Anda di halaman 1dari 55

MANAJEMEN

COLD CHAIN DAN VAKSIN


PROGRAM IMUNISASI

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT


TAHUN 2018
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelaran Umum
Pada akhir sesi, peserta mampu melakukan pengelolaan
peralatan rantai vaksin dan vaksin secara benar.
Tujuan Pembalajaran Khusus
Peserta mampu ;
1. Menyebutkan jenis peralatan rantai vaksin
2. Menjelaskan fungsi setiap perlatan rantai vaksin
3. Memelihara peralatan rantai vaksin
4. Menjaga suhu penyimpanan vaksin secara benar.
System penyimpanan vaksin
Province

Districs
3+1

Health center
2+1

1 + 1 mg
Model lemari es standar WHO / UNICEF
LEMARI ES TINGKAT PUSKESMAS YANG SUDAH TERDAFTAR DI WHO / UNICEF (PIS 2000)

RCW 42 EK FCW 20 EK RCW 50 EK TCW 2000


(PIS E3/22 -M) (PIS E3/73-M) (PIS E3/91-M) (PIS E3/111-M)

Vestfrost MK 144 (PIS E3/57-M) Vestfrost MK 204 (PIS E3/81-M) Dovline (PIS E3/110-M)
Fungsi Lemari Es
Alat Pembawa Vaksin
Packaging vaksin carrier
PENEMPATAN LEMARI ES
Jarak minimal LE dengan dinding bag belakang adalah ± 10 –
15 cm.

Jarak minimal antara LE satu dengan yang lain ± 15 cm

LE tidak terkena sinar matahari langsung

Ada sirkulasi udara yang cukup dalam ruangan

Setiap unit LE atau Freezer hanya menggunakan 1 stop kontak


listrik, Sebaiknya menggunakan stabilisator untuk tiap unit
PENYIMPANAN VAKSIN (1)
Cara Menyusun Vaksin
Vaksin Polio, Campak & BCG dekat
evaporator
Jarak antara dus vaksin: +1-2 cm untuk
sirkulasi udara
Vaksin DPT, DT & TT dekat dinding
depan jauh dari evaporator
PENYIMPANAN VAKSIN (2)
Cara Meletakkan Cool Pack
Letakkan cool pack (kotak cair dingin)
bagian bawah lemari es untuk :
- kestabilan suhu
- perpanjang daya tahan dingin
- menghemat listrik
PENYIMPAN VAKSIN (3)
Letak Alat Kontrol Suhu
Letakkan thermometer sebagai
pengontrol suhu, walaupun thermometer
sudah ada pada setiap lemari es.
Sebuah freeze-tag diletakkan bersama
vaksin DPT
Lakukan pencatatan suhu: 2 kali sehari.
PENATAAN VAKSIN
RCW 42 EK: suhu dekat evaporator bisa < 0°C
Jauh dari evaporator suhu +2°C – +8°C

Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan


PENATAAN VAKSIN
RCW 50 EK: kompartmen kanan dan kiri suhu +2°C – +8°C
bagian tengah freezer

Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan


Hasil test lemari es buka atas
PENATAAN VAKSIN
LE domestik

Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan


PENATAAN VAKSIN

Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan


Hasil test lemari es buka depan
Data suhu lemari es Rumah Tangga.
16,0
Minimun area
Medium area
Maximun area

12,0
Temperature °C

8,0
3

4,0
1 TTM diletakan diatas

2 TTM diletakan ditengah


0
3 TTM diletakan dibawah

21Fr 22Sa 23Su 24Mo 25Tu 26We 27Th 28Fr


Time (starting 20/02/2003)
ALAT PENGUKUR SUHU
THERMOMETER MULLER

Alat pengukur suhu tanpa menggunakan sensor


FREEZE TAG

• Alat pemantau paparan suhu dingin, tidak dapat memantau paparan suhu
panas
• Digerakkan dengan baterai 1,5 volt dan bertahan selama 5 tahun
• Bila freeze tag ini terpapar pada suhu < 0C selama 1 jam maka tanda
rumput () atau pada monitor berubah menjadi tanda silang (X)
Pencatat suhu

Thermograph TTM Multilog


B. PERAWATAN RANTAI VAKSIN

 Perawatan Lemari Es

HARIAN
Periksa dan catat suhu lemari es 2 kali sehari, Pagi
dan Sore
Hindarkan seringnya buka - tutup pada lemari es
Setiap membuka pintu lemari es jangan lebih dari 5
menit
Periksa keadaan VVM, Freeze tag,
Bila suhu lemari es sudah stabil antara + 2 O C s/d +
8 O C posisi thermostat tidak perlu diubah-ubah
MINGGUAN
Bersihkan bagian luar lemari es untuk
menghidari karat (korosif)
Periksa steker listrik pada stop kontak,
upayakan jangan kendor.
BULANAN

Bersihkan bagian luar dan dalam lemari es.


Bersihkan karet seal pintu dan periksa kerapatanya dengan
selembar kertas bila perlu beri bedak atau talek.
Periksa engsel pintu Lemari es, bila perlu beri pelumas.
Pencairan bunga es
Jangan menggunakan benda tajam untuk mencongkel bunga
es di evaporator.
Bila bunga es sudah terlihat pada evaporator + 3 - 5 mm.
Lakukanlah pencairan bunga es.
Sebelum mematikan lemari es terlebih dahulu amankan
vaksin.
Pindahkan vaksin kedalam lemari es lainnya atau kedalam
cold box yang telah berisi coldpack.
 Pencairan Bunga es Pada Lemari Es

Kosongkan lemari es
Cabut steker listrik lemari es yg menempel pd stop
kontak
Pintu lemari es harus dibuka
Siram bunga es dengan air (sebaiknya air hangat)
Jangan gunakan benda tajam untuk engeluarkan
bunga es yg menempel pada evaporator
Keringkan bagian evaporator & ruangan dgn lap
kering
Hidupkan lemari es
Tunggu sampai suhu mencapai antara 2 oC s/d
8oC Masukan vaksin
PERHATIAN
Jangan masukan MAKANAN atau
MINUMAN ke dalam lemari es
Jangan menyimpan vaksin bila suhu
lemari es tidak berada di antara + 2OC
s/d + 8OC
Pergunakan 1 (Satu) stop kontak untuk
1(satu) lemari es
Bila voltage listrik selalu “labil” pergunakan
voltage automatic stabilizer
BAIK BURUK

Semua alat pemantau suhu bertujuan untuk memberi gambaran


akan paparan suhu selama penyimpanan dan pengiriman
vaksin. Pengukuran potensi pada vaksin dilakukan melalui test
Laboratorium

Indikator kimiawi terkait dengan waktu – suhu


Menunjukkan paparan suhu panas yang berlebih terhadap waktu
Perubahan warna berlangsung secara bertahap dan menetap

Semua vaksin memiliki VVM kecuali vaksin BCG


Penggunaan VVM
A vaksin ini dapat gunakan

B vaksin segera digunakan

C vaksin ini Jangan digunakan

D vaksin ini Jangan digunakan


Vaksin vial monitor

Mana yang boleh digunakan ?

10/26/2018 32
Katagori VVM ?
APA YANG
HARUS
DILAKUKAN ?
Shake test
Vaksin apa saja yang dapat dilakukan
shake test ?
Syarat shake test
– Buat contoh vaksin beku  - 15 s/d 25 OC
– Batch yang sama.

10/26/2018 35
Shake test awal

10/26/2018 36
10 menit

10/26/2018 37
20 menit

10/26/2018 38
30 menit

√ x
10/26/2018 39
Ag Al Ag Al Ag Al Ag Al Ag Al

Ag Al Ag Al Ag Al Ag Al Ag Al

Ag Al Ag Al Ag Al Ag Al Ag Al
Vaksin tidak dapat digunakan

1. Expired date (kadaluarsa) telah berakhir.


2. Vaksin dengan VVM yang telah menjadi C
atau D
3. Vaksin TT, DT, DPT-Hept B, PID Hept B beku
atau pernah beku.
4. Vaksin yang pernah terendam air.
5. Vaksin yang labelnya telah hilang.
6. Vaksin yang kemasannya telah pecah
7. Vaksin yang telah direkonstruksi (dioplos)
seperti BCG, Campak dan waktunya telah
berakhir.
10/26/2018 42
Penerimaan Vaksin
Penerimaan Vaksin
Pendistribusian vaksin
Penghapusan vaksin
VAKSIN DI KAB DAN
PUSKUESMAS
Expired
BEKU
TANPA LABEL

Sisa
Vaksin
dalam alat
suntik

Expired & VVM


Dgn Kondisi C
????
!!
?????
Hak mereka utk
dapatkan pelayanan
Imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai