Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN VAKSIN PADA SUHU

–70 0C
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
AHMAD YADI,SKM
PUSKESMAS NIP.19890710 201502 1 001
BOYAN TANJUNG

1. Pengertian Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup
lagi tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam proses penyimpanan vaksin sehingga dapat
menjamin kualitas dan mutu vaksin.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Boyan Tanjung No. tentang Penyimpanan
Vaksin
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Perpres Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19
3. Permenkes Nomor 84 Tahun 2020 Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi COVID-19
5. Prosedur/ Langkah-langkah :
Langkah-
1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
langkah
berikut:
a. Lemari es dalam posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Jarak antara lemari es dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya:
a. Sensitif panas (BCG, Campak, Polio dan Covid 19 (MODERNA DAN
PFIZER)) dekat evaporator
b. Sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB-Hib, TT, DT, dan TD serta SINOVAC
(Covid 19)) jauh dari evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan bagian atas
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin
10. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitif beku
11. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat pada grafik suhu
Jangan ada barang lain selain vaksin di dalam lemari es, vaksin yang rusak atau
kadaluarsa jangan disimpan dalam lemari es
6. Unit Terkait Ruang Vaksin

7. Dokumen Kartu Pencatatan Suhu


Terkait

SOP Penyimpanan Vaksin Suhu –70 0C Page 1 / 1

Anda mungkin juga menyukai