PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl. Mulai : 03 April 2022
Berlaku
Halaman :1/1
UPTD Tanda Tangan Kepala Puskesmas dr. LISYE ERAWATI.
PUSKESMAS NIP.
KEPIL 1

1. Pengertian : Penyimpanan vaksin adalah Rangakaian kegiatan

penyimpanan vaksin melalui prinsip rantai dingin di dalam
cold chain dengan suhu 2-8 derajat celcius
2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan penerapan langkah-langkah
untuk pedoman dalam melaksanakan penyimpanan vaksin
3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Kepil 1 Nomor
003/SK/IV/2022 Tentang Standar Pelayanan Klinis
4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur : 1. Petugas memastikan cold chain dalam keadaan baik
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Penanggungjawab Chold chain pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung dan tidak
diposisikan dibawah AC
c. Terdapat stabilisator pada setiap chold chain
d. Satu stop kontak untuk satu chold chain
e. Jarak antara chold chain dan dinding 15- 20 cm
f. Tidak terdapat bunga es pada evaporator
2. Petugas meletakan grafik catatan suhu pada bagian atas
chold chain
3. Petugas meletakan coolpack pada bagian dasar chold
chain
4. Petugas memastikan bahwa semua vaksin berada
dalam kotak vaksin yang sudah diberi pelabelan nama
vaksin.
5. Petugas meletakan vaksin sesuai dengan sensivitasnya :
a. Sensitif panas (BCG, Campak, dan Polio, IPV,
Sinovac covid -19, Indovac, Astra Zeneca, Pfizer,
Moderna)
b. Sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB, TT, DT, dan Td)
6. Petugas menyimpan pelarut pada suhu ruang terlindung
dari sinar matahari langsung
7. Petugas meletakkan vaksin dengan masa kadaluarsa
pendek diletakan di bagian atas
8. Petugas meletakan 1 buah thermometer pada bagian
tengah diantara vaksin
9. Petugas memeriksa suhu chold chain 2 kali /hari pagi
dan sore kemudian catat pada grafik (termasuk hari
libur)
 6. Diagram Alir :
7. Unit Terkait : Pelayanan KIA

8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang dirubah Perubahan
Diberlakukan