Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN SUHU 2-8 C

No.Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :½
UPTD
Leaderman
PUSKESMAS
NIP.196705232002121001
LENGKONG
1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin dilamam
lemari es dengan suhu 2-8 derajat celcius
2. Tujuan Vaksin masih potent atau baik pada saat diberikan ke sasaran
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/058/SK/C7010101/I/2018 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi KEMENKES No.75 Th.2014 tentang puskesmas
5. Prosedur/ 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
Langkah- berikut :
langkah a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. satu stop kontak pada setiap lemari es
e. jarak lemari es dengan dinding 15-20 m
f. tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin, letakan vaksin
sesuai dengan sensitifitasnya
a. Sensitif panas (BCG, Campak dan polio) dekat dengan evaporator
b. Sensitif beku ( Hepatitis B,DPT-HB, TT, DT dan Td) jauh evaporator
5. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari
6. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendekatat VVM B diletakan di bagian atas
7. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
8. Letakan 1 buah termometer pada bagian tengah diantara vaksin
9. Periksa syhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk hari libur)
kemudian catat pada grafik suhu

6. Bagan Alir -
7. Hal-hal -
yang perlu
diperhatika
n
8. Unit terkait 1. Poli mtbs
2. Poli KIA
9. Dokumen
Rekam Medis
terkait
10. Rekaman
historis
perubahan Yang Isi Tanggal mulai
No
diubah perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai