Anda di halaman 1dari 54

ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Prolog (Semacam Kata Pengantar)


Niatnya sih sebenarnya buku ini dibuat buat bahan belajar pribadi. Karena kalau baca buku-buku teks rasanya kepala ini
panas,,, panas,,, panas,,, panas,,, badan ini pusing,,, pusing,,, pusing,,, pusing kepala ini (sambil loncat-loncat gaya armand
maulana). Terlalu ribet untuk otak penulis, yang sederhana ini. Jadi penulis ingin menyederhanakan pembahasan itu supaya
penulis sendiri mudah memahami materi-materi kukel. Mungkin buku ini, terlalu hina bagi kalian yang terbiasa membaca
Fitzpatrick, jurnal-jurnal terbaru, atau minimal buku merah FKUI. Tapi tak apa lah!!
Selain alasan mulia sebagai bahan belajar pribadi, sebenarnya penulis juga terinspirasi dari buku-buku hitam kukel
terdahlu. Setahu penulis sudah ada 2 buku hitam yang telah bergentayangan dikalangan para co-ass. Yang pertama dibuat
oleh senior angkatan 1999-2000, yang satunya lagi oleh senior angkatan 2003. Jadi bisa dibilang kurang lebih 6 tahun udah
ga ada lagi yang bikin buku hitam kukel. Ya lumayan juga, paling tidak nama penulis eksis sebagai salah satu pengarang
buku hitam di stase kukelhehe
Kalau kalian teliti, sebenarnya apa yang ditulis di buku ini, juga banyak copy paste dari buku hitam sebelumnya
(mudahan yang bersangkutan berkenan,,,hehe). Yang penulis lakukan hanya menambahkan apa yang dirasa kurang,
menambahkan apa yang dirasa penting dari penjelasan dokter-dokter spesialis saat bimbingan, dan yang paling penting, ini
adalah buku hitam pertama yang ada gambarnya. Walaupun ga terlalu banyak gambar yang penulis sajikan di buku ini,
mudah-mudah tetap bisa membantu dalam belajar di stase kukel.
Terima kasih, kepada kawan-kawan di kelompok XXIII K (Candra selaku chief kukel, Grifan, Hari, Tari, Fairuz, Ferisa dan
Adel) yang sudah mau berbagi materi dan sharing info saat diskusi (nyontek catatan kuliahnya). Juga buat kaka-kaka senior
di stase kukel, khususnya ka Yo selaku kontributor gambarnya.
Karena buku ini termasuk golongan buku hitam, tentu ga bisa berharap pada buku ini saja. Jadi jangan lupa baca buku-
buku yang lain yang lebih jelas asal-muasalnya. Dan ingat, jauhkan buku ini dari jangkauan dokter-dokter spesialis. Demi
keselamatan kita bersama,,wkwkwk.
Buat yang membaca ini (baik yang sadar maupun tidak, yang terpaksa ataupun sukarela) kiranya berkenan mendoakan
penulis, agar karya sederhananya ini menjadi ibadah disisi Allah. Semoga buku ini bermanfaat. Selamat membaca!!!

Tertanda

DM junior yang baru yang baru masuk co-ass

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 1
Pertama kali masuk kukel

Saat pertama masuk stase kukel yang pertama kali dilakukan adalah pre-test. Ini beberapa yang musti diingat ketika
baru masuk kukel. Konon katanya soalnya itu-itu saja, kalaupun berbeda paling1 atau 2 soal. Soal pretest tentang
dermatologi umum biasanya. Jadi bagian ini sedikit menjelaskan dermatologi umum.

Pertama, untuk menegakkan diagnosis ada 4 hal yang dasar:


1. Anamnesis. Kalau di kukel anamnesisnya ga pake RPS, RPD, RPK. Disini unik. Ada 7 pertanyaan pokok yang harus di
tanyakan ke pasien.
1. Sejak kapan munculnya keluhan? (buat mengetahui sifat peny. bawaan / didapat, akut, kronik)
2. Ada nyeri/panas/gatal atau tidak? (keparahan penyakit)
3. Pertama kali muncul dimana? (untuk tahu predileksi. Karena di kukel predileksi PENTING!!)
4. Menyebar atau tidak? Kalau menyebar kemana? (supaya ketahuan jenis penyakitnya. Ada penyakit yang dari
badan ke extremitas, ada yang sebaliknya. Bisa juga buat mengetahui perjalanan penyakit)
5. Ada perubahan bentuk lesi atau tidak? (perubahan bisa jadi dari besar ke kecil, dari bercak ke bintik. Intinya dari
UKK yang satu ke UKK yang lain. Ini berfungsi buat mengetahui penyakitnya, karena beberapa penyakit khas
perubahan lesinya)
6. Ada faktor pencetus atau tidak/sumber penularan/keluarga ada sakit juga atau tidak? (kalau kita curiga
penyakit infeksi tanyakan sumber penularan, misalnya bekas main ditanah, guring sekamar dengan orang lain
yang sakit serupa, dll. Kalau curiga penyakit non-infeksi alias alergi tanyakan sumber pencetusnya, misalnya
habis makan apa). JANGAN LUPA tanyakan apakah ada RIWAYAT ALERGI MAKANAN atau OBAT tidak? Penyakit-
penyakit sistemik lain juga penting (DM, asma, dll)
7. Sudah diobati atau belum? Apa obanya? Hasilnya apa?
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Ini senjata utama. Mata kita harus jeli, membedakan yang papul yang mana nodul (apa tuh papul nodul??nanti
dijelaskan..). Saran dari dokternya, harus sering-sering melihat. Jadi, maksimalkan kesempatan buat belajar
sama dokternya pas ada pasien, biar bisa langsung lihat kasusnya.
b. Palpasi
Nah kalau dirasa perlu, dipegang-pegang ae UKK nya. Dirasakan skuama nya tebal atau tipis? Berminyak atau
tidak, dll.
c. Alat bantu
Yang biasa dipakai bisa luv, senter, lapu wood, air panas, dll
3. Pemeriksaan Penunjang.
Ini sebagai pelengkap aja. Untuk klinis jarang dilakukan, tapi sekedar tahu aja. Pemeriksaan penunjang ini
sebenarnya untuk menegakkan diagnosis PASTI.
a. Pemeriksaan PA = contohnya biopsy kulit
b. Pemeriksaan mikrobiologi
- Bakteriologik Pengecatan GRAM atau ZN
- Virologi Tzang Test
- Mikologi KOH 10 20 %, kultur
c. Patologi Klinik
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

- Lab darah
- Urin
- Serologic
d. Parasit
e. Radiologi
f. Rehabilittasi medic
g. Tes alergi
4. Pemeriksaan organ lain. Kulit katanya cerminan dari organ lain, jadi perlu juga diperhatikan

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 2
Ujud Kelainan Kulit

Kalau masuk kulit pasti harus tahu apa itu UKK. UKK artinya Ujud kelainan kulit. UKK ada 2, yaitu:
1. UKK Primer ( katanya ujud kelainan kulit yang ditemukan pada permulaan keluhan). UKK primer ada 12. Harus hapal
nih
a. Makula/Patch = perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran & bentuk bervariasi tanpa disertai
peninggian atau cekungan. Bila diameter > 1 cm disebut PATCH.

b. Papula = peninggian kulit yang solid yang diameter < 0,5 cm dan bagian terbesar di atas permukaan kulit.

c. Nodula = peninggian kulit berbentuk kubah, ukuran > 0,5 cm dan lebih dalam. Sederhanyanya sama kaya
Papul tapi lebih besar.

d. Vesikula = peninggian kulit berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran 0,5 cm, dapat pecah menjadi erosi,
dapat bergabung menjadi bula.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

e. Bula = lepuh berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran > 0,5 cm. Kaya vesikel tapi lebih besar.

f. Plak = peninggian kulit yang solid yang diameter > 1 cm dan bagian terbesar di atas permukaan kulit dengan
permukaan datar.

g. Urtika = erupsi pada kulit yang berbatas tegas dan menimbul (bentol), berwarna merah, memutih bila
ditekan, dan disertai rasa gatal. Pernah melihat atau merasakan beliman? nah itulah URTIKA.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

h. Pustula = vesikel besar (bula) yang mengandung pus.

i. Abses = kumpulan nanah (netrofil yang telah mati) yang terakumulasi di sebuah kavitas jaringan karena
adanya proses infeksi.

j. Kista = kantung tertutup yang ditemukan tepat di bawah kulit dan mengandung kulit mati, ekskresi kulit dan
bagian-bagian kulit lainnya.

k. Tumor = istilah umum untuk menunjukkan adanya suatu massa baik jinak maupun ganas yang ukurannya > 2
cm.

l. Kunikula = lorong yang terdapat pada stratum korneum atau stratum spinosum, yang biasanya terjadi karena
adanya infestasi larva suatu parasit tertentu.
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

2. UKK Sekunder (katanya ditemukan pada perjalanan penyakit). Ada 10 macam


a. Skuama = partikel epidermal yang dapat kering atau berminyak, tipis ataupun tebal dan dilapisi masa keratin.
Warnanya bervariasi putih keabu-abuan kuning atau coklat.

b. Krusta = pengeringan cairan tubuh bercampur epitel debris bakteri. Istilah kerennya KORENG..

c. Erosi = hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis & sembuh tanpa meninggalkan jaringan parut.

d. Ulkus = hilangnya kontinuitas jaringan pada dermis atau lebih dalam, sembuh dengan meninggalkan jaringan
parut.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

e. Sikatriks = pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandung jaringan ikat untuk mengganti
jaringan yang rusak akibat penyakit atau trauma pada dermis yang lebih dalam. Bila atrofi disebut sikatriks
atrofi, bila membesar disebut sikatriks hipertrofi. Kalau ga ngerti pakai istilah katrok aja. KUNAT..!!

f. Fisura = retakan kulit yang linier sepanjang epidermis atau sampai dermis, dapat multiple.

g. Likhenifikasi = penebalan kulit disertai relief kulit yang makin jelas.

h. Ekskoriasi = Hilangnya jaringan sampai stratum papilare.


i. Sulkus
j. Anetodermi

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 3
Alergodermi

Penyakit kulit yang disebabkan oleh proses ALERGI. Pertanyaannya, apa itu ALERGI?? ALERGI adalah keadaan
dimana terjadi respon dari SISTEM IMUN terhadap suatu yang dianggap ANTIGEN oleh tubuh, dan terjadi INTERAKSI
antara ANTIGEN dan SISTEM IMUN, yang akan menimbulkan KERUSAKAN jaringan tubuh. Dan terjadi pada orang
TERTENTU. Terjadi pada kontak BERULANG. Dikatakan alergi kalau melalui REAKSI HIPERSENSITIVITAS.
Reaksi Hipersensitivitas ada 4. Tipe I, 2, 3 dan 4. Biar mudah ku bagi 2 aja. Kalau mau tahu lebih detilnya silahkan baca
buku lain!!

Tipe 1, 2, 3 Tipe 4
Reaksi Cepat ( detik jam) Lambat (hitungan hari
Yang berperan Imunoglobulin G, A, M, D, E Limfosit T

Yang termasuk golongan penyakit ini:


1. Dermatitis
2. Gawat Darurat Kulit
3. Eritrodermi
4. Urtikaria
5. Prurigo
6. Reaksi Lepra

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 4
Dermatitis

Definisi : Keradangan epidermo-dermitis


Gejala khas nya ada 4 : 1). GATAL, 2). UKK > 1 alias polimorf, 3). Pada pemeriksaan PA ada tanda radang non spesifik
(sel PMN), 4). Steril alias tidak ada infeksi kecuali D. Numularis
Dermatitis ada 9 macam, 6 karena alergi, 3 non-alergi

Jenis Alergi/ Definisi/ UKK Predileksi DD Khas Prognosis


tidak
D. Atopi Alergi Radang kulit kronis Umur 2/3 bln 2 th Skabies Ada riwayat Vitam ad
dan residitif Predileksi wajah + ptiriasis alergi di bonam
ekstremitas rosea keluarga. Ex: Sanam dubia
ekstensor+pergelanga tinea asma, rhinitis Kosmetikum
n tangan alegi,dll. dubia
Lesi Basah Sering terjadi
Pencetus Makanan pada bayi dan
Umur 3 th 10 th anak.
Predileksi fleksor Diag. pake
ekstremitas, criteria Hanefin-
antecubiti, fossa Rajka
poplitea
Lesi kering/basah
Pencetus makanan
dan pakaian
Dewasa
Predileksi kelopak
mata, leher,bagian
atas badan
,ekstremitas fleksor,
pergelangan tangan,
pergelangan kaki
Lesi kering
Makan,pakaian, stress

D. Alergi Akut, gatal ekstremitas inferior , Dermatitis Stafilokokus


Numularis UKK papula, Vesikel, simetris, punggung Kontak aureus
Eritema 5cm, tangan, lengan bawah Tinea Lesi spt mata
numuler corporis uang (coin)
Eksudatif Psoriasis atau agak
Stafilokokus aureus vulgaris lonjong

Nama lain Ekzema
diskoid
D. Alergika Alergi Allergen bisa berasal
dari udara, makanan,

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

obat, dll. Kecuali


kontak langsung
dengan kulit
D. Kontak Alergi Disebabkan oleh DKA = kontak
allergen yang kontak allergen
dengan kulit. dengan kulit,
Terbagi 2, DKA dan hanya pada
DKI orang tertentu
DKI = siapapun
yang kena
allergen
menghasilkan
keluhan yang
sama
Neuro Alergi Kronis Daerah yang mudah Kulit menebal
Dermatitis/ Likenifikasi digaruk, spt tengkuk, habis digaruk
Likhen Setelah digaruk pergelangan tangan, berulang
simpleks siku, lutut,
kronikus pergelangan kaki,
skrotum, labia mayus
Dishidrosis Alergi Telapak kaki
/ Pomfolix UKK: skuama, krusta

D. Statis Non- Dermatitis sekunder Tungkai bawah D. kontak


Alergi akibat insufusiensi MK: edem, D.
kronik vena (atau HT purpura,gatal numularis
vena) tungkai bawah UKK:eritem,skuama Penyakit
Schamber
g
D. Seboroik Non- Termasuk penyakit Pred: Psoriasis Predileksinya Vitam:Bonam
Alergi kulit yang ada eritem Kulit kepala khas. Kalo ada
dan skuamanya Dahi, glabela, telinga, skuama halus, di Sanam:Dubia
(merah bersisik). leher,supraorbital daerah predileksi ad malam
UKK: eritem, skuama Lipatan nasolabial pikirkan D.
berminyak dan Sterna,areola mamae, Seboroik Kos: dubia ad
halus(/kasar) lipatan dibawah malam
mamae,interscapula
Umbilicus,lipat paha
anogenital
D. Non-
Eksematoid Alergi
Infeksiosa

Terapinya apa?
1. Kalau alergi hindari semua factor pencetus
2. Anti gatal kasih loratadin 1 x 1
3. Kasih di lesinya betametason dipropionat 0,05% krim (bila tebal pakai salep) 2x sehari, boleh juga sih kalo mau
hidrokortison 1% kalo gejalanya terasa ringan aja.
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Catatan penting..!!
1. Cara membedakan D. Alergi dan D. Kontak. Kalau D. Kontak faktor pencetusnya harus langsung kena ke kulit. Kalau
D. alergi factor pencetus bisa dari makanan, inhalasi, dll.
2. Beda antara DKA dan DKI, kalau pada DKA factor pencetus(allergen) cuma mengakibatkan keluhan pada orang-
orang tertentu aja, kalau pada DKI semua orang yang kena allergen pasti mengalami keluhan. Misal kena H2SO4
pekat, semua orang bakal kena dermatitis
3. Untuk menegakkan dermatitis atopi penuhi minimal 3 kriteria mayor dan 3 kriteria minor: (kriteria Hanifin dan
Rajka}
a. Kriteria Mayor
- gatal
- Riwayat atopi
- kambuhan
- predileksi khas:
bayi: pipi dan ekstensor
anak: lipat siku, lipat lutut, leher, pergelangan tangan
dewasa: muka, leher, dada atas, lipat siku, lutut, pergelangan tangan (likenifikasi)

b. Kriteria Minor

8Kelainan kulit 2faktor 4kecenderungan 5Masalah mata 3Tes-tes


Muka eritem Usia muda Mudah infeksi Keratoconus Reaksi tes kulit
Pitiriasis alba Pengaruh Gatal bila Katarak cepat
Cheilitis bibir lingkungan keringat subkapsular Peningkatan IgE
atas dan emosi Intoleran Konjunctivitis Dermografisme
Lipatan kulit makanan Lipatan putih
leher depan Intoleran wol infraorbital
Exzema puting Warna hitam
susu periorbita
Ichtiosis tangan
Kulit kering
Aksentuasi
perifolikular

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

D. Atopi fase BAYI Dermatitis Seboroik

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 5
Gawat Darurat Kulit

Sebenarnya ada 3. Tapi bentuk pertama ujung-ujungnya SJS juga. Jadi biar enak kita genapkan aja jadi 2
1. Steven Johnson Syndrom (SJS)
2. Toxic Epidermal Necrolitic (TEN)

Kategori Steven Johnson Syndrom (SJS) Toxic Epidermal Necrolitic (TEN)


Trias 1. Gejala Prodormal Tidak ada trias
2. Kelainan kulit Lesi target dan bula erosive
3. Kelainan Mukosa konjungtiva, bibir, genital,
kalau parah bisa sampai organ dalam
Tanda Khas Harus ada TRIAS Gejala luka bakar grade I II
Nikolsky sign (+)
TRIAS ga wajib ada
Terapi - Rawat inap
- Hentikan semua obat
- Koreksi elektrolit balance
- Prednison 40 80 mg/hari atau deksametason 3x5 mg intravena
- Antibiotika profilaktik gentamisin inj. intravena
- Kumur Nacl 0,9%
- Ointment (Vaselin) bibir
- Kulit erosif kompres Nacl 0,9%, sofratul
- kelamin cuci dengan air hangat
- Diet lunak - cair
- Lab CITO : darah lengkap, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, gula darah
- Konsultasi : Bagian penyakit dalam, THT, mata, gigi dan mulut

Prognosis Kosmetik OK Jaringan parut (+)

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

LESI TARGET

SJS

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 6
Zoonosis

Sebenarnya ada yang membagi zoonosis menjadi 3 kelompok. Yaitu:


- Kelompok protozoa, kita mengenal ada amebiasis kutis dan trikomoniasis kutis
- Kelompok insekta, ada myiasis kutis, pedikulosis kutis, dan skabies
- Kelompok cacing, mulai dari oxyuriasis, cutaneus larva migrans, larva currens, dan filariasis

Karena aku lagi malas membahas semuanya, dan karena yang ku dapat waktu bimbingan cuma skabies dan cutaneus
larva migran (CLM) aja, jadi itu aja kaya nya yang ku tulis disini. Oh ya, untuk pedikulosis anggap penyakit yang satu ini
sudah punah, seperti punahnya dinosaurus.

a. SKABIES
Penyakit ini gara-gara Sarcoptes scabiei var rajin infestasi kulit manusia. Pada skabies tidak digunakan istilah
diagnosis skabies, tapi yang digunakan adalah diagnosis tersangka skabies. Kenapa ? karena kalau mau bilang
diagnosis skabies, Sarcoptes scabiei nya harus ditemukan. Nah kan ga mungkin pasien kita tusuk pake jarum, kita
sikat lesi nya buat mencari parasitnya, terlalu lama, jadi untuk diagnosis pake kata tersangka skabies yang dilihat
dari klinis penyakit.

Kriteria diagnosis tersangka skabies:


1. pruritus nokturna (gatal malam hari)
2. Menyerang sekelompok orang
3. ditemukan kunikulus di tempat-tempat predileksi yang khas
4. dengan terapi kausatif sembuh

b. Cutaneus Larva Migran (CLM)


Ini penyakit yang unik. Karena ada cacing yang bisa jalan-jalan dibawah kulit. Etiologinya larva cacing Ancylostoma
braziliense, A. caninum dari kucing , anjing dan mamalia lain. Cacing tak dapat menembus kulit karena tak punya
enzim kolagenase. Kelainan dapat berlangsung 2-8 minggu, kadang sampai 2 tahun.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Biar mudah dipahami, enaknya pakai tabel aja ya..


Skabies Cutaneus Larva Migrans
Etiologi Sarcoptes Scabei Ancylostoma caninus dan brazilians
Predileksi Sela-sela jari tangan, pergelangan tangan Tungkai, plantar pedis, tangan, anus,
volar, siku luar, ketiak depan, areola mama, bokong, paha
umbilikus, bokong, genitalia eksterna.

UKK Papul/vesikel, dengan kunikulus + 1cm, Linier berkelok-kelok membentuk


ekskoriasi. terowongan perjalanan 2mm/hari

DD Prurigo, dermatitis DKA, infeksi jamur


Terapi Permetrin 5% krim 30 gram dioleskan tipis Klor etil semprot sampai ada salju 1 cm di
sekali saja di seluruh tubuh kecuali kepala, atas kulit
setelah mandi sore. Biarkan selama 10 jam. Atau tiabendazol 1x400mg 2x1
Besoknya mandi dengan air hangat Loratadin 5 mg 1x1
Lidokain 5 mg 1x sehari
Salep 2 4
Prognosis Bonam Terjadi hiperpigmentasi

Untuk skabies penting EDUKASI pasien.


1. Pemakaian harus sesuai aturan. Lama waktu obat berada dikulit.
2. Obat di oleh ke seluruh tubuh kecuali wajah
3. Semua penderita dalam keluarga/kelompok harus diobati
4. Jangan pinjam-meminjam peralatan pribadi (handuk, pakaian, dll)
5. Banda-benda yang kontak dengan penderita (handuk, pakaian, selimut, dll) di cuci hamakan. Ada 2 cara bisa
di setrika atau rendam air panas

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 7
Piodermi

Penyakit kulit akibat infeksi. Sederhananya penyakit kulit yang ada nanah nya.
Definisi UKK Predileksi Manifestasi Usia DD
Klinis & tanda
KHAS
Impetigo Piodermi Eritem, vesikel Lubang - Gejala Anak Ektima
krustosa superfisialis (pecah), krusta hidung prodormal (-)
(terbatas pada tebal kuning mulut - Erosi tanpa
epidermis) madu, dasar ulkus
erosi - krusta tebal
kuning madu
Impetigo Piodermi Eritema, bula Ketiak, dada, - Gejala Anak, Dermatofitosis
bulosa superfisialis hipopion bila punggung prodormal (-) dewasa (kalo ada lepuh
(terbatas pada pecah - Erosi tanpa sebelumnya
epidermis) koleret ulkus berarti impetigo
bulosa)
Folikulitis Radang folikel Papul, pustul, Tungkai - Tanda radang
rambut eritem, di bawah, kulit - Nyeri
tengah ada kepala
rambut
Furunkel Folikulitis + Nodus eritem Aksilla, - Bisul bermata
radang jaringan kerucut, pustul bokong (pustule)
sekitar di tengah - nyeri
Karbunkel Furunkel + abses pecah - Bisul bermata
Furunkel = menjadi fistel (pustule)
berkelompok dan - Nyeri
bersatu - Mata bisul > 1
Staphilococcal Infeksi kulit yang eritema dan Muka, leher, - Demem tinggi Balita TEN
Scalded Skin mengakibatkan bula dan yang ketiak, lipat - ISPA (S4 menyerang
Syndrome epidermiolisis palng penting paha, - Epidermolisis balita, tidak ada
(S4/SSSS) adalah kemudian - nikolsky sign keluhan mukosa
keberadaan menyeluruh (+) dan organ
epidermolisis dalam waktu dalam)
dengan 24 jam
nikolsky +
Ektima Ulkus - Ulkus tungkai - Krusta tebal Anak, Impetigo
superficialis, - Krusta tebal bawah warna kuning dewasa krustosa
keradangan warna kuning (pada ektima
sudah mencapai ada ulkus, klo
dermis impetigo
krustosa erosi
aja)
Erisipelas Infeksi akut + Eritema cerah, Tungkai - konstitusi Selulitis
gejala konstitusi batas tegas, bawah seperti demam, (infiltrate
pinggir maleise sampai selulitis sampai
meninggi, sepsis subcutan,
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

tanda radang +, erisipelas


ada vesikel, sampai dermis)
bula. Infiltrat
sampai ke
dermis
selulitis = erisipelas Eritema cerah, = erisipelas = erisipelas Erisipelas
batas tidak
tegas, tanda
radang +, bisa
ada vesikel/
bula, infiltrat
sampai ke
subkutan
Flegmon Selulitis yang = selulitis = selulitis = selulitis = selulitis
mengalami
supurasi
Pionikia Radang sekitar kuku Trauma
kuku oleh infeksi radang
piokokus menjalar ke
matrix dan
lempeng kuku
abses subungual

Warna merah = Streptococcus


Warna hitam = Staphilococcus aureus
Warna biru = kedua-duanya

Terapi :
Untuk topikalnya:
- bila lesi basah: kompres terbuka selama 15-20 menit dengan antiseptik rivanol. Hal yang serupa diberikan untuk
erisipelas dan kawan-kawan
- Untuk krusta kompresnya sama, selama 45 menit.
- Kalau sudah bisa diteruskan dengan antibiotik salep (kasih neomisin ja 2x1)
- Untuk lesi kering langsung neomisin salep atau kalau mau lebih ampuh bisa dengan gentamisin krim atau salep.

Untuk sistemiknya
- bila etiologinya staphilococcus jangan dikasih golongan penisilin (resisten). Berikan eritromisin 4x500 mg tablet.
Atau bisa ja antibiotik lain yang lebih poten atau terbaru.
- Bila etiologinya streptococcus kasih amoksisilin 4 x 500 mg. Atau bisa ja antibiotik lain yang lebih poten atau
terbaru.

Untuk erisipelas dan kawan-kawan anjurkan:


- istirahat
- tungkai ditinggikan

Pada flegmon, furunkel/karbunkel bisa dilakukan insisi

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Pemeriksaan Penunjang
Standar lah.... paling-paling pemeriksaan gram dengan hasil gram positif dan usulannya paling-paling kultur dan
pemeriksaan leukositosis

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Impetigo Krustosa

Furunkel

Selulitis Erisipelas

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 8
Penyakit Virus

Varicella Herpes Zoster Variola


Sinonim Cacar air Cacar Ular Cacar
Etiologi Varicella Zoster Reaktivasi Varicella Zoster Pox virus
Masa Inkubasi 17 21 hari 7-12 hari 2-3 minggu
prodormal + + +
UKK polimorf papul eritem eritema, vesikel Monomorf = 3-4 hari
vesikel tear drops berkelompok, pustul, pertama gejala
pustule krusta krusta sesuai dermatom, prodormal Timbul
hiperestesi makula eritematosa
cepat berubah jadi
papul. Suhu normal 5-
10 hari. vesikel berubah
menjadi pustul, Suhu
naik
2 minggu, timbul krusta,
sikatriks,atrofi, Suhu
turun
Predileksi Dari daerah badan daerah-daerah yang Dari daerah muka,
menyebar secara mengikuti dermatom, ekstremitas, menyebar
sentrifugal ke muka dan asimetris sentripetal menuju
ekstremitas badan
Usia Anak dan dewasa Kebanyakan dewasa Anak dan dewasa
Obat Asiklovir 5 x 800 mg 7 Asiklovir 5 x 800 mg 7 hari Asiklovir 5 x 800 mg 7
hari Atau valasiklovir 3 x 1000 hari Atau valasiklovir 3 x
Paracetamol 3 x 500 mg mg 7 hari 1000 mg 7 hari
Analgetik sedative Analgetik Analgetik, antipiretik,
+ mentol (anti gatal) Antibiotik kompres antiseptik
Penderita dikarantina Penderita dikarantina

Veruka Kondiloma Akuminata Moluskum Kontagiosum


Etiologi HPV HPV Pox virus
UKK Papul bulat abu-abu Vegetasi bertangkai. Papul miliar/lentikular,
lentikular, kasar bisa Berjonjot. Baru berwarna putih seperti lilin bentuk
konfluen, verukosa. merah, bila lama berwarna kubah dengan lekukan
Fenomena koebner + hitam (delle) di dalamnya
terdapat massa seperti
nasi
Predileksi Ekstremitas ekstensor Genital eksterna, Muka, badan, ekstremitas
perineum, anus
Obat Bedah beku, skalpel, Podofilin, Bedah beku, Cukup dengan ekstraktor
listrik, laser skalpel, listrik, laser komedo atau dipencet bila
bisa

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Varicela

Veruka Moluskum Kontangiosum

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Kondiloma Akuminata

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 9
Dermatomikosis

Biar ga ribet, dermatomikosis itu penyakit kulit akibat jamur. Sebenarnya ga cuma kulit tapi infeksi jamur juga bisa
di rambut, kuku, dan selaput lender.

Dermatomikosis Profunda

Dermatofitosis

Superfisialis

Non - dermatofitosis

Intermediet

DermatoMIKOSIS beda dengan dermatoFITOSIS. DermatoMIKOSIS semua penyakit jamur yang menyerang kulit,
kalau dermatoFITOSIS infeksi pada daerah yang punya zat tanduk, seperti kulit (stratum korneum epidermis), kuku, dan
rambut.

a. DermatoFITOSIS
DermatoFITOSIS itu gampang. Ingat TINEA-TINEA-an. Tinea sesuai dengan tempat keluhan. Kalau di kepala namanya
tinea capitis, kalau di tangan tinea manus, dikaki tinea pedis, di daerah janggut tinea barbae, di kuku tinea unguium.
Yang aneh tinea itu yang letaknya di bokong dan inguinal namanya jadi tinea kruris. Selain yang disebut tadi, berarti
tinea korporis. UKK tinea semuanya sama, yaitu: gatal, central healing, tepi aktif, UKK bentuk polisiklik. Central healing
artinya di daerah tengah lesi nya sembuh (warnanya biasanya normal), tepi aktif artinya pinggirnya meninggi.
Untuk tinea capitis, punya bentuk yang unik lagi. Cekidot..!!

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Grey Patch ringworm Black dot ring worm Kerion Tinea favosa
UKK Papul, bercak bersisik, rambut Rambut patah di Seperti sarang lebah, dengan Skutula (krusta
abu-abu, mudah patah muara folikel sebukan sel radang, jaringan bentuk cawan),
sehingga parut, alopesia bau mausy odor
gambarannya black
dot

b. Non DermatoFITOSIS
Yang kasusnya sering, ini aja
- Ptiriasis versikolor alias panau
Etiologinya Malassezia furfur, kronik. UKK nya, makula hipo/hiperpigmentasi dengan skuama halus.
- Piedra
Ini infeksi jamur pada rambut. Kalau rambutmu ada benjolannya, pastilah Piedra Hitam. Piedra putih katanya ga
ada di tempat kita. Jadi lupakan saja..
- Tinea Nigra Palmaris
Etiologinya Cladosporium wermeckii. Biasanya di telapak tangan. UKK nya makula hitam

c. Intermediet Kandidosis
Kalau ada bercak kemerahan dengan batas tegas, bersisik/tidak, basah (bila akut) lalu ada lesi-lesi satelit
maka curigailah itu sebagai kandidosis kutis
Tinggal tentukan tempatnya di intertriginosa keh? Atau di perianal keh? Di interdigitalis pedis keh ?Atau jangan-
jangan generalisata
Kandidosis juga dapat terjadi pada selaput lendir. Kadang-kadang pada bayi atau anak muncul thrush dengan ciri
pseudomembran putih coklat muda di rongga mulut. Di sudut mulut dapat terbentuk fisur, kita sebut sebagai
parleche.

PEMERIKSAAN DERMATOMIKOSIS
Untuk pemeriksaan kudu diambil apusannya, tetesi dengan KOH 10% (20% untuk tinea pedis). Pada mikosis
terlihat arthrospora (spora berderet) dan hifa, pada pada kandida terlihat blastospora dan pseudohifa.

Pada penyakit jamur dapat dilakukan pemeriksaan lampu wood (360 nm), hasilnya:
- tinea capitis warna kuning kehijauan
- panau: kuning keemasan
- candida: merah stroberi
- sedang pada eritrasma warnanya merah bata

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

TERAPI nya??
- terapi kausatifnya kalau menurut penilaian nyawa rasa-rasanya ringan ja penyakitnya, berikan yang topikal saja.
Paling nyaman dibari mikonazol 2% atau ketokonazol 2% krim dioles 2x sehari
- Tapi kadang perlu dikasih buat sistemiknya, anda bisa kasih ketokonazol 200 mg/hari (spektrum luas buat
dermatofita dan non dermatofita) atau griseofulvin (etiologi dermatofita tidak bisa untuk kandida)
- kasih juga buat gejala simtomatik. Apa yang paling dirasakan? Tentunya gatal! Kasih saja antihistamin. Enaknya
kasih yang non klasik supaya kada ngantuk. Kasih loratadin tablet 5mg 1x sehari
- Untuk yang tebal bersisik seperti pada tinea pedis hiperkeratotik tentunya obat oral kada bisa menjangkaunya,
maka pakailah yang bersifat keratolitik. Apa? Salep withfield 2x/hari lah jawabannya. Di dalamnya ada asam
salisilat dan asam benzoat

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Tinea Korporis Tinea Unguium

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Pitiriasis Versikolor

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 10
Vesiko Bulosa

Dari namanya pasti udah kebayang nih penyakit yang kaya gimana. Intinya ada vesikel dan bula. Pernah lihat orang
melepuh? Nah begitu lah wujud penyakit ini. Makanya ada juga yang bilang ini penyakit kulit berlepuh.
Bula kalau dilihat dari letaknya terbagi 2
1. BULA EPIDERMAL : terletak pd epidermis, dinding tipis, mudah pecah. Ada 2 jenis :
Subkorneal : dibawah stratum korneum
Suprabasal : diatas stratum basalis
2. BULA SUBEPIDERMAL : dibawah epidermis (>>membrana basalis), dinding tebal, tegang, tak mudah pecah, tahan
lama

Konon, ini jatahnya spesialis. Kita cukup sekedar tahu saja.


PEMFIGUS VULGARIS PEMFIGOID BULOSA DERMATITIS HERPETIFORMIS
Etiologi Autoimun Disangka autoimun Belum jelas
Usia 30-60 Tahun Biasanya usia tua Anak atau dewasa
Gatal Kada Kada Sangat gatal
Keadaan umum Buruk Baik Baik
UKK Bula berdinding kendur, krusta Bula berdinding tegang Vesikel berkelompok
bertahan lama berdinding tegang, dasar
eritem, urtika, erosi, krusta,
bula (jarang), sembuh bekas
hipo/hiperpigmentasi.

Tanda nikolski + - -
Tempat Awal di kulit kepala berambut atau Perut, lengan fleksor, lipat Simetrik: tengkuk, bahu, lipat
predileksi rongga mulut paha, tungkai medial ketiak, poterior, lengan
ekstensor, daerah sakrum,
bokong
Kelainan mukosa 60% 10-40% Jarang
mulut
Jangan makan - - Ya
glutein (roti dkk)
Terapi Prednison 60-150 mg /hari prednison 40-60 mg /hari DDS 200-300 mg/hari
Prognosis - Tanpa terapi mortalitas 90%. Sering remisi spontan - Dpt berlangsung seumur
- Dg pengobatan kadang hidup.
remisi/relaps. - Diet gluten hasil baik.
- 50% kematian ok komplikasi
terapi, sepsis, perdarahan,
gangguan elektrolit.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 11
Eritroskuamosa

Definisi : penyakit kulit yang terutama ditandai dengan adanya eritema dan skuamos. Kalau habang dan bersisik
ingat eritroskuamos.
Psoriasis vulgaris Pitiriasis Rosea Eritroderma
Definisi Penyakit yang penyebabnya Kelainan kulit yang ditandai
autoimun, kronik, residif eritem universalis biasanya
disertai skuama. Luas daerah yang
terkena harus lebih dari sama
dengan 90% dari role of nine luka
bakar
Etiologi autoimun Belum diketahui. Mungkin 1. Perluasan penyakit kulit. Yg
karena virus paling sering:
- Dermatitis
- Psoriasis
- Pitiriasis rosea
2. Keganasan diluar organ kulit
3. Alergi obat
4. Focus infeksi diluar kulit (TBC,
Lepra)
5. Penyakit autoimun (Sindrom
Nefrotik, SLE)
6. Idiopatik
Pencetus infeksi (tanyakan riwayat ISPA, berenang, baju lama dipakai
karies gigi), stress, trauma, kembali, dll
obat (anti malaria,
kortikosteroid)
UKK Plak eritem diselubungi skuama awalnya Herald patch (besar, Eritem, skuama
tebal putih seperti mika biasanya di badan) 4-10 hari
kemudian menyebar
terbantuk eritem dan skuama
halus dengan gambaran
mengikuti lipatan kulit
sehingga seperti pohon
cemara terbalik
Predileksi daerah terbuka dan mudah Badan, lengann atas bagian 90 5 luar tubuh sesuai role of nine
trauma (kepala, siku, lutut, proksimal, dan paha atas luka bakar
ekstensor, lumbosakral)
Khas - fenomena tetasan lilin (gores Seperti pohon cemara terbalik
bim salabim skuama jadi putih)
- Auspitz (kerok skuama sampai
dasar abrakadabra, titik-titik
darah di dasarnya)
- Koebner (gores di kulit normal
7-10 hari.. alakazam...
muncul psoriasis baru)
DD - Pitiriasis Rosea (skuamanya Tinea korporis (tinea korporis
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

tipis. Psoriasis tebal) gatal banget, skuamanya


- Dermatitis seboroik (lihat kasar)
predileksi)
Terapi Betametason valerat salep 2x1, CTM 3x4 gram sehari, bedak - Rawat inap
loratadin 1x1, kalau mau salicyl 1% 2x1. Edukasi jangan - Infuse
tambah calcipitriol salep 50 khawatir, penyakit ini self - Supresi system imun
mg/g limiting disease kortikosteroid (dexametason atau
metal prednisolon)
- Antibiotik Profilaksis (gol.
Gentamisin atau eritromisin)
Progonosis - Vitam = baik Baik karena self limiting - Baik
- Sanam = dubia ad malam disease
- Kosmetik = dubia ad malam

Catatan :
- Yang termasuk eritrodermi lagi parapsoriasis dan dermatitis seboroik. Parapsoriasis aku lagi malas ngetiknya, dan
juga ga terlalu ngerti. Jadi lewati aja. Baca sendiri. Untuk dermatitis seboroik, lihat pembahasan dermatitis.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Psoriasis

Pitiriasis Rosea Eritroderma

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 12
Infeksi Menular Seksual

Bila keluhannya duh uretra (kencing nanah)

Gonorrhoe Uretritis non spesifik


Etiologi Neisseria Gonorrhoe Chlamydia trachomatis
Ureaplasma Urealiticum
Mycoplasma hominis
Inkubasi 7 hari 1-3 minggu
Klinis Disuria, OUE ektropion(mouth fish), Disuria ringan, rasa tak enak di
nyeri ereksi uretra, polakisuria
Secret Mukopurulen Seropurulen
Lab Gram: gram negatif, diplococcus dalam Sediaan langsung hasil (-)
PMN intra selular atau ekstraselular
Kultur media thayer martin:
memastikan N Gonorrhoe
Tes Beta laktamase: PPNG (Penicillinase
Producing Neisseira Gonorrhoea)
maksudnya jangan-jangan yang ini
resisten penisilin
Tes thompson: perjalanan penyakit
Komplikasi Tysonitis, parauretritis, littritis, Prostatitis, vesikulitis, epididimitis,
cowperitis, prostatitis, vesikulitis, vas striktur uretra
deferentitis, epididimitis, trigonitis,
diseminata (arthritis, miokarditis,
endokarditis, perikarditis, meningitis
bias mengancam jiwa)
Terapi Kanamisin i.m 2 gram single dose Tetrasiklin HCl 4x500 mg 1 minggu

Bila keluhannya duh vagina(keputihan)

Candidosis Trikomoniasis Vaginosis Servisitis N.S.G.I


vulvovagininalis bacterial gonorrhoe
Etiologi Candida albicans Trichomonas Gardnerella Neisseria Chlamydia
vaginalis vaginalis Gonorrhoe trachomatis
Ureaplasma
Urealiticum
Mycoplasma
hominis
Klinis Sangat gatal, Strawberry Gatal ringan Disuria, lebih sering
disuria, appearance, polakisuria, OUE terjadi di
dispareunia, sakit merah serviks gejala
hyperemia, erosif (-). disuria
ringan, sering
kencing, nyeri
pelvis
dispareunia.
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

tanda
servisitis
disertai folikel-
folikel kecil
mudah
berdarah.
Duh Gumpalan putih Lebih encer, Abu-abu, Mukopurulen
tubuh seperti susu Putih kehijauan homogen, bau
kental, bau asam berbuih amis
Lab KOH: Sediaan Clue cell (bakteri Gram: gram Sediaan
blastospora, langsung: mengelilingi negatif, langsung hasil
pseudohifa Trikomonas epitel vagina), tes diplococcus (-)
vaginalis, lekosit amin +, pH 4,5- dalam PMN intra
>15, 5,5 selular atau
ekstraselular
Terapi Tablet nistatin Metronidazol 2x Metronidazol 2x Kanamisin im Tetrasiklin HCl
supp, 500 mg 7 hari 500 mg 7 hari 2gram single 4x500 mg 1
ketokonazol dose minggu
tablet 2x200 mg

Bila muncul ulkus

Sifilis stadium 1 Herpes genitalis Ulkus mole LGV


Etiologi Treponema Pallidum HSV 2 Hemofilus ducrey Clamidhia
Trachomatis
Bentuk Durum: keras, Ulkus dangkal Mole: lunak, kotor, Solitar, hilang
ulkus bersih, merah, tidak berkelompok di bergaung, nyeri, sendiri (pada
bergaung, tidak atas dasar eritem tidak teratur wanita jarang)
nyeri, indurasi
Gejala Klinis SI: ulkus durum Dini: afek primer:
SII: roseola, papul, sda, sindrom
pustule, kondiloma inguinal (bubo
lata bertingkat)
SIII: guma Lanjut: sindrom
S kongenital genital (elefantiasis,
estiomen),
anorektal (fistel-
ulkus) uretral
(abses-fistel)
Lab -Pemeriksaan
langsung
-STS (serologic Test
Sifilis) ada yang
nontreponemal
yaitu VDRL, RPR,
Wasserman dan
treponemal: TPI,
FTA-Abs, TPHA
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Terapi SI: penicillin G Asiklovir 5x200mg Sulfonamid 2-4


benzatin 4,8 juta iu gram/hari
SII: penicillin G
benzatin 7,2 juta iu
SII: penicillin G
benzatin 9,6 juta iu

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 13
Morbus Hensen (Kusta)

Kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae. Target organ primer yang
diserang adalah saraf perifer dan kulit. Target organ sekundernya, mukosa hidung, mulut, tract. respirasi bagian
atas, RES (hepar, lien, sumsum tulsng), mata, testis, ginjal, otot polos, otot serat lintang, dan dinding pembuluh
darah.

Apa istimewanya M. leprae?


1. Tahan asam dan alcohol
2. Tidak dapat dibiakkan
3. Mitosis kuman lambat susah diobati. Karena obat bekerja saat kuman membelah.

Bagaimana menegakkan diagnosis kusta?


Harus ada salah satu dari 3, yaitu:
1. Ada kelainan kulit yang kemerahan atau hipopigmentasi yan hipoestesi sampai anestesi
2. kerusakan saraf tepi (Penebalan saraf terutama yang wajib diperiksa: n aurikalus magnus, n ulnaris, n poplitea
lateralis. Periksa pula kemungkinan kerusakan saraf kaya drop hand, clawing hand dll)
3. BTA +.

Atau kalau ada bercak dikulit dengan tanda 5 A:


1. Achromia tidak berwarna
2. Anestesi tidak bisa merasa
3. Anhidrosis tidak berkeringat
4. Alopesia tidak berambut
5. Atropi bercak kulitnya lebih rendah dari kulit sekitar

Menularnya gimana caranya?


1. Kontak langsung, lama, erat, terus-menerus (spt ibu dan anak) ini yang disepakati
2. Droplet infection alias aerogen
3. Gigitan serangga

Kalsifikasinya?
Banyak yang mengklasifikasikan. Yang paling bagus klasifikasi RIDLEY JOPLING, tapi juga paling ribet. Dia
mengklasifikasikan berdasarkan:
1. Klinik
2. Histopatologik
3. Bakteriologik
4. Imunologik
Karena aku juga ga terlalu ngerti, jadi kita pakai klasifikasi yang mudah aja. Yang lebih aplikatif, karena dipakai
sebagai dasar program pemberantasan kusta, yaitu klasifikasi WHO. Cekidot!!

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Pausi Basiler Multi Basiler


Jumlah lesi 1-5 >5
UKK Makula Makula, papul sampai nodus
hipopigmentasi/eritema
Distribusi Asimetris Simetris
Konsistensi lesi Kering dan kasar Halus dan berkilat
Kelainan khusus Sentral healing Lesi bentuk kue donat
Madarosis
Ginekomastia
Hidung pelana
Suara sengau
Anestesi Jelas Tidak jelas
Kerusakan saraf 1 Banyak

Catatan:
1. Pausi Basiler (PB) terbagi 2. Penting, karena terapinya beda!
a. Pausi Basiler lesi tunggal (lesinya 1 aja)
b. Pausi Basiler lesi 2 -5
2. Yang Multi Basiler punya tanda KHAS, yaitu:
a. Facies Leonina (wajah kaya SINGA), terdiri dari:
i. Madarosis (alis mata rontok dari lateral ke medial)
ii. Sadle nose (hidung pesek)
iii. Telinga megalolobus
iv. Wajah nodula infiltrat (wajah berbenjol-benjol)
b. Tulang panjang memendek (mutilasi)

Kalau ada pasien gimana?


Diagnosis kusta ditegakkan berdasarkan:
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
a. Periksa saraf sensorik
i. Raba pakai kapas
ii. Nyeri pakai jarum (tumpul tajam)
iii. Panas/dingin
b. Periksa saraf motorik
i. ROM
ii. Kekuatan otot
c. Periksa saraf ototnom
i. Kulit pasien kering
3. Pemeriksaan Lab pewarnaan ZN
Diperiksa di 6 tempat (lesi aktif); 2 cuping teling, 4 dari tempat lain. Hasilnya selain BTA (+), juga penting ngerti
Indeks Bakteriologik (IB) dan Indeks Morfologi (IM).

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Indeks Bakteriologik = kepadatan BTA tanpa membedakan solid dan nonsolid pada sebuah sedian.

1+ 1-10 dalam 100 LP


2+ 1-10 dalam 10 LP
3+ 1-10 dalam 1 LP
4+ 11-100 dalam 1 LP
5+ 101-1000 dalam 1 LP
6+ >1000 dalam 1 LP

Indeks Morfologi = proporsi kuman yang hidup diantara seluruh kuman (hidup dan mati)

jumlah bakteri utuh x 100%


jumlah semuanya (mati+hidup)

Jadi dalam menentukan kesembuhan kusta, secara akademik kusta dikatakan sembuh bila IMnya sama
dengan 0 (walaupun BI masih positif)

Terapi kusta
1. PB Lesi Tunggal
a. Rifampisin 600mg Single dose
b. Ofloksasin 400 mg Single dose
c. Minosiklin 100 mg Single dose
2. PB Lesi 2 5 Lama terapi 6 bulan
a. Rifampisin 600mg sebulan sekali, dibawah pengawasan (pasien harus minum obat di hadapan
petugas
b. Dapson 100 mg/hari minum sendiri
3. MB Lama terapi 1 tahun
a. Rifampisin 600mg sebulan sekali, dibawah pengawasan (pasien harus minum obat di hadapan
petugas
b. Dapson 100 mg/hari minum sendiri
c. Klofazimin 300 mg sebulan sekali, diawasi. Lalu 50 mg/hari minum sendiri

Catatan:
1. Untuk PB (lesi tunggal dan 2 5) setelah selesai paket terapi disebut release from treatment, lau pasien
WAJIB kontrol ke petugas sebanyak 3 x dalam 1 tahun (tiap 4 bulan), selama 2 tahun. Setelah itu, pasien
disebut release from control
2. Untuk PB (lesi tunggal dan 2 5) setelah selesai paket terapi disebut release from treatment, lau pasien
WAJIB kontrol ke petugas sebanyak 3 x dalam 1 tahun (tiap 4 bulan), selama 5 tahun. Setelah itu, pasien
disebut release from control
3. pada MB, terapi selama 1 tahun, maksimal terapi selama 18 bulan. Kalau pasien terapinya > 18 bulan
DO. Atau 4 bulan berturut-turut tidak minum obat DO

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Reaksi Kusta
Eksaserbasi akut penderita kusta yang ditandai dengan:
1. bertambahnya lesi
2. lesi yang ada menjadi lebih eritem dan edematous dengan atau tanpa gejala konstitusi.

Patofisiologinya
Pada saat pengobatan, banyak basil yang tewas yang menjadi antigen. Sehingga pada saat pengobatan
dapat terjadi reaksi kusta (terjadi reaksi HIPERSENSITIVITAS kerusakan jaringan). Selain karena pengobatan,
reaksi juga bisa timbul akibat Infeksi rekuren, Pembedahan, Stress fisik, Imunisasi, Kehamilan, dan post partum
awal.

Reaksi kusta dibagi menjadi 2, yaitu:


1. Reaksi tipe 1 atau reaksi reversal, reaksi imun tipe 4, tanpa adanya nodul, klinisnya adalah kembali
aktifnya lesi atau munculnya lesi baru. Tidak ada kelainan pada mata dan testis.
2. Reaksi tipe 2 atau Eritema Nodusum Leprosum, reaksi imun tipe 3, adanya nodul, klinisnya nodul eritem
yang nyeri. Ada kelaianan mata dan testis.
3. adapula yang disebut dengan fenomena lucio. Yang ini jelas sangat berat reaksinya. Klinis berupa plak atau
infiltrat difus, merah muda, bentuk tak teratur dan nyeri. Lesi lebih berat tampak lebih eritematosa,
purpura, bula, terjadi nekrosis dan ulserasi yang nyeri. Lesi lambat menyembuh dan terbentuk jaringan
parut.

Terapi Reaksi Kusta


1. Ringan bisa rawat jalan. Kalau berat rawat inap.
2. Obat simptom, analgetik
3. prednison 40-60 mg/hari tappering off
4. meningkatkan dosis klofazimin menjadi 3x 100 mg/hari
5. Obat kustanya DITERUSKAN

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 14
Jadi apa diagnosisnya?

Penyakit kulit dan kelamin itu intinya harus sering lihat. Bagi pemula, membedakan antara makula dan plak,
skuama harus atau tebal, dan UKK yang lain kadang masih susah. Intinya mungkin jam terbang. Hanya masalahnya
waktu di stase kukel sangat pendek. Jadi perlu teknik khusus untuk mendiagnosis pasien berdasarkan keluhan
utamanya.

Keluhan utama di stase kukel:


1. Gatal bisa desebabkan oleh:
a. Infeksi jamur
i. Tinea sesuai predileksi, UKK sesuai, bertambah parah berkeringat, tanya hiegine pasien (kalau
berkeringat cepat dikeringkat atau tidak)
ii. Kandidosis bercak merah, batas tegas, dan ada lesi target
b. Infestasi parasit sudah jelas aja kan??
i. Skabies
ii. CLM
c. Alergodermi
i. Dermatitis
ii. Urtikaria
iii. Prurigo
2. Nyeri bisa disebabkan oleh:
a. Piodermi
b. Herpes zoster
3. Bisa gatal, bisa tidak gatal
a. Pitiriasis versikolor makula hipo/hiperpigmentasi, skuama. Kalau kulit pasien putih, panu nya hitam,
kalau kulit pasiennya hitam, panu nya putih.
b. Psoriasis plak eritem, skuama berlapis-lapis dan tebal (kaya mika), predileksi pada daerah yang sering
kena trauma
c. Pitiriasis rosea predileksi pada lipatan kulit
d. Varicela vesikel
e. Herpes simplek
4. Mati rasa anestesi
a. Morbus Hensen

Kalau Infeksi menular seksual biasanya keluhannya:


1. Luka
a. Herpes genital
b. Sifilis
c. Ulkus mole
d. LGV
2. Keputihan
a. Gonore (GO) sekret keruh kaya nanah
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

b. Bakterial vaginosis (BV) sekret bau amis, encer berbuih


c. Kandidosis sekret kaya susu kental, bau asam, gatal +++
d. Trikomoniasis sekret encer, putih kehijauan, strawbery appearance
e. NSGI sakit kencing ringan, sekret bening

Pada keputihan bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosisnya. Pemeriksaannya:
1. Pemeriksaan Gram nanti bisa dilihat kumannya apa. Bisa GO, BV, atau NSGI
2. KOH 10% kandidosis ada blastospora dan pseudohifa
3. Larutan fisiologis Trikomonas

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 15
Obat - obatnya

Anti Jamur Topikal


Salep Whittfield Nistatin Ketokonazol 2%
Indikasi Tinea pedis kandidosis Spektrum luas
Mekanisme Kerja Keratolitik : eksfoliasi Interaksi irreversible Fungistatik.
stratum korneum dengan ergosterol Menghambat enzim 14-
membrane plasma sel -demetilase
jamur padapembentuka
ergosterol membrane
sel jamur
Bentuk sediaan Salep Krim, salep 10 gr, Krim 5 gr/15 gr
suspense oral Sampo 60 ml / 80 ml
Dosis 2 x/hari
Efek samping Iritasi, pruritus, rasa
terbakar, reaksi alergi

Anti Jamur Sistemik


Griseofulvin Ketokonazol Itrakonazol Flukonazol Terbinafin
Indikasi Baku emas utk Spectrum luas Spectrum luas Spectrum luas
infeksi dermatomikosis Fungistatik Infeksi
dermatofit superficialis Efektif utk golongan
genus dermatofitosis, dermatofit.
trichophyton, ragi, kapang, Efek relative
microsporum, jamur dimorfik minimal bagi
epidermophyton atau jamur kandida
dimaticae
Mekanisme Bekerja pada inti Fungistatik Menghambat Sama spt gol. Fungisidal
kerja sel, Inhibisi enzim enzim Inidazol lain. Bekerja pd
menghambat P450 14-- sitokrom P450 Tapi absorpsi membrane sel
mitosis pd demetilase pd manusia tdk jamur dg cara
stadium pmbentukan dipengaruhi menghambat
metaphase. ergosterol asam lambung enzim skualen
Absorpsi membrane sel epoksidase
meningkat jamur. Absopsi dlm sintesis
bersama baik saat ergosterol, shg
makanan t.u suasana asam mengakibatkan
lemak defisiensi
ergosterol yg
menyebabkan
terganggunya
integritas
membrane sel
dan akumulasi
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

skualen yg
bersifat toksik
bagi jamur
Bentuk Solusio Tablet 200 mg Kapsul 100 mg Kapsul 50 mg / Tablet 250 mg
sediaan Tablet 100 mg
Dosis Anak Anak Anak Dermatofitosis Anak
Microsize 3-6mg/kgBB/hr 3-5 150mg/mgg 3-6mg/kgBB/hr
10mg/kgBB mg/kgBB/hr 10-20kg : 62,5
Ultramicrosize Dewasa Kandisosis vag mg (1/4
5,5mg/kgBB 200 mg/hr Dewasa 150mg SD tab)/hr
Dewasa 100 mg/hr atau 100 20-40kg
500-1000mg/hr mg/hr 5-7 :125mg (1/2
hari tab)/hr

Dewasa
250 mg/hr
Efek samping Sakit kepala, ggn Ggn GIT, ggn Ggn GIT, Ggn GIT Sakit kepala,
GIT,hipersensitif, endokrin, ggn hipokalemia, diare, ggn GIT,
reaksi fotoalergi fungsi hati erupsi kulit, ggn
hepatotoksik pengecapan,
ggn ereksi,
peningkatan
hasil tes fungsi
hati
Kontraindikasi Hamil, pasien Ggn fungsi hati, Penggunaan
porphiria, hipersensitif dg obat
kelainan terfenadin,
hepatoseluler, quinidin, dan
hipersensitifitas levastatin

Kortikosteroid Sistemik
Nama Obat Bentuk Sediaan Dosis Equivalent (mg)
Generik Nama Dagang
Short Acting
1. Hidrokortison Oral 5 20 mg 20
Parenteral : 25, 50
mg/ml (suspense)
Cortel 5, 10, 20 mg 20
Hydrocortone 10, 20 mg 20
2. Kortison Oral 5 25 mg 25
Parenteral 25, 50
mg/ml (suspensi)
Cortona 25 mg 25
Intermediete acting
1. Prednison Oral 5 mg 5-10 mg/dosis
3x/24 jam (dewasa)

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

1 mg/kgBB/hr (anak)
Deltasone 1, 2.5, 10, 20, 50 5
Liquid Pred 5 mg : 5 ml 5
Metricorten 1,5 mg 5
Orasone 1, 5, 10, 20, 50 mg 5
2. Prednisolon Oral 5 mg 5
Delta cortet 5 mg 5
Prelone 15 ml, 5 ml 5
3. Metil Prednisolon Oral 4 mg 4
Medrol 2, 4, 8, 16, 24, 32 mg 4
4. Triamsinolon Oral 4 mg 4
4 8 mg/dosis
2 3 x/ 24 jam
(dewasa)
1 mg/kgBB/hr (anak)
Kenacort 1, 2, 4, 8 4 mg/5ml 4
Long Acting
1. Betametason Oral 0,6 mg 0,6
Celestone 0,6 mg 0,6/5ml 0,6
2. Dexametason Oral 0,5 mg/ml 0,75
Parenteral 4 mg/ml 1,5 1 mg/dosis
3x24 jam (dewasa)
0,1 mg / kgBB/hr (anak)
Hexadrol 0,5; 0,75; 1,5; 4 mg 0,75
5mg/5ml
Decadron 0,25; 0,5; 0,75; 1,5; 4; 6 0,75
mg

Efek samping Kortkosteroid : yang paling sering moon face, immunosupresan, hipokalemia

Mekanisme kerja
1. Efek anti-inflamasi
Menghambat sintesis prostalglandin sehingga dapat menekan inflamasi
2. Efek immunosupresan
a. Mensupresi respon proliferasi sel T melalui hambatan sintesis interleukin- 2
b. Mereduksi produksi sitokin-monosit shg aktifitas kemotaksis monosit ditekan.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Kortikosteroid Topikal

Obat Bentuk Anjuran Indikasi Kontraindikasi Efek samping


Sediaan Pemakaian
Efek Lemah
Hidrokortison Krim 5, 10 gr Oles tipis pd Peradangan Hipersensitifitas Rasa terbakar,
1% bagian yg sakit kulit, alergi, akut gatal, kulit
2-4x/hr infeksi kulit, kering, dll
ekzem
Efek Sedang
Triamsinolon- Krim: 5, 10 gr Oles tipis pd Radang, alergi, Infeksi jamur, Reaksi
asetonid Salep : 5, 10 bagian yg sakit pruritus virus, TB kulit hipersensitivitas
gr 2-4x/hr
Fluosinolon Krim : 5, 10 gr Oles tipis pd Inflamasi local, Hipersensitivitas, Rasa panas dan
asetonid bagian yg sakit pruritus, infeksi virus, gatal, kulit
2-3x/hr ekzem, jamus, TB kulit kering
dermatitis
Efek Kuat
Betametason Krim : 5, 10, Oles tipis pd Eczema TB kulit,
valerat 15 gr bagian yg sakit infantile, mukosis, akne
Salep : 5, 10 2-3x/hr dermatitis, vulgaris, infeksi
gr psoriasis virus,
hipersensitivitas
Efek Sangat Kuat
betasol Krim atau Oles tipis, Jangka pendek Rossarea, acne, Hipersensitivitas,
propionate salep 5, 10 gr 2x/hr (pagi utk: psoriasis, infeksi virus, perubahan
dan malam), ekzem kronik, jamur, dll pigmentasi dan
max 2mgg. lichen planus, hiperkeratosis
Total dosis lupus
boleh eritematous
>50gr/mgg

Antihistamin
Mekanisme kerja : menghambat histamine pada reseptor-reseptornya, yaitu menghambat histamine pada
pembuluh darah, bronkus, dan bermacam-macam otot polos

Antihistamin terbagi 2:
1. AH 1 sedatif
2. AH 2 non - sedatif
Keuntungan:
- Long acting
- Diabsorpsi cepat dan mencapai kadar puncak 1 4 jam
- Tidak punya efek sedasi karena tidak dapat menembus BBB
- Tidak member efek kolinergik
- Tidak menimbulkan potensiasi dengan alcohol
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

- Tidak menekan SSP


- Non toksik

Klorfeniramin maleat Difenhidramin maleat Loratadine (AH 2)


Indikasi Alergi spt urtikaria, Alergi spt urtikaria, Urtikaria, D. Alergi
gatal karena gigitan pilek, digigit serangga,
serangga, eczema dr batuk krn alergi
dermatitis
Bentuk sediaan 4 mg tablet 10 mg/ml injeksi 10 mg/tab, 5 ml sirup
2,5 mg/5 ml sirup
Dosis Dewasa: 3-4 mg/dosis, Dewasa: 10-20 10 mg/hr
3x/hr mg/dosis i.m, 1-2 x/hr
Anak: 0,5 mg/kg/dosis,
1-2 x.hr
Efek samping Pusing, mengantuk, Ngantuk, pusing, Lesu, sakit kepala,
mulut kering, pandangn fatigue, mual, muntah, mulut kering
kabur diare
Kontraindikasi Hipersensitivitas, bayi Hipersensitivitas
baru lahir, bayi
premature, pemberian
bersama MAO inhibitor

Anti Parasit

Indikasi Bentuk Dosis Efek samping Kontraindikasi


sediaan
Permetrin Membunuh 10 gr krim Sekali Rasa panas spt Hipersensitivitas,
semua stadium Tube 30 gr pemakaian 5% terbakar, gatal, aman
eritem
Lindane Scabies Sekali Bumil,
pemakaian 1% menyusui, bayi
Sulfur Scabies (tdk 6% Di oleskan 3x
efektif utk (malam) 1x24
telur) jam
Gameksan Pembasmi Botol 50 ml 500 mg Iritasi kulit
kutu rambut
Invermectin Scabies dan Sediaan oral SD : 200 Demam ringan, Bumil
CLM mikrogram/kgBB pruritus, sakit
otot dan sendi
Albendazol Filariasis 400 mg/kaplet 400 mg/hr Nyeri ulu hati, Anak umur <
200 mg/5ml 3hr mual, muntah, 2thn, bumil,
suspense diare, insomnia sirosis hati

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Trus??
Kalau sudah tahu nama obatnya, sediaanya berapa, dll. Pertanyaan selanjutnya pakai yang mana? Pakai yang topical aja
atau kasih sistemik juga? Nah bingung lo?? Mudah-mudahan ini bisa membantu.

1. Kalau ada pasien dengan lesi luas beri topical + sistemik nya. Kalau dirasa sedikit aja lesinya, kasih topical aja.
2. Kapan pakai krim? Kapan pakai salep? Kalau lesinya di daerah berambut kasih krim. Kelebihan krim, nyaman bagi
pasien (ga lengket), tapi absorpsi obatnya lambat. Kalau di kulit biasa kasih salep. Kelebihannya cepat diserap dan
cocok pada kulit kering. Kekurangannya lengket, jadi kurang nyaman buat pasien.
3. Kapan pakai steroid kuat, kapan yang sedang, kapan yang lemah? Tergantung dari:
a. Usia untuk bayi dan anak kasih yang lemah aja. Kalau dewasa kasih yang kuat
b. Lokasi pada kulit yang tipis, kasih yang lemah (wajah, palpebra, genital eksterna)
c. Akut/kronisnya lesi (tebal/tipis lesinya? kalau tebal kasih yang kuat atau sangat kuat
d. Luas lesi kalau luas pilih yang lemah

Catatan : ini perlu banyak pertimbangan. Ga cuma dilihat satu factor aja. Intinya paka feeling.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Bagian 16
Panduan Laporan Kasus

Komponen Laporan Kasus di stase kukel itu:

1. Identitas mahasiswa, beserta tanggal kasus diberikan


Jangan sampai lupa menulis nama dan tanggal kasusnya ya. Biasanya saat panic, ini bisa kejadian. Jadi advise nya,
tulis dulu nama kita beserta tanggalnya. Baru mengerjakan yang lain.

2. Identitas Pasien, teridiri dari:


a. Nama
b. Alamat
Usahakan se lengkap mungkin.
c. Pekerjaan
Gali sedetil mungkin. Kadang pasien malu untuk mengakui pekerjaannya. Misalnya pekerjaan sebenarnya
adalah tukang sayur, tapi si pasien ngakunya swasta. Nah swasta itu harus kita gali. Kedua, kalau
pasiennya bayi atau anak, misalnya anak SD, tulis pekerjaannya pelajar SD. Dan tulis juga pekerjaan ayah
dan ibunya.
d. Jenis Kelamin
e. Umur
f. Agama

3. Anamnesis
Anamnesis adalah cerita yang kita dapatkan dari pasien. Diawali keluhan utama yang dirasakan pasien, lalu
nyanyikan lagu Indonesia Raya nya. Apa Indonesia Raya nya? 7 pertanyaan yang wajib ditanyakan kepada pasien
(lihat bagian 1). Anamnesis nya harus menjawab pertanyaan itu secara berurutan. Kedua, dibagian anamnesis,
jangan menggunakan istilah-istilah kedokteran. Seperti, lesi berupa papul di atas kulit eritem. Yang kaya gini
haram ada di anamnesis. Harusnya ada bentol-bentol di atas kulit yang merah. Intinya gunakan bahasa orang
awam.

4. Pemeriksaan Fisik
a. Status Pesent. Isinya:
i. Kesadaran bisa diisi compos mentis, somnolen, dll. Atau bisa dilengkapi dengan GCS nya.
ii. Nadi
iii. Respirasi
iv. Suhu
v. Tensi
vi. Berat Badan
b. Status Generalis
i. Kepala conjungtiva anemi/tidak, sclera ikterik/tidak
ii. Leher ada perbesaran KGB/tidak
iii. Thoraks
Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.
ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

1. Inspeksi simetris/tidak, ada retraksi atau tidak


2. Palpasi fremitus vocal simetris/tidak
3. Perkusi sonor (kanan dan kiri)
4. Auskultasi Jenis suara nafas (vesikuler, dll), ada rhonki/tidak, ada wheezing atau tidak.
iv. Abdomen
1. Inspeksi bentuk perut (cembung, datar, dll), ada scar/tidak
2. Auskultasi Bising usus terdengar/tidak, normal/tidak
3. Perkusi timpani, sonor atau pekak (biasaya timpani)
4. Palpasi Hepar, lien, massa teraba atau tidak
v. Ekstremitas
1. Akral hangat/tidak
2. Ada edem/tidak
3. Ada parese/tidak

5. Status Dermato Venerologik


Tulis d atas Inspeksi dan Palpasi. Lalu tulis nama region dan UKK primer dan sekunder yang ada di region tersebut.
Tulis region yang ada kelainan kulit nya aja. Kalau kelainan kulit ada di seluruh tubuh, berarti itu derita loe..!! tulis
nama UKK, besarnya seperti apa, bentuknya apa, dll.

6. Diagnosis Banding
Tulis 3 aja. Mencari 3 buah juga udah bikin pusing. Taroh diagnosis kerja di nomor 1. Ingat, membuat diagnosis
banding harus tahu alasannya. Karena pasti bakal ditanyakan oleh dokternya. Bisa karena predileksinya, karena UKK
nya sama, dll.

7. Pemeriksaan Lab/Usulan Pemeriksaan Lab


Tulis pemeriksaan lab untuk menunjang menegakkan diagnosis. Atau pemeriksaan yang berfungsi untuk
menyingkirkan diagnosis bandingnya. Ingat, kita harus tahu hasil yang kita harapkan dari pemeriksaan tersebut.
Karena juga ditanyakan oleh sang dokter.

8. Diagnosis Kerja
Tulis aja diagnosis kerja kita. Diagnosis yang udah kita taroh di nomor 1 pada diagnosis banding.

9. Terapi
Terapi yang diberikan sesuai dengan diagnosis kerja. Yang biasa jadi masalah, kita bingung mau ngasih terapi topical
aja, atau dikasih yang sistemik juga. Terus kita juga musti tahu sediaan obatnya, berapa kali diberikan sampai
mekanisme kerja obatnya. Ini juga sering ditanyakan. Yang paling penting kita punya argument mengapa kita
memberikan terapi tersebut.

10. Prognosis
Ad vitam : mengancam nyawa atau tidak (bonam, dubia, atau malam. Kalau dubia harus jelas, dubia ad bonam
atau dubia ad malam). Udah ngerti aja kan, apa itu bonam, dubia, dan malam? Ngerti aja ya,, aku malas
ngejelasinnya.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.


ATLAS Kulit & Kelamin ala Kadarnya

Ad sanam : perjalanan penyakitnya. Kalau penyakit itu kausanya tidak bisa diobati, atau sudah terjadi komplikasi,
atau factor pencetusnya ga bisa dihindari, maka prognosisnya bisa jadi dubia ad malam sampai malam. Akut
kroniknya penyakit juga jadi pertimbangan lo..
Ad kosmetikum : biasanya menyesuaikan dengan ad sanamnya.

11. Anjuran/saran
Yang wajib ada 1). Minum obat sesuai aturan, 2). Hindari pencetus/sumber infeksi, 3). Control ulang. Kalimatnya
silahkan disesuaikan dengan kasus masing-masing. Tambahkan juga yang lainnya kalau dirasa perlu. Ya pintar-pintar
lebay-lebaykan aja.

Catatan : Apa yang kita tulis harus bisa dipertanggung jawabkan dihadapan dokternya ya. Kalau kita ragu, lebih bijak
kalau ga usah ditulis sekalian. Biar ga jadi masalah.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati.

Anda mungkin juga menyukai