Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Penyimpanan Vaksin Suhu -20⁰C

No Dokumen : ,,. ….../PKM-KK/ SOP-UKP/ II /2021


SOP No Revisi :0
Tanggal Terbit : 01 Februari 2021
Halaman : 1 dari 3

Puskesmas
Yuniarti Arrin
Kuala Kuayan NIP.19820727 200604 2 024

1. Pengertian Suatu sistem Penyimpanan vaksin di dalam lemari pendingin dengan suhu -20⁰C.
2. Tujuan Untuk menyimpan vaksin sesuai standard dan menjaga kualitas vaksin hingga sampai
waktu kadaluarsa yang telah ditentukan oleh pabrik pembuat vaksin.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kuala Kuayan Nomor : / PKM-KK/ SOP-UKP/
II /2021 Tentang Standar Layanan Klinis.
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kuala Kuayan Nomor : PKM-KK/ SOP-UKP/
II /2021 Tentang Penetapan Dokumen Eksternal yang Menjadi Acuan dalam
Penyusunan Standar Pelayanan Klinis.
4. Referensi 1. Permenkes No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
2. Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019
5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan
Langkah- a. Cold Chain atau Vaccine Refrigerator
langkah b. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeza Tag)
c. Alat pemantau paparan suhu panas Vaccine Cold Chain Monitor (VCCM)
d. Thermometer
e. Grafik catatan suhu
f. Petunjuk pembacaan VVM

2. Petugas yang melakukan


a. Petugas apotek
b. Petugas Imunisasi

3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan menggunakan sabun dan air megalir
b. Petugas menggunakan masker dan sarung tangan
c. Pastikan alat cold chain atau Vaccine Refrigerator dalam kondisi baik dengan
thermometer suhu -20⁰C
d. Meletakkan grafik catatan suhu pada bagian atas cold chain.
e. Pastikan semua vaksin berada dalam dus kemasan vaksin.
f. Meletakkan vaksin sesuai dengan sensitifitas dan disimpan dalam rak vaksin
yang berbeda-beda

g. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari paparan sinar matahari
langsung.
h. Vaksin yang kadaluarsanya pendek atau vaksin yang diterima lebih dulu
diletakkan di sebelah kanan (FIFO.
i. Memberi jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk ruang sirkulasi udara.
j. Apabila ada vaksin yang dikembalikan maka vaksin diletakkan di rak sebelah
kanan dan digunakan lebih awal pada pemakaian berikutnya .
k. Meletakkan 1 (satu) buah thermometer pada bagian tengah di antara vaksin.
l. Memeriksa suhu cold chain atau lemari pendingin 2 (dua) kali (12 jam) atau
lebih dalam sehari dan mencatat di grafik suhu.
m.Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan dengan sabun di bawah air
mengalir
6. Diagram Air
7. Unit terkait 1. Gudang Apotek
2. Imunisasi

8, Rekaman
historis Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
       
       
       
       

Anda mungkin juga menyukai