT MAKANAN LEBIH FUNGSIONAL
Mensubtitusi bahan penyebab masalah kesehatan
(misal: myak yang diganti dengan minyak yang tidak tercerna yaitu olestra), mencampur bahan awal dengan bahan yang lebih menyehatkan. Mengurangi komponen yang membahayakan misal: penggunaan garam, bahan tambahan makanan maupun lemak. Memperkaya dengan komponen gizi yang diperlukan oleh tubuh tapi terdapat dalam jumlah minimal dalam produk tersebut. Terima kasih.....