Anda di halaman 1dari 41

Sifat, Penyimpanan & Tata cara

Pemberian Vaksin Inactivated


Poliovirus Vaccine (IPV)

PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM IMUNISASI


CIANJUR TGL, 2 AGUSTUS 2016
Pengertian Vaksin

Vaksin -- Vaccinia

Suatu produk biologik yang terbuat dari kuman,


komponen kuman (bakteri, virus), atau racun kuman
(toxoid) yang telah dilemahkan atau dimatikan dan
berguna untuk merangsang timbulnya kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Epi cold chain


Penggolongan berdasarkan
asal antigen
1. Bibit penyakit yang dilemahkan (live attenuated)
Virus : Polio (OPV), Campak, Yellow Fever
Bakteri: BCG
2. Bibit penyakit yang dimatikan (inactivated)
Seluruh partikel diambil:
Virus : IPV (Inactivated Polio Vaccine), Rabies
Basis protein : Subunit pertusis
Toxoid : Dipteri dan tetanus

3. Recombinant : Hept B
Epi cold chain
Hal-hal yang harus diperhatikan

1
Apakah yang dimaksud inactivated
poliovirus vaccine (IPV)?

2
Pada suhu berapa IPV disimpan?

3
Dimana IPV disimpan?

4
Seberapa aman vaksin IPV?

3
Kemasan Vaksin IPV

Vaksin berupa cairan suspensi yang memberikan perlindungan


terhadap 3 tipe virus polio
Kemasan dalam bentuk dosis tunggal dan multidosis. Indonesia
menggunakan vaksin IPV kemasan 10 dosis per vial pada awal
introduksi dan akan beralih ke IPV kemasan 5 dosis per vial secara
bertahap
Tidak membutuhkan pelarut

4
Kemasan Vaksin IPV

Sisa vaksin harus dibuang pada akhir sesi pelayanan untuk pelayanan
di luar gedung, sedangkan untuk pelayanan di dalam gedung vaksin
sisa masih dapat digunakan sampai 28 hari dengan syarat memenuhi
kriteria Multi-Dose Vial Policy (MDVP) yaitu:
Vaksin tersimpan dalam suhu +20C - +80C
VVM masih A atau B
Tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin
Tidak melewati masa kadaluarsa
Vial vaksin tidak terendam air atau beku
Semua dosis diambil secara aseptis
4
Kerusakan Vaksin terhadap Suhu

VAKSIN SUHU BERTAHAN

Hep. B, IPV - 0,50C Max jam

DPT-HB-Hib, TT, - 50C s/d -100C Max 1,5-2 jam

FS DT,Td
DPT-HB-Hib/IPV 14 hari

Hep.B & TT Beberapa 0C di 30 hari

Polio atas suhu kamar 2 hari


(<340C)
HS Campak & BCG 7 hari

Epi cold chain


IPV merupakan vaksin yang sangat
sensitif panas

Vaksin IPV lebih rentan terhadap paparan panas dibandingkan dengan vaksin
sensitif panas lainnya

Warna VVM pada vaksin IPV dapat berubah lebih cepat daripada vaksin
lainnya

Diperlukan monitoring suhu dan manajemen stok yang baik untuk mencegah
pemborosan vaksin akibat VVM yang mencapai kondisi C atau D

Biasanya vaksin dengan kadaluarsa lebih cepat dipergunakan lebih dahulu


(prinsip EEFO). Namun, apabila didapatkan vaksin dengan kondisi VVM yang
sudah mencapai kondisi B maka vaksin tersebut harus dipergunakan terlebih
dahulu meskipun masa kadaluarsanya lebih panjang

5
IPV adalah vaksin sensitif beku

IPV sensitif beku (tidak seperti OPV)


Shake test atau uji kocok tidak efektif untuk
mengetahui apakah IPV pernah mengalami pembekuan
Penting!!! Jika ada kecurigaan vaksin IPV telah beku,
vaksin harus langsung dibuang/tidak digunakan

Suhu ideal
+4C

terlalu dingin terlalu panas

6
Penyimpanan Vaksin IPV

Simpan vaksin IPV di


lemari es pada suhu +2C
s.d. +8C
DPT-HB-Hib

BCG Jangan terlalu sering


OPV TT/Td
DPT-HB-Hib BCG OPV TT/Td
membuka pintu lemari es
Hep B
Campak BCG DT

Hep B Campak
OPV IPV
Monitor suhu secara
teratur
.

Jangan letakkan vaksin


IPV dekat evaporator
7
Hasil test lemari es buka depan
Data suhu lemari es Rumah Tangga.
16,0
Minimun area
Medium area
Maximun area

12,0
Temperature C

8,0
3

4,0
1 TTM diletakan diatas

2 TTM diletakan ditengah


0
3 TTM diletakan dibawah

21Fr 22Sa 23Su 24Mo 25Tu 26We 27Th 28Fr


Time (starting 20/02/2003)

Epi cold chain


Prinsip penyimpanan

Vaksin ditata dengan rapi


Simpanlah vaksin berdasarkan sifat terhadap paparan beku/panas
yang hampir sama untuk memudahkan identifikasi
Untuk menjaga sirkulasi udara, beri jarak 2 cm diantara kemasan
vaksin
Pada lemari es buka atas, simpan IPV dan vaksin sensitif beku lain di
bagian atas. Pada lemari es buka depan, simpan IPV dan vaksin
sensitif beku lainnya di rak bagian bawah
Pada coldbox dan vaccine carrier, vaksin IPV dapat rusak apabila
ditempatkan dekat atau menempel pada coolpack
Kondisikan coolpack pada suhu +2C s.d. +8C sehari sebelum
ditempatkan pada coldbox dan vaccine carrier

8`
Vaksin mana yang disimpan pada bagian depan?

Vaksin dengan
masa kadaluarsa
Vaksin dengan masa
Gunakan
kotak
panjang disimpan
kadaluarsa pendek pertama di bawah/belakang
dan status VVM pada
kondisi B harus
disimpan pada bagian
atas/depan dan
digunakan terlebih
dahulu.

Vaksin dengan waktu kadaluarsa lebih cepat


maka digunakan terlebih dahulu (early-expiry-
first-out /EEFO).
9
Penyimpanan vaksin
PUSAT/ PROVINSI KAB/KOTA PKM/PUSTU BDD/UNIT
Bio Farma PELAYANAN

JENIS MASA SIMPAN VAKSIN


VAKSIN
6 BULAN 2 BULAN + 1 1 BULAN +1 1 BULAN +1 1 BULAN +1
BULAN CAD BULAN CAD MINGGU CAD MINGGU CAD

POLIO
Freezer : Suhu -15 oC s/d - 25 oC

DT, TT, Td
BCG,
Campak,
Polio SUHU
Hepatitis B, LEMARI ES : SUHU +2oC s/d 8oC RUANGAN
DPT-HB-Hib (sampai VVM
IPV C)

HB. Uniject
PERMINTAAN VAKSIN

Mempertimbangkan:
Tingkat stok minimum dan maksimum
Kapasitas tempat penyimpanan
Sisa stok

Contoh format stok vaksin


Contoh format stok vaksin
PENERIMAAN VAKSIN

Periksa:
Kelengkapan administrasi
SP/SBBK
VAR
Kualitas vaksin
Periksa setiap box tempat vaksin
Periksa alat pemantau suhu pada setiap box
Freeze tag / VVM / VCCM

Jumlah dan jenis


SBBK
VACCINE ARRIVAL REPORT (VAR)
Apa yang akan dilakukan?

Lemari es tidak
berfungsi.
Apa yang harus kamu
lakukan?

11
Rencana tindakan pengamanan Vaksin, jika peralatan
cold chain yang bermasalah

Langkah-langkah penyelamatan vaksin apabila kehabisan Bahan bakar / putus aliran


listrik atau Vaccine refrigerator rusak

Berapa lama waktu yg


dibutuhkan untuk
perbaikan atau pengadaan/
supply Bahan Bakar

Ya, < 5 hari 5 hari? Tidak, 5 hari

Selamatkan vaccine di dalam cold box yang kapasitas


dingin sampai 5 hari 1. Titip cold pack/cool pack pada fasilitas
Hari pelayanan kesehatan/toko/kios/
Pastikan cold Pack/cool pack/ air dingin ditempatkan
ke 2 keluarga/teman yg ada Lemari Es , selama
didasar, disamping, dibagian atas, dalam cold box dan
minimal 12 Jam
disertai thermometer
Nama orang yang dapat dihubungi: ............
Untuk jenis vaksin sensitive panas menggunakan cold No.telepon:........................................
pack dan vaksin sensitive beku menggunakan cool
pack

Anda harus mendengar bunyi air saat mengocok cold


2. Jika tdk ada lemari es lainnya maka
segeralah titipkan vaksin pada Puskesmas/
pack, sebelum dimasukkan dalam coldbox
Rumah sakit terdekat / kirim ke Kab/kota
Jangan memakai vaccine carrier atau cold box yang yang ada Vaccine refrigerator
daya tahannya kurang dari 5 hari, kecuali tidak ada lagi Nama petugas Penerima : ..................
yang lain, namun tetap dicek perubahan suhu 2 kali No. radio atau hand phone:..................
sehari.

Kalau tidak ada cold box/vaccine carrier maka lihat Hari


kotak kanan ke 5

Setelah Vaccine Setelah Vaccine


refrigerator refrigerator
diperbaiki diperbaiki

- Kembalikan vaksin ketika Vaccine refrigerator sudah berfungsi kembali.


- Pastikan anda memeriksa status VVM pada semua vaksin ketika
mengembalikannya ke dalam Vaccine refrigerator .
Keamanan Vaksin IPV

Vaksin IPV merupakan salah satu vaksin yang paling aman


Kadang-kadang dilaporkan efek simpang berupa pembengkakan,
kemerahan dan nyeri para tempat suntikan, demam ringan dan
rasa tidak nyaman.
Vaksin IPV bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain tanpa
mempengaruhi efektifitas vaksin lain tersebut
Kejadian KIPI vaksin IPV tidak meningkat apabila diberikan
bersamaan dengan vaksin lain (baik sebagai vaksin tunggal
maupun kombinasi)
12
Tata Cara
Pemberian
Imunisasi IPV
Hal-hal yang harus diperhatikan
1
Bagaimana cara memastikan
kualitas vaksin ?

2
Bagaimana mempersiapkan
pemberian imunisasi?

3
Bagaimana cara pemberian
imunisasi IPV?

4 Bagaimana cara pemberian IPV


bersamaan dengan imunisasi rutin
lainnya
Memeriksa Vaksin Vial Monitor ( VVM )

Vaksin IPV dilengkapi


dengan VVM pada vialnya
Kondisi VVM mencerminkan
paparan panas secara
kumulatif dan mengalami
perubahan dari terang ke Kondisi A : Vaksin dapat digunakan
gelap
Kondisi B :Vaksin segera digunakan
Periksa VVM pada setiap vial
vaksin
Kondisi C : Vaksin jangan digunakan
Jika warna kotak sama atau
lebih gelap dari lingkaran Kondisi D :Vaksin jangan digunakan
(kondisi C dan D), vaksin
jangan digunakan
Memeriksa Masa Kadaluarsa

Vaksin akan kehilangan potensi dari waktu ke waktu


VVM memberikan informasi tentang kondisi penyimpanan, bukan
tentang potensi
VVM mungkin OK , tapi vaksin sudah kadaluarsa
Sebelum pemberian vaksin, tanggal kedaluwarsa harus selalu
diperiksa terlebih dahulu

Masa kedaluwarsa : NOV 2016


Gunakan sampai 30 Nov 2016
JANGAN gunakan setelah 30 Nov
2016
Bagaimana mempersiapkan
pemberian imunisasi IPV?

Siapkan vaksin IPV pada saat yang sama saat Anda mempersiapkan
vaksin lainnya
IPV dapat diberikan dengan salah satu vaksin berikut tanpa
mengganggu efektivitas vaksin lain tersebut:
BCG
DPT-HB-Hib
polio oral ( OPV )
Campak

Jangan pernah mencampur IPV dengan vaksin lain


dalam vial atau jarum suntik yang sama
PENYESUAIAN JADWAL IMUNISASI DASAR
SETELAH INTRODUKSI IPV
JADWAL IMUNISASI RUTIN BAGI BAYI

UMUR (BULAN) JENIS IMUNISASI

0 Hepatitis B, BCG, OPV1


2 DPT/HepB/Hib1, OPV2
3 DPT/HepB/Hib2, OPV3
4 DPT/HepB/Hib3, OPV4, IPV

9 Campak

18 DPT/HepB/Hib, Campak (Lanjutan)


Langkah-langkah pemberian IPV

Berikan imunisasi OPV terlebih dahulu


Ketika memberikan IPV dengan DPT-HB-Hib:
Vaksin IPV diberikan secara intramuskuler (IM), dengan dosis 0.5 ml di paha kiri
Berikan DPT-HB-Hib pada paha kanan

Langkah 1: OPV
Langkah 2: IPV Langkah 3: DPT-HB-Hib
(paha kiri) (paha kanan)
Imunisasi IPV pada paha Imunisasi DPT-HB-Hib
kanan pada paha kiri
Bagaimana posisi anak saat diberikan
imunisasi IPV

Anak harus dipegang dalam posisi


duduk oleh orang tua atau
pengasuh
Pengasuh harus memegang tangan
dan kaki anak
Vaksin IPV disuntikkan ke dalam
otot paha kiri dengan sudut 90
oleh petugas kesehatan
Bagaimana memberikan IPV

Lokasi suntik
IPV diberikan dengan dosis 0,5 ml ke
dalam otot di bagian luar paha kiri

Prosedur
Sebelum menyuntik, cuci tangan Anda
Jar. lemak
dengan air mengalir selama 15 detik (subkutan)
Jar. otot
Tahan otot antara ibu jari dan jari
telunjuk
Pegang jarum suntik seperti pensil
kemudian suntikkan dengan sudut 90
derajat
Faktor penyebab
pemborosan vaksin (wastage)

Tidak dapat dihindari

Vaksin IPV yang telah dibuka pada pelayanan luar


gedung harus dibuang setelah pelayanan berakhir,
tidak digunakan kembali.
Faktor penyebab
pemborosan vaksin (wastage)
Dapat dihindari
Manajemen stok yang kurang baik yang mengakibatkan
berlebihnya stok vaksin sehingga vaksin mencapai kadaluwarsa
sebelum digunakan (ingat prinsip EEFO)
Paparan suhu panas atau beku karena permasalahan sarana
rantai vaksin (cold chain)
Pemborosan vaksin akibat aspirasi berlebih sehingga sebagian
vaksin dibuang sebelum penyuntikan
Vaksin yang rusak karena terendam air, berjamur, vial pecah,
atau label hilang
Vaksin hilang atau dicuri
Penggunaan Vaksin Sisa

Hanya berlaku untuk pelayanan statis (dalam gedung)


vaksin IPV yang sudah dibuka masih dapat digunakan
selama 4 minggu dengan syarat sbb:
Vaksin tersimpan dalam suhu +20C - +80C
VVM masih A atau B
Tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin
Tidak melewati masa kadaluarsa
Vial vaksin tidak terendam air atau beku
Semua dosis diambil secara aseptis
Untuk pelayanan dinamis (posyandu) vaksin yang telah
dibuka harus dibuang setelah pelayanan imunisasi
Kekhawatiran tentang pemborosan vaksin bukan alasan
untuk menunda pemberian imunisasi

Vaksin IPV mungkin memiliki IP yang rendah pada pelayanan


luar gedung
Jangan menunda pemberian imunisasi karena khawatir terjadi
pemborosan yang tidak dapat dihindari
Tingkat pemborosan yang tinggi untuk vaksin IPV, BCG dan
Campak di pelayanan luar gedung harus diantisipasi dalam
memperhitungkan jumlah perkiraan permintaan vaksin
Setelah imunisasi?

Setelah menyuntikkan vaksin IPV,


masukkan jarum suntik ke dalam safety
box tanpa dilakukan penutupan kembali/no
recapping

Safety box harus ditutup bila sudah


penuh dan disimpan di tempat yang aman,
jauh dari jangkauan anak-anak

Musnahkan safety box (Incenerator,


pembakaran, penguburan)
Apa yang harus Anda lakukan?

Bagaimana cara untuk


mengurangi rasa sakit
ketika memberikan
suntikan pada anak?
Pesan

Mewujudkan cakupan imunisasi tinggi


dan merata
Mewujudkan kualitas pelayanan
imunisasi yang terbaik.
Mewujudkan pelayanan imunisasi
yang terjangkau oleh seluruh
masyarakat
Penutup

Terima kasih atas


perhatiannya.

14
Jalan kita masih panjang

Terima kasih

TERIMA KASIH
41

Anda mungkin juga menyukai