Anda di halaman 1dari 11

Daftar Lampiran

Lampiran 1 : Berita acara


Lampiran 2 : Daftar hadir
Lampiran 3 : SAP
Lampiran 4 : SOP
Lampiran 5 : Materi
Lampiran 6 : Media

Jember, 20 Agustus 2019

Pemateri
Lampiran 1: Berita Acara

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
T.A 2019/2020

BERITA ACARA

Pada hari ini, 20 Agustus 2019 pukul 06.30-07.00 WIB bertempat di rumah
keluaga An. A di Jalan Mastrip Gang Blora Kecamatan Sumbersari Kabupaten
Jember, Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan Kegiatan Pendidikan Kesehatan
tentang terapi bermain pada anak usia sekolah yang dilaksanakan oleh Mahasiswa
Keperawatan Universitas Jember yang diikuti oleh 8 orang (daftar terlampir)

Jember. 20 Agustus 2019


Penguji

Ns. Latifa Aini S., M. Kep., Sp. Kom


NIP. 197109262009122001
Lampiran 2: Daftar Hadir

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
T.A 2014/2015

DAFTAR HADIR

Kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang terapi bermain pada anak usia sekolah
pada 20 Agustus 2019 pukul 06.30-07.00 WIB bertempat di rumah keluaga An. A
di Jalan Mastrip Gang Blora Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Provinsi
Jawa Timur

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Jember. 20 Agustus 2019


Penguji

Ns. Latifa Aini S., M. Kep., Sp. Kom


NIP. 197109262009122001
Lampiran 3: Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Pendidikan Kesehatan tentang Terapi Bermain (menggambar)


pada Anak Usia Sekolah
Sasaran : Keluarga An. A
Waktu : 06.30 s/d 07.00 WIB (30 menit)
Hari/Tanggal : Selasa, 20 Agustus 2019
Tempat : Rumah An. A di Jalan Mastrip Gang Blora Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur

1. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan hangat tentang terapi bermain
(menggambar) pada anak usia sekolah, sasaran akan dapat mengerti,
memahami, dan mampu mendemonstrasikan terapi bermain (menggambar)
pada anak usia sekolah.

2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai terapi bermain
(menggambar) selama 30 menit sasaran akan mampu:
a. Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai
b. Mengerti dan mampu mempraktekkan terapi bermain (menggambar) yang
baik
c. Mampu melakukan terapi bermain (menggambar) sesuai tahap
perkembangan usia yaitu anak sekolah

3. Pokok Bahasan
Terapi Bermain “menggambar”

4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian terapi bermain (menggambar)
b. Manfaat terapi bermain (menggambar)
c. Keuntungan terapi bermain (menggambar)

5. Waktu
1 x 30 menit

6. Bahan/Alat yang diperlukan


a. Materi
b. Pensil
c. Penghapus
d. Pensil warna
e. Penggaris
f. Kertas atau buku gambar
g. Contoh gambar
h. Tissu
i. Lembar penilaian

7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: Pertemuan An. A dan keluarga
b. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana ruangan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut

8. Setting Tempat
Keterangan:
1. Pemateri

2. Peserta

3. Dosen

9. Persiapan
Penyuluh menyiapkan materi dan SOP tentang terapi bermain
(menggambar) untuk keluarga An. A kemudian membuat media pembelajaran
yaitu lembar balik.

10. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
Pendahuluan a. Salam pembuka Menjawab salam 5 menit
b. Memperkenalkan Mendengarkan
diri
c. Menjelaskan Memperhatikan
tujuan dari terapi
bermain
(menggambar)
d. Kontrak waktu Memperhatikan
Pelaksanaan 1. Menjelaskan Memperhatikan 20 menit
definisi dan
manfaat
menggambar pada
orang tua
2. Menjelaskan tata Memperhatikan
cara pelaksanaan
terapi bermain
mewarnai kepada
anak
3. Memberikan Bertanya
kesempatan kepada
anak untuk
bertanya jika
belum jelas
4. Membagikan Antusias saat
kertas bergambar menerima peralatan
dan pensil warna
5. Fasilitator Memulai untuk
mendampingi anak menggambar
dan memberikan
motivasi kepada
anak
6. Menanyakan Menjawab
kepada anak pertanyaan
apakah telah
selesai
menggambar
7. Memberitahu anak Mendengarkan
bahwa waktu yang
diberikan telah
selesai
8. Memberikan Memperhatikan
pujian terhadap
anak yang mampu
menggambar
sampai selesai
Penutup a. Memotivasi anak Menceritakan 5 menit
untuk
menyebutkan apa
yang diwarnai
b. Memberikan Memperhatikan
motivasi dan
pujian kepada anak
yang mengikuti
program terapi
bermain
c. Salam penutup Menjawab salam
Lampiran 4: Standar Operasional Prosedur

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TERAPI BERMAIN (MENGGAMBAR) PADA


ANAK USIA SEKOLAH

PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMA


N:

TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


TERBIT :

1. PENGERTIAN Menggambar adalah sebuah ekspresi yang di


keluarkan oleh seseorang yang didalamnya
menunjukkan sebuah seni dan mengandung arti atau
makna tertentu. Menggambar bisa dijadikan sebuah
metode terapi pada seseorang anak yang menderita
sakit untuk menghibur dan mengeksplorasi dirinya
baik intelegensi dan emosional.

2. TUJUAN 1. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian


tubuh, seperti tulang, otot dan organ-organ.
2. Anak belajar mengontrol diri.
3. Berkembanghnya berbagai ketrampilan yang
akan berguna sepanjang hidupnya.
4. Meningkatnya daya kreativitas..
5. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan,
kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
6. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
7. Dapat mengembangkan kemampuan intelektual
anak

3. INDIKASI 1. Anak usia sekolah


2. Anak yang memiliki gangguan emosi
3. Anak yang memiliki gangguan perkembangan
4. Anak yang mau berpartisipasi dalam terapi
bermain menggambar
4. KONTRAINDIK Mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain)
ASI yang dapat menghalangi proses terapi bermain
5. PERSIAPAN a) Beritahukan kepada keluarga dan anak tentang
PASIEN terapi yang akan dilakukan
6. PERSIAPAN a) Pensil
ALAT b) Penghapus
c) Pensil warna
d) Penggaris
e) Kertas atau buku gambar
f) Contoh gambar
g) Tissu
h) Lembar penilaian
7. CARA KERJA a) Berikan alat-alat menggambar pada anak
b) Cuci tangan sebelum melakukan terapi
c) Berikan contoh gambar yang akan digambar oleh
anak
d) Beri waktu anak untuk melihat dan memikirkan
apa yang ada dalam gambar tersebut
e) Persilahkan anak untuk menggambar sesuai
kemampuannya tanpa ada paksaan
f) Berikan alokasi waktu untuk menggambar dan
ingatkan 5 menit sebelum waktu habis
g) Berikan semangat kepada anak ketika waktu akan
berakhir
h) Setelah waktu habis, persilahkan anak untuk
menceritakan apa yang telah digambar
i) Rapikan dan bereskan alat-alat apabila terapi
sudah selesai
j) Cuci tangan setelah selesai menggambar

8. HASIL a) Anak terlihat senang dan gembira


b) Anak bisa menggambar sesuai dengan tingkat
perkembangan
c) Membedakan warna dan bentuk gambar
d) Kecemasan anak berkurang
e) Anak mampu menyebutkan warna yang dipakai
Lampiran 5: Materi

Terapi Bermain (Menggambar) pada Anak Usia Sekolah

a. Definisi

Menggambar adalah sebuah ekspresi yang di keluarkan oleh seseorang yang


didalamnya menunjukkan sebuah seni dan mengandung arti atau makna tertentu.
Menggambar bisa dijadikan sebuah metode terapi pada seseorang anak yang
menderita sakit untuk menghibur dan mengeksplorasi dirinya baik intelegensi dan
emosional.

b. Manfaat
1. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat
terapeutik (sebagai permainan penyembuh/ ”therapeutic play”).
2. Dengan menggambar berarti anak dapat mengekspresikan ”feelingnya” atau
memberikan pada anak suatu cara untuk berkomunikasi, tanpa menggunakan
kata.
3. Sebagai terapi kognitif, pada saat anak menghadapi kecemasan karena proses
hospitalisasi, karena pada keadaan cemas dan sterss, kognitifnya tidak akurat
dan negatif.
4. Menggambar dapat memberikan peluang untuk meningkatkan ekspresi
emosional anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan benci.
5. Dapat digunakan sebagai terapi permainan kreatif yang merupakan metode
penyuluhan kesehatan untuk merubah perilaku anak selama dirawat di rumah
sakit.

c. Keuntungan Menggambar

Keuntungan-keuntungan yang didapat dari bermain dengan menggambar, antara


lain:

1. Membuang ekstra energi.


2. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, seperti tulang, otot dan
organ-organ.
3. Aktivitas yang dilakukan dapat merangsang nafsu makan anak.
4. Anak belajar mengontrol diri.
5. Berkembanghnya berbagai ketrampilan yang akan berguna sepanjang
hidupnya.
6. Meningkatnya daya kreativitas.
7. Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar
anak.
8. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan
kedukaan.
9. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
10. Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
11. Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya.
Lampiran 6 : leaflet

Anda mungkin juga menyukai