▶ Seperti halnya sistem Endokrin, sistem imun yang bertugas mengatur keseimbangan, menggunakan
komponennya yang beredar diseluruh tubuh, supaya dapat mencapai sasaran yang jauh dari pusat.
▶ Untuk melaksanakan fungsi imunitas, didalam tubuh terdapat suatu sistem yang disebut dengan
sistem limforetikuler.
▶ Sistem ini merupakan jaringan atau kumpulan sel yang letaknya tersebar diseluruh tubuh, misalnya
didalam sumsum tulang, kelenjar limfe, limfa, timus, sistem saluran napas, saluran cerna dan
beberapa organ lainnya.
DEFINISI RESPON IMUN
▶ Kemampuan sistem limforetikuler untuk mengenali bahan itu asing atau tidak.
▶ Konfigurasi asing ini dinamakan antigen atau imunogen dan proses serta
fenomena yang menyertai respons imun menghasilkan suatu zat yang disebut
dengan antibodi.
▶ Agen penyebab penyakit ini kita sebut dengan patogen.
▶ Antigen atau imunogen merupakan potensi dari zat-zat yang dapat menginduksi
respons imun tubuh yang dapat diamati baik secara seluler ataupun humoral.
▶ Dalam keadaan tertentu (patologik), sistem imun tidak dapat membedakan zat
asing (non-self) dari zat yang berasal dari tubuhnya sendiri (self), sehingga sel-
sel dalam sistem imun membentuk zat anti terhadap jaringan tubuhnya sendiri
disebut dengan Autoantibodi.
SISTEM IMUN
Terdiri dari :
1) sistem kekebalan tubuh bawaan/ innate immune system
- non-spesifik
- sudah ada saat lahir
- perlindungan non-spesifik terhadap mikroba
2) sistem kekebalan tubuh adaptif/ adaptive immune system
- spesifik
- memberikan perlindungan spesifik terhadap mikroba
5. Demam
MEKNISME PERTAHANAN LINI III
1. Fagositosis
2. Inflamasi
FAGOSITOSIS
• PERTAHANAN LINI II
• TAHAP FAGOSITOSIS:
1. Pengenalan (recognition)
2. Pergerakan (kemotaksis)
3. Perlekatan (adesi)
4. Penelanan (ingestion)
5. Pencernaan (digestion)
FAGOSITOSIS🡪 APC
SEL FAGOSITIK
Granulosit Agranulosit
• Eosinofil • Monosit
• neutrofil • makrofag
• basofil
NEUTROFIL (55-65% )
• Sel imun non-spesifik
• Proteksi terhadap material asing
• Sel yang pertama sampai pada tempat trauma atau infeksi
• Fungsi utama dari neutrofil adalah untuk fagosit dan
mencerna mikroba menyerang
• berumur pendek 🡪3-8 hari 🡪 pembentukan pus (pyogen) 🡪
Streptococcus pyogenes
Eosinofil (2-4%)
• sel imun non-spesifik
• Berperan terhadap alergen dan parasit
Basofil (0,5-1% )
• beredar dalam darah
• melepaskan histamin pada trauma, infeksi dan
respon
alergi.
• histamin 🡪vasodilatasi pembuluh
darah🡪meningkatnya aliran darah 🡪
rekrutmen leukosit
MONOSIT DAN MAKROFAG
• Melibatkan:
- Pembuluh darah
- Plasma
- Sel-sel dalam sirkulasi
- Matriks ekstraseluler
- Protein serat (kolagen, elastin)
- Glikoprotein adhesif (fibronekktin, laminin)
- Proteoglikan
RESPON IMUN SPESIFIK
● FISIK,MEKANIK,BIOKIMIA,HUMORAL,SEL ● HUMORAL,SELULER
CABANG AFEREN
(SEBELUM
MASUK FAGOSITOSIS🡪MAKROFAG
LIMFONODUS)
INTERAKSI SEL-SEL
CABANG EFEREN
(KELUAR DARI
LIMFONODUS) LIMFOSIT-T LIMFOSIT-B
(IMUNITAS SELULER-CMI) (IMUNITAS HOMORAL)
RESPON IMUN SPESIFIK
• Heterogenitas
Respon berbagai sel dan produk sel terhadap benda asing akan
menghasilkan produk populasi sel yang heterogen (mis: antibodi)
• Memori
Mempercepat dan memperbesar respon spesifik dengan proliferasi
dan diferensiasi sel yang telah disensitisasi pada respon sebelumnya
RESPON IMUN SELULER ( CELL-MEDIATED IMMUNITY/ CMI )