2.
3.
4.
5.
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pertahanan tubuh atau sistem imun?
2. Jelaskan pengertian dari:
a. Sistem kekebalan spesifik
b. Sistem kekebalan non spesifik
c. Inflamasi
3. Jelaskan proses peradangan bila tubuh terdeteksi bakteri!
4. Apakan perbedaan antara kekebalan pasif alami dan kekebalan pasif buatan? Berilah contohnya!
5. Jelaskan contoh penyakit akibat kegagalan sistem kekebalan tubuh!
Pilihan Ganda!
1. Batuk, bersin, mukosa dan keringat adalah respon kekebalan nonspesifik sebagai pertahanan tubuh
tingkat ....
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima
2. Antibodi pada tubuh manusia dibentuk oleh ....
a. Monosit
b. Eosinofil
c. Neutrofil
d. Limfosit
e. Basofil
3. Reaksi imunisasi ketika virus atau bakteri menginfeksi tubuh, yaitu terjadinya reaksi antara ....
a. Antibodi imunoglobin
b. Limfosit virus
c. Antibodi antigen
d. Leukosit bakteri
e. Antigen - imunogen
4. Organ penghasil antibodi di dalam tubuh adalah ....
a. Tulang selangka
b. Kelenjar tiroid dan paratiroid
c. Kelenjar pankreas
d. Kelenjar timus dan sumsum tulang
e. Hipotalamus dan sumsum tulang
5. Tipe antibodi yang paling banyak ditemukan di peredaran darah adalah ....
a. UgM
b. UgD
c. IgA
d. IgE
e. IgD
6. Limposit T berfungsi untuk ....
a. Memfagosit mikroba patogen
b. Mematangkan limfosit B
c. Melawan bakteri dan racunnya
d. Menghasilkan antibodi
e. Membantu limfosit B menghasilkan antibodi
7. Makrofag berasal dari sel darah putih jenis ....
a. Limfosit
b. Monosit
c. Eosinofil
d. Basofil
e. Neutrofil
8. Interferon berfungsi untuk ....
a. Menghasilkan antibodi
b. Menghasilkan antigen
c. Mencegah replikasi virus
d. Mencegah infejsi bakteri
e. Menghasilkan imunoglobulin
9. Tubuh kita tidak mudah terkena infeksi berbagai patogen yang masuk bersama makanan karena ....
a. Air ludah mengandung ptialin
b. Patogen dalam makanan akan diserang oleh limfosit
10.
11.
12.
13.
14.
15.
1. Antigen adalah berbagai organisme dan substansi asing yang masuk ke dalam tubuh dan
mampu merangsang sistem kekebalan untuk menimbulkan respons kebal terhadapnya. Adapun
antibodi adalah protein yang dibentuk tubuh sebagai respons terhadap suatu antigen dan secara spesifik
mengadakan reaksi dengan antigen tersebut.
2. a. Neutrofil, akan mendekati sel yang diserang mikroba dengan adanya sinyal kimiawi (kemotaksis),
kemudian memakan dan merusak mikroba yang terdapat di sana. b. Monosit, akan berkembang
menjadi makrofag yang merupakan sel fagosit yang terbesar. Makrofag mampu memfagosit 100 bakteri
dengan menempel ke bakteri kemudian merusaknya.
c. Eosinofil, mempunyai daya fagositosis lemah. Eosinofil bertugas untuk menyerang parasit yang
berukuran besar, misalnya cacing.
3. Protein komplemen aktif apabila muncul ikatan antigen dan antibodi. Protein komplemen yang sudah
aktif akan menyebabkan hal-hal berikut.
a. Menghasilkan opsinon yaitu suatu zat yang dapat melekatkan mikroorganisme dengan leukosit
sehingga memudahkan terjadinya fagositosis.
b. Menghasilkan kemotoksin yang akan menarik leukosit menuju daerah infeksi.
c. Menimbulkan reaksi pada membran sel mikroorganisme yang akan menimbulkan
kematian pada mikroorganisme.
d. Menyebabkan pelepasan histamin.
e. Menghasilkan kinin yang mempunyai fungsi seperti histamin dan merangsang ujung reseptor rasa
sakit dan gatal.
4. Imunisasi adalah tindakan membentuk kekebalan tubuh seseorang dengan memberikan
vaksin (kuman penyakit yang sudah dilemahkan).
Perbedaan antara isoimun dan heteroimun:
Isoimun adalah Imunisasi yang diberikan kepada individu dari spesies yang sama, sedangkan
heteroimun merupakan imunisasi yang diberikan pada individu yang berbeda dan dari spesies yang
berbeda pula.
5. Proses alergi dimulai ketika alergen masuk ke dalam tubuh. Ketika alergen masuk, antibodi IgE
akan dibentuk seperti halnya sel memori B dan T. Antibodi yang dihasilkan akan berikatan dengan
mastosit. Saat IgE mengikat alergen, mastosit akan melepaskan butir-butir halus yang disebut histamin.
Efek dari pelepasan histamin tersebut dapat berupa bersin, hidung basah, dan mata berair.
1. Sistem pertahanan tubuh atau sistem imun adalah suatu sistem dalam tubuh yang memiliki peran
utama dalam pertahanan diri dari serangan berbagai kuman penyakit.
2. a. Sistem kekebalan spesifik merupakan pertahanan tubuh terhadap patogen tertentu
yang masuk ke dalam tubuh.
b. Sistem kekebalan nonspesifik merupakan sistem pertahanan tubuh yang tidak membedakan
mikroorganisme patogen satu dengan yang lain.
c. Inflamasi (peradangan) merupakan reaksi tubuh terhadap kerusakan sel-sel tubuh yang disebabkan
oleh infeksi, zat-zat kimia, ataupun gangguan fisik lainnya, seperti benturan dan panas.
3. Ketika terjadi luka, histamin dilepaskan oleh mast cell (mastosit), dan sel basofil yang tersebar
di seluruh jaringan. Histamin yang diterima reseptor pada otot polos dan endotelium di dinding kapiler
darah menyebabkan kapiler darah mengalami vasodilatasi (penambahan diameter), sementara vena
menyempit. Hal ini menyebabkan kapiler darah menjadi lebih permeabel. Daerah tersebut akan
terlihat memerah dan membengkak.
4. Kekebalan pasif alami diperoleh bukan dari tubuhnya sendiri, melainkan dari tubuh orang lain.
Misalnya kekebalan yang timbul ketika antibodi diberikan oleh ibu kepada bayinya melalui
plasenta. Adapun kekebalan pasif buatan diperoleh dengan imunisasi pasif, yaitu menyuntikkan
antibodi dari manusia atau hewan yang telah kebal terhadap suatu penyakit, misalnya rabies.
5. a. Alergi (hipersensitivitas) adalah respons berlebihan terhadap antigen tertentu sehingga sistem
kekebalan dapat menyebabkan kerusakan jaringan ketika berusaha melakukan perlawanan.
b. Autoimunitas adalah kelainan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh
sendiri. Contoh: penyakit lupus, anemia pernisiosa, dan penyakit Addison.
c. Isoimunitas adalah keadaan di mana tubuh mendapatkan kekebalan dari individu lain yang melawan
sel tubuhnya sendiri.
d. Imunodefisiensi adalah keadaan di mana sistem kekebalan seseorang sangat lemah atau tidak
mampu melakukan tugasnya melawan infeksi berbahaya, contoh: penyakit AIDS (Acquired
Immunodeficiency Disease Syndrome) yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency
Virus).
1. A 4. D 7. B 10. A 13. E
2. D 5. E 8. C 11. C 14. B
3. C 6. C 9. E 12. E 15. E
disebut .
C. genetik
E. jawab A,B dan C salah
B. bakteri
D. jawab A,B dan C benar
1.
Salah satu penyebab jejas sel, kematian dan adaptasi sel adalah hipoksia. Di bawah ini yang
bukan termasuk penyebab terjadinya hipoksia adalah ?
a.
Hilangnya darah karena gangguan aliran darah
b.
Gangguan kardiorespirasi
c.
Hilangnya kemampuan darah mengangkut oksigen
d.
Anemia dan keracunan
e.
Trauma mekanik yang dapat merusak sel
2.
Berikut ini yang merupakan penyebab utama kematian organisme adalah ?
a.
Kematian jaringan
b.
Kematian makhluk hidup
c.
Kematian sel
d.
Kematian organ
e.
Semuanya salah
3.
Ada dua pola dasar kematian sel yaitu nekrosis dan apoptosis yang dimaksud dengan nekrosis
lemak adalah ?
a.
Terjadi pada kegawatdaruratan abdomen yang membahayakan
b.
Bunuh diri pada sel
c.
Bentuk tersendiri dari nekrosis dan ditemukan pada focus infeksi TBC
d.
Terdapat karakteristikpada infeksi bakteri (nanah)
e.
Terjadi karena nekrosis koagulatif yang terinfeksi
4.
Perubahan subletal pada sel disebut degenerasi. Perubahan degeneratif cenderung melibatkan ?
a. Nucleus
b. Plasma
c. Sitoplasma
d. Mitokondria
e. Reticulum Endoplasma
5.
Bagian tulang yang menonjol dan tertekan lamadisebut ?
a. Nekrosis
b. Hiskemik
c. Abses
d. Bula
e. Hipoksia
6.
Bahan kimia yang terdapat dalam sel dapat merubah beberapa fungsi yaitu ?
a. Permebilitas selaput
b. Agen fisik
c. Hipoksia
d. Nekrosis
e. Apoptosis
7.
Semasih dalam kandungan sel darah merah 25 % diproduksi oleh organ hepar dan limfa. Setelah
lahir, siapakah yang paling banyak memproduksi sel darah merah dalamtubuh ?
a. Sumsum merah tulang
b. Sumsum tulang belakang
c. Pancreas
d. Glomerulus
e. Jantung
8.
Peristiwa dimana sel mengkerut yang mengalami kondensasi kromatin dan terjadi fagisitosis sel
disekitarnya adalah
a. Nekrosis lemak
b. Nekrosis kaseosa
c. Nekrosis lequefaktif
d. Apoptosis
e. Semua benar
9.
Pola dasar kematian sel dimana kematian tersebut telah terprogram disebut ?
a. Nekrosis
b. Apoptosis
c. Hipoksia
d. Avitaminosis
e. Gangguan genetic
10. Sebab-sebab jejas,kematian dan adaptasi sel, kecuali
a. Hipoksia
b. Kehidupan
c. Bahan kimia
d. Agen fisik
e. Agen mikrobiologi
11. Nekrosis yang ditemukan pada focus infeksi TBC adalah ?
a. Nekrosis kaseosa
b. Nekrosis liquefaktif
c. Nekrosis koagulatif
d. Nekrosis lemak
e. Semua benar
12. Perkejuan pada jaringan paru (parenkim) dapat merubah jaringan paru menjadi keju, kejunya lepas
dan membentuk paru berongga,kerusakan tersebut dinamakan ?
a. Nekrosis kaseosa
b. Nekrosis liquefaktif
c. Nekrosis koagulatif
d. Nekrosis lemak
e. Semua benar
13. Pada nekrosis lemak, destruksi lemak dilakukan oleh ?
a. Enzim amilase
b. Enzim lipase
c. Enzim lipase pancreas
d. Enzim maltase dan amylase
e. Enzim peptidase
14. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kematian sel yang sifatnya mengeluarkan eksotoksin
merusak sel-sel penjamu adalah
a. Hipoksia
b. Bahan kimia
c. Agen mikrobiologi
d. Mekanisme imun
e. Ketidakseimbangan nutrisi
15. Pernyataan yang benar tentang morfologi apoptosis adalah
a. Sel mengkerut
b. Kondensasi kromatin
c. Pembentukan gelembung dan apoptosis bodies
d. Fagositosis oleh sel disekitarnya
e. Semua benar
16. Pada mekanisme apoptosis, tahap yang dilengkapi oleh protein spesifik yang menghubungkan
sinyal kematian asli dengan program eksekusi disebut ?
a. Signaling
b. Eksekusi
c. Kontrol dan integrasi
d. Mitosis
e. Afiltrasi
17. Sel yang mengalami nekrosis akan menunjukan perubahan-perubahan pada nucleus. Salah satu
perubahan tersebut berupa ?
a. Kariomitosis
b. Kariolisis
c. Karioreksis
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban b dan c benar
18. Di bawah ini yang merupakan peristiwa apoptosis patologis adalah
a. Dikeluarkannya beberapa sel yang sudah tidak dibutuhkan lagi pada Rahim, pada wanita sesudah
melahirkan
b. Berkurangnya aktivitas kelenjar endokrin fisiologik
c. Terjadi selama organogenesis
d. Orang yang bertubuh kerdil organ tubuhnya juga lebih kecil
e. Pada peristiwa peradangan monosit yang berlebih dikeluarkan oleh sel T sitotoksik
19. Berikut ini adalah tanda-tanda dari apoptosis,kecuali
a. Kondensasi kromatin
b. Denaturasi protein
c. Sel mengkerut
d. Pembentukan gelembung dan apoptosis bodies
e. Fagositosis oleh sel disekitarnya
20. Berdasarkan penyebabnya hipoksia dibagi menjadi empat kelompok,kecuali ?
a. Hipoksia hipoksik
b. Hipoksia anemik
c. Hipoksia stagna
d. Hipoksia histotokik
e. Hipoksia respirasi
c. Kontrol
d. Integrasi
e. Eksekusi
32.
Tanda-tanda peradangan pada kematian sel,kecuali
a. Kalor
b. Tumor
c. Fungsio
d. Tremor
e. Dolor
33.
Apa penyebab terjadinya nekrosis lequefaktif ?
a. Terjadi karena autolysis
b. Karakteristikpada bakteri dan nekrosis hipoksik
c. Nekrosis gangrenosa
d. Nekrosis koagulatif yang terinfeksi dan berubah menjadi nekrosis lequefaktif
e. Semua benar
34.
Nekrosis yang disebabkan oleh kerusakan jaringan disertai dengan keluar nanah, termasuk ke
dalam
a. Nekrosis kaseosa
b. Nekrosis lemak
c. Apoptosis
d. Nekrosis liquefaktif
e. Nekrosis koagulatif
35.
Nekrosis koagulatif yang terinfeksi dan berubah menjadi nekrosis liquefaktif disebut ?
a. Nekrosis gangrenosa
b. Nekrosis lemak
c. Nekrosis kaseosa
d. Nekrosis koagulatif
e. Nekrosis liquefaktif
36.
Beberapa hal yang menyebabkan perubahan pada beberapa fungsi sel, kecuali ?
a. Permeabilitas selaput
b. Keutuhan enzim
c. Kofaktor
d. Homeostasis osmosa
e. Reabsorbsi
JAWABAN
1.
E 19. B
2.
C 20. E
3.
A 21. A
4.
C 22. B
5.
A 23. C
6.
B 24. A
7.
A 25. E
8.
A 26. A
9.
B 27. C
10.
B 28. B
11.
A 29. C
12.
B 30. B
13.
C 31. A
14.
C 32. D
15.
E 33. E
16.
C 34. D
17.
E 35. A
18.
D 36. E
10. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap .
a. sintesis
b. injeksi
c. perakitan
d. adsorpsi
e. melebur
11. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian
kapsid yang utuh adalah tahap .
a. sintesis
b. injeksi
c. perakitan
d. adsorpsi
e. melebur
12. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut
a. Neuraminidase
b. litik
c. lisogenik
d. lisozim
e. lismin
13. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah .
a. Iwanovski
b. M. Beijerinck
c. Wendell
d. Louis P.
e. Einstein
14. Virus tidak dianggap sebagai sel karena .
a. virus tidak dapat melakukan pembelahan
b. virus dapat melakukan proliferasi
c. virus tidak bermembran inti
d. virus tidak memiliki sitoplasma dan membran sel, berukuran sangat kecil, serta dapat dikristalkan
e. virus hanya dapat hidup sebagai parasit (parasit sejati)
15. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah .
a. Iwanovski
b. M. Beijerinck
c. Wendell
d. Louis P.
e. Robert Hook
16. Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, mengapa tubuh tidak merasa sakit? Hal ini
disebabkan virus .
a. merusak sistem imun
b. belum cukup matang
c. dapat masuk ke fase litik
d. masih berada dalam sel sehingga sistem imun tidak dapat mendeteksi benda asing
e. tidak bersifat parasit
16. Dalam suatu larutan terdapat virus dan bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah
.
a. memasukkan antibiotik ke dalam larutan agar bakteri mati
b. menyaring larutan menggunakan saringan biasa agar virus dapat lolos
c. menyaring larutan menggunakan saringan keramik
6.B 11.C
7.E 12.D
8.D 13.A
9.A 14.D
10.B 15.C
16.D
17.C
18.B
19.C
20.D
b. basofil
c. neutrofil
d. monosit
e. eosinofit
10. Molekul yang dikenali limfosit sebagai zat asing dan memicu sistem kekebalan tubuh disebut .
a. interleukin
b. antibodi
c. immunoglobulin
d. antigen
e. histamin
11. Sistem kekebalan tubuh humoral bekerja menghancurkan .
a. patogen di dalam sel tubuh
b. patogen di luar sel tubuh
c. antigen di luar sel tubuh
d. jawaban b dan c benar
e. jawaban a, b, dan c benar
12. Sel limfosit terbentuk dari .
a. mastosit (mast cell)
b. sel darah putih
c. sel darah merah
d. sel monosit
e. sel neutrofit
13. Naiknya suhu tubuh saat demam bertujuan .
a. mempercepat perkembangbiakan bakteri
b. mempercepat metabolisme
c. mempercepat kerja sel fagosit
d. jawaban b dan c benar
e. jawaban a, b, dan c benar
14. Demam yang terlalu tinggi membahayakan tubuh karena .
a. metabolisme terlalu cepat
b. melemahkan virus dan bakteri
dapat mengenali dan merespons dengan baik sehingga gejala penyakit tersebut tidak akan terasa.
5.Jika kulit yang ditansplantasikan rusak, kemungkinan kulit tersebut dikenali oleh sistem kekebalan
tubuh sebagai zat asing sehingga sistem kekebalan tubuh akan berupaya merespons dengan
menghancurkan kulit transplantasi tesebut. Jika kulit yang ditransplantasikan berasal dari sel tubuh
penderita, penolakan tidak akan terjadi.