Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT

IMUNISASI TINGKAT PUSKESMAS


Nomor : / /SOP/ /2023/
SOP No.Revisi :
Tgl Terbit :
UPT PUSKESMAS LANJUT
Halaman :
Ditetapkan dr.KARTIKA EKA DWI PUTRI
Kepala Penata Tk. 1/ III.d
UPT Puskesmas Lanjut NIP.19820519 201412 2 001

A Pengertian Penyimpanan vaksin merupakan suatu kegiatan


pengaturan terhadap vaksin yang diterima agar aman,
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya
dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
hingga pada saat digunakan.
B Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Penyimpanan Vaksin dan Pelarut imunisasi tingkat
Puskesmas
C Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lanjut Nomor :
Tentang Jenis-Jenis Pelayanan
D Referensi Kemenkes RI Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan
Vaksin di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
E Alat dan Bahan 1. Vaksin
2. Coolchen
3. Termometer kulkas
4. Grafik Catatan Suhu
5. Coolpax
F Langkah-Langkah 1. Pastikan lemarii es buka atas dalam kondisi baik
dengan ketentuan
2. Lemari es pada posisi datar
3. Terlindung dari sinar matahari langsung
4. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
5. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
6. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
7. Jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-
20 cm
8. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
9. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari
es
10. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
11. Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus
vaksin
12. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitiftasnya
13. Sensitif panas ( BCG,Campak dan Polio) dekat
evaporator
14. Sensitif beku ( hepatitis B,DPT-HIB,TT,Dt, Td, PCV
dan HPV) jauh dari evaporator
15. Pelalut disimpan pada suhu ruangan terlindung dari
sinar matahari langsung
16. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B
diletakkan di bagian atas
17. Beri jarak antara dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi
udara
18. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah
diantara Vaksin
19. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara
vaksin yang sensitif beku
20. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin
BCG
21. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore
termasuk hari libur kemudian catat pada grafik suhu
22. Membuat laporan pemakaian obat dalam 1 bulan sisa
stok obat dan permintaan obat untuk bulan berikutnya
G Diagram Alur (-)

H Hal–hal yang perlu (-)


diperhatikan
I Unit terkait (-)

J Rekaman historis No Yang Isi perubahan Tanggal


perubahan berubah mulai
diberlakuka
n

Anda mungkin juga menyukai