Oleh :
Kelompok 14
Gelombang 2
JURUSAN GIZI
November 2022
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1. Hasil Praktikum…………………………………………………... 5
2. Nilai Gizi……................................................................................. 5
3. Evaluasi………………………………………………………...… 6
4. Dokumentasi……………………………………………………. . 6
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan ………………………………………………… 7
2. Saran ………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA...............…………………………………………. 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai
kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan. Sebagai individu yang unik
anak memiliki berbagai kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lainnya
sesuai dengan usia tumbuh kembang. Kebutuhan tersebut dapat meliputi
kebutuhan fisiologi seperti kebutuhan nutrisi dan cairan, aktivitas,
eliminasi, istirahat, tidur dan lain-lain. Selain kebutuhan fisiologis
tersebut, anak juga sebagai individu yang juga membutuhkan kebutuhan
psikologis, sosial, dan spiritual.
Ibu adalah primary care yang mempunyai keterlibatan langsung
dalam perawatan dan pemberian makan pada balita, oleh karena itu ibu
memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan anak.
Dalam pemberian nutrisi, ibu berperan merencanakan variasi makanan,
menyediakan daftar menu yang diperlukan anak dan keluarga, serta
mengidentifikasi kebutuhan nutrisi yang diperlukan anak.
Salah satu contoh variasi menu yang dapat diberikan kepada anak
adalah kimbab. Kimbab adalah jenis makanan korea yang terdiri
dari nasi yang dibungkus dengan rumput laut. Kimbab populer sebagai
makanan yang dibawa piknik, hiking atau aktivitas lain di luar ruangan.
Bahan untuk membuat gimbap adalah nasi, daging dan sayuran. Nasi putih
dibumbui garam dan minyak wijen atau minyak perilla. Isinya pun
beragam, mulai dari ikan, daging kepiting, telur, daging iga sapi, kimchi,
keju, tuna dan sebagainya. Sedangkan bahan sayuran
adalah ketimun, bayam, wortel dan danmuji (acar lobak). Setelah semua
isi digulung, biasanya diiris pisau sampai 8 potongan seukuran gigitan.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu dan contoh menu anak usia 4 tahun.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan menu anak usia 4 tahun
yaitu kimbab.
1
BAB II
METODE PRAKTIKUM
Bahan-bahan :
Kimbab:
Beras = 50 gr
Nori = 2 lembar
Crabstick = 50 gr
Telur = 1 butir
Wortel = 30 gr
Timun = 50 gr
Bayam 30 gr
Bawang putih = 2 siung
Minyak = 3 sdm
Minyak wijen 2 sdm
Garam = 1 sdt
Dipping sauce :
Biji wijen = 5 gr
Daun peterseli = 5 gr
2
Alat - alat :
Piring
Wajan
Panci
Panci kukus
Spatula
Centong nasi
Pisau
Talenan
Baskom
Sendok takar
Alat roll
ALAT SAJI :
Piring saji
Wadah kecap / saos
Sendok
Garpu
Gelas
Tutup gelas
Nampan
3
Catat semua evaluasi yang telah dikoreksi oleh dosen Pembina untuk
dijadikan laporan praktikum.
Kimbap
Langkah 1
- Nasi : Ambil 1 centong nasi panas, campur dengan minyak wijen dan garam.
Aduk sampai rata. Jika sudah agak hangat cenderung dingin, tutup nasi agar nasi
tidak kering. Sisihkan.
- wortel : Potong korek wortel kemudian beri garam, aduk-aduk dan diamkan
beberapa saat sampai wortel mengeluarkan sedikit air. Jika wortel sudah berair,
tumis wortel sebentar saja sekitar 40 detik. Sisihkan.
- Bayam : Rebus bayam sebentar saja. Kemudian tiriskan bayam, dan peras bayam
agar air rebusannya hilang. Kemudian taburi bawang putih cincang dan minyak
wijen. Aduk-aduk sampai rata. Sisihkan.
- Telur : kocok lepas telur, beri garam. Dan goreng seperti telur dadar biasa.
Kemudian potong telur memanjang. Sisihkan.
- ambil 1 lembar nori, panaskan beberapa detik di atas api kecil sambil gerakan
seperti mengipas melewati api agar nori tidak terbakar. Ambil nasi, ratakan di atas
nori tadi sambil sedikit ditekan. Ambil isian yang tadi sudah dbuat, tata diatas
nasi. Gulung nori sambil sedikit ditekan agar kimbap menjadi padat. Ulangi
sampai semua bahan habis.
- Jika sudah, potong kimbap untuk ukuran sekali suap. Beri taburan wijen. NB :
pisau yang digunakan untuk memotong kimbap harus lembab atau basah agar
potongan rapi dan nasi tidak menempel.
4
BAB III
Daging 50 87 9,8 5 0
sapi
Crabstick 16 15 1 0 3
5
Bayam 30 3,41 0,19 0,08 0,62
3.3 Evaluasi
Higiene dan sanitasi harus diperhatikan (makanan yang disajikan
harus di wrap).
Ketika proses penggulungan kimbab kurang menekan, sehingga
kimbab menjadi tidak padat dan isinya menjadi ambyar.
Isian pada kimbab tidak menggunakan ikan tuna, tetapi
menggunakan daging sapi cincang.
3.4 Dokumentasi
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Pada praktikum menu makanan balita usia 4 tahun dengan menu kimbab
tuna terdapat beberapa kesulitan saat proses pemasakan dan pemotongan
makanan saat penyajian. Saat dilakukan penggulungan pada kimbab, kimbab
kurang ditekan sehingga kimbab menjadi pecah.
Penggantian bahan makanan pada masakan juga mempengaruhi rasa pada
masakan, rasa pada makanan menjadi berubah sehingga kurang balance.
Kemudian Teknik pemasakan dan pemotongan bahan makanan juga
berpengaruh pada tampilan saat penyajian. Penambahan ikan telur asli dan
wijen pada kimbab mempengaruhi tampilan penyajian.
4.2 SARAN
Untuk Mahasiswa
a. Memperhatikan kembali tingkat kesulitan pada pengolahan menu
agar mendapatkan makanan sesuai yang diharapkan.
b. Memperhatikan Kembali resep pada masakan yang akan dibuat.
c. Memperhatikan Teknik pemotongan dan pengupasan agar tidak
banyak bahan yang terbuang.
d. Memperhatikan kembali masakan saat menjelang finishing dengan
mengkoreksi rasa dan tekstur makanan sebelum disajikan.
e. Memperhatikan porsi penyajian.
f. Seefektif mungkin dalam mengatur waktu yang disediakan.
g. Menjaga hygiene makanan dengan mewrapping makanan atau
menggunakan tudung saji saat di sajikan.
7
DAFTAR PUSTAKA