Anda di halaman 1dari 37

NUTRASETIKA

SISTEM IMUN
13 APRIL 2020
Apt. Suryani, S. Farm., M.Si

1
PENDAHULUAN
Imunitas / Kekebalan = sistem mekanisme
pada organisme yang melindungi tubuh
terhadap pengaruh biologis luar dengan
mengidentifikasi dan membunuh patogen
serta sel tumor.

Fungsi sistem imun:


- Melindungi tubuh dari antigen asing
• Mengidentifikasi antigen asing yang berpotensi menggangu tubuh
• Mengeliminasi atau menghilangkan antigen dari dalam tubuh
• Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk
perbaikan jaringan.
• Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Contoh Antigen : bakteri, virus, alergen, toksin, jamur 2


SEL-SEL DALAM SISTEM IMUN

3
4
RESPON IMUN
Tahapan :
1. Deteksi & mengenali benda 1. Respon imun alami non-spesifik :
asing 1. Ada sejak lahir
2. Tidak mengalami target tertentu
2. Komunikasi dg sel lain
3. Terjadi dalam beberapa menit –
untuk berespons
jam →terjadinya reaksi inflamasi
3. Rekruitmen bantuan & 2.Respon imun didapat spesifik :
koordinasi respons 1. Spesifik untuk jenis tertentu
4. Destruksi atau supresi 2. Respon thdp paparan dan terjadi
penginvasi dalam beberapa hari
→ Hal tersebut 3. Pada paparan berikutnya terjadi
semuanya akan membentuk lebih cepat
antibodi dan sitokin
5
Hubungan nutrisi dengan imunitas:

- Nutrisi dapat digunakan


untuk meningkatkan atau
menurunkan imunitas
- Kekurangan nutrisi dapat
menyebabkan abnormalitas
pada imunitas
- Malnutrisi protein/energi
dan kekurangan
mikronutrien dapat
menyebabkan
imunodefisiensi

6
7
Malnutrisi protein/energi dapat menggangu fungsi imun

8
Hubungan Obesitas Dengan Sistem Imun

9
Tujuan penggunaan nutrisi pada sistem imun:
1. Meningkatkan respon imun terhadap antigen,
dengan cara
- Mempercepat menghilangkan antigen
- mempercepat pencapaian kondisi
homeostasis
- Mencegah/meminimalisasi gejala
2. Mencegah infeksi dengan memperkuat sistem
imun, dengan mempercepat waktu infeksi
3. Memelihara kemampuan sistem imun, karena
sistem imun dapat menurun seiring usia

10
NUTRISI UNTUK SISTEM IMUN
• Asam lemak esensial
• Vitamin
• Mineral
• Probiotik
• Bahan makanan lain → Herbal

11
ASAM LEMAK ESENSIAL
• Asam lemak
→ Asam lemak esensial merupakan prekursor untuk
signaling eicosanoids → eicosapentaenoic acid (EPA) dan
docosahexaenoic acid (DHA)
→ Asam lemak omega 6 akan menginduksi mediator
inflamasi
→ Asam lemak omega 3
(DHA) memiliki fungsi
untuk menghambat
produksi mediator
inflamasi salah satunya
eicosanoids (PGE2 dan
leukotriene)
12
MEKANISME ASAM LEMAK ESSENSIAL Terhadap
SISTEM IMUN
• Omega 3 menghambat mediator
inflamasi diataranya adalah
prostaglandin E2, leukotrients,
sitokin pro inflamasi (IL-1β, TNF-
α, IL-6), kemokin (IL-8, MCP-1),
dan molekul adhesi (ICAM-1,
VCAM-1)
• Omega 3 meningkatkan produksi
sitokin antiinflamasi (IL-10)
• Turunan DHA adalah resolvins
bekerja mengurangi infiltrasi
neutrophil dan respon terjadinya
inflamasi→ menurunkan ROS

Immunomodulator dan Anti inflamasi


13
VITAMIN
Vitamin yang digunakan untuk Sistem Imun:
• Vitamin larut lemak (D, E)
• Vitamin larut air (B, C)

14
VITAMIN D
Vitamin D:
membantu produksi cathelicidin, peptida yang
bersifat antimikroba

15
MEKANISME KERJA VITAMIN D

16
VITAMIN E
• Bentuk utama dari Vitamin E adalah α-tocoferol dan γ-
tocoferol. α-tocoferol berikatan 5x lebih kuat terhadap
darah dibandingkan γ-tocoferol.
• Vitamin E adalah antioksidan larut lemak yang
terdapat pada membrane sel. Pada sel imun memiliki
kandungan vitamin E yang tinggi dimana melindungi
dari kerusakan oksidatif akibat tinnginya aktivitas
metabolic.
• Vitamin E meningkatkan fungsi sel T dan melindungi
sel T, danmenurunkan produkai PGE2 dari makrofag→
antiinflamasi

18
VITAMIN E

19
VITAMIN C

20
VITAMIN B
Vitamin B
• Defisiensi vitamin B6 akan meningkatkan depresi
imunitas→ mempengaruhi diferensiasi dan maturasi
limfosit dan mengurangi aktivitas DHR dan
pembentukan AB.
• Defisiensi asam folat dan vitamin B12 akan
menyebakan anemia megaloblastic yang dapat
menurunkan jumlah sel darah putih→ Vitamin B12
memfasilitasi sintesis Limfosit T dan mengatur rasio
CD4/CD8.
• Vitamin B1 mempengaruhi ptensi membrane
mitokondria,protein apoptosis, protein kinasi (p-38-
MAPK), menekan stress oksidatif dan sebagai
antiinflmasi. 21
VITAMIN B

22
MINERAL
Mineral yang berperan pada sistem imun:
*Zink * Copper *Zat besi *Selenium
Zink
• Berguna untuk
ekspresi genetik imun
dan sintesis protein
• Perhatian jika Zink
digunakan pada dosis
tinggi (>150 mg/hari)
karena dapat bersifat
imunosupresif
23
MINERAL : Copper/tembaga
Defisiensi Copper akan menurunkan proliferasi limfosit

24
MINERAL : ZAT BESI

25
MINERAL : Selenium
• Defisiensi dan overload selenium dapat menggangu
fungsi sistem imun
• Selenium efektif untuk mengobati cytomegalovirus
dan HIV
• Selenium menjaga homeostasis system imun→
menghilangkan radikal bebas dan melindungijaringan
dari kerusakan oksidatif → menstimulasi T helper, Sel
T sitotoksik, NK cell, dan makrofag untuk terjadinya
proses fagositosis
• Dosis : 80-500 mcg/hari

26
MINERAL : Selenium

27
PROBIOTIK
• Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang
apabila diberikan dalam jumlah yang cukup akan
memiliki pengaruh baik untuk kesehatan.
• Bakteri utama probiotik adalah Lactobacillus (L.),
Bifidobacterium (B.), and Streptococcus (S.)
• Probiotik berperan pada imunitas di mukosa
saluran cerna → Berperan di jaringan limfoid di
sepanjang usus
• Probiotik akan berkompetisi dengan mikroba
merugikan dan mencegah proliferasinya

28
MEKANISME KERJA PROBIOTIK

29
Rangkuman Mekanisme Nutrient terhadap
Sel Imun

30
SERAT
• Makan berserat dapat
mempengaruhi sistem
imun dengan cara:
- Mengubah populasi
mikroba di usus
- Meningkatkan
produksi IgA di GALT
- Mempengaruhi
sistem imun sistemik

31
HERBAL
• Herbal yang dapat digunakan untuk sistem imun:
- Garlic - Beta glucans
- Ginseng - Echinacea

Garlic dapat meningkatkan jumlah sel darah putih


dan mempercepat durasi infeksi flu

32
HERBAL
Beta glucans (turunan polisakarida dari jamur)
• Dapat meningkatkan respon imun
• Jamur yang dipakai : reishi, shitake, dan maitake
• Digunakan untuk infeksi virus, termasuk flu,
hepatitis, dan HPV

33
HERBAL
Echinacea
- Merupakan herbal yang paling banyak digunakan
untuk meningkatkan sistem imun
- Dapat meningkatkan produksi makrofag

34
HERBAL
Ginseng
- Dapat meningkatkan sistem imun dengan
berbagai mekanisme kerja baik selular maupun
humoral
- Panax ginseng dapat digunakan untuk penyakit
infeksi dan kanker

35
ANTIOKSIDAN
• Sel imun umumnya sensitif terhadap antioksidan

36
37
TERIMA KASIH

38

Anda mungkin juga menyukai