Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen : /UKP-SOP/I/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
UPTD BAVO AMURI ZOROMI, SKM
PUSKESMAS
NIP. 19860522 201001 1 019
SIMUK
1. Pengertian Kegiatan tentang penanganan vaksin dengan menyimpan vaksin sesuai aturan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
penyimpanan vaksin
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Simuk Nomor /UKP-SK/I/2023
tentang Jenis Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Simuk

4. Referensi -
5. Prosedur/ 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
Langkah-langkah
berikut :
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20cm
f. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
g. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
h. Letakkan cooldpack pada bagian dasar lemari es
i. Pastikan bahwa semua vaksin berada didlam dus vaksin
j. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
 Sensitive panas : BCG,CAMPAK,POLIO dekat evaporator
 Sensitive beku : hepatitis B,DPT-HBHib,TT,DT, td jauh dari
evaporator
k. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari
langsung
l. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan
dibagian atas
m. Beri jarak antara dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
n. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin
o. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang
sensitive beku
p. Periksa suhu lemari es 2x sehari pagi dan sore
Lemari es jangan terlalu sering dibuka tutup
1. Hal –hal yang
perlu
diperhatikan

2. Unit terkait Koordinator imunisasi


3. Dokumen terkait Buku pencatatan suhu,buku ampra vaccine

Anda mungkin juga menyukai