DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DANASARI
Alamat : Jl. Raya Desa Danasari Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal
Kode Pos 52465
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ialah untuk mengelola resiko di lingkungan
dimana pasien dirawat dan staf bekerja
C. Sasaran
Sasaran dari panduan ini adalah seluruh staf Puskesmas,pasien serta pengunjung puskesmas
D. Ruang lingkup
Ruang lingkup dari panduan keamanan lingkungan fisik puskesmas ini meliputi
perencanaan,pelaksanaan,pendidikan dan pelatihan petugas,pemantauan,d an evaluasi.
E. Batasan operasional
Keamanan lingkungan fisik puskesmas,meliputi :
1. Keselamatan dan keamanan
- Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung,halaman/ground, dan
peralatan tidak menimbulkan bahaya atau resiko bagi pasien,staf dan pengunjung.
- Kemanan adalah proteksi dari kehilangan,pengrusakan dan kerusakan,atau akses
serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
2. Keamana dari bahan berbahaya,yang meliputi : penanganan,penyimpanan,dan penggunaaan
bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya di buang
secara aman.
3. Keamanan dari keadaan emergensi ( darurat ) yaitu tanggapan terhadap
wabah,bencana,dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif.
4. Keamanan dari bahaya kebakaran yaitu perlindungan penghuni dan properti puskesmas
dari kebakaran dan asap.
5. Perlindungan dan resiko kegagalan op erasi sistem utilitas,yaitu listrik dan air.
BAB II
KULIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
A. Petugas Program
Petugas Program yang terlibat meliputi : penanggung jawab keamanan (sekuriti),penanggung
jawab kebersihan (cleaning service),penanggung jawab kesehatan lingkungan,serta penanggung
jawab pemeliharaan barang.
1. Sekuriti (Satpam )
Sekuriti puskesmas merupakan penanggungn jawab keamanan lingkungan fisik
puskesmas.satpam puskesmas memiliki pendidikan terakhir SMA.
Adapun tugas pokok satpam adalah menyelanggarakan keamanan dan ketertiban di
lingkungan/kawasan kerja khususnya pengamanan fisik fungsi satpam adalah segala usaha
kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan puskesmas dari setiap gangguan keamanan
dan ketertiban serta pelanggaran hukum dari luar maupun dari dalam, sedangkan peranan
satpam sebagai berikut :
a. Sebagai unsur pembantu pimpinan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban
b. Sebagai unsur pembantu POLRI dalam hal penegakan hukum di area tugasnya
2. Penanggung jawab kebersihan (cleaning service)
Cleaning service merupakan petugas yang bertanggung jawab terhadap kebersihan
lingkungan puskesmas baikk dalam dalam ruangan maupun di luar ruangan.puskesmas manipahoi
memiliki 1 orang petugas cleaning service,antara lain :
a. Melakukan pembersihan dalam ruangan,yang meliputi :
1) Menyapu dan mengepel sebelum dan sesudah jam pelayanan
2) Membersihkan debu pada setiap benda yang ada dalam ruangan dengan
menggunakan lap dan atau kemoceng
3) Membuang sampah yang ada pada setiap ruangan
4) Membersihkan kaca
B. Distribusi ketenagaan
1. Satpam/security
Pihak puskesmas Danasari telah mengusulkan permintaan untuk tenaga security 1 orang untuk
puskesmas Danasari
2. Tenaga penanggung jawab kebersihan
Telah ada 1 orang
3. Petugas kesling puskesmas
Ada 2 orang
4. Petugas pengelola barang
Ada 1 orang
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Lingkup kegiatan
Adapun lingkup kegiatan mengikuti upaya perencanaan,pelaksanaan,pendidikan dan
pelatihan petugas,pemantauan dan evaluasi terhadap keamanan lingkungan fisikhal ini
dilaksanakan supaya semua elemen yang terkait dengan keamanan lingkungan fisik baik itu
tatalaksana tentang keamanan,kebersihan,informasi serta pengelolaan terhadap sampah dan
bahan berbahaya/sampah/limbah yang ada dipuskesmas dapat teratasi dengan baik dan dapat
menciptakan iklim lingkungan kerja yang terkendali.
B. Metode
Berbagai metode yang di tempuh guna terciptanya keamanan lingkungan fisik yang baik
adalah pertemuan secara berkala dengan semua petugas yang terkait dengan keamanan
lingkungan fisik,ini dilakukan untuk membahas masalah – masalah apa yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan/persiapan masing – masing kemudian hambatan yang didapatkan itu kita
elaborasi bersama dan dijadikan acuan untuk kegiatan atau tindakan dalam pelaksanaan
berikutnya.
Upaya yang lain untuk penigktan kapasitas petugas adalah diklat petugas
kesling,petugas pengelola barang dan lain – lainnya.
C. Langkah kegiatan
Perencanaan keamanan lingkungan fisik puskesmas dilakukan dengan prosedur awalnya
sukses dari semua kegiatan yang ada tentunya diawali dengan perencanaan yang matang
diantaranya merencanakan sumber daya manusia (sdm) diantaranya petugas keamanan
minimal 1 orang, petugas cleaning service minimal 1 orang, pengelolah terhadap kesehatan
lingkungan puskesmas juga minimal 1 orang dan pengelolah barang puskesmas minimal juga 1
orang, kemudian dalam pelaksanaan kegiatannya semua penanggung jawab kegiatan tersebut
harus mempunyai uraian tugas sebagai bijakan dalam pelaksanaan tugas sehari – hari sehingga
dalam melakukan kegiatannya mudah untuk dilaksanakan evaluasi terhadap kegiatan yang
dilakukan.khusus untuk petugas informasi atau pramu husada sedapat mungkin direncakan 2 orang
minimal pengelolanya karena diharapkan 1 orang yang menerima tamu/pengunjung puskesmas
1 orang yang mengantar atau mengikuti pergerakan pasien sesuai dengan kebutuhan atas
pelayanan kesehatan yang dikehendaki sesuai dengan alur dan prosedur puskesmas Danasari.
BAB V
LOGISTIK
Segenap bahan/perlengkapan terhadap pelaksanaan kegiatan yang mendukung untuk terciptanya
lingkungan fisik puskesmas yang aman serta keselamatan para pegawai/staf beserta pengunjung
tidak terabaikan adalah Alat dan bahan yang tersedia untuk bahan informasi pasien/pengunjung
puskesmas seperti lembar tentang aturan puskesmas,ada kertas,pulpen dan format yang tersedia
untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan,tersedia tempat sampah yang cukup untuk semua
jenis sampah yang ada dipuskesmas,tersedia kelengkapan untuk pengelola kebersihan puskesmas
seperti sapu,pembersih lantai,slaber,kemoceng,lap,ember,dan alat kebersihan lainya
Tersedia ATK alat /bahan habis pakai untuk pelaksanaan,kegiatan pengelola barang
puskesmas,seperti kertas,pulpen,komputer,print dan perangkat lainnya untuk pelaksanaan kegiatan
lainnya.