Anda di halaman 1dari 12

MODULVII DAN VIII

FARMAKOLOGI II

Tim Penyusun :

apt.Humaira Fadhilah, M.Farm


apt.Dra. Setianti Haryani, M.Farm

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
2021
VITAMIN DAN MINERAL

Setiap orang memerlukan berbagai zat gizi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Anak-anak sangat membutuhkan nutrisi untuk perkembangannya, sedangkan orang dewasa
membutuhkannya untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang memberikan energi bagi tubuh.
Zat gizi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi terdiri
dari protein, lemak, karbohidrat dan beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh setiap hari
dalam jumlah yang besar. Mikronutrisi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah
sangat sedikit (hanya dalam ukuran miligramsampai mikrogram), seperti vitamin dan mineral.

DEFINISI
VITAMIN merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk
mempertahankan kesehatan dan sebagai kofaktor untuk enzim metabolisme.
MINERAL merupakan senyawa anorganik yang merupakan bagian penting dari enzim, mengatur
berbagai fungsi fisiologis dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
termasuk tulang.
Sumber vitamin dan mineral adalah makanan sehingga orang sehat yang bermutu baik sudah
mendapatkan cukup vit. dan mineral. Individu yang diet rendah kalori seringkali asupan
vitaminnya kurang dan memerlukan tambahan

Vitamin dibagi menjadi 2 golongan :


1. Vitamin larut air : Vit. B kompleks dan Vit. C
2. Vitamin larut lemak : A, D, E, dan K

Vit. larut air disimpan dalam tubuh hanya dalam jumlah terbatas dan sisanya dibuang,
pemberian dalam jumlah besar selain merupakan pemborosan juga mungkin menimbulkan
efek yang merugikan.
Vit. larut lemak dapat disimpan dalam jumlah banyak sehingga kemungkinan terjadinya
toksisitas jauh lebih besar daripada vit. larut air.

Mineral dalam tubuh dibedakan atas mineral yang terdapat dalam jumlah besar : kalsium,
fosfor, magnesium, kalium, natrium, klorida dan sulfur; dan trace elements : fluor, seng,
selenium, iodium, besi, kromium, kobalt, tembaga, mangan dan molibdenum.
AKG=angka kecukupan gizi rata-rata yang dianjurkan (Recommended Dietary
Allowances/RDA) suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut
golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh dan aktivitas untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal.
Penggunaan vit dan mineral berlebihan dapat menimbulkan gejala keracunan, sebaliknya bila
kekurangan menimbulkan gejala defisiensi.

Asupan vit yang kurang dapat terjadi sebagai akibat ;


1. Asupan makanan yang tidak mencukupi : anoreksia, diet rendah kalori, diet khusus /DM,
keadaan ekonomi, kurang pengetahuan mengenai gizi
2. Gangguan absorpsi vit
3. Meningkatnya kebutuhan tubuh

Fungsi Vitamin

Fungsi vitamin sangat bervariasi. Banyak vitamin secara biologis tidak aktif, tetapi
membutuhkan pengubahan kimia dalam tubuh, misalnya proses fosforilasi (vitamin B 1, B2, B3,
dan B6), fungsi metabolik vitamin dalam bentuk koenzim diantaranya (Tabel 9.1.1), yaitu
a. Sebagai koenzim bagi enzim tertentu, misalnya vitamin dari kelompok B bekerja sebagai
koenzim, yang aktif pada proses metabolisme dan pembentukan energi.
b. Membantu regulasi zat lain, misalnya vitamin A bekerja untuk pigmen retina rodopsin, yang
esensial bagi proses penglihatan dalam keadaan gelap dan kurang cahaya; vitamin K perlu
untuk mengaktivasi komponen pembekuan darah; vitamin D dalam bentuk aktifnya penting
bagi regulasi kadar Ca dan P dalam jaringan tubuh.

Berperan penting dalam reaksi biokimia, misalnya vitamin C pada sistem reduksioksidasi, B 1 dan
B6 dalam proses dekarboksilasi, asam folat dalam proses transfer metil.
Akibat Dari Kekurangan Kebutuhan
Zat Gizi Sumber Utama Fungsi Utama Harian
& Kelebihan Dewasa

Sebagai vit.A:Minyak hati Kekurangan:Rabun senja;


ikan, hati sapi, kuning telur, penebalan kulit di sekeliling folikel
mentega, krim rambut; pengeringan bagian putih
mata & kornea, yg akhirnya
Sebagai karoten (diubah
menyebabkan penonjolan,
menjadi vit.A dalam
Penglihatan normal pembentukan ulkus dan pecahnya
usus):Sayuran berdaun hijau,
Kesehatan kulit & jaringan kornea disertai pengeluaran isi mata;
Vitamin A sayuran & buah berwarna 900
permukaan lainnya kebutaan; bintik di bagian putih mata;
(Retinol) kuning, minyak palem merah. mikrogram
Perlindungan terhadap resiko terjadinya infeksi & kematian
Vit A didapat dalam 2 bentuk : infeksi Kelebihan:Sakit kepala,
preformed vit A (retinoid, pengelupasan kulit, pembesaran hati
retinol dan derivatnya) dan & limfa, penebalan tulang & nyeri
provitamin A sendi. Pada kehamilan normal tidak
(karoten/karotenoid) boleh melebihi dosis AKG : 25000 IU
merupakan prekursor vit. A  deformitas

Sebagai vit.D2(kalsiferol):Ragi,
Kekurangan:Pertumbuhan &
susu
Penyerapan kalsium dan perbaikan tulang yg abnormal, rakitis
Sebagai vit.D3 pada anak², osteomalasia pada
fosfat dari usus
dewasa, kejang otot 10
Vitamin D (kolekalsiferol):Minyak hati Mineralisasi,
mikrogram
ikan, kuning telur, susu, pertumbuhan & perbaikan Kelebihan: hiperkalsemia,
terbentuk di kulit jika terpapar tulang anoreksia, mual, diare, sakit kepala,
oleh sinar matahari (sinar
hipertensi, hiperkolesterolemia
ultraviolet)

Minyak sayur, benih gandum, Antioksidan dan dapat


selada, bayam, kuning telur, melindungi kerusakan 10
Vitamin E
margarin, tanaman polong, membran biologis akibat mikrogram
susu, daging, buah-buahan radikal bebas
Kekurangan:Pecahnya sel darah
merah, anemia hemolitika,
kerusakan saraf (degenerasi retina),
kelemahan otot, miopati

Kelebihan:gangguan reproduksi
dan gangguan sal cerna

Pembentukan faktor
Sayuran berdaun, hati, minyak
pembekuan darah
sayur, dihasilkan oleh bakteri
Pembentukan bekuan Kekurangan : Perdarahan,
dalam usus/K2
darah yg normal hipoprotrombinemia
65
Vitamin K Vit K1(fitonadion) : pada
Merupakan kofaktor Kelebihan:kemerahan pada muka, mikrogram
kloroplas sayuran berwarna
enzim mikrosom hati berkeringat, bronkospasme dan
hijau dan buah2an; vit
untuk mengaktivasi sianosis, sakit pada dada
K2(senyawa menakuinon); Vit
prekursor faktor
K3 (menadion) sintetik
pembekuan darah

Ragi kering, gandum, daging


Kekurangan : Beri-beri pada anak &
Vitamin B1 (terutama babi & hati), kacang-
Metabolisme karbohidrat dewasa, disertai kegagalan jantung 1,2 miligram
(Tiamin) kacangan, tanaman polong,
dan fungsi saraf & otak yg abnormal
kentang
Metabolisme karbohidrat
Vitamin B2 Susu, keju, hati, daging, Kekurangan : Bibir & sudut mulut
Kesehatan membran 1,5 miligram
(Riboflavin) telur, gandum pecah² & bersisik, dermatitis
mukosa

Koenzim untuk berbagai


Niasin Ragi kering, hati, Kekurangan : Pellagra (dermatosis,
protein yang penting dalam
(Asam daging, ikan, tanaman peradangan pada lidah, fungsi usus & 16 miligram
respirasi jaringan
Nikotinat) polong, gandum otak yg abnormal akibat gangguan SSP)
Metabolisme karbohidrat

Kekurangan : Kejang pada bayi,


gangguan sistem eritopoetik berupa
Metabolisme asam amino &
Ragi kering, hati, anemia, kelainan saraf & kulit berupa
asam lemak
Vitamin B6 daging, gandum, ikan, dermatitis seboroik dan peradangan 2 miligram
Fungsi sistem saraf
(Piridoksin) tanaman polong pada selaput lendir mulut dan lidah,
Kesehatan kulit
kelainan SSP berupa perangsangan
sampai timbulnya kejang
Hati, ginjal, kuning telur, ragi,
Metabolisme karbohidrat Kekurangan : Peradangan
Biotin bunga kol, kacang- 60 mikrogram
& asam lemak pada kulit & bibir
kacangan, tanaman polong

Kekurangan : Anemia
Pematangan sel darah pernisiosa & anemia lainnya
Hati, daging (terutama sapi,
Vitamin B12 merah (pada vegetarian yg menderita
babi), telur, susu & produk 2 mikrogram
(Kobalamin) Fungsi saraf cacing pita ikan), bebrapa
olahan susu
Sintesa DNA kelainan psikis, gangguan
penglihatan

Kekurangan : Berkurangnya
jumlah semua jenis sel darah
Sayuran berdaun hijau yg Pematangan sel darah
(pansitopenia), sel darah
Asam Folat masih segar, buah-buahan, merah 200 mikrogram
merah yg berukuran besar
hati, ragi kering Sintesa DNA & RNA
(terutama pada wanita hamil,
bayi & penderita malabsorpsi)

Asam Metabolisme karbohidrat Kekurangan : Penyakit saraf,


Hati, ragi, sayuran 6 miligram
Pantotenat & lemak kaki terbakar

Kekurangan : Scorbut,
Scurvy (perdarahan, gigi
Koenzim dan reduktor ,
Jeruk, tomat, kentang, rontok, peradangan gusi),
Vitamin C antioksidan, sintesa
kubis, cabe hijau malaise, mudah tersinggung, 60 miligram
kolagen
gangguan emosi, perdarahan
hidung.
Kekurangan:Kadar natrium dlm
Garam, sapi, babi, ikan darah rendah, kebingungan, koma
sarden, keju, zaitun hijau, Keseimbangan asam-basa
Natrium Kelebihan:Kadar natrium dlm 1 gram
roti jagung, keripik Fungsi saraf & otot
kentang, acar kubis darah tinggi, kebingungan,
koma,/td>

Kekurangan : Gangguan
Klorida Sama dengan natrium Keseimbangan elektrolis 1,5 gram
keseimbangan asam-basa

Kekurangan:Kadar kalium dlm


darah rendah, kelumpuhan,
Susu skim, pisang, buah Fungsi saraf & otot gangguan jantung
Kalium plum yg dikeringkan, Keseimbangan asam-basa 2 gram
kismis & keseimbangan air Kelebihan:Kadar kalium dlm darah
tingi, kelumpuhan, gangguan
jantung
Kekurangan:Kadar kalsium dlm
darah rendah, kejang otot
Pembentukan tulang & gigi
Susu & produk olahan susu,
Pembekuan darah
Kalsium daging, ikan, telur, gandum, Kelebihan:Kadar kalsium dlm 1 gram
Fungsi saraf & otot
buncis, buah-buahan, sayuran darah tinggi, hilangnya tekanan
Irama jantung normal usus, kegagalan ginjal, tingkah
laku abnormal (psikosa)

Kekurangan:Mudah tersinggung,
kelemahan, kelainan sel darah,
Pembentukan tulang & gigi
Susu, keju, daging, unggas, kelainan usus & ginjal
Keseimbangan asam-basa
Fosfat ikan, gandum, kacang- 0,9 gram
Komponen asam nukteat Kelebihan:Terjadi pada penderita
kacangan, tanaman polong
Produksi energi gagal ginjal, kadar fosfat dlm
darah tinggi

Kekurangan:Kadar magnesium
dlm darah rendah, fungsi saraf
abnormal
Sayuran berdaun hijau, Pembentukan tulang & gigi
Magnesium kacang-kacangan, gandum, Fungsi saraf & otot Kelebihan:Kadar magnesium dlm 0,3 gram
makanan laut Pengaktivan enzim darah tinggi, tekanan darah
rendah, kegagalan pernafasan,
gangguan irama jantung
Kekurangan:Anemia, kesulitan menelan,
Pembentukan enzim, yg
kuku berbentuk sendok, kelainan usus,
Tepung kedele, berfungsi mengubah
berkurangnya kinerja, gangguan
ginjal sapi, hati, berbagai reaksi kimia dlm
kemampuan belajar
Zat Besi buncis, kerang- tubuh 12 miligram
kerangan, buah Pembentukan komponen Kelebihan:Pengendapan zat besi,
peach utama dari sel darah merah kerusakanhati (sirosis), diabetes melitus
& sel-sel otot (kencing manis), pewarnaan kulit

Komponen enzim
Kekurangan : Pertumbuhan yg lambat,
Daging, makanan Pembentukan sel darah
Seng tertundanya kematangan seksual, 15 miligram
laut merah
berkurangnya sensasi rasa
Pembentukan tulang,/td.

Daging, tiram, Kekurangan:Anemia pada anak² yg


Komponen enzim
kacang-kacangan, menderita malnutrisi
Pembentukan sel darah
Tembaga tanaman polong yg 2 miligram
merah Kelebihan:Pengendapan tembaga dalam
dikeringkan,
Pembentukan tulang otak, kerusakan hati
gandum
Kekurangan:Penurunan berat badan, iritasi
Gandum, buah- kulit, mual & muntah, perubahan warna rambut,
Mangan buahan yg Komponen enzim pertumbuhan rambut yg lambat 3,5 miligram
dikeringkan
Kelebihan:Kerusakan saraf

Kekurangan : Asidosis, denyut jantung yg


Produk olahan susu,
Molibdenum Pengaktivan enzim cepat, pernafasan cepat, bintik buta, rabun 150 mikrogram
gandum
senja, mudah tersinggung

Daging & hasil hewan Penting untuk sintesa Kekurangan:Nyeri otot & kelemahan
lainnya, konsentrasi suatu enzim
Selenium Kelebihan:Rambut & kuku rontok, peradangan 60 mikrogram
tanah yg terdapat dlm
tumbuhan antioksidan, kulit, mungkin terjadi kelainan saraf

Kekurangan:Pembesaran kelenjar tiroid


Makanan laut, garam Pembentukan hormon (goiter), kretinisme, tuli-bisu, pertumbuhan janin
beryodium, produk tiroid, yg berfungsi & perkembangan otak yg abnormal
Yodium 150 mikrogram
olahan susu, air mengatur mekanisme
minum pengontrolan energi Kelebihan:Kadang menyebabkan tingginya
kadar hormon tiroid

Kekurangan:Meningkatnya resiko terjadinya


kavitasi gigi, mungkin terjadi penipisan tulang
Teh, kopi, air yg Pembentukan tulang
Fluor 2,5 miligram
mengandung fluor & gigi Kelebihan:Fluorosis (penumpukan berlebihan
dari fluor), gigi berbintik & berlubang,
pertumbuhan tulang diluar tulang belakang

RINGKASAN
Pemenuhan gizi sehari-sehari tidak hanya terpaku pada tiga unsur pokok penunjang kehidupan
yakni; zat pembangun, zat sumber tenaga, dan zat pemelihara kebutuhan seharisehari.
Melainkan perlu ditunjang oleh kebutuhan mikronutrien, seperti vitamin dan mineral.

Vitamin adalah senyawa kimia yang sangat esensial yang walaupun tersedianya dalam tubuh
dalam jumlah demikian kecil, diperlukan sekali bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh yang
normal. Vitamin berfungsi dalam beberapa tahap reaksi metabolism energy, pertumbuhan, dan
pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim. Sebagian
besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim, yaitu vitamin yang terikat dengan protein.
Hingga sekarang fungsi biokimia beberapa jenis vitamin belum diketahui dengan pasti. Vitamin
digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu vitamin yang larut air dan vitamin yang larut lemak.
Vitamin yang larut air, yaitu Vitamin B dan C, sedangkan Vitamin yang larut Lemak, yaitu
Vitamin A,D,E dan K. Setiap vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan faali tertentu
di dalam tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida lain. Absorpsi
membutuhkan cairan empedu dan pancreas.
Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein,
disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.

Mineral adalah zat anorganik yang dalam jumlah kecil bersifat esensial bagi banyak proses
metabolisme dalam tubuh. Yang paling banyak dibutuhkan adalah K, Na, Ca, Mg, P dan Cl.
Elemen spura didefinisikan sebagai mineral yang dibutuhkan kurang dari 20 mg sehari yakni Fe,
Zn, Se, Mn, Mo, F, Cr, Cu, I dan Co.

Dengan demikian diperlukan keseimbangan antara zat makro dan zat mikro dalam pemenuhan
kebutuhan asupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai