Anda di halaman 1dari 27

BAB 4

MANAJEMEN LOGISTIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
TPU
 Mampu memahami tata cara manajemen logistik

TPK
 Menghitung jumlah sasaran

 Menghitung kebutuhan

 Menjaga kualitas vaksin

 Mencegah kerusakan vaksin

 Tindakan terhadap kerusakan vaksin


POKOK BAHASAN
 Perencanaan
 Pengadaan, transportasi dan laporan
pemakaian
 Penyimpanan vaksin, pemantauan suhu dan
penanganan vaksin pada kondisi tertentu.
PERENCANAAN
 Vaksin, ADS, Safety box : Direncanakan
secara proporsional (bundling sistem)
 Faktor penting :
 Jumlah sasaran (bayi, bumil, dsb)
 Indek pemakaian vaksin
 Jumlah pemberian imunisasi
PERENCANAAN…lanjutan
 Sasaran :
 Berdasarkan rata-rata kunjungan tiap bulan
 Dipengaruhi oleh kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Indek Pemakaian Vaksin : Pemakaian riil
setiap kemasan vaksin.
Jumlah suntikan (cakupan)
IP = --------------------------------
Jumlah vaksin yang dipakai
PERENCANAAN…lanjutan
 Pemberian Imunisasi:
 Interval minimal setiap pemberian imunisasi 1
bulan  Setiap sasaran maksimal mendapatkan 1
kali pemberian imunisasi.
 Perencanaan dihitung untuk kebutuhan 1
bulan + 10 % sebagai cadangan
 Vaksin = Jumlah sasaran / IP
 Tentukan kebutuhan untuk semua jenis vaksin
PERENCANAAN…lanjutan
 ADS :
 0,05 ml = Jumlah sasaran BCG
 0,5 ml = Jumlah sasaran (DPT/HB+
Campak + TT)
 5 ml = Jumlah vaksin BCG + Campak
 Safety Box:
 2,5 lt = (Jumlah ADS 0,05+0,5+5 ml) /50
 0,25 lt = Jumlah vaksin Hep.B (PID) / 10
PENGADAAN
Permintaan :
 Dilakukan setiap bulan

 Ditujukan kepada Puskesmas setempat.

 Memperhitungkan : kebutuhan, sisa yang ada,


kapasitas tempat simpan
 Ditandatangani oleh pimpinan
TRANSPORTASI
 Dengan coldbox / vaccine carrier
 Perhatikan :
 Kelengkapan administrasi (VAR, SBBK)
 Dengan : COOL PACK, BUKAN COLD PACK/ ES
BATU
 Penataan vaksin dlm vaccine carrier :
 BCG, Campak, Polio : Dipinggir, menempel cool pack
 DPT/HB, Hep. B, TT : Ditengah, tidak menempel cool pack
LAPORAN PEMAKAIAN
 Dilaporkan setiap bulan (sebelum tanggal 5)
 Bersamaan dengan laporan cakupan dan
permintaan
 Ingat : Laporan kerusakan (kadaluarsa,
pecah,beku, kena panas dll)  kolom
penyesuaian.
PENEMPATAN Lemari Es (LE)
 Tidak terkena sinar matahari langsung
 Ventilasi baik
 Posisi mendatar
 Jauh dari sumber panas
 Jarak : 30-40 cm dari plafon, 10-30 cm dr dinding
belakang
 Steker tdk menempel bag belakang LE
 1 steker tiap LE
 Jika perlu : Voltage stabilisator
PENYIMPANAN VAKSIN
 SEMUA vaksin disimpan dlm LE, BUKAN freezer
 Vaksin sensitif beku : jauh dari evaporator
 Vaksin sensitif panas : dekat evaporator
 Jarak 1-2 cm tiap dus vaksin
 Cool pack : penahan dingin
 Pemantau suhu
 Pelarut : disimpan disuhu ruang, sehari sebelum
dipakai disimpan dalam LE -- > suhu sama.
PENYIMPANAN VAKSIN…
PENYIMPANAN VAKSIN…
Lemari es RCW 50 EK
tingkat Puskesmas.
Thermometer
Thermostat.

Freeze watch.

Atau.

Atau. DPT BCG BCG


TT
DPT BCG Polio
TT
Hept B Polio
Campak DT

Hept. B Campak Polio DT


Volume untuk
vaksin = 24 Lt.
Freeze Tag.

Grapik kartu suhu.

Vaksin Heat Sensitive. Vaksin freeze Sensitive.


Harus selalu berdekatan Cool pack. Cold pack.
Harus selalu berjauhan
dengan evaporator. dengan evaporator.
Epi cold chain Okt 2003
PERAWATAN LE
 Perawatan harian
 Pencatatan suhu pagi dan sore  catat pd grafik suhu
 Maksimal 2 kali membuka LE, max. 5 menit.
 Perawatan mingguan
 Bersihkan bag luar
 Periksa steker, bag pin
 Perawatan bulanan
 Bersihkan bag luar, dalam dan kondensor,karet seal
 Periksa kerapatan pintu,engsel
 Perhatikan bunga es
GRAFIK SUHU LEMARI ES
PERAWATAN LE…lanjutan
Pencairan Bunga Es
 Pd saat bunga es 0,5 cm atau min. setiap bulan,saat
stok vaksin sedikit
 Pindahkan vaksin
 Cabut steker
 Siram bunga es dg air
 Keringkan bag evaporator dg lap kering
 Pasang steker
 Tunggu suhu stabil  masukkan vaksin
 Ingat : Jangan mengubah posisi termostat
PEMAKAIAN VAKSIN
 Perhatikan
 Kondisi VVM  Kondisi B : Pakai terlebih
dahulu
 Kadaluarsa  FEFO (First Expired First Out)
 Urutan penerimaan  FIFO (First In First Out)
 Pengemasan
 Dimasukkan kedalam vaccine carrier yang diisi
dengan 4 buah cool pack (BUKAN ES BATU)
PEMAKAIAN VAKSIN…lanjutan
 VC diletakkan terhindar dari sinar matahari
langsung
 Vaksin yg telah dipakai diletakkan pada busa
 Vaksin tidak boleh terendam
PEMAKAIAN VAKSIN…lanjutan

Gambar : Vaccine Carrier dan peletakan vaksin yg telah dipakai


OPEN VIAL POLICY
 Adalah : Kebijakan pemakaian kembali sisa vaksin
yang telah digunakan.
 Hanya untuk pelayanan statis (RS, Praktek swasta).
 Syarat:
 Belum kadaluarsa
 Disimpan pada suhu 2 s/d 8oC
 Tidak terendam air
 VVM masih A atau B
 Ditulis tanggal dan jam pertama kali digunakan.
OPEN VIAL POLICY…lanjutan
NO JENIS VAKSIN MASA
PAKAI
1 BCG 3 JAM
2 CAMPAK 6 JAM
3 POLIO 2 MINGGU
4 DPT/HB 4 MINGGU
5 TT 4 MINGGU
6 DT 4 MINGGU
KONDISI TERTENTU
 Mati listrik:
 Jangan buka LE
 Hidupkan genset
 Bila suhu >8oC : Tambah cool pack
 Pindahkan vaksin ketempat yg tidak padam listrik
 LE tenaga EK : Operasikan dengan minyak.
 Vaksin rusak dan Kadaluarsa
 Pisahkan vaksin
 Buat berita acara penghapusan
 Lakukan pemusnahan
PEMUSNAHAN
Vaksin
 Dikubur sedalam 2 – 3 meter
 Dibakar :
 Incinerator
 Aman terlindung (drum)
Alat suntik bekas
 Potongan jarum  needle pit, plastik  SB
 Jarum + plastik  SB tanpa menutup ulang
 Pemusnahan : Dikubur, dibakar
SHAKE TEST
 Dilakukan terhadap vaksin FS yang dicurigai
beku
 Suhu thermometer pada pagi hari : 0oC
 Freeze tag : Tanda X
 Freeze watch : Pecah  Berwarna biru
 Dibandingkan dengan jenis vaksin yang sama
yg sengaja dibekukan.
SHAKE TEST… lanjutan
Bab 9 27

Anda mungkin juga menyukai