Anda di halaman 1dari 13

KOMPONEN, MORFOLOGI DAN

FUNGSI DARAH
Arlitha Deka Yana.,S.Si.,M.Kes
HEMATOLOGI I

Hematologi
Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah,
organ pembentuk darah dan penyakitnya.
Asal katanya dari bahasa Yunani haima artinya darah.
Terdiri dari dua komponen:
1. Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah
Eritrosit, Lekosit, Trombosit.
2. Plasma Darah adalah cairan darah
FUNGSI UMUM DARAH

1. Transportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, dan air)

2. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)

3. Imunologi (mengandung antibodi tubuh)

4. Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)


ERITROSIT (SEL DARAH MERAH)

 Merupakan bagian utama dari sel darah.


 Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4
juta sel/cc darah.
 • Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb)
fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen.
 • Eritrosit berusia sekitar 120 hari.
ERITROPOESIS
LEKOSIT (SEL DARAH PUTIH)

 Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 – 9000 sel/cc darah.

 Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit
penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

 Maka jumlah sel tersebut bergantung dari bibit penyakit/benda asing yang
masuk tubuh.

 Peningkatan jumlah lekosit merupakan petunjuk adanya infeksi (misalnya


radang paru-paru).
Lekopeni : Berkurangnya jumlah lekosit sampai di bawah 6000 sel/cc darah.

Lekositosis: Bertambahnya jumlah lekosit melebihi normal (di atas 9000 sel/cc
darah).
JENIS-JENIS LEKOSIT

 Granulosit : Lekosit yang di dalam sitoplasmanya memiliki butir-butir kasar


(granula). Jenisnya adalah eosinofil, basofil dan netrofil.

 Agranulosit : Lekosit yang sitoplasmanya tidak memiliki granola. Jenisnya


adalah limfosit dan monosit.

 Eosinofil : mengandung granola berwama merah (Warna Eosin) disebut juga


Asidofil. Berfungsi pada reaksi alergi (terutama infeksi cacing).

 Basofil : mengandung granula berwarna biru (Warna Basa). Berfungsi pada


reaksi alergi.
Netrofil (ada dua jenis sel yaitu Netrofil Batang dan Netrofil Segmen).
Disebut juga sebagai sel-sel PMN (Poly Morpho Nuclear). Berfungsi sebagai
fagosit.

• Limfosit ada dua jenis sel yaitu sel T dan sel B). Keduanya berfungsi untuk
menyelenggarakan imunitas (kekebalan) tubuh.
sel T4 = imunitas seluler
sel B4 = imunitas humoral

• Monosit merupakan lekosit dengan ukuran paling besar. Disebut pula sel
darah pembeku.


LEUKOPOIESIS
TROMBOSIT

Jumlah sel pada orang dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel/cc.

Di dalam trombosit terdapat banyak sekali faktor pembeku


(Hemostasis) antara lain adalah Faktor VIII (Anti Haemophilic
Factor) .Jika seseorang secara genetis trombositnya tidak
mengandung faktor tersebut, maka orang tersebut menderita
Hemofili.
PLASMA DARAH

 Terdiri dari air dan protein darah Albumin, Globulin dan Fibrinogen.

 Cairan yang tidak mengandung unsur fibrinogen disebut Serum Darah.

 Protein dalam serum inilah yang bertindak sebagai Antibodi terhadap adanya benda asing
(Antigen).

 Zat antibodi adalah senyawa Gama Globulin.

 Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap antigen dan reaksinya bermacam-macam.

- Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen = Presipitin.

- Antibodi yang dapat menguraikan antigen = Lisin.

- Antibodi yang dapat menawarkan racun = Antitoksin.


KOMPONEN PLASMA

 Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida


 Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
 Enzin
 Antibodi
 Hormon
 Urea
 Asam urat
 Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam
amino, kolesterol, dsb.

Anda mungkin juga menyukai