GANGGUAN

AKIBAT
KEKURANGAN dan
kelebihan asupan
vitamin
Oleh :

Kelompok 1
Ayu Komaladewi
Hernita Dwi Jayanti
Mar’atul Husna
Nurfath Arumaisyah
Sarah Z.
Shinta Haidy Janna
VITAMIN

Sekelompok senyawa organik

amina berbobot molekul kecil
yang memiliki fungsi vital
dalam metabolisme setiap
organisme, yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh.
 Jenis Vitamin

Vitamin Larut Vitamin Larut

Lemak Air

A, D, E, K B dan C
Gangguan Asupan
Vitamin

• Defisiensi
(Kekurangan)

• Hipervitaminosis
(Kelebihan)
VITAMIN LARUT
LEMAK
VITAMIN A

Sumber bahan makanan

•susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah,
wortel, pisang, dan pepaya).

Takaran yang dianjurkan •5000 IU/hari

Defisiensi •rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
 Defisiensi Vitamin A

Kelainan pada
Pathogenesis Etiologi mata: Rabun,
Gambaran Klinik
Xerosis,
Gangguan Intake kurang, Bitot ,Xerosis,
konversi gangguan Ulkus kornea
rhodopsin --> pencernaan < 1/3
kelainan lemak, infeksi permukaan,
mata; dengan Keratomalasia
metaplasia sel utilisasi / ulkus > 1/3
epitel; meningkat, permukaan
penurunan sel gangguan kornea   ,Corn
mediated konversi ea , Fundus
immunity --> provitamin A Xeroftalmik.
immuno (misal: Kulit:
defisiensi. hipotiroidea). Hiperkeratosis
perifollikularis
                         
        
 Penatalaksanaan

• Profilaksis: Vitamin A 200.000 SI Pada KEP berat dan

morbili.               
• Terapeutik: vitamin A 200.000 SI oral (100.000 SI im) 1 kali
sehari untuk   2 hari, dilanjutkan 200.000 SI oral pada hari ke-
14.
• Pengobatan/ perwatan kelainan mata/ kulit sesuai kerusakan.
• Konsultasi  mata  kalau ditemukan gangguan kornea  atau  ada
gangguan visus   (kecuali hemeralopia).                                     
• Anjuran profilaksis vitamin A dosis tinggi setiap 6 bulan.
• Dll.
 Kelebihan Vitamin A

Keracunan akut Keracunan Kronik

rambut yang
jarang dan kasar,
ngantuk, mudah kerontokan pada
tersinggung, sakit sebagian bulu
kepala dan mata, bibir yang
muntah pecah-pecah,
kulit yang kering
dan kasar.
VITAMIN D

Sumber bahan makanan •ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju

Takaran yang dianjurkan •400 IU/hari

 Defisiensi Vitamin D

Asupan yang
Penatalaksa
Dampak
gigi akan lebih Etiologi
tidak memadai,
kurangnya
naan
mudah rusak, paparan sinar dengan
otok bisa matahari, pemberian
mengalami gangguan yang vitamin D per-
kejang-kejang, membatasi oral (ditelan)
pertumbuhan penyerapan, sebanyak 5 kali
tulang tidak karakteristik dosis harian
normal yang tubuh (warna yang
biasanya betis kulit dan lemak dianjurkan,
kaki akan tubuh), efek selama 2-3
membentuk samping obat, minggu.
huruf O atau X. penggunaan
tabir surya dgn
spf > 8
 Kelebihan Vitamin D

Dampak Penatalaksanaan

Keracunan dengan gejala

hilangnya nafsu makan,
Menghentikan pemakaian
mual dan muntah, yang
vitamin D tambahan dan
diikuti rasa haus yang luar
mengikuti diet rendah
biasa, meningkatnya
kalsium untuk mengurangi
frekuensi berkemih,
efek dari tingginya kadar
kelemahan, gelisah dan
kalsium dalam darah
tekanan darah tinggi.
VITAMIN E

Sumber bahan
makanan

ikan, ayam, kuning telur,

ragi, dan minyak tumbuh-
tumbuhan.
VITAMIN K

Sumber bahan •Brokoli, bayam, daun bayam, minyak zaitun, minyak kacang
kedelai, kangkung dan lobak, taoge, dan kembang kol.
makanan
Takaran yang
dianjurkan
•120 mcg/hari

Defisiensi
•darah sukar membeku, gangguan absorpsi
lemak, pendarahan didalam tubuh.

Kelebihan
•pada ibu-ibu hamil yang mengkonsumsi suplemen vitamin K sintesis
berlebihan cenderung melahirkan bayi yang mengalami gangguan
hati.
VITAMIN LARUT
AIR
 VITAMIN C

• buah jeruk, tomat, arbei, kangkung,

Sumber bahan
kentang, cabai hijau, selada hijau, jambu
makanan biji.

Takaran yang
• 60 mg/hari
dianjurkan

• Diare, batu ginjal pada orang-orang yang peka,

Kelebihan dll
 Defisiensi Vitamin C

Dampak Penatalaksanaan

Skorbut, lelah, lemah, kurang Pada bayi dan orang dewasa,

nafsu makan, kulit menjadi scurvy diobati dengan vitamin C
kering, kasar dan gatal, dosis tinggi selama 1 minggu,
pendarahan gusi, mulut dan diikuti dengan dosis yang lebih
mata kering, dan rambut rontok. rendah selama 1 bulan.
VITAMIN
B1

Sumber bahan
makanan

jantung, hati, ginjal, ber,

ragi, gandum, kedelai, susu,
kacang tanah dan kacang-
kacangan
 Defisiensi Vitamin B1

Dampak Gejala

beri-beri, gangguan
saluran pencernaan, lelah, hilang nafsu makan,
berat badan menurun dan
jantung, dan sistem saraf.
gangguan pencernaan.
 Kelebihan Vitamin B1

Dampak Gejala

Mempengaruhi sistem kelelahan, sakit kepala,

saraf, sistem darah sifat lekas marah dan
susah tidur.
VITAMIN
B2

Sumber bahan makanan

sayur-sayuran segar, kacang

kedelai, kuning telur, dan
susu
VITAMIN
B3

Sumber bahan makanan

ragi, hati, ginjal, daging

unggas, dan ikan
 Defisiensi Vitamin B3

Etiologi Gejala
Ringan: lidah kering
akibat diet ketat berlapis, pusing, gula
(termasuk vegetarian) darah rendah, sakit kepala
atau kemiskinan, atau migrain.
gangguan pencernaan Berat :pelupa, kegugupan
dan penyerapan makanan sampai pellagra dan
yang buruk, ibu hamil dan neurasthenia.
menyusui, pecandu Gejala lain : kolesterol
alkohol dan orang-orang tinggi, lesi kulit, diare,
lanjut usia kebingungan mental, dan
insomnia.
VITAMIN
B5

Sumber bahan
makanan
daging, susu, ginjal, dan hati
hingga makanan nabati, seperti
sayuran hijau dan kacang hijau
VITAMIN
B6

Sumber bahan makanan

beras, jagung, kacang-

kacangan, daging, dan ikan.
VITAMIN
B7

Sumber bahan
makanan

ragi, kentang, hati, kuning telur, serelia,

khamir, kacang kedelai, kacang tanah,
sayuran dan buah-buahan tertentu (jamur,
pisang, jeruk, semangka, strawberi).
VITAMIN
B9

Sumber bahan
makanan

sayuran hijau, hati, daging tanpa

lemak, serelia utuh, biji-bijian,
kacang-kacangan dan jeruk
VITAMIN
B12

Sumber bahan makanan

Telur, hati, dan

daging
 anemia
megaloblastik,
Defisiensi Vitamin B12
kelelahan/kele
mahan,
akibat diet ketat konstipasi,
(termasuk kehilangan Penatalaksa
Etiologi
vegetarian) atau
kemiskinan,
nafsu makan,
Gejala
dan penurunan naan
gangguan berat badan,
pencernaan dan mati rasa dan
penyerapan kesemutan di Injeksi Vitamin
makanan yang tangan dan kaki, B12
buruk, ibu hamil kesulitan
dan menyusui, menjaga
pecandu alkohol keseimbangan,
dan orang- depresi,
orang lanjut kebingungan,
usia demensia,
ingatan
melemah, dan Vitamin B12 Oral
nyeri pada Dosis Tinggi
mulut atau lidah
T H A N K
Y O U