A Pengertian Pemberian imunisasi campak adalah Suatu tindakan
pemberian vaksin campak pada bayi umur 9-11 bulan untuk imunisasi dasar dan umur 18-36 bulan saat booster. Vaksin campak adalah vaksin untuk mencegah penyakit campak,. Pemberian vaksin ini masuk kedalam program imunisasi rutin lengkap yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia. B Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi campak agar anak mempunyai daya tahan terhadap penyakit campak C Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lanjut Nomor : Tentang Jenis-jenis Pelayanan D Referensi Permenkes RI NO. 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi E Alat dan Bahan 1. Disposibel Spuit 0,5 cc 2. Spuit 5 cc 3. Vaksin campak 4. Kapas 5. Air hangat 6. Buku Register KIA 7. Kohort Bayi F Langkah-Langkah 1. Pastikan ketepatan jadwal pemberian imunisasi dengan menanyakan pada orang tua anak tersebut dan melihat data di buku kia bayi(buku pink) 2. Petugas mencuci tangan 3. Petugas memakai handscone dan masker 4. Pastikan vaksin yang digunakan baik dari segi vvm baik dan tidak kadaluarsa. 5. Larutkan vaksin dengan cairan pelarut campak 1 ampul (5 cc) (vaksin yang sudah dilarutkan harus habis kurang lebih 6 jam) 6. Ambil 0,5 cc vaksin Campak yang telah kita larutkan 7. Pastikan posisi petugas dan bayi lebih kurang minimal 1 meter 8. Bersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi dengan air hangat, jangan menggunakan alkohol / desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut 9. Suntikkan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas bahu kiri (tepatnya pada insertion musculus deltoideus) secara subkutan (SC) 10. Rapikan alat-alat 11. Petugas mencuci tangan 12. Petugas mencatat didalam buku G Diagram Alur (-) H Hal–hal yang (-) perlu diperhatikan I Unit terkait Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi J Rekaman historis No Yang Isi perubahan Tanggal perubahan berubah mulai diberlakuka n