Anda di halaman 1dari 32

Immunology

Yeyen Desiar Firda


Sary,S.Kep.,Ners.,M.Kes.,
Apakah Imunologi?

• Sistem imun terutama


N
melibatkan sel darah
putih (leukosit)
– Sel-sel fagositik
(neutrofil, monosit,
makrofag)
M
L – Limfosit (sel T dan B)
yang berperan secara
spesifik terhadap agen
L
B asing yang spesifik pula
Apakah Imunologi?

• Imunitas: kemampuan menahan infeksi


• Observasi: orang yang sembuh dari penyakit, biasanya
kebal atau tidak terserang kembali
– telah disadari sejak jaman romawi kuno
– Konsep vaksinasi digunakan sejak abad ke-11 di Cina
– Studi ilmiah vaksinasi dimulai tahun 1700-an
– Dasar kekebalan mulai dimengeri sejak tahun 1800
– Cabang ‘muda’ ilmu biologi
Imunologi

Imunologi : Ilmu yg mempelajari sistem imun


Imunitas : Resistensi terhadap penyakit
terutama infeksi
Sistem Imun : Gabungan sel, molekul dan
jaringan yg berperan terhadap eliminasi
agen asing.
Respon Imun : Reaksi sel dan molekul
terhadap agen asing.
Apakah Imunologi?

• Sistem imun terutama melibatkan sel darah


putih (leukosit)
– Tubuh manusia membuat investasi besar dalam
sel-sel pertahanan tersebut:
• Ada 4.000-11.000 sel darah putih per ml darah
(total ada 2 - 5 x 1010 sel darah putih)
• Lebih dari 0,1% dari sel tubuh adalah sel pertahanan
(bandingkan dengan sel syaraf yang hanya
berjumlah 0,01% dari jumlah sel tubuh)
Immune system

• Natural- Nonspecific
• Acquired- Specific
Natural (Alami)- Nonspecific

• Telah ada sejak lahir


• Pertahanan tubuh terdepan terhadap
ancaman berbagai organisme
• Dapat merespon lansung
• Tidak ditujukan utk mikroorganisme
tertentu
Acquired (Didapat) - Specific

• Benda asing pertama kali masuk tubuh


segera dikenali sistem imun shg terjadi
sensitisasi sel-sel imunokompeten.
• Pada paparan selanjutnya oleh agen yg
sama dikenali lebih cepat dan dihancurkan.
Nonspecific immune systems

1. Physical - mechanical
a. Kulit b. Mukosa
c. Silia d. Batuk
2. Soluble (Larut)
a. Biochemical : HCl, lysozym
b. Humoral : complement,interferon,CRP
3. Cellular : Phogocyte, NK cell, K Cell
Specific Immune Systems

1. Cellular
Limfosit T (T- Cell) : Th1, Th2
2. Humoral : B cell (Limfosit B)
PERTAHANAN BIOKIMIA
( Imun Nonspesifik )

Dihasilkan oleh
1. Kulit dengan kelenjar sebaseus dan folikel
rambut
2. Mukosa
3. Lisozim yang dihasilkan oleh keringat,
ludah,air mata dan air susu
4. Lambung dengan asam lambung
PERTAHANAN HUMORAL
(Imun Nonspesifik)

1. SISTIM KOMPLEMEN
2. INTERFERON
3. C- REACTIVE PROTEIN
KOMPLEMEN
• Berperan meningkatkan fagositosis (opsonisasi)
dan mempermudah destruksi bakteri dan parasit
Caranya.
1. Menghancurkan sel membran
2. Melepaskan bahan khemotaxis yang mengerahkan
makrofag
3. Menempel pada permukaan bakteri dan
memudahkan makrofag mengenal (opsonisasi) dan
menghancurkannya.
INTERFERON

• Interferon adalah suatu glikoproteinyang


dihasilkan oleh berbagai sel tubuh yang
mengandung nukleus dan dilepas sebagai respon
terhadap infeksi virus.
Kerjanya
1. Menginduksi sel sekitar sel yang
terinfeksi virus sehingga resisten
terhadap infeksi virus
2. Mengaktifkan sel NK
C - REACTIVE PROTEIN

• CRP merupakan salah satu Protein Fase Akut, yaitu


berbagai protein yang meningkat pada infeksi akut.
• CRP meningkat 100 kali atau lebih dan berperan
pada imunitas nonspesifik dan dengan bantuan Ca++
dapat mengikat berbagai molekul seperti
fosforilkolinyang ditemukan pada permukaan
bakteri/jamur kemudian mengikat komplemen.
• Merupakan opsonin yang memudahkan fagositosis
PERTAHANAN SELULER
IMUN NONSPESIFIK

1. SEL FAGOSIT
2. SEL MAKROFAG
3. SEL NK (NATURAL KILLER CELL)
4. SEL K (KILLER CELL)
FAGOSIT

• Sel utama yang berperan sebagai fogositosis


dalam imun nonspesifik adalah sel
1. Mononuklear ( Monosit dan Makrofag )
2. Polimorfonuklear = Granulosit ( neutrofil
dan Eosinofil)
• Sel Fagosit bekerjasama dengan
Komplemen dan sistim imun spesifik.
SISTIM FAGOSITOSIS

1. PROSES KHEMOTASIS
2. PROSES MENELAN
3. PROSES MEMAKAN =FAGOSITOSIS
4. PROSES MEMBUNUH
5. PROSES MENCERNA
UNSUR YANG BERPERAN
DALAM IMUNOLOGI

A. Antigen dan Imunogen


B. Sistim limforetikuler
C. Immunoglobulin,Komplemen,interleukin
dan interferon
D. Major Histocompatibility Complex (MHC)
E. Berbagai molekul pada permukaan
Leukosit
Antigen dan Imunogen

• Imunogen adalah substansi yang mampu


merangsang respon imun ( istilah lama = antigen)
• Semua imunogen adalah antigen, tetapi tidak semua
antigen adalah imunogen
• Hapten adalah molekul yang bereaksi terhadap Ab,
tetapi tidak merangsang pembentukan Ab secara
langsung
IMUNOGENITAS SUATU
SUBSTANSI

DITENTUKAN OLEH
1. Substansi harus bersifat benda asing
2. Berat molekul harus besar( > 100.000)
3. Susunan molekul harus komplex
4. Cara masuk dan besarnya dosis dari substansi
5. Faktor Genetik individu yang terpapar antigen
PEMBAGIAN ANTIGEN

1. BERDASARKAN EPITOP
2. BERDASARKAN SPESIFISITAS
3. BERDASARKAN DEPENDENSI T SEL
4. BERDASARKAN SIFAT KIMIAWI
ANTIGEN BERDASARKAN
EPITOP
1. Unideterminant,univalen=satu epitop pada satu
molekul
2. Unideterminant , multivalen= satu epitop pada dua
atau lebih determinan dalam satu molekul
3. Multideterminant,univalen= banyak epitop, tetapi
hanya satu dari setiap macamnya
4. Multideterminant,multivalen = banyak determinant
dan banyak dari setiap macam pada satu molekul (
BM besar dan komplex)
ANTIGEN BERDASARKAN
SPESIFITAS

1. Heteroantigen,dimiliki oleh banyak spesies


2. Xenoantigen ,dimiliki oleh spesies tertentu
3. Alloantigen (isoantigen) yang spesifik
untuk individu dalam satu spesies
4. Antigen organ spesifik
5. Autoantigen ,yang dimiliki tubuh sendiri
ANTIGEN BERDASARKAN
DEPENDENSI T SEL

1. T DEPENDENT,yang memerlukan
pengenalan oleh sel T dan sel B terlebih
dahulu untuk respon antibodi
2. T INDEPENDENT, tanpa bantuan sel T
dapat merangsang sel Buntuk membentuk
antibodi
ANTIGEN BERDASARKAN
KIMIAWI

1. Polisakarida ( hidrat arang ) ,umumnya


imunogenik
2. Lipid, biasanya tidak imunogenik
3. Asam nukleat, biasanya tidak imunogenik
4. Protein ,kebanyakan imunogenik
SISTIM LIMFORETIKULER

DIBENTUK OLEH
1. Unsur selluler
sel T dan sel B dan subset limfosit lainnya
2. Unsur organ dan jaringan
Organ limfoid primer= timus,equivalen
Bursa fabricus
Organ limfoid sekunder ; kelenjar limfe,
limpa,dan jaringan limfoid lainnya
Antibodi (Ab) atau Imunoglobulin
(Ig)
Protein yang dibentuk tubuh sebagai respon
terhadap paparan antigen.
Merupakan bahan atau protein yang larut
dalam serum.
Struktur Ig terdiri dari
1. Dua rantai H-chain ( rantai berat) yang
identik
2. Dua rantai L-chain ( rantai ringan ) yang
identik
Immunoglobulin

Dibentuk oleh sel B dalam dua bentuk yang


berbeda
• 1. Sebagai reseptor permukaan untuk
antigen
• 2. Sebagai antibodi yang disekresikan
kedalam cairan extracelluler,yang
mengikat antigen .
Immunoglobulin
• Ig merupkan molekul glikoprotein yang
terdiri dari komponen polipeptida( 82-96%)
dan karbohidrat.
• Merupakan kelompok protein yang sangat
heterogen
• Fungsi utama adalah mengikat dan
menghancurkan antigen (Ag).
• Ada lima jenis Ig : IgG, IgA, IgM, IgD, IgE
Pendalaman materi

Bagaimana karakteristik dari IgG, IgM, IgA,


IgD dan IgE dalam hal
- Jumlah (berapa persen) ?
- Berat molekul ?
- Ditemukan dibagian tubuh yang mana ?
- Dapat tidaknya menembus membran ?
- Fungsinya atau aktivitas biologik ?
TILL WE MEET AGAIN

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai