Anda di halaman 1dari 24

NUTRASETIKA

SISTEM IMUN

1
PENDAHULUAN
Fungsi sistem imun:
- Melindungi tubuh dari antigen asing
• Mengidentifikasi antigen asing yagn
berpotensi menggangu tubuh
• Mengeliminasi atau menghilangkan antigen
dari dalam tubuh

Contoh Antigen : bakteri, virus, alergen, toksin

2
PENDAHULUAN
Hubungan nutrisi dengan imunitas:
- Nutrisi dapat digunakan untuk meningkatkan
atau menurunkan imunitas
- Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan
abnormalitas pada imunitas
- Malnutrisi protein/energi dan kekurangan
mikronutrien dapat menyebabkan
imunodefisiensi

3
PENDAHULUAN
Malnutrisi protein/energi dapat menggangu fungsi
imun
- Malnutrisi meningkatkan resiko infeksi
- Infeksi akan menurunkan selera dan kadang
menyebabkan mual dan diare
Keduanya akan menyebabkan anergi (= penurunan
kemampuan sistem imun merespon antigen)

4
PENDAHULUAN
Overnutrisi/Obesitas juga dapat meningkatkan
kejadian dan keparahan infeksi
• Dapat memperlambat penyembuhan luka dan
memperlemah respon antibodi saat vaksinasi
• Kondisi inflamasi pada obesitas dapat
meningkatkan resiko asma, hipertensi, penyakit
kardiovaskular dan diabetes tipe 2

5
PENDAHULUAN
Tujuan penggunaan nutrisi pada sistem imun:
1. Meningkatkan respon imun terhadap antigen,
dengan cara
- Mempercepat menghilangkan antigen
- mempercepat pencapaian kondisi
homeostasis
- Mencegah/meminimalisasi gejala
2. Mencegah infeksi dengan memperkuat sistem
imun, dengan mempercepat waktu infeksi
3. Memelihara kemampuan sistem imun, karena
sistem imun dapat menurun seiring usia
6
NUTRISI UNTUK SISTEM IMUN
• Asam lemak esensial
• Vitamin
• mineral
• Probiotik
• Bahan makanan lain  Herbal

7
ASAM LEMAK ESENSIAL
• Asam lemak
 Asam lemak esensial merupakan prekursor untuk
signaling eicosanoids
 Asam lemak omega 6 akan menginduksi mediator
inflamasi
 Asam lemak omega 3
(DHA) akan
membantu
mengurangi
inflamasi dengan
meningkatkan
antibodi dan sitokin
8
VITAMIN
Vitamin yang digunakan untuk Sistem Imun:
• Vitamin larut lemak (A, D, E)
• Vitamin larut air (B, C)

Vitamin A:
- bentuk retinol dan
karoten
- berguna untuk
proteksi pda fungsi
barier di mukosa
9
VITAMIN
Vitamin D:
membantu produksi cathelicidin, peptida yang
bersifat antimikroba

10
VITAMIN
Vitamin E dan C:
Membantu memproteksi fagosis dari ROS (reactive
oxygen spesies)

11
VITAMIN
Vitamin B
• Defisiensi vitamin B6 akan meningkatkan depresi
imunitas
• Defisiensi asam folat dan vitamin B12 akan
menyebakan anemia megaloblastic yang dapat
menurunkan jumlah sel darah putih
• Kekurangan tiamin, riboflavin dan asam pantotenat
akan menurunkan fungsi optimal respon imun

12
MINERAL
Mineral yang berperan pada sistem imun:
*Zink * Copper *Zat besi *Selenium
Zink
• Berguna untuk
ekspresi genetik imun
dan sintesis protein
• Perhatian jika Zink
digunakan pada dosis
tinggi (>150 mg/hari)
karena dapat bersifat
imunosupresif
13
MINERAL
Copper/tembaga
Defisiensi Copper akan menurunkan proliferasi
limfosit

14
MINERAL
Zat besi
• Defisiensi zat besi umumnya terjadi pada wanita
• Defisiensi zat besi dapat menurunkan fungsi imun, tetapi
overload zat besi dapat menyebabkan infeksi karena zat
besi dapat digunakan sebagai nutrisi oleh bakteri
• Suplemen zat besi lebih baik digunakan pada kondisi
kolitis, sinusitis, dan selulitis.

15
MINERAL
Selenium
• Defisiensi dan overload selenium dapat menggangu
fungsi sistem imun
• Selenium efektif untuk mengobati cytomegalovirus
dan HIV • Selenium
mempunyai efek
protektif kanker
dan bisa sebagai
kofaktor glutation
untuk
mengurangi
kerusakan karena
radikal bebas 16
SERAT
• Makan berserat dapat
mempengaruhi sistem
imun dengan cara:
- Mengubah populasi
mikroba di usus
- Meningkatkan
produksi IgA di GALT
- Mempengaruhi
sistem imun sistemik

17
PROBIOTIK
• Probiotik berperan pada imunitas di mukosa
saluran cerna
• Berperan di jaringan limfoid di sepanjang usus
• Probiotik akan berkompetisi dengan mikroba
merugikan dan mencegah proliferasinya

18
HERBAL
• Herbal yang dapat digunakan untuk sistem imun:
- Garlic - Beta glucans
- Ginseng - Echinacea

Garlic dapat meningkatkan jumlah sel darah putih


dan mempercepat durasi infeksi flu

19
HERBAL
Beta glucans (turunan polisakarida dari jamur)
• Dapat meningkatkan respon imun
• Jamur yang dipakai : reishi, shitake, dan maitake
• Digunakan untuk infeksi virus, termasuk flu,
hepatitis, dan HPV

20
HERBAL
Echinacea
- Merupakan herbal yang paling banyak digunakan
untuk meningkatkan sistem imun
- Dapat meningkatkan produksi makrofag

21
HERBAL
Ginseng
- Dapat meningkatkan sistem imun dengan
berbagai mekanisme kerja baik selular maupun
humoral
- Panax ginseng dapat digunakan untuk penyakit
infeksi dan kanker

22
ANTIOKSIDAN
• Sel imun umumnya sensitif terhadap antioksidan
 Sel limfosit dan eritrosit sensitif terhadap vitamin E

23
TERIMA KASIH

24

Anda mungkin juga menyukai