Anda di halaman 1dari 46

KULIAH

ARTHROPODA

MATERI :

Entomologi Kedokteran
Kuliah Entomologi Medik
(Entomedik)
1. Serangga merupakan mahluk
yang menguasai bumi 400 juta
tahun sebelum manusia ada
2. Dibandingkan dengan spesies
mammalia, protozoa dan
helminthes, jumlah spesies
serangga jauh lebih banyak
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

Filum Arthropoda
Definisi Entomologi
 Hewan
Adalah bersel
 banyak
ilmu yang (metazoa)serangga
mempelajari
 Setangkup
(Entomon =dua sisi dan
Insecta) dansimetris bilateral
binatang yang
 termasuk Filum Arthropoda yang
Beruas-ruas
 mempunyai hubungan dengan Ilmu
Memiliki exoskeleton
Kedokteran serta pemberantasannya
 Alat tambahan : antena, palpa dsb.
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

Vektor
 Entomologi Medik
Adalah serangga (Kedokteran)
(dapat juga mahluk lain)
Ilmumembawa
yang yang mempelajari tentang vektor,
dan memindahkan
penyakitdari
penyakit danseorang
kelainan yang disebabkan
penderita ke orang
oleh
lain serangga
yang masih sehat; atau dari sumber
penyakit ke makanan/minuman yang
belum tercemar
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

Metamorfosis
 Arthropoda dalam lingkaran hidupnya
mengalami perubahan bentuk
Ada 2 macam metamorfosa
 Metamorfosis lengkap (sempurna)
 Metamorfosis tidak lengkap (tidak
sempurna)
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN
Metamorfosis
 Arthropoda dalam lingkaran hidupnya
mengalami perubahan bentuk

Metamorfosis lengkap
 Ada perbedaan nyata baik dalam
bentuk dan biologinya (tempat hidup,
makanan dll)
 Telur - Larva - Nimfa - Dewasa
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

Metamorfosis
 Arthropoda dalam lingkaran hidupnya
mengalami perubahan bentuk

Metamorfosis tidak lengkap


 Telur - (Larva) - Pupa - Dewasa
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI VEKTOR

Dapat berperan sebagai


Vektor/penular/transmitter bibit penyakit
Penyebab/etiologi penyakit
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN
Menularkan penyakit dengan 2 cara
Penularan/vektor mekanik
Penularan/vektor biologis
Penularan/vektor mekanik
Bibit penyakit dalam tubuh vektor tidak mengalami
pertumbuhan atau pembiakan
Contoh : kuman gastroenteritis oleh lalat dan kecoa
Transmisi dapat melalui proboscis, kaki, badan,
sayap
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI VEKTOR

Penularan/vektor biologis, ada beberapa cara


Propagative
Cyclico propagative
Cyclico developmental
Transovarian/herediter
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI VEKTOR
Propagative
Penularan didahului oleh berkembang biaknya bibit
penyakit dalam tubuh vektor
Contoh : Pasteurella pestis dalam tubuh pinjal yang
menyebabkan penyakit pes
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI VEKTOR

Cyclico propagative
Penularan didahului oleh perumbuhan dan
pembiakan bibit penyakit dalam tubuh vektor
Contoh : Plasmodium dalam tubuh Anopheles
yang menyebabkan penyakit malaria
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI VEKTOR
Cyclico developmental
Penularan didahului oleh perumbuhan parasit
tanpa pembiakan
Contoh :
 Cacing Filaria di dalam tubuh nyamuk Culex yang
menyebabkan penyakit filariasis
 Pertumbuhan/perubahan bentuk dari mikrofilaria
(pralarva) menjadi rhabditiform larva - filariform
larva
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA

SEBAGAI VEKTOR :
1. Aedes aegypti sebagai vektor Chikungunya
dan DHF
2. Anopheles sundaicus sebagai vektor malaria
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
Dapat terjadi oleh karena macam-macam
pengaruh/cara, antara lain :
- Mekanik
- Toksik/racun
- Allergis
- Psikis/kejiwaan
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT

Mekanik
Dapat terjadi oleh karena macam-macam
Gigitan - cucukanantara
pengaruh/cara, - hisapan
lain- :pergerakan larva
Arthropoda
- Mekanik dapat bersifat sebagai :
- Toksik/racun
Endoparasit, misal larva lalat - myiasis
- Allergis
Ektoparasit, misal kutu kepala
- Psikis/kejiwaan
Parasit permanen, misal pinjal
 Parasit periodik, misal nyamuk
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
Toksik
Racun masuk dengan/melalui :
 Kontak langsung (ulat), gigitan (laba-laba),
sengatan (kalajengking), tusukan (nyamuk)
Dikenal gejala-gejala :
 Gatal, Lepuh, urtikaria (nyamuk, ulat)
 Hemolisis (kalajengking = scorpion)
 Perdarahan (lebah)
 Gangguan syaraf (scorpion)
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

PERAN ARTHROPODA
SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT

Allergis
Sesak napas/asma : bulu ulat dan kupu-kupu
Psikis/kejiwaan
Entomophobia
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN
PERAN ARTHROPODA

SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT


1. Kelabang : lepuh kulit akibat cairan
2. Kalajengking : sengatan beracun
3. Laba-laba : entomofobi, nekrosis jaringan
4. Kutu busuk : gatal akibat allergi
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN
KLASIFIKASI
DIBAGI BEBERAPA KELAS
Kelas Insekta
Kelas Arachnida
Kelas Crustacea
Kelas Chylopoda
Kelas Diplopoda
Kadang Chylopoda dan Diplopoda dimasukkan dalam 1 Kelas yaitu Myriapoda
Sedang Chylopoda dan Diplopoda dirmasukkan ke dalam ordo Decapoda
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

KELAS INSEKTA

Dibagi 3 golongan :
Insekta yang penting dalam dunia kedokteran
Insekta yang kurang penting dalam dunia
kedokteran
Insekta yang tidak penting
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

KLASIFIKASI
KELAS INSEKTA

Penting dalam dunia kedokteran :


Ordo Diptera : nyamuk, lalat
Ordo Hemiptera (Bugs) : Cimex, Triatoma
Ordo Phthiraptera/Anoplura : tuma
Ordo Siphonaptera : pinjal
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

KLASIFIKASI
KELAS INSEKTA
Kurang penting dalam dunia kedokteran :
Ordo Orthoptera : kecoa
Ordo Coleoptera : kumbang
Ordo Lepidoptera : kupu-kupu
Ordo Hymenoptera : semut, lebah
ENTOMOLOGI MEDIK UMUM
PENDAHULUAN

KLASIFIKASI
KELAS INSEKTA

Tidak penting dalam dunia kedokteran :


Ordo Mallophaga
Ordo Collembola
Ordo Ephemerida
Ordo Trichoptera
Mosquito
NYAMUK
MORFOLOGI UMUM

 Serangga berukuran kecil (5-10) mm


 Warna coklat, hitam, ada yang belang-belang pada
kaki dan tubuhnya
 Memiliki sepasang sayap : transparan, bersisik halus
 Nyamuk jantan mencari makan di alam : sari buah-
buahan dan air
 Nyamuk betina disamping madu dan air juga
memerlukan darah hewan/manusia untuk bertelur

Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
NYAMUK
MORFOLOGI NYAMUK DEWASA

 Pada kepala terdapat :


 Sepasang mata majemuk
 Sepasang antena berbuku
dan berambutTubuhnya terdiri atas :
 Kepala
 Jantan: rambut lebat = Plumose
plumose
 Thorax
 Betina : tidak lebat dan Pilose
pendek =  Abdomen
pilose
 Sepasang palpa
bersegmen dan berambut
 Proboskis (alat mulut) -
untuk menusuk/mengisap
Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
NYAMUK
MORFOLOGI NYAMUK DEWASA
 Pada thorax terdapat :
 Sepasang sayap : transparan,
bersisik, bervena
 Sepasang halter (sayap
rudimenter)
 Tiga pasang kaki yang bersegmen :
 Femur
 Tibia
 Tarsus (5 buah)
 Kuku
 Scutelum
 Thorax terdiri atas segmen, di
bagian dorsal :
 Mesonotum
 Postnotum
NYAMUK
MORFOLOGI NYAMUK DEWASA

 Abdomen :
 Terdiri atas 10 segmen, 2
segmen terakhir
merupakan alat kelamin
luar :
 Pada jantan : hypopigium
 Pada betina : cerci
 Pada bagian akhir
abdomen betina terdapat
reseptakel = spemateka
NYAMUK
MORFOLOGI NYAMUK DEWASA

Sumber : Clinical Parasitology.


Faust EC., Russel PF., Jung RC.
NYAMUK DEWASA
MORFOLOGI NYAMUK ANOPHELES

 Palpa :
 Jantan, ujungnya melebar seperti
sendok; sama panjang dengan proboscis
 Betina, sama panjang dengan proboscis
 Antena :
 Jantan, plumose
 Betina, pilose

 Posisi hinggap (istirahat) :


 Membentuk sudut
NYAMUK DEWASA
MORFOLOGI NYAMUK AEDES

Proboscis

 Palpa :
Palpa
 Jantan, ujungnya tidak melebar; sama
panjang dengan proboscis
 Betina, lebih pendek dari proboscis
 Antena :
 Jantan, plumose
 Betina, pilose

 Posisi hinggap (istirahat) :


 Sejajar
NYAMUK DEWASA
MORFOLOGI NYAMUK CULEX

Proboscis

 Palpa : Palpa

 Jantan, ujungnya tidak melebar; lebih


panjang daripada proboscis
 Betina, lebih pendek dari proboscis
 Antena :
 Jantan, plumose
 Betina, pilose

 Posisi hinggap (istirahat) :


 Sejajar
NYAMUK DEWASA
MORFOLOGI NYAMUK CULEX

Culex pipiens
NYAMUK
MORFOLOGI LARVA

 Abdomen :
 Tubuhnya terdiri atas :segmen ke 8 s/d 10 bersatu
 Terdiri atas 10 segmen,
 Kepala
membentuk alat-alat abdominal :
 Thorax
 Thorax : (pipa udara) dimana didapat : Rambut siphon
 Siphon
 Terdiri
dan pecten
Abdomen atas segmen-segmen dengan rambut-
 Insang anal (anal gill)
rambut
 Pada kepala
Dorsal terdapat :
plate
 Dari bagian dorsal terdiri atas :
 Sepasang

 Stigmal
Mesonotum
mata
plate

 Sepasang
 Comb scale
Postnotumantena
 Rambut palma
mulut :(pada
mouth segmen
brush 2 s/d 7)
 Pada
RambutAnopheles
kepala sp. terdapat tergal plate (lempeng
punggung)
NYAMUK
MORFOLOGI LARVA

Anopheles Rambut mulut Culex


Antena
Rambut KEPALA
kepala
Mata THORAX

ABDOMEN
Rambut Stigmal
palma plate
Comb
Tergal scale
plate Dorsal Pecten
plate
Siphon
Anal
gill Rambut
Sumber : Clinical Parasitology. Faust EC., Russel PF., Jung RC. siphon
NYAMUK
MORFOLOGI LARVA

Culex Anopheles Aedes


Comb scale Pecten tooth
Tergal plate

Siphon
Stigmal plate

Anal gills
Rambut palma
NYAMUK
MORFOLOGI LARVA

Larva Anopheles sp.

Larva Culex sp. Larva Aedes sp.


NYAMUK
MORFOLOGI PUPA

Pupa Anopheles sp. Pupa Culex sp. Pupa Aedes sp.


NYAMUK
MORFOLOGI TELUR

 Sendiri-sendiri berpelampung
 Lonjong seperti perahu
Anopheles  Kedua ujung melancip
 Tidak tahan kering

 Sendiri-sendiri tidak berpelampung


Aedes  Lonjong seperti telur
 Tahan kering

 Berkumpul dan beroperkulum


 Berbentuk rakit
Culex  Lonjong seperti peluru
 Ujungnya tumpul
 Tidak tahan kering
NYAMUK
TRIBUS ANOPHELINI

A.A.
A.balabacensis
A.
sundaicus
maculatus
farauti

Femur Bercak-bercak
Bercak-bercak
Bercak-bercak
Bercak-bercak
(specled)
(specled)
(specled)
(specled) Halter
dan tibia V-6
V-6
V-6 dengan banyak
V-6 dengan 2 kelompok Kelompok
Sayap -
kelompok sisik sayap
sisik sayap yang hitam
Kelompok
yang hitam hitam hitam

Specled
Warna dasar putih
Halter --- T-5
dengan dasar hitam

Bagian-ujung
Probosis --
warna putih
Specled

Persambungan
Persambungan tarsus-
tarsus-
t- kaki belakang A.A.sundaicus
maculatus
Tarsus tibia tanpa -pita
tibia dengan pitaputih
putih
putih A. farauti
A. balabacensis
yang
yang panjang
panjang
NYAMUK
Beda An. aconitus, subpictus dan barbirostris

A.barbirostris
A.
A. aconitus
subpictus

Femur Tidak
Tidak berbercak-bercak
Tidakberbercak-bercak
berbercak-bercak
dan tibia
Probosis
1/2 terminal
-- putih
Probosis

- T-5 hitam
Tarsus T - 5 kaki belakang
- hitam

A.Palpi seperti sikat


subpictus
- A. aconitus
Palpi Keras, kaku- sepeti sikat A. barbirostris
NYAMUK
CIRI KHAS Cx. quinquefasciatus

Cx. quinquefasciatus

Ujung
Abdomen Ujung tumpul tumpul

Warna Coklat muda


Ujung
tumpul

Mesonotum Tanpa tanda khas


Cx. quinquefasciatus
NYAMUK
CIRI KHAS Ae. aegypti

Ae. aegypti

Abdomen Ujung lancip

Hitam dengan belang


Warna putih pada abdomen dan
Gambaran
kaki
“Lyre”

Gambaran “lyre”
Mesonotum (harpa) putih Ae. aegypti
NYAMUK
CIRI KHAS Ae. albopictus

Ae. albopictus

Abdomen Ujung lancip

Hitam dengan belang


Warna putih pada abdomen dan
kaki

Gambaran garis tebal


Mesonotum putih memanjang Ae. albopictus

Selesai Penayangan
Klik Tombol “Esc”
Sekian ………………….
Sekian ………………….
Terimakasih ………………….

Anda mungkin juga menyukai