a g
d g et
Fr i
(3) Pemantau suhu dingin
(4) Pemantau suhu panas dengan VCCM
(4) Pemantau suhu panas dengan VVM
A vaksin ini dapat gunakan
Bisa
digunaka
n
Apa yang anda ketahui ?
Tipe-tipe VVM
Perlu sirkulasi
jari ( 1 – 2 cm) 1
cm 40
Lebar
cm 30
cm 20
Penyimpanan di Lemari ES
Thermostat. Thermometer
Atau.
R D
C A
I S
D
DTP
Sub-zero temperature effect
??
√ X
Penanganan Vaksin Rusak,
Kadaluarsa dan Vaksin Sisa
Pisahkan vaksin
Buat berita acara penghapusan
Lakukan pemusnahan
PEMUSNAHAN
Vaksin
Dikubur
Dibakar :
Incinerator
Aman terlindung (drum)
Alat suntik bekas
Potongan jarum needle pit, plastik
SB
Jarum + plastik SB tanpa menutup ulang
Pemusnahan : Dikubur, dibakar
Kualitas Vaksin
Vaksin merupakan produk biologis
Kerusakan terutama oleh paparan suhu
yang tidak benar (panas maupun beku)
Vaksin rusak:
Efektifitas vaksin menurun
Reaksi lokal meningkat
Tidak bisa dikembalikan potensinya
(meskipun disimpan lagi pada suhu yang
sesuai)
PELARUT (1)
Rekomendasi untuk pelarut:
• Pelarut harus dikemas, disimpan dan didistribusikan
bersama dengan vial vaksin yang akan
dilarutkannya.
• Pelarut tidak boleh dibekukan. Ia harus didinginkan
pada suhu 2 – 8oC sebelum dilarutkan min 24 jam.
• Pelarut dari vaksin jenis lain atau dari pabrik yang
berbeda tidak boleh digunakan
• Air suling untuk suntikan (aquabidest) tidak boleh
dipakai sebagai pengganti pelarut vaksin.
PELARUT (2)
Kandungan pelarut
Penstabil untuk menjamin stabilitas
vaksin,
Bakterisida untuk menjaga sterilitas
vaksin yang sudah dilarutkan
Bahan kimia untuk membantu pelarutan
vaksin ke dalam cairan dan bufer untuk
memelihara pH yang tepat
(keseimbangan asam basa).
PELARUT VAKSIN
TIDAK BOLEH SALING
TERTUKAR
Penanganan vaksin yang sudah
dilarutkan
Ingat :
Pelarut tidak boleh saling ditukar