Vaksin -- Vaccinia
3. Recombinant : Hept B
Epi cold chain
Hal-hal yang harus diperhatikan
2
Pada suhu berapa IPV
disimpan?
3
Dimana IPV disimpan?
4
Seberapa aman vaksin IPV?
3
Kemasan Vaksin IPV
Vaksin berupa cairan suspensi yang memberikan perlindungan terhadap 3 tipe virus polio
Kemasan dalam bentuk dosis tunggal dan multidosis. Indonesia menggunakan vaksin IPV
kemasan 10 dosis per vial pada awal introduksi dan akan beralih ke IPV kemasan 5 dosis
per vial secara bertahap
Tidak membutuhkan pelarut
Sisa vaksin harus dibuang pada akhir sesi pelayanan untuk pelayanan di luar gedung,
sedangkan untuk pelayanan di dalam gedung vaksin sisa masih dapat digunakan sampai
28 hari dengan syarat memenuhi kriteria Multi-Dose Vial Policy (MDVP) yaitu:
Vaksin tersimpan dalam suhu +20C - +80C
VVM masih A atau B
Tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin
Tidak melewati masa kadaluarsa
Vial vaksin tidak terendam air atau beku
Semua dosis diambil secara aseptis
4
Kerusakan Vaksin terhadap
Suhu
VAKSIN SUHU BERTAHAN
FS DT,Td
DPT-HB-Hib/IPV 14 hari
HS
(<340C)
Campak & BCG 7 hari
6
Penyimpanan Vaksin IPV
BCG
Jangan terlalu sering
OPV TT/Td
DPT-HB-Hib BCG OPV TT/Td
membuka pintu lemari es
Hep B
Campak BCG DT
Hep B Campak
OPV IPV
Monitor suhu secara
teratur
.
8`
Vaksin mana yang disimpan pada bagian
depan?
Vaksin dengan
masa
Vaksin dengan
Gunakan
kotak
kadaluarsa
masa kadaluarsa pertama panjang
pendek dan status
VVM pada kondisi B
harus disimpan
disimpan di
pada bagian bawah/belakan
atas/depan dan
digunakan terlebih g
dahulu.
POLIO
Freezer : Suhu -15 oC s/d - 25 oC
DT, TT, Td
BCG,
Campak,
Polio SUHU
Hepatitis B, LEMARI ES : SUHU +2oC s/d 8oC RUANGAN
DPT-HB-Hib (sampai
IPV
VVM C)
HB. Uniject
PERMINTAAN VAKSIN
Mempertimbangkan:
Tingkat
stok minimum dan
maksimum
Kapasitas tempat penyimpanan
Sisa stok
Periksa:
Kelengkapan administrasi
SP/SBBK
VAR
Kualitas vaksin
Periksa setiap box tempat vaksin
Periksa alat pemantau suhu pada setiap box
Freeze tag / VVM / VCCM
Lemari es tidak
berfungsi.
Apa yang harus kamu
lakukan?
11
Keamanan Vaksin IPV
12
Tata Cara
Pemberian
Imunisasi IPV
Hal-hal yang harus diperhatikan
1
Bagaimana cara memastikan
kualitas vaksin ?
2
Bagaimana mempersiapkan
pemberian imunisasi?
Siapkan vaksin IPV pada saat yang sama saat Anda mempersiapkan vaksin
lainnya
IPV dapat diberikan dengan salah satu vaksin berikut tanpa mengganggu
efektivitas vaksin lain tersebut:
BCG
DPT-HB-Hib
Campak
9 Campak
Langkah 1:
OPV Langkah 2: Langkah 3: DPT-HB-
IPV Hib
Imunisasi IPV pada Imunisasi DPT-HB-Hib
paha kanan pada paha kiri
Bagaimana posisi anak saat diberikan
imunisasi IPV
Lokasi suntik
IPV diberikan dengan dosis 0,5 ml ke
dalam otot di bagian luar paha kiri
Prosedur
Sebelum menyuntik, cuci tangan Anda
Jar.
dengan air mengalir selama 15 detik lemak
(subkuta
Jar. otot
Tahan otot antara ibu jari dan jari n)
telunjuk
Pegang jarum suntik seperti pensil
kemudian suntikkan dengan sudut 90
derajat
Faktor penyebab
pemborosan vaksin
(wastage)
Tidak dapat dihindari
Vaksin IPV yang telah dibuka pada pelayanan luar gedung harus
dibuang setelah pelayanan berakhir, tidak digunakan kembali.
Dapat dihindari
Manajemen stok yang kurang baik yang mengakibatkan berlebihnya stok
vaksin sehingga vaksin mencapai kadaluwarsa sebelum digunakan (ingat
prinsip EEFO)
Paparan suhu panas atau beku karena permasalahan sarana rantai vaksin
(cold chain)
Pemborosan vaksin akibat aspirasi berlebih sehingga sebagian vaksin dibuang
sebelum penyuntikan
Vaksin yang rusak karena terendam air, berjamur, vial pecah, atau label hilang
Vaksin hilang atau dicuri
Penggunaan Vaksin Sisa
Bagaimana cara
untuk mengurangi
rasa sakit ketika
memberikan
suntikan pada
?anak
Pesan
14
Jalan kita masih panjang
Terima kasih
TERIMA KASIH
38