Anda di halaman 1dari 29

sil pratikum : Tabel.

1 Bumbu Basah

NO NAMA GAMBAR WARNA AROMA UKURAN TEKSTUR


BAHAN
1 Asam kandis Hitam Khas Kecil pipih Kasar

2 Jeruk nipis Hijau Khas Bulat sedang Sedikit


halus
3 Asam katsuri Hijau pekat Khas Bulat kecil Kasar

4 Asam jawa Coklat Khas Tidak teratur Bergumpal


kehitaman
5 Bawang Ungu Khas Bulat kecil halus
merah kemerahanh
6 Bawang putih Putih Khas Lonjong kecil Halus

7 Temulawak Kuning Khas Bulat panjang Halus


besar
8 Jahe Putih khas Tidak beraturan Halus
kekuningan sedang
9 Kunyit Orange Khas Bulat,panjang, Halus
kecil
10 Kencur Putih Khas Bulat kecil Halus

11 Lengkuas Kuning Khas Bulat besar Kasar


pucat
12 Daun kunyit Hijau Khas Panjang,lebar,tipis Keset

13 Daun salam Hijau Khas Lebar tipis,pendek Halus

14 Daun jeruk Hijaua Khas Lebar,tipis,kecil Halus

15 Sereh Hijau Khas Bulat,panjang Halus


keputihan
16 Kemiri Putih Khas Bulat sedang Halus
kekuningan
17 Cabe merah Merah Khas Panjang bulat Halus

18 Cabe hijau Hijau Khas Panjang bulat Halus

19 Cabe rawit Hijau Khas Bulat pendek Halus


kecil
20 Bawang prei Hijau Khas Bulat panjang Halus
Tabel.2 Bumbu Kering

NO NAMA GAMBAR WARNA AROMA UKURAN TEKSTU


BAHAN R
1 Merica Putih Khas Bulat kecil Halus

2 ketumbar Putih coklat Khas Bulat kecil Halus

3 Merica bubuk Abu-abu Khas Bubuk Halus

4 Ketumbar Coklat Khas Bubuk Halus


bubuk
6 Cengkeh Hitam Khas Kecil,pendek Kasar

7 Kayu manis Coklat Khas Panjang,bulat Kasar

8 Pala Hitam Khas Bulat sedang Kasar

9 Pekak Hitam Khas Seperti kelopak Kasar


bunga
10 Jintan Coklat Khas Kecil,tipis,Pendek Kasar

11 Adas manis Kuning Khas Pendek,kecil,tipis Kasar


pucat
n : Bumbu dan rempah-rempah biasanya digunakan untuk bahan penyedap masakan dan
banyak juga yang menjadikan serta menggunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai bahan
baku pembuatan obat dan jamu.

Bumbu adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan sifatnya tidak tahan lama atau
tidak awet. Sedangkan rempah adalah bahan penyedap makanan atau masakan yang dapat
disimpan dan tahan lama, rempah juga bersifat kering.

Pada tabel.1 itu menjelaskan tentang ciri khas dari masing-masing bumbu dan rempah
basah.Yang mana dilihat dari segi warna,aroma,ukuran dan teksturmya.

Pada tabel.2 itu menjelaskan tentang ciri khas dari masing-masing bumbu dan rempah
kering. Yang juga dilihat dari segi warna,aroma,ukuran dan tekstur.

Pada pengamatan bumbu basah dan bumbu kering diatas umumnya aroma dari masing-
masing bumbu memiliki khasnya masing masing.Dan juga dapat kita bedakan jenis-jenis
bumbu dan rempah antara satu dengan lainnya. Karena dari masing-masing bumbu memiliki
ciri khas yang berbeda-beda. Namun, dari sekian banyak bumbu dan rempah diatas, ada
beberpa yang memiliki kesamaan sehingga menyulitkan kita untuk membedakannya dengan
kasat mata, sehingga diperlukan ketajaman mata, ketajaman penciuman, dan ketajaman
rabaan. Contohhnya:

1. Jintan dan adas manis


Jintan dan adas manis memiliki bentuk yang persis sama, yaitu berbentuk biji padi-
padian. Namun kita dapat membedakannya dengan melihat warna dari masing-masing bumbu
tersebut. Jintan berwarna coklat sedangkan adas manis berwarna kekuningan.

2. Ketumbar dan merica


Ketumbar dan merica juga memiliki bentuk yang sama persis yaitu bulat dan kecil.
Perbedaan dari kedua bahan tersebut yaitu dari segi warna dan tekstur. Merica berwarna putih
dan halus, sedangkan ketumbar berwarna coklat dan sedikit kasar.

3.Asam kesturi dan asam sundai


Kedua asam diatas memiliki persamaan yang sangat persis. Asam tersebut sama-sama
berwarna hijau dan sama-sama memiliki tonjolan-tonjolan dipermukaan kulitnya. Naman
yang dapat kita jadikan perbedaan antara dua asam ini yaitu ukurannya. Asam sundai
memiliki ukuran besar/sedang sedangkan asam kesturi ukurannya lebih kecil dari asam
sundai.

n Kesimpulan
Dari pratikum diatas maka dapat kita simpulkan bahwa dari sekian banyak bentuk bumbu dan
rempah yang kita ketahui, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Walaupun ada
beberapa yang memiliki kesamaan bentuk maupun warna, tetapi masih bisa dibedakan,
namun dengan ketelitian yang tinggi.
Hasil Pratikum :

Pengamatan sifat fisik dan penetuan mutu bumbu dan rempah

Pengamatn subjektif

Tabel 1

No Pengamatan Jahe Laos Kunyit Kencur Temulawak


1 Gambar

2 Warna Putih Putih kuning putih Kuning


kekuningan kecoklatan
3 Aroma khas khas khas khas khas
4 Ukuran sedang besar sedang kecil Besar
5 Tekstur Padat,kasar Padat,kasar Padat,kasar Padat kasar Padat kasar

No Pengamatan Bawang merah Bawang putih


1 Gambar
2 Warna Merah Putih Tabel 2
3 Aroma Khas Khas
4 Ukuran Sedang Kecil bila/siung
5 tekstur Padat, isi berlapis Padat, isi selapis BUMBU
MASA

Tabel 3

No Pengamatan ketumbar Ketumbar bubuk merica Merica bubuk


1 Gambar
2 Warna coklat coklat Abu putih Abu putih
3 Aroma khas khas khas khas
4 Ukuran kecil kecil kecil kecil
5 Tekstur kasar halus kasar halus

No Pengamtan Jintan Adas manis


1 Gambar
2 Warna Kecoklatan Kehijauan
3 Aroma khas khas
4 Ukuran Kecil kecil
5 Tekstur Kasar bentuk padi kasar bentuk padi

Tabel 4

ASAM

Tabel 5

No Pengamatan Jeruk nipis Jeruk purut As kasturi As kandis belimbing As jawa


1 Gambar
2 Warna hijau Hijau tua hijau kehitaman hijau coklat
3 Aroma khas khas khas khas Khas khas
4 Ukuran sedang sedang kecil kecil Sedang sedang
5 Tekstur Keras,berkulit Keras, Keras, keras Agak lunak
tebal berkulit tebal berkulit lunak,kulit
tebal tipis

CABE

Tabel 6

No pengamatan Cabe merah Cabe hijau Cabe rawit


1 Gambar
2 Warna merah hijau hijau
3 Aroma khas khas khas
4 Ukuran sedang sedang kecil
5 tekstur kasar kasar halus
BUMBU KERING

Tabel 7

No pengamatan gardamunggu kemiri cengkeh Kayu pala Bunga lawang


manis
1 Gambar
2 Warna Coklat muda cream Coklat tua coklat Coklat coklat
hitam
3 Aroma khas khas khas khas khas khas
4 Ukuran kecil sedang kecil sedang sedang kecil
5 Tekstur Lunak keras kasar keras keras keras

BAHAN PENYEGAR

Tabel 8

No Pengamata Seledri Bawang prei wortel


1 gambar
2 Warna hijau hijau Orange
3 Aroma khas khas khas
4 Ukuran sedang sedang sedang
5 tekstur Halus, lunak Halus, lunak Halus keras

Tabel 9
No pengamatan Daun kunyit Daun jeruk Daun salam kemangi serai
1 Gambar
2 Warna Hijau Hijau Hijau hijau kehijauan
3 Aroma khas khas khas khas khas
4 Ukuran besar kecil sedang Kecil besar
5 Tekstur Licin Licin,kasar Licin Agak padat
kasar

Persamaan dan perbedaan jahe, kunyit, laos, kencur dan temulawak :

1. PERSAMAAN
2. Mempunyai bau yang khas dari masing – masing bumbu
3. Mempunyai tekstur yang padat dan kulit yang kasar
4. Sama – sama dipergunakan dalam bumbu masakan

B. PERBEDAAN

a. jahe :berwarana putih kekuningan

ukurannya sedang

b. lengkuas atau laos :berwarna putih kecoklatan

ukurannya lebih besar

mempunyai serabut – serabut kecil pada bagian isi


c. kunyit : berwarna kuning

ukurannya sedang, lebih besar dibanding jahe, namun, lebih kecil dibandingkan
dengan laos

d.kencur : berwarna keputih – putihan

ukurannya kecil dibandingkan dengan jahe

Persamaan dan perbedaan jintan dan adas manis

1. PERSAMAAN
1. Berbentuk seperti padi
2. Mempuyai tekstur yang keras dan padat
3. Mempunyai aroma masing – masing
4. Mempunyai ukuran yang kecil
5. PERBEDAAN

a.Adas manis :berwarna kehijauan

b. jintan :berwarna kecoklatan

Persamaan ketumbar dan merica

1. PERSAMAAN MERICA DAN KETUMBAR


1. Berbentuk seperti bulatan kecil
2. Mempunyai aroma masing – masing
3. Tekstur yang kasar

B.PERBEDAAN MERICA DAN KETUMBAR


a. ketumbar :berwarna kecoklatan

b. merica :berwarna putih ke abu-abuan

D.PERSAMAAN MERICA DAN KETUMBAR BUBUK

a. tekstur yang halus

b. warna yang khas di masing – masing bahan

E.PERBEDAAN MERICA DAN KETUMBAR BUBUK

a. merica bubuk :bewarna putih ke abu-abuan

b. ketumbar bubuk:berwarna kecoklatan

persamaan dan perbedaan asam kasturi, asam sundai, jeruk purut, jeruk nipis

A.PERSAMAAN

a. mempunyai masing – masing aroma yang khas

b. berbau asam
B.PERBEDAAN

a. jeruk nipis :berbentuk bulat

berwarna hijau

ukurannya sedang dan tekstur keras

berisi air dan serabut, biji

b. jeruk purut :berbentuk bulat dan kulitnya bergelombang

berwarna hijau

ukurannya sedang dan tekstur keras

berisi air dan serabut – serabut dan biji

c.asam kasturi :bulat bergelombang ukuran kecil

berwarna hijau

mempunyai air, serabut dan biji

d.asam jawa :berwarna coklat


mempunyai biji dan daging yang berakar kecil

ukurannya sedang

berdaging lunak

e.asam kandis :berbentuk seperti gulungan

berwarna coklat kehitaman

ukurannya kecil

tekstur keras

f.asam belimbing :berbentuk oval

berwarna hijau

ukurannya sedang

berkulit tipis

bila ditekan lansung terasa bagian daging


berisi air dan biji

Pembahasan :Bumbu dan rempah-rempah biasanya digunakan untuk bahan


penyedap masakan dan banyak juga yang menjadikan serta menggunakan bumbu dan
rempah-rempah sebagai bahan baku pembuatan obat dan jamu.

Bumbu adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan sifatnya tidak tahan lama atau
tidak awet. Sedangkan rempah adalah bahan penyedap makanan atau masakan yang dapat
disimpan dan tahan lama, rempah juga bersifat kering.

Berdasarkan tabel diatas untuk tabel 1 tentang buah yang golongan akar yaitu bumbu basah
misalnya jahe, lengkuas, kunyit, kencur, dimanahampir keseluruhan bahan, berwarana putih
kekuningan, berbau khas begitu juga dengan yang lainnya dan tekstur yang padat dan kasar
dan pada bagian isi mempunyai serabut-serabut kecil.

Pada tabel 2, yaitu golongan imbi-umbian tergolong bumbu basah yaitu seperti bawang
merah dan bawang putih.

Tabel 3, merupakan golongan rempah, sebagai bumbu kering yaitu seperti merica, merica
bubuk, ketumbar, ketumbar bubuk.

Tabel 4, pada tabel 4 juga merupakan bumbu kering tergolong bumbu rempah seperti jintan
dan adas manis yang hampir menyerupai bentuk yang sama.

Tabel 5, merupakan golongan sam – asaman yang merupakan bumbu basah dimana terdiri
dari jeruk nipis, jeruk purut, asam kasturi, asam jawa, asam kandis, asam belimbing tunjuk,
dimana semua golongan asam – asaman ini bersasal dari tumbuhan dan sebagian besar
berwarna hujau.

Tabel 6, merupakan bumbu basah golongan buah, dimana terdiri dari cabe merah, cabe hijau,
dan cabe rawit.
Tabel 7, merupakan golongan rempah, atau disebut juga dengan bumbu kering yang terdiri
dari kemiri, garda munggu, cengkeh, kayu manis, pala, dan bunga lawang.

Dan pada tabel ke 8 merupakan bumbu basah yang terdiri dari golongan daun seperti daun
seledri dan bawang prei dan golongan umbi seperti wortel.

Terakhir, tabel 9 merupakan golongan bumbu dedaunan seperti daun salam, daun jeruk,
kemangi, daun kunyit dan daun sereh.

Kesimpulan :

Bumbu adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan sifatnya tidak tahan lama atau
tidak awet. Sedangkan rempah adalah bahan penyedap makanan atau masakan yang dapat
disimpan dan tahan lama, rempah juga bersifat kering.

Dapat disimpulkan bahwa yang merupakan golongan bumbu yaitu :

a.golongan buah :

Cabai merah, cabai hijau, asam jawa, jeruk nipis, jeruk purut, asam kasturi, belimbing

b.Golongan batang :

Serai

c.Golongan daun :

Daun jeruk, daun salam, daun bawang, seledri, kunyit,


Kemangi

d.Golongan umbi :

Bawang merah dan bawang putih

e.Golongan akar :

Jahe, Kunyit, · Kencur, lengkuas, temu lawak

Dan yang merupakan golongan rempah yaitu, ketumbar,

Jintan, cengkeh, merica, merica bubuk, ketumbar,

Ketumbar bubuk, kayu manis, pala, garda munggu

Adas manis, dan pekak

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang terkenal sebagai peghasil utama rempah-rempah utama
dunia. Banyak orang asing yang berdatangan ke negeri kita hanya untuk memperoleh
rempah-rempah. Masih berlanjut sekarang negara kita merupakan negara potensial
pengekspor utama rempah-repah ini.
Rempah-rempah merupakan bahan hasil pertanian yang digunakan sebagaisumber
citarasa (aroma, warna dan rasa). Rempah-rempah ini sebagianmengandung oleoresin sehingga
mempunyai aroma dan rasa yang tajam danspesifik. Manfaat rempah dalam kehidupan sehari-hari
dapat digunakansebagai bumbu masak serta pembuatan jamu yang bermanfaat bagi
kesehatan.Hasil olahan rempah dapat dimanfaatkan dalam industry parfum, farmasi,flavor,
pewarna dan lain-lain.
Rempah-rempah merupakan bahan pangan yang digunakan sebagai bumbu masak memiliki
beberapa sifat karena kandungan senyawa oleoresin, yaitu daya anti mikroba dan daya anti oksidan.
Penggunaan rempah dalam jumlah yang cukup dalam suatu masakan disertai dengan pemanasan dapat
mempertahankan makanan dari kerusakan mikrobiologi dan kimiawi.Kandungan senyawa
oleoresin dan konsentrasinya pada setiap jenis rempah berbeda-beda, sehingga akan berbeda
pula aroma, warna, rasa serta kemampuan anti mikroba dan anti oksidan yang dimilikinya.

1.2 Tujuan Praktikum :


1. Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu membedakanberbagai jenis
rempadan bumbu dengan kriteria mutunya.
2. Mampu menentukan bentuk, jenis atau nama berbagai jenis rempah dan bumbu dengan
karakteristiknya.
3. Mampu menjelaskan kriteria mutu rempah pada berbagai tingkat mutu.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Bumbu

a. Pengertian bumbu

Bumbu adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan sifatnya tidak tahan lama
atau tidak awet.
b. Jenis-jenis bumbu

Perubahan hidup masyarakat yang semakin maju, ikut serta merubah kebutuhan
masyarakat yang menginginkan segala sesuatu dalam bentuk instan, termasuk juga dengan
kebutuhan bumbu yang menyebabkan perubahan pada bentuk produk bumbu dan rempah
dalam bentuk instan.

Bumbu instan adalah campuran dari berbagai macam bumbu dan rempah-rempah
yang diolah dan diproses dengan komposisi tertentu. Bumbu instan ada dua jenis, yang
berbentuk pasta dan berbentuk kering atau bubuk.

Bumbu dapur yang berasal dari daerah dingin, yang diperdagangkan di Indonesia,

sebagian besar sudah diawetkan dalam bentuk kering atau bubuk (powder). Bumbu dapur

dapat dikelompokkan menjadi enam kelompok berdasarkan pada bagian tumbuhan yang

digunakan sebagai bumbu, yaitu:

a. Bumbu dari bunga

o Cengkeh (cloves)

o Bunga telang

o Bunga kecombrang

o Bunga lawang/ pekak

b. Bumbu dari buah dan biji

o Adas (Anisud)

o Asam (Tamarin)

o Bunga pala (Mace)

o Biji pala (Nutmeg)

o Cabai kecil (Cayenne)


o Cabai besar (Red chilli)

o Jintan (Cumin)

o Kapulaga (Cardamon)

o Kemiri (Candlenut)

o Ketumbar (Corriander)

o Lada putih (White pepper)

o Lada hitam (Black pepper)

o Vanili (Vanilla seed)

o Biji selasih (Poppy seed)

c. Bumbu dari daun

o Daun jeruk (Citrus leaf)

o Daun kemangi (Basil leaf)

o Daun salam (Bay leaf)

o Daun kucai (Chives)

o Peterseli (Parsley)

o Seledri (Cellery)

d. Bumbu dari batang

o Kayu manis (Cinnamon)

o Kulit kasia (Casea)

o Sereh

o Kayu secang

e. Bumbu dari akar


o Jahe (Ginger)

o Kencur (Galanga)

o Kunyit (Turmeric)

o Kunci

o Lengkuas

f. Bumbu dari umbi lapis

o Bawang merah (Shallot)

o Bawang putih (Garlic)

o Bawang Bombay (Onion)

o Bawang pre (leek)

3. Macam – Macam Bumbu

a. Bumbu segar

Bahan atau bumbu yang digunakan dalam keadaan segar dan penyimpananya relatife

singkat, contoh : bawang merah, bawang putih, kunyit.

b. Bumbu kering

Bahan atau bumbu yang digunakan dalam keadaan kering dan jenis bumbu ini disebut

rempah – rempah atau spices

c. Bumbu buatan

Bumbu siap pakai, yang telah diproses sebelumnya contohnya cuka masak, tempoyak

aneka kecap dan saos


d. Bumbu dasar

Ramuan bumbu yang umum dipakai didapur Indonesia. Mulai dari bumbu dasar

merah, bumbu dasar kuning hingga sambal dan acar yang segar

. Fungsi Bumbu Dalam Pengolahan Makanan

Bumbu sangat diperlukan dalam pengolahan makanan karena bumbu berguna untuk:

a. Memberi rasa dan aroma pada makanan

b. Meningkatkan rasa serta aroma makanan yang sedang dimasak. Pencampuran yang

harmonis antara rasa asli dari bahan dan rasa bumbu akakn menghasilkan rasa

makanan yang enak dan lezat.

c. Membantu pencernaan makanan. Bumbu yang di tambahkan pada makanan dapat

merangsang usus untuk mencerna makanan menjadi lebih baik

d. Beberapa bumbu dapat berfungsi sebagai bahan pengawet makanan seperti asam,

jeruk nipis, gula dan kunir.

c. Macam-macam bumbu

Bumbu dibedakan atas bumbu kering dan bumbu basah. Bumbu kering adalah bumbu
basah yang dikeringkan, sedangkan bumbu basah adalah bumbu yang masih segar.

a. Pengertian rempah

Rempah adalah bahan penyedap makanan atau masakan yang dapat disimpan dan
tahan lama, rempah juga bersifat kering. Rempah atau “Spices” adalah tanaman atau bagian
dari tanaman yang ditambahkan pada makanan untuk menambah atau membangkitkan selera
makan. Spices sebagian besar tumbuh di daerah tropik dan banyak dimanfaatkan dalam
pengolahan makanan untuk memberi rasa pada makanan. Rempah dapat juga dikatakan
sebagai bumbu kering. Pada hakikatnya bumbu dan rempah keduanya memberi dan
meningkatkan rasa dan aroma pada makanan, misalnya merica (spices).
b. Jenis-jenis rempah

Perubahan hidup masyarakat yang semakin maju, ikut serta merubah kebutuhan
masyarakat yang menginginkan segala sesuatu dalam bentuk instan, termasuk juga dengan
kebutuhan rempah yang menyebabkan perubahan pada bentuk produk bumbu dan rempah
dalam bentuk instan.

b. Macam-macam rempah

Nama-nama rempah :

 · Lada putih
 · Lada Hitam
 · Cengkeh
 · Kemiri
 · Ketumbar
 · Jinten
 · Pala
 · Kayu manis
 · Kapulaga
 · Dll.

Adas Manis Atau istilah lainnya Pimpinella Ansium, merupakan sejenis tumbuhan yang berasal darilaut
Tengah dan juga Asia Barat. Tumbuhan ini memiliki tinggi hamper sekitar satu meter dengan bentuk daun
sedikit menyirip menyerupai bulu. Adas manis ini berbentuk lonjong dengan panjang 3 sampai 5 mm. Adas
manis memiliki rasa yang sedikit manis dengan aroma yang sangat khas. Tak heran jika rempah ini sering
digunakan sebagai bumbu penyedap pada beberapa jenis masakan, tak hanya di Indonesia tapi
juga di beberapa negara di Eropa dan Asia. Selain untuk masakan, adas manis juga digunakan sebagai
campuran pada minuman beralkohol seperti Raki di turki, Sambuca di Italia, dan masih banyak lagi.
Bentuknya mungil sedikit gendut ini juga memiliki khasiat untuk kesehatan, biasa digunakan
sebagai antiparasit ringan. Tak hanya buahnya, daunnya juga bisa digunakan untuk merawat
gangguan pencernaan, meredakan sakit gigi, dan minyak esensialnya bisa digunakan untuk merawat penyakit
kulit seperti kudis, kurap, ataupun kutu. Minyak essensial adas manis juga digunakan sebagai aroma terapi
untuk menyembuhkan flu dan pilek.Sumber (http://www.portallokal.com/2010/12/selain-dapat-digunakan-
sebagai- bumbu.html)

Cengkeh (Eugenia aromaticum) yang dalam bahasa inggris di sebut Cloves, adalahtangkai bunga kering
dari beraroma dari keluarga pohon Mirteciae. Cengkeh adalahtanaman asli Indonesia dan merupakan flora
identitas provinsi Maluku Utara, karena darizaman dahulu tanaman cengkeh lebih banyak tumbuh dan
dibudidayakan didaerah ini.Tanaman cengkeh Indonesia sudah sangat terkenal semenjak zaman penjajahan.
Cengkehmemiliki banyak kandungan dan manfaat bagi kesehatan. Tanaman cengkeh memiliki banyak
manfaat, selain sebagai rempah-rempah (bumbu masakan) tanaman cengkeh jugadapat
digunakan untuk pengobatan. Cengkeh selain mengandung minyak atsiri, jugamengandung senyawa eugenol,
asama olenolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin,dan gom. Minyak esensial dari cengkeh mempunyai
fungsi sebagai anastetik danantimikroba. Minyak cengkeh dapat diguna untuk menghilangkan bau napas
danmenghilangkan sakit gigi. Zat eugenol digunakan dokter gigi untuk menenangkan syaraf gigi. Manfaat
cengkeh yang lain mengatasi gangguan pencernaan, muntah karenalambung dingin, sakit perut, mual, sakit di
dada dan perut, sakit gigi, batuk, masuk angin, penghangat badan, perut mulas sewaktu haid,
rematik, dan pegal linu.Sumber (http://www.berkatherbal.com/2012/05/kandungan-dan-khasiat-cengkeh-
bagi.html)

Jahe (Zingiber officinale) digunakan secara luas sebagai bumbu masakan di seluruhdunia.
Bagian yang digunakan adalah rimpangnya. Di Indonesia, jahe adalah bahan utama untuk membuat wedhang
jahe, suatu minuman penghangat badan. Jahe pada awalnya diketahui berasal dari Cina, kemudian menyebar
ke India, Asia Tenggara, Afrika Barat,dan kepulauan Karibia. Jahe mengandung lebih dari 3% minyak atsiri,
yang membuatnya beraroma khas. Rasa jahe yang tajam disebabkan oleh kandungan senyawa
turunan fenilpropanoid, yaitu gingerol dan shogaol. Jahe bersifat merangsang pembentukan air liur (saliva).
FDA telah mengakui jahe sebagai herba yang secara umum aman digunakan,meskipun dapat berinteraksi
dengan beberapa jenis obat, contohnya warfarin (obat anti pembekuan darah). Pasien dengan batu
empedu sebaiknya menghindari jahe, karena dapatmemacu pelepasan cairan empedu. Pada
percobaan dengan hewan di laboratorium,gingerol mampu menaikkan pergerakan saluran cerna dan juga
memiliki khasiat analgesik (meredakan nyeri), sedatif, antipiretik (menurunkan panas), serta khasiat anti
bakteri. Zatkimia yang terkandung di jahe juga aktif terhadap sejenis diare yang merupakan salah
satu penyebab kematian utama pada bayi di negara berkembang. Zingerone nampaknya
senyawa kimia yang aktif terhadap E. coli penyebab diare. Melalui berbagai penelitian, jahe terbukti
mampu mengatasi rasa mual akibat mabuk laut, morning sickness, danakibat
kemoterapi.Sumber (http://www.apoteker.info/Pojok%20Herbal/PH-jahe.htm)
Temulawak yang merupakan famili Zingiberaceae mengandung minyak atsiri dan kurkuminoid.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga
berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman,terutama pada tanah gembur, sehingga buah
rimpangnya mudah berkembang menjadi besar.Temulawak berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi
beraneka macam penyakit.Berbagai khasiat dari temulawak, antara lain, gangguan lever, mencegah
hepatitis,meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu,
radang lambung dan gangguan ginjal.

Sumber (http://agricenter.jogjaprov.go.id/index.php?action=generic_content.main&id_gc=136)

Lada hitam biasa digunakan sebagai bumbu omelet, pasta, atau tumis untuk menambah cita rasa sebuah
masakan. Rasa pedas yang unik dari lada hitam memberi pengaruh bagi masakan yang tidak sama dengan
pedas cabai. Di beberapa tempat tertentu, orang-orang bahkan menggunakan bubuk lada hitam yang
dicampurkan ke dalam kopi hitam agar aroma dan rasa kopi menjadi berbeda namun tetap lezat. Lada
hitam berasal dari pohonlada yang bisa tumbuh di iklim tropis. Tanamannya sebenarnya merambat dan
memiliki bunga berwarna putih dengan biji-biji kecil yang disebut dengan peppercorn.
Kumpulandari peppercorn itu kemudian disebut dengan biji lada hitam. Dari sisi kesehatan, studi terbaru
telah membuktikan bahwa lada hitam baik bagi saluran pencernaan. Lebih dari sekadar bumbu dapur, lada
hitam ampuh merangsang sekresi dan meningkatkan kinerja pencernaan. Sebab rasa lada hitam
memicu produksi asam klorida dalam lambung. Asamklorida tersebut kemudian memecah protein
dan memperbaiki proses pencernaan.Sumber (http://www.merdeka.com/sehat/khasiat-lada-hitam-bagi-
pencernaan.html)

Kunyit ataupun nama latinnya Curcuma domestic Vahl. lebih dikenali sebagai kunir oleh masyarakat
Jawa dan koneng dalam bahasa Sunda merupakan tanaman obat yang aslinyadari Asia. Tanaman ini yang
berasal dari family Zingiberaceae, tumbuh amat baik di Indonesia, dan mudah didapati di pasaran juga. Bagian
utama dari kunyit yang memiliki khasiat obat adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah. Kunyit juga
digunakan sebagai pewarna alami masakan yang tidak karsinogenik, tidak menimbulkan sembarang efek
samping dan selamat konsumsinya walaupun dalam jumlah yang banyak. Selain memberi warna, ia turut
memberikan aroma yang khas dan dapat menutup bau yang tidak enak yang muncul dari telur dan daging.
Kunyit banyak digunakan dalam pengobatanAyurveda, karena ia memiliki kualitas antiseptik dan antibakteri,
mengambil efek yangsama dengan fluoride untuk gigi, menyembuhkan psoriasis dan peradangan sendi,
membantu masalah pencernaan dan depresi. Kunyit rasanya agak pahit dengan campuran sedikit pedas dan
berbau khas aromatik. Warna kunyit biasanya kuning dan ia tidak beracun. Senyawa kimia utama yang
terkandung dalam rimpang kunyit adalah minyak atsiri dan kurkuminoid. Warna kuning kunyit
adalah dari kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khasnya adalah dari minyak atsiri yang
mengandung alcoholseskuiterpen. Rimpang kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, lemak
dangom. Zat pewarna dari kunyit adalah Kurkumin. Ia memiliki aktivitas antimikroba,antiradang, dan
antivirus. Selain memiliki antioksidan, kurkumin juga berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam
tubuh.Sumber (http://amaliacelebi.multiply.com)

Kencur dalam istilah lati disebut Kaempferia galanga L. Tanaman ini mengandung minyak atsiri dan
alkaloid dan dapat digunakan sebagai stimulan. Kencur merupakan nama yang dipinjam dari bahasa
sansakerta, kachora yang berarti temu putuh atau curcuma zedoaria. Tanaman ini banyak ditemukan di Asia
Tenggara, Cina Selatan,Indonesia hingga Australia Utara. Selain digunakan sebagai bumbu masakan
tradisional Indonesia, jamu-jamuan juga menggunakan tanaman ini sebagai bahan baku. Kencur jugadipakai
sebagai tonik untuk menambah nafsu makan untuk anak-anak. Jamu yang terkenal menggunakan kencur
adalah jamu beras kencur, yang selain dapat menyehatkan jugarasanya enak sekali. Sumber (
http://ridwanaz.com/kesehatan/manfaat-kencur-sebagai-obat-tradisional-alami)

Kapulaga (Amomum cardamomum) selama ini dikenal sebagai rempah untuk masakan dan juga
lebih banyak digunakan untuk campuran jamu. Di beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol,
palago, karkolaka, dan lain-lain. Nama asing kapulaga adalah pai thou kou (bahasa Tionghoa). Orang
Yunani menyebut buah itu cardamomom yang kemudian dilatinkan oleh orang Romawi menjadi
cardamomum. Dalam bahasa Inggris disebut cardamom. Dalam bahasa Thai disebut krava, elaichi dalam
bahasa Hindi, dan elakkaai dalam bahasa Tamil. Dalam dunia obat-obatan biji yang telah dikeringkan
dinamakan semen cardamomi. Selain bijinya, yang digunakan untuk obat adalah bagian akar, buah, dan
batangnya. Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat,
betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona,terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut
kapulaga memiliki khasiat sebagaiobat batuk. Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos
tulang.Sumber (http://www.indonesiaherbal.com/herbal/indo/kapulaga.html)

Bawang merah atau Brambang (Allium ascalonicum L.) adalah nama tanaman dari familia Alliaceae
dan nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang merah merupakan bahan utama untuk
bumbu dasar masakan Indonesia. Bawang merah adalah tanaman semusim dan memiliki umbi yang berlapis.
Tanaman mempunyai akar serabut,dengan daun berbentuk silinder berongga. Umbi terbentuk dari pangkal
daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk
umbi berlapis. Umbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar
dan bersatu. Umbi bawang merah bukan merupakan umbi sejati seperti kentang atau
talas.Sumber(http://bawangmerah-bawangmerah.blogspot.com/2009/12/pengertian-bawang-merah.html)

Temu kunci adalah sejenis rempah-rempah yang banyak digunakan dalam bumbu berbagai
masakan Indonesia. Bentuknya agak berbeda dibanding jenis lain karena tumbuhnya yang
vertikal ke bawah. Dengan nama latin Boesenbergia rotunda, temu kunci merupakan satu famili dengan jahe,
lengkuas, kunyit dan sejenisnya. Dari hasil penelitian,temu kunci diketahui mengandung banyak minyak atsiri
antara lain: sineol, kamfer, d- borneol, d-pinen seskuiterpene, zingiberen, kurkumin, zedoarin.
Selain sebagai bumbu masak, temu kunci juga dikenal memiliki khasiat untuk mengobati penyakit.
Diantaraya sebagai peluruh dahak/ untuk menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah nafsu makan,
menyembuhkan sariawan, pemacu keluarnya air susu ibu (ASI), dll.Sumber
(http://tanamanobatherbal.info/temu-kunci-dan-khasiatnya.html)
Rempah-rempah ini sebagian mengandung oleoresin sehingga mempunyai aroma dan
rasa yang tajam dan spesifik. Manfaat rempah dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan
sebagai bumbu masak serta pembuatan jamu yang bermanfaat bagi kesehatan. Hasil olahan rempah
dapat dimanfaatkan dalam industry parfum, farmasi, flavor,pewarna dan lain-lain.

Kunyit ialah herba saka yang tingginya boleh mencapai sehingga 1 m. Tanaman ini tidak
memiliki batang sejati tetapi hanya berupa pelepah daun yang berperanan sebagai batang
palsu.Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau
kekuningan dan tersusun dari pelepah daun ( agak lunak ) (Winarno,. 1990).

BAB III

METODE

3.1 BAHAN

Bumbu Basah

Jahe Asam jawa Daun jeruk

Laos Bawang putih Kemiri

Kencur Kemangi Asam kandis

Jeruk purut Cabe rawit Kunyit


Asam sundai Daun salam Bawang merah

Asam telunjuk Temulawak Seledri

Bawang prei Temu kunci Cabe hijau

Cabe merah Jeruk nipis Daun kunyit

Sereh Asam kesturi

Bumbu Kering

Ketumbar Kayu manis Merica

Jintan Pala Adas manis

Cengkeh Kapulaga Pekak

Merica bubuk Bunga lawang Ketumbar bubuk

3.2 Skema Kerja


ganbar bentuk dan catat ciri-ciri masing masing rempah
dan bumbu

catat warna kulit masing-masing bumbu, lakukan


pengupasan atau pemecahan kulit dan catat warana
bagian dalam

kenali dan catat aroma, warna dan bentuk masing


masing bahan

catat persamaan dan perbedaan masing masing


berdasarkan ciri ciri:

a. jahe, laos, kunyit, kencur, temu kunci,


dan temulawak

b. jintan dan adas

c. ketumbar dan merica

d. asam kesturi, asam sundai, jeruk


purut, jeruk nipis.

e. merica bubuk dan ketumbar bubuk


4.

Daftar Pustaka :

Buckle,K.A. 2009. ILMU PANGAN. Jakarta:Universitas Indonesia


Muchtadi, Tien.2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta:Bogor

Nizar, Mulyatni, dkk.2012.Pedoman Pratikum Ilmu Pangan Dasar.Padang

Sudarmadji, Slamet, Bambang Haryono dan Suhardi. 1996. Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Winarno, F.G. 1990. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

http://www.scribd.com/doc/95641505/Praktikum-IBM-Rempah
http://www.portallokal.com/2010/12/selain-dapat-digunakan-sebagai-bumbu.html
http://www.berkatherbal.com/2012/05/kandungan-dan-khasiat-cengkeh-bagi.html

http://www.apoteker.info/Pojok%20Herbal/PH-jahe.htm

http://agricenter.jogjaprov.go.id/index.php?action=generic_content.main&id_gc=136

http://www.merdeka.com/sehat/khasiat-lada-hitam-bagi-pencernaan.html

http://amaliacelebi.multiply.com

http://ridwanaz.com/kesehatan/manfaat-kencur-sebagai-obat-tradisional-alami

http://www.indonesiaherbal.com/herbal/indo/kapulaga.html

http://bawangmerah-bawangmerah.blogspot.com/2009/12/pengertian-bawang-merah.html

http://tanamanobatherbal.info/temu-kunci-dan-khasiatnya.htmlPontianak, 19 Januari 2013Penanggung


JawabPUTRI ANJAR WULAN2012.03.2.00037

Anda mungkin juga menyukai