Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WIRADESA
Jl. Jend A. Yani No. 58 Wiradesa Telp. 0285-4417121 Pekalongan
51152
email : puskesmas.wiradesa@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
UPTD PUSKESMAS WIRADESA TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat mempunyai kewajiban untuk mematuhi peraturan perundangan yang
terkait dengan bangunan, prasarana, peralatan Puskesmas dan menyediakan lingkungan yang
aman bagi pasien, pengunjung, petugas, dan masyarakat. Peraturan perundangan dari
pemerintah dan pemerintah daerah perlu disediakan, dipatuhi, dan digunakan sebagai acuan
dalam menyediakan pelayanan yang aman.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas perlu menyusun program manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK)
untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien, petugas, dan masyarakat. Dalam
pelaksanaan program MFK perlu ditetapkan petugas yang bertanggungjawab terhadap
program MFK. Untuk melaksanakan MFK maka perlu dilakukan identifikasi dan pembuatan
peta terhadap area - area berisiko yang meliputi : a) Keselamatan dan keamanan b)
Pengelolaan bahan dan limbah c) Manajemen emergency (kedaruratan) d) Pengamanan
kebakaran e) Alat kesehatan f) Sistem utilitas g) Pendidikan dan pelatihan petugas Sarana/
bangunan, prasarana, peralatan Puskesmas, dan lingkungan fisik perlu dikelola untuk
menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat.
Rencana program MFK perlu disusun setiap tahun dan diterapkan, yang meliputi: a)
Keselamatan dan keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana saat gedung,
halaman/ground dan alat kesehatan tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien,
petugas dan pengunjung, dan masyarakat Keamanan adalah proteksi/ perlindungan dari
kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, kekerasan fisik, penerapan kodekode darurat atau
akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang. b) Pengelolaan bahan dan limbah
berbahaya dan beracun (B3), yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan, dan limbah bahan berbahaya dibuang secara
aman. c) Manajemen emergency/ kedaruratan, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan
keadaan emergency direncanakan dan efektif. d) Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib
melindungi properti dan penghuni dari kebakaran dan asap. e) Peralatan Puskesmas:
Peralatan Puskesmas dalam program MFK terdiri dari alat kesehatan, perbekalan kesehatan
lainnya, dan perlengkapan. Untuk mengurangi risiko, peralatan Puskesmas dipilih, dipelihara
dan digunakan sesuai dengan ketentuan. f) Sistem utilitas meliputi sistem listrik bersumber
PLN, sistem air, sistem gas medis dan sistem pendukung lainnya seperti generator (Genset),
perpipaan air dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian, dan harus
dipastikan tersedia 7 (tujuh) hari 24 ( dua puluh empat ) jam g) Pendidikan petugas. •
Rencana tersebut dikaji, diperbaharui dan didokumentasikan yang merefleksikan keadaan-
keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a.Tujuan umum
Menjamin berfungsinya kenyamanan, keamanan, keselamatan dan efisiensi fasilitas dan
lingkungan puskesmas bagi pasien, pengunjung, karyawan dan fasilitas pelayanan
kesehatan tersebut.

b. Tujuan Khusus
1. Menjaga keamanan dan keselamatan fasilitas puskesmas
2. Menjamin terpelihara dan berfungsinya system utilitas di puskesmas
3. Menjamin terpelihara dna berfungsinya peralatan di puskesmas
4. Meningkatnya kesiagaan puskesmas dalam menghadapi bencana
5. Meningkatnya kesiagaan puskesmas dalam mencegah terjadinya kebakaran dan
kesiagaan jika terjadinya kebakaran
6. Terkelolanya B3 dan limbah B3 di puskesmas sesuai dengan peraturan perundangan
7. Meningkatnya pemahaman seluruh karyawan terhadap pengelolaan fasilitas dan
keselamatan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Workshop Pengelolaan fasilitas dan keselamatan puskesmas
b. Program Keamanan dan Keselamatan
c. Program Penanggulangan Bencana
d. Program Penanggulangan Kebakaran
e. Program pengelolaan B3 dan Limbah B3
f. Program Pemeliharaan system utilitas
g. Program pemeliharaan peralatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


terlampir
.
VI. SASARAN
1. Karyawan
2. Pasien
3. pengunjung

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


terlampir

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap bulan tim membuat laporan pelaksanaan kegiatan bulanan pencapaian
program
2. Setiap 3 bulan tim membuat laporan monitoring pelaksanaan kegiatan dalam
praminilokakarya puskesmas
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian kegiatan setiap 6 bulan dalam minilok
puskesmas

KEPALA UPTD PUSKESMAS WIRADESA

dr. FERRY SUSANTO


NIP. 19780214 200701 1006

Anda mungkin juga menyukai