PREKURSOR PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2010

TENTANG PREKURSOR

Psikotropika adalah obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku

Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam
Narkotika dan Psikotropika.
PerBPOM 4 2018
PP no. 44 tahun 2010 menyebut 23 zat sebagai prekursor. Zat-zat tersebut dikelompokkan kedalam 2
tabel (tabel I dan Tabel II). Zat-zat yang terdapat dalam tabel I akan diawasi lebih ketat dibandingkan
zat yang terdapat dalam tabel II.

TABEL I TABEL II
Acetic Anhydride Acetone
N-acetylanthranilic Acid Anthranilic Acid
Ephedrine Ethyl Ether
Ergometrine Hydrochloric Acid
Ergotamine Methyl ethyl ketone
Isosafrole Phenylacetic Acid
Lysergic Acid Piperidine
3,4-Methylenedioxyphenyl-2
Sulphuric Acid
propanone
Norephedrine Toluene
1-phenyl-2-propanone
Piperonal
Potasium Permanganat
Pseudoephedrine
Safrole
Beberapa contoh obat mengandung prekursor yang ada di masyarakat dan
penggunaannya perlu diawasi antara lain
Methergin tablet Komposisi
Methylergometrine Hydrogen Maleate 0.125 mg
Indikasi
Subinvolusi, Lokhiometra, Pendarahan pada masa nifas.

Tremenza tablet Komposisi

pseudoephedrine 60 mg, 2,5 mg triprolidine HCl
Indikasi
Untuk flu karena alergi pada saluran nafas atas atau yang
memerlukan dekongestan dan antihistamin

Fexofed tablet Komposisi

60mg fexofenadine HCl dan 120mg pseudoephedrine
HCl.
Indikasi
Meredakan gejala alergi termasuk mata berair, hidung
meler, mata atau hidung gatal, bersin-bersin, dan gatal-
gatal
Surat Pesanan
Kebutuhan Obat Regular
Surat Pesanan Narkotika

Satu surat pesanan hanya berlaku untuk

satu jenis Narkotika
Surat Pesanan dibuat sekurang-kurangnya
3 (tiga) rangkap

PerBPOM 4 2018
Surat Pesanan Psikotropika

Surat Pesanan dibuat sekurang-kurangnya 3 (tiga)

rangkap

PerBPOM 4 2018
 Surat Pesanan Obat/
Bahan Obat Prekursor

Surat Pesanan dibuat sekurang-kurangnya 3

(tiga) rangkap

PerBPOM 4 2018
 Surat Pesanan Obat Obat
Tertentu

Peraturan Kepala BPOM RI No. 7 Tahun 2016

tentang Pedoman Pengelolaan Obat – Obat
Tertentu yang Sering Disalah gunakan, Obat –
obat tertentu adalah obat yang bekerja di
sistem susunan saraf pusat selain Narkotika dan
Psikotropika, yang pada penggunaan di atas
dosis terapi dapat menyebabkan
ketergantungan dan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku, terdiri dari obat –
obat yang mengandung Tramadol,
Triheksifenidil, Klorpromazin, Amitriptilin
dan/ atau Haloperidol.
Daftar Pustaka
1. PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGAWASAN PENGELOLAAN OBAT,
BAHAN OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI
DI FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN
2. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
OBAT-OBAT TERTENTU YANG SERING DISALAHGUNAKAN
3. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2010
TENTANG PREKURSOR