Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen : 067/ /SOP/UKP/I/


PKM-SLJ/2021
SOP No. Revisi :0

Tgl. Terbit : 01 Januari 2021

Halaman : 1/4

PUSKESMAS
SALEMBARAN
JAYA dr. Dwi Yanto
NIP. 19760110 200801 1 011

1. Pengertian Penyimpanan vaksin di cold chain adalah suatu kegiatan menyimpan vaksin di
tingkat puskesmas yang sesuai standar operasional (suhu cold chain 2-8 0 C)

2. Tujuan Agar vaksin yang diambil dan disimpan masih tetap mempunyai efektivitas
yang baik sampai pada sasaran

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Salembaran Jaya


Nomor.067/ /UKP/PKM-SLJ/I/2021 Tentang Penyimpanan Vaksin
4. Referensi Buku Modul Pelatihan Safety Injection (Imunisasi) bagi Petugas Kesehatan
Tahun 2015
5. Prosedur / A. Penempatan lemari es
1) Jarak minimal antara lemari es dengan dinding belakang kurang
Langkah-
lebih 10-15 cm atau pintu lemari es dapat dibuka
langkah 2) Jarak minimal antara lemari es dengan lemari es lainnya kurang
lebih 15 cm
3) Lemari es tidak terkena sinar matahari langsung
4) Ruangan mempunyai sirkulasi udara yang cukup
5) Setiap unit lemari es menggunakan hanya 1 stop kontak listrik

B. Penyimpanan vaksin dalam lemari es


1) Semua vaksin disimpan pada suhu 2° C s.d 8°C
2) Bagian bawah lemari es diletakkan water pack sebagai penahan
dingin dan kestabilan suhu Jarak antara dus vaksin minimal 1-2 cm
atau satu jari tangan
3) Vaksin HS diletakkan pada dekat dengan Evaporator (BCG, Polio,
Campak, Covid-19)
4) Vaksin FS diletakkan berjauhan dengan Evaporator (Combo, Hb,
Dt, Td, TT)
5) Letakkan termometer muller dan freeze tag di antara vaksin combo,
Dt,Td, TT
6) Letakkan vaksin yang VVM yang B walaupun ed ya lama di
tumpukan atas atau ED mendekati kadaluarsa walaupun VVM A
7) Freeze tag untuk mendeteksi kebekuan
8) Pelarut vaksin diletakkan pada ruangan suhu kamar, tapi sebelum
melakukan pelayanan imunisasi harus disimpan dalam lemari es
minimal 12 jam pra pelayanan imunisasi
9) Vaksin siap digunakan sesuai dengan suhu lemari es 2° C s.d 8°C
dan berpotensi baik

C. Pencatatan suhu cold chain dilakukan selama 2 kali dalam sehari (pagi
dan sore)
D. Buka cold chain maksimal 2 kali dalam sehari
6. Bagan Alir -

7. Hal-Hal yang
harus
diperhatikan
8. Unit Terkait a. ADMIN
b. UKM
c. UKP
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai