Anda di halaman 1dari 10

KLINIK PRATAMA MAKMUR JAYA

JL. WR. Supratman No. 29 RT.6 RW.1 Kampung Utan Ciputat Tangerang Selatan
Telp./Fax : 021-7421146

PANDUAN PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK KLINIK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang merupakan prioritas kedua


berdasarkan kebutuhan fisioligis dalam hirarki Maslow yang harus terpunuhi selama
hidupnya, sebab dengan terpenuhinya rasa aman setiap individu dapat berkarya dengan
optimal dalam hidupnya.
Keamanan lingkungan fisik Klinik merupakan keadaan terciptanya kondisi yang
aman untuk seluruh penghuni klinik, baik staf/pegawai klinik, pasien maupun
pengunjung dari keadaan yang dapat menimbulkan bahaya, kerusakan, kecelakaan.
B. Tujuan

Tujuan keamanan lingkungan fisik Klinik ialah untuk mengelola resiko di


lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja.
C. Sasaran

Sasaran dari panduan ini adalah seluruh staf Klinik, pasien serta pengunjung klinik.
D. Ruang lingkup

Ruang lingkup dari panduan keamanan lingkungan fisik klinik ini meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi.
E. Batasan operasional

Keamanan lingkungan fisik klinik ,meliputi :

1. Keselamatan dan keamanan


- Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground,
dan peralatan tidak menimbulkan bahaya atau resiko bagi pasien, staf dan
pengunjung.
- Kemanan adalah proteksi dari kehilangan,pengrusakan dan kerusakan, atau
akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
2. Keamana dari bahan berbahaya, yang meliputi : penanganan, penyimpanan, dan
penggunaaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan
berbahaya di buang secara aman.
3. Keamanan dari keadaan emergensi (darurat) yaitu tanggapan terhadap wabah,
bencana, dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif.
4. Keamanan dari bahaya kebakaran yaitu perlindungan penghuni dan properti klinik
dari kebakaran dan asap.
5. Perlindungan dan resiko kegagalan operasi sistem utilitas, yaitu listrik dan air.
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. Kualisifikasi sumber daya manusia


Penanggunng jawab program ini meliputi : penanggung jawab keamanan (sekuriti),
penanggung jawab kebersihan (cleaning service), penanggung jawab kesehatan
lingkungan, serta penanggung jawab pemeliharaan barang.
1. Sekuriti (Satpam )
Sekuriti puskesmas merupakan penanggungn jawab keamanan lingkungan fisik klinik.
satpam klinik memiliki pendidikan terakhir SMA.
Adapun tugas pokok satpam adalah menyelanggarakan keamanan dan ketertiban di
lingkungan/kawasan kerja khususnya pengamanan fisik. Fungsi satpam adalah segala
usaha kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan klinik dari setiap gangguan
keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum dari luar maupun dari dalam.
sedangkan peranan satpam sebagai berikut :

1. Sebagai unsur pembantu pimpinan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban

2. Sebagai unsur pembantu POLRI dalam hal penegakan hukum di area tugasnya

2. Penanggung jawab kebersihan (cleaning service)

Cleaning service merupakan petugas yang bertanggung jawab terhadap kebersihan


lingkungan klinik baik dalam dalam ruangan maupun di luar ruangan. Klinik makmur
jaya memiliki 1 orang petugas cleaning service, antara lain :
1. Melakukan pembersihan dalam ruangan,yang meliputi :

- Menyapu dan mengepel sebelum dan sesudah jam pelayanan

- Membersihkan debu pada setiap benda yang ada dalam ruangan dengan
menggunakan lap dan atau kemoceng
- Membuang sampah yang ada pada setiap ruangan

- Membersihkan kaca

- Membersihkan dinding ruangan dari sarang laba – laba

- Menganti gorden bila diperlukan


2. Melakukan pembersihan kamar mandi,yang meliputi :

- Menyikat lantai kamar mandi setiap ruangan

- Menguras bak mandi pada setiap kamar mandi setiap hari

- Membersihkan jamban kamar mandi setiap hari

3. Melakukan pembersihan halaman klinik.

3. Penanggung jawab kesehatan lingkungan

Penanggung jawab kesehatan llingkungan memiliki peran dalam pengendalian


terhadap bahan berbahaya (zat berbahaya) residu tindakan medis dan limbah yang ada
di klinik.
4. Penanggung jawab barang

Adalah seseorang yang mempunyai tugas menerima barang yang masuk,


menatausahakan dan mengelompokkan barang – barang yang ada di klinik. Adapun
tupoksi dan tanggung jawab pengelola barang adalah :
- Membuat laporan tentang sarana/prasarana klinik setiap tahunnya

- Membuat laporan pemakaian bahan habis pakai setiap bulannya

- Menyusun rencana pemeliharaan alat, barang secara berkala

- Menyusun atau mengusulkan kalibrasi alat di klinik

- Menyusun SOP pengelolaan barang klinik

- Mengkoordinir pengisian kartu inventaris barang setiap bulan

- Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarna klinik

5. Pramuhusada/recepsionist/pengelola informasi

Bagian informasi puskesmas merupakan inovasi klinik Makmur Jaya dalam


rangka menjemput, menyapa dan megarahkan tamu atau pengunjung/pasien klinik
Makmur Jaya dan mengarahkan sesuai dengan alur, prosedur pelayanan klinik
Makmur Jaya berdasarkan dengan keinginan atau kebutuhan pasien
B. Distribusi ketenagaan

1. Satpam/security

Telah ada 2 orang


2. Tenaga penanggung jawab
kebersihan Telah ada 1 orang
3. Petugas kesling klinik
Pihak klinik Makmur Jaya telah mengusulkan permintaan untuk tenaga kesling klinik
1 orang untuk klinik Makmur jaya
4. Petugas pengelola
barang Ada 1 orang
BAB III
STANDAR FASILITAS

Standar fasilitas terkait keamanan lingkungan fisik klinik antara lain :

1. Tersedia tempat untuk pengelola keamanan

2. Tersedia tempat sampah

3. Tersedia tempat pembuangan limbah klinik

4. Tersedia kelengkapan alat/bahan cleaning service

5. Tersedia alat pemadam kebakaran untuk mencegah ketika terjadi kebakaran di


klinik
6. Tersedia alat dan bahan untuk informasi kepada masyarakat (bagian informasi)
BAB IV

TATALAKSANA KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK

A. Lingkup kegiatan

Adapun lingkup kegiatan mengikuti upaya perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan


pelatihan petugas, pemantauan dan evaluasi terhadap keamanan lingkungan fisik hal ini
dilaksanakan supaya semua elemen yang terkait dengan keamanan lingkungan fisik baik
itu tatalaksana tentang keamanan, kebersihan, informasi serta pengelolaan terhadap
sampah dan bahan berbahaya/sampah/limbah yang ada diklinik dapat teratasi dengan baik
dan dapat menciptakan iklim lingkungan kerja yang terkendali.
B. Metode

Berbagai metode yang di tempuh guna terciptanya keamanan lingkungan fisik yang
baik adalah pertemuan secara berkala dengan semua petugas yang terkait dengan
keamanan lingkungan fisik, ini dilakukan untuk membahas masalah – masalah apa yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan/persiapan masing – masing kemudian hambatan
yang didapatkan itu kita evaluasi bersama dan dijadikan acuan untuk kegiatan atau
tindakan dalam pelaksanaan berikutnya.
Upaya yang lain untuk penigktan kapasitas petugas adalah diklat petugas kesling,
petugas pengelola barang dan lain – lainnya.
C. Langkah kegiatan

Perencanaan keamanan lingkungan fisik klinik dilakukan dengan prosedur awalnya


sukses dari semua kegiatan yang ada tentunya diawali dengan perencanaan yang matang
diantaranya merencanakan Sumber Daya Manusia (SDM) diantaranya tugas keamanan
minimal 1 orang, petugas cleaning service minimal 1 orang, pengelolah terhadap
kesehatan lingkungan klinik juga minimal 1 orang dan pengelolah barang klinik minimal
juga 1 orang, kemudian dalam pelaksanaan kegiatannya semua penanggung jawab
kegiatan tersebut harus mempunyai uraian tugas sebagai bijakan dalam pelaksanaan
tugas sehari – hari sehingga dalam melakukan kegiatannya mudah untuk dilaksanakan
evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Khusus untuk petugas informasi atau pramu
husada sedapat mungkin direncakan 2 orang minimal pengelolanya karena diharapkan 1
orang yang menerima tamu/pengunjung klinik. 1 orang yang
mengantar atau mengikuti pergerkan pasien sesuai dengan kebutuhan atas pelayanan
kesehatan yang dikehendaki sesuai dengan alur dan prosedur klinik makmur jaya.
BAB V
LOGISTIK

Segenap bahan/perlengkapan terhadap pelaksanaan kegiatan yang mendukung untuk


terciptanya lingkungan fisik klinik yang aman serta keselamatan para pegawai/staf
beserta pengunjung tidak terabaikan adalah Alat dan bahan yang tersedia untuk bahan
informasi pasien/pengunjung klinik seperti lembar tentang aturan klinik, ada kertas,
pulpen dan format yang tersedia untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, tersedia
tempat sampah yang cukup untuk semua jenis sampah yang ada diklinik, tersedia
kelengkapan untuk pengelola kebersihan klinik seperti sapu, pembersih lantai,
kemoceng, lap, ember, dan alat kebersihan lainya
Tersedia ATK alat /bahan habis pakai untuk pelaksanaan, kegiatan pengelola barang
klinik, seperti kertas, pulpen, komputer, print dan perangkat lainnya untuk pelaksanaan
kegiatan lainnya.
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN

Dalam pelaksanaan kegiatan terkait dengan keamanan dan keselamatan lingkungan,


fisik klinik untuk sasaran kegiatan menjadi salah satu pokok persolan yang perlu di
perhatikan, disini yang menjadi sasaran kegiatan adalah lingkungan klinik dengan
berbagai komitmenya yaitu para pegawai klinik yang ada, para masyarakat yang
berkunjung ke klinik, itulah tentunya menjadi fokus kegiatan kita, karna inilah point
penting yang harus mendapatkan rasa aman, nyaman dan terhindar dari gangguan
pengrusakan terhadap keadaan lingkungan klinik makmur jaya yang ada jadi intinya
dengan tata kelola yang baik dari semua petugas yang ada khususnya yang terkait dengan
keamanan lingkungan fisik klinik maka keselamatan pasien/pengunjung dan para pemberi
pelayanan diklinik keselamatannya juga akan terjamin.

Anda mungkin juga menyukai