Anda di halaman 1dari 10

GARNISH

DISUSUN OLEH:
1. SHINTA DWI HARTANU SHAFA (P1337431219062)
2. RIZKI AMALIA YUNIAR (P1337431219072)
3. INDAH FITRIA RISMALA (P1337431219086)
4. INDANA EKA PUTRI (P1337431219094)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai

macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan,

baik kehidupan di alam dunia ini, lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-

cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat. Dalam

makalah ini saya buat sebaik-baiknya mengenai garnish. Kami mengerti bahwa dalam makalah

ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kami harap adanya kritik dan saran

atau masukan diberikan kepada kami untuk menjadi lebih baik. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Semarang, 13 Oktober 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….

BAB I………………………………………………………………………………………….

PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….......

LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………....

RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………….....

TUJUAN ………………………………………………………………………………….....

BAB II……………………………………………………………………………………….

ISI…………………………………………………………………...........................................

BAB III………………………………………………………………………………………

PENUTUPAN …………………………………………………………………………........
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam masak-memasak pasti membutuhkan adanya seni, kreatifitas, dan inovasi. Salah
satu seni yang dibuat dalam memasak yaitu membuat garnish. Tujuan adanya garnish
(menghias) yaitu untuk memberi daya tarik serta menambah kesan indah, sehingga dapat
dikatakan dapat menggugah selera makan.
Garnish merupakan hiasan makanan yang pada umumnya bisa untuk dimakan, namun ada juga
hanya sebagai hiasan belaka, dengan dibentuk se menarik mungkin agar menunjang
penampilan pada makanan serta dapat menaikkan selera makan setiap orang. Oleh karena
garnish memiliki peran yang cukup penting, membuat garnish dapat dikatakan tidak mudah
untuk dibuat oleh juru profesional, karena mereka pasti membutuhkan waktu untuk membuat
garnish tersebut agar terkesan indah dipandang.
Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan garnish

2. Apakah macam-macam garnish

3. Apakah fungsi garnish

4. Apakah syarat dalam pembuatan garnish

5. Bahan dan alat apa saja yang dapat dijadikan sebagai garnish

6. Bagaimana cara membuat macam macam garnish

Tujuan

1. Mengetahui pengertian garnish


2. Mengetahui peranan, macam garnish serta syarat, bahan dan alat dalam pembuatan
garnish
3. Mengetahui cara membuat macam macam garnish
BAB II
ISI
1. PENGERTIAN GARNISH
Garnish (hiasan) pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta
keindahan pada hidangan tersebut. Kedua faktor ini akan mempengaruhi penglihatan
kita, sehingga menimbulkan selera yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi
hidangan yang disajikan. Sebenarnya, seni menghias hidangan dengan buah dan
sayuran itu merupakan suatu warisan dari leluhur kita. Misalnya, bentuk hiasan buah-
buahan untuk sesaji di Pulau Bali dan gunungan pada Sekaten di Yogyakarta.
Garnish kadang-kadang menunjukkan nama suatu tempat dari mana makanan
itu berasal atau menunjukkan nama siapa yang sedang dipestakan. Misalnya, singkatan
nama pengantin yang sedang dipestakan diukir pada patung atau mentega sebagai salah
satu hiasan yang indah.
2. MACAM-MACAM GARNISH
a. Simple garnish
Garnish yang terdiri dari satu bahan, biasanya terdiri dari sayur-sayuran. Misalnya
daun mint, peterseli, brokoli, dll.
b. Composite garnish (ragoes)
Garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan sebagai hiasan yang sesuai
dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut harus mempunyai rasa dan aroma
yang hampir sama dengan makanan pokok, atau bahan satu dengan bahan lainnya.
4. FUNGSI GARNISH
a. Memberikan warna yang menarik pada hidangan.
Warna diberikan pada makanan yang memang mempunyai warna yang kurang
kontras. Seperti sayur sup yang berwarna putih, akan terlihat menarik jika diberi
sentuhan garnish berupa cincangan peterseli diatasnya.
b. Dapat menetralisir warna yang berlebihan.
Garnish dapat diberikan pada makanan yang memiliki banyak warna, seperti salad.
Pada hidangan salad, garnish bisa merupakan tomat yang dibentuk bunga atau daun
peterseli sebagai penetralisir warna dan dapat dijadikan center.
c. Menambah rasa dan aroma yang lezat.
Rasa dan aroma garnish tentu disesuaikan sesuai dengan hidangan yang akan
disajikan, agar tidak terasa aneh dan kontras.
5. SYARAT PEMBUATAN GARNISH
1. Bahan harus segar, baru, bersih, dapat dimakan, serta tidak berulat.
2. Sesuaikan dengan hidangan yang akan disajikan.
3. Gunakan warna yang mencolok dan menarik.
4. Besar kecil hidangan dengan hiasan harus seimbang.
5. Memberikan variasi warna agar terkesan tidak mati serta menarik.
6. Bisa menambah aroma dan rasa yang menggugah selera
6. BAHAN DAN ALAT DALAM PEMBUATAN GARNISH

a. Bahan

1. Buah-buahan

- Tomat

- Lemon

- Apel

- Alpukat

- Ketimun

- Bawang bombay

- Bengkuang

- Cabai merah

- Cabai hijau

2. Daun sayuran

- Peterseli

- Seledri

- Daun kol

- Kemangi

- Lettuce

- Selada

- Sawi putih

b. Alat

1. Alas meja kerja berupa formika atau plastik.

2. Kain kerja, waskom besar atau kecil, piring kecil atau plastik, tempat sampah.

3. Talenan, pisau lipat, gunting kecil, pisau dengan macam bentuk.


7. Proses Pembuatan Garnish

1. tomat
- Kupas kulit tomat secara melingkar jangan sampai putus
- Bentuk kulit tomat seperti bunga
- Rendam di air dingin selama kurang lebih 10 menit
- Tambahkan kulit timun yang di iris menggunakan pilir, bentuk seperti daun
- Letakkan pada piring saji
2. Timun
- Potong tipis timun secara vertikal menggunakan peeler
- Lekukkam potongan timun dengan menggunakan tusuk gigi
- Rendam di air dingin hingga beberapa saat
- Tempelkan pada wortel dan bentuk sesuai yang diinginkan
3. Jeruk
- Kupas kulit jeruk
- Belah buah jeruk menjadi 2 bagian
- Susun jeruk di piring saji membentuk bunga
- Tambangkan potongan strowberry di bagian tenngah nya untuk memeprcantik
Menampilan
4. Strowberry
- Iris stowberry menjadi 4 bagian secara vertikal jangan sampai lepas
- Lebarkan strowberry yang sudah di iris
- Letakkan pada piring saji
5. Cabai merah
- Iris cabai secara vertikal menjadi 4 bagian jangan sampai putus dan biji cabai
jangan sampai kepotong
- Rendam pada air es selama kurang lebih 10 menit
- Tempat kan pada piring saji sesuai keinginan
6. Wortel (1)
- iris wortel secara horizontal
- bentuk menjadi bintang
- tusukkan pada lilitan timun bagian atas dengan tusk gigi
7. wortel (2)
- potong wortel secara horizontal dengan panjang kurang lebih 3 cm
- tusukkan pada lilitan timun bagian bawah dengan tusuk gigi
- letakkan pada piring sesuai keingian
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa garnish memegang peranan penting
dalam suatu penyajian hidangan. Sebuah makanan dapat menjadi kurang menarik jika
tidak ada garnish. Gunakan garnish sesuai dengan hidangan yang akan disajikan.

DAFTAR PUSTAKA

http://sieanaksingkong.blogspot.com/2014/02/pengertianjenis-dan-cara-membuat-garnish.html

https://www.academia.edu/33471043/MATERI_GARNISH

http://dewibest.blogspot.com/2014/12/makalah-garnish.html
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai