Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di era globalisasi, makanan juga mengalami perkembangan dan
pengaruh dari Negara lain seperti Negara-negara dikawasan timur dan
barat. Pengaruh makanan dari barat ini memungkinkan kita untuk
mengenal pola makan mereka, yang memiliki perbedaan dengan pola
makan kita. Susunan makanan yang berasal dari Negara barat dikenal
dengan masakan continental.
Pada penyelenggaraan makanan kontinental, setiap jenis hidangan
dalam satu menu tidak disajikan bersamaan, melainkan bergiliran
berdasarkan urutan kerangka menu. Misalnya dalam satu hidangan Main
Course terdapat main dish dan side dish yang mempunyai fungsi masing
masing dan kandungan gizi yang saling melengkapi dalam satu hidangan.
Makanan Kontinental (PMK) yaitu pembuatan hidangan utama
(main course) dari ikan dilihat pada tahapan persiapan, pengolahan dan
penyajian. Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari barat.
Yaitu Eropa, Australia dan Amerika. Perkembangan kuliner pertama kali
adalah di Eropa lalu menyebar ke beberapa benua. Perancis mulai menjadi
pusat kebudayaan kuliner. Dimulai dari abad 3 Masehi, yaitu setelah
ditulisnya buku“The learned banquet” oleh Athenaeus di Italia. Pada buku
tersebut tertulis tentang beberapa “Chef ” di atena pada waktu itu. Baru
beberapa abad kemudian muncul berbagai buku, misalnya pada tahun
1375 Masehi,Guillaum Tirel dari perancis menerbitkan buku “Le Viander
”, yang memuat tentang : penggunaan roti untuk pengental saus, serta
penggunaan bumbu dan rempah, seperti jahe ,pala dan cengkeh.Bersamaan
dengan kejayaan kerajaan italia antara tahun 1450 –1500 Masehi,seni
kuliner pun berkembang dengan pesat. Pada penyelenggaraan makanan
Kontinental , setiap  jenis hidangan dalam satu menu tidak disajikan
bersamaan ,melainkan bergiliran berdasarkan urutan kerangka menu.

1
Misalnya dalam satu hidangan Mine Course terdapat main dish dan side
dish yang mempunyai fungsi masing masing dan kandungan gizi yang
saling melengkapi dalam satu hidangan.
B. Tujuan
Untuk mempelajari hidangan pembuka dan hidangan penyerta

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian main course
Main course merupakan hidangan utama yang biasa disajikan
setelah appetizer (makanan pembuka). Main course juga biasa disebut
dengan “main dish” atau “groce piece”. Main course ini biasa dihidangkan
dalam porsi yang jauh lebih banyak ketimbang porsi appetizer karena
terdiri dari banyak bahan baik itu saat makan siang (lunch) ataupun makan
malam (dinner). Hidangan main course sifatnya harus berdiri sendiri tanpa
appetizer ataupun dessert. Oleh sebab itu dalam menu main course harus
bisa memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh.

B. Pengolahan makanan continental


1. Pendamping atau dipadukan dengan satu atau lebih pendamping. Jenis
pendamping yang bisa dipadukan dengan ice cream adalah cream
biscuit, buah-buahan (segar,siap saji, puree, dan manisan), meringue,
cake, syrup, dan coklat.
2. Coupe adalah ice cream atau shorbet yang divariasi dengan buah segar
atau buah siap saji dan dilengkapi dengan syrup sebagai topping dan
garnish. Contoh : coupe st jaquese, coupe romanoff.
3. Sundaes awalnya adalah ice cream yang diatasnya disiram dengan
coklat sauce tetapi karena harga coklat semakin mahal pada waktu itu
maka hanya pada hari minggu (Sunday)

C. Pola Penyusunan Hidangan Kontinental


1. Pola Makan Hidangan Kontinental
Secara klasik dan tipe umum yang sudah terbentuk dapat kite
bedakan
seperti : Breakfast (Perit de Jeuner), Lunch (de Jeuner), Dinner
(Diner), dan Supper(Souper.) Beberapa tipe hidangan kontinental yang
penting adalah:

3
a. Break fast
Breakfast akan tergantun g dari kebiasaan makan balk lokal,
nasional, maupun Internasional. Breakfast biasanya selalu
memasukan satu cangkir kopi atau teh dengan biscuit pada
rangkaian menunya. Pada breakfast secara inggris, yang dianggap
sebagai makanan utama yang terdiri dari fruit juice, atau buah
segar, marmalade dan toast cold sereal, hidangan telur, hidangan
ikan, ayam atau chop dari lamb dan tea atau kopi. Breakfast yang
disajikan untuk menu restauran basanya memiliki pilihan hidangan
seperti juice, egg, cereal, pan cake. waffle, roti, daging ditambah
dengan makanan khas daerah setempat . Kekhasan ini ditunjukan
bagi tamu-tamu yang menginginkannya. Variasi pilihan untuk buah
dapat ditambah dengan sari buah instant.
b. Brunch
Brunch diturunkan dari kata breakfast dan lunch, menu
brunch biasanya merupakan kombinasi kedua makanan tersebut.
Beberapa menu brunch memasukan makanan favorit pada
breakfast tradisional. Makanan lain yang disediakan merupakan
pilihan seperti buah, hot bread, egg, coffe, dan te
c. Lunch
Lunch biasanya disajikan tengah hari, lunch merupakan
makanan yang sederhana, course lebih sedikit daripada dinner.
Menu lunch sering merupakan light (ringan) main course misalnya
fruit juice, salad fruit. Sup yang kaya dengan bread dan fruit juice
jugs merupakan makan siang yang populer. Cheese, fruit atau
sesuatu yang ringan dan dingin biasanya untuk dessert.
d. Dinner
Dinner biasanya disajikan pada malam hari dan merupakan makan
malam yang diutamakan dan dinikmati bersama keluarga, dengan
lebih leluasa. Demikian pula dinner yang dilakukan di restoran,
orang biasanya makan dalam keadaan relak untuk menikmati

4
hidangan yang relative banyak, biasanya hidangan yang disajikan
cukup lengkap.
e. Supper
Supper ini dihidangkan tengah malam, umumnya tediri dari
makanan kecil seperti sandwich, salad atau sejenisnya. Menu ini di
hotel biasanya disajikan di coffee shop atau room service.
f. Gala Menu (Mid Nigh Supper)
Gala menu biasanya menyajikan makanan yang sangat
istimewa, biasanya dilakukan pada malam-malam yang istimewa,
seperti tahun baru, atau pesta-pesta tertentu. Hidangan yang
disajikan umumnya bertahap, dimulai dari welcome drink,
appetizer dengan berbagai pilihan, appetizer, salad, soup, hidangan
unggas (kalkun, ayam) atau daging, side dish, hot entrée, cold
entrée, shorbet, roast, sayur sayuran,sweet, dan dessert. Gala dinner
kadang diturunkan dari menu banguet yang terperinci, lebih dari
sekedaar menu modern, dan variasi menu pilihan seringkali
ditentukan oleh tradisi.

D. Pola Menu Makanan Kontinental


Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran
mengenai macam, jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu
orang dan merupakan ciri khas untuk satu kelompok masyarakat tertentu.
(kardjati, ana, kusih, 1985).Pola makan suatu negara berbeda-beda sesuai
dengan situasi, tempat, beberpa faktor yang mempengaruhi pola makan
yaitu persediaan pangan, letak geografi, iklim, kesuburan tanah, dan adat
istiadat yang berhubungan dengan masyarakatnya itu sendiri.

E. Struktur Makanan Kontinental


.Makanan kontinental biasanya disajikan terstruktur menurut
fungsinya. Struktur makanan kontinental dimulai dari appetizer (makanan
pembuka), main course (makanan utama), dan dessert (makanan penutup).

5
Appetizer (makanan pembuka)Makanan pembuka kadang juga disebut
starter. Appetizer berasal dari kata appetite yang berarti pembangkit selera,
sedangkan bahasa Perancis disebut dengan Hors D Ouver. Biasanya
dihidangkan pada saat makan siang (lunch) dan makan malam (dinner).
Porsi makanan pembuka ini kecil, dengan rasa asam, asin, atau pedas.
Main course (makanan utama)Main course adalah hidangan pokok dari
suatu susunan menu lengkap, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer.
Main course bisa juga disebut main dish atau Groce Piece. Makanan yang
dapat disajikan pada makanan utama terdiri dari makanan sumber
karbohidrat, berupa nasi, roti, kentang, pasta, noodle (mie), dan hasil
olahannya. Selain itu berbagai sumber protein dapat disajikan, berupa hasil
olahan daging, ayam, ikan, sea food, kacang-kacangan. Pada makanan
utama harus ada sayur-sayuran yang diolah sedemikian rupa. Dessert
(makanan penutup)Dessert (makanan penutup) lebih dikenal dengan istilah
pencuci mulut. Hidangan ini merupakan hidangan yang disajikan setelah
makanan utama.

6
BAB III
PROSES PRAKTIKUM KULINER
A. Alat

No Nama alat Gambar

1. piring besar

2. Piring kecil

3. Sendok kecil

7
4. Sendok besar

5. Tempat agar

6. Teflon

7. Ulekan

8
B. Bahan
Larb
Nama Takaran
Berat Satuan Gambar
No bahan

1. Beras 60 g

2. Daging 350 g
ayam

3. Cabai 7 g
merah
kriting

4. Bawang 23 g
putih

9
5. Lengkuas 4 g

6. Batang 13 g
bawang

7. Kecap 29 g

8. Gula pasir 10 g

10
9. Terasi 0 g

10 Jeruk 8 g
nipis

5
11. minyak g

C. Cara kerja

sangrai beras hingga kuning


kecoklatan,angkat,setelah dingin haluskan lalu
sisihkan

Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga


harum.tambahkan lengkuas,cabai,dan daun
bawang.tumis hinggga layu

11
Masukan daging ayam cincang,tumis hingga
ayam setengah matang.

Kecilkan api,tambahkan kecap, gula,dan


terasi.tumis hingga daging ayam matang dan
mengering

Masukan beras halus,mint,kemangi,dan air


jeruk,aduk rata sejenak,angkat

Sajikan dengan pelengkap

D. Pembahasan
Larb
Porsi : 1
Lama Masakan : 30 menit
Table Konsumsi Zat Gizi

12
Bahan Komposisi zat gizi
makanan Berat E Prot Lmk KH Serat Ca Fe Na K
G Kkal G g g g Mg Mg Mg Mg
Daging 350 748,7 7,7 49,7 0,0 206, 35,0 3,9 0,0 192,5
ayam 5
Beras 60 216,0 4,1 0,4 47,3 1,2 3,6 0,5 3,0 60,0
Minyak 5 45,1 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Cabai 7 2,2 0,1 0,0 0,5 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0
merah
kriting
Daun 23 10,4 0,5 0,1 2,4 1,2 12,0 0,3 1,2 72,7
bawang
Kecap 29 13,3 1,7 0,4 2,6 0,0 35,7 1,7 1160, 145,0
0
Gula 10 36,4 0,0 0,0 9,4 0,0 0,5 0,0 0,0 0,1
pasir
Jeruk 8 3,0 0,1 0,0 1,0 0,2 3,2 0,0 0,3 11,0
nipis
Total 1223, 16, 56, 97,1 209 92,0 6, 1164 481,
0 1 1 ,0 3 ,5 2
1 porsi 1223, 16, 56, 97,1 209 92,0 6, 1164 481,
0 1 1 ,0 3 ,5 2

a. Rasa
Dari segi rasa sudah enak, tidak ada yang kurang rasanya sudah pas.
b. Tekstur
Dari segi teskturnya standar,karna dia di tumis
c. Penampilan
Untuk penampilannya juga sudah baik, biasa dilihat dari segi
warnanya yang agak kecoklatan karena sudah diberikan kecap manis.
d. Konsistensi
Perbandingan antara bahan satu dengan yang lainnya suadah sangat
baik, karena bisa dilihat dari teksturnya juga.

13
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Main course merupakan hidangan utama yang biasa disajikan
setelah appetizer (makanan pembuka). Main course juga biasa disebut
dengan “main dish” atau “groce piece”.
Pendamping atau dipadukan dengan satu atau lebih pendamping.
Jenis pendamping yang bisa dipadukan dengan ice cream adalah cream
biscuit, buah-buahan (segar,siap saji, puree, dan manisan), meringue, cake,
syrup, dan coklat.

14
Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran
mengenai macam, jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu
orang dan merupakan ciri khas untuk satu kelompok masyarakat tertentu.
.Makanan kontinental biasanya disajikan terstruktur menurut
fungsinya. Struktur makanan kontinental dimulai dari appetizer (makanan
pembuka), main course (makanan utama), dan dessert (makanan penutup).
Appetizer (makanan pembuka)Makanan pembuka kadang juga disebut
starter.

B. Saran
1. Laboratorium
Agar dapat menjaga kebersihan di ruangan laboratorium dan dapat
melengkapi fasilitas laboratorium.
2. Asisten dosen
Tetap rendah hati,baik dan sabar kepada praktikan

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/438058105/Jurnal
https://www.amesbostonhotel.com/pengertian-main-course/
http://vriskaslelemboto.blogspot.com/2016/11/makalah-makanan-kontinental.html
https://dokumen.tips/documents/makalah-kuliner-kontinental.html

15
DOKUMENTASI

LARB

sangrai beras hingga kuning tumis bawang putih hingga

16
kecoklatan harum.tambahkan
lengkuas,cabai,dan daun bawang.

Masukan daging ayam tambahkan kecap, gula,dan


cincang,tumis hingga ayam terasi.tumis hingga daging ayam
setengah matang. matang dan mengering

Masukan beras Sajikan


halus,mint,kemangi,dan air
jeruk

17
18

Anda mungkin juga menyukai