Anda di halaman 1dari 2

Penyimpanan Vaksin dan Pelarut Program

Imunisasi Tingkat Puskesmas

No. Dokumen : 523/B/SOP/I/2023


No. Revisi : B
SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD
Faisal Sulaiman,SKM
PUSKESMAS
Nip. 197712031997031003
BATU PUTIH

1. Pengertian Kegiatan tentang penanganan vaksin di Puskesmas


2. Tujuan Untuk mencegah kondisi vaksin pada suhu yang telah ditetapkan

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batu Putih Nomor : 445/84/PKM-BTP/I/2023


tentang Pengelolaan Vaksin
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dindingl 15-20 cm
f. Jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin
Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya
a. Sensitif panas (BCG, Campak dan Polio) dekat evaporator
b. Sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB, TT, DT) dan jauh dari
evaporator
5. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung
6. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan dibagian
atas
7. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
8. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin
9. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang
sensitive beku
10. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG
Penyimpanan Vaksin dan Pelarut Program
Imunisasi Tingkat Puskesmas

No. Dokumen : 523/B/SOP/I/2023


No. Revisi : B
SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2023
Halaman : 2/2
UPTD
Faisal Sulaiman,SKM
PUSKESMAS
Nip. 197712031997031003
BATU PUTIH

11. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk hari libur)
kemudian catat pada grafik suhu
12. Membuat laporan pemakaian obat dalam 1 bulan, sisa stok obat dan
permintaan obat untuk bulan berikutnya
6. Unit Terkait Petugas Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai