4/29/2019 5
KLASIFIKASI SISTEM IMUN…….
bersifat spesifik
berkembang karena diinduksi/distimulasi oleh
serangan substansi asing yg masuk ke dalam
tubuh.
substansi asing yg menginduksi imunitas
spesifik disebut antigen.
4/29/2019 6
INATE / NATURAL
IMMUNITY
4/29/2019 7
Fisik dan Kimia
• Kulit, rambut, keringat yang bersifat asam →
mencegah mikroorganisme masuk kedalam
tubuh
• Silia, bulu halus pada saluran nafas, air mata,
saliva, urine mengeluarkan mikroba patogen /
racun keluar tubuh
• Cairan mukus yg lengket pada saluran nafas
dan pencernaan →mengandung enzim lisosim
yg membunuh bakteri gram positif
• Cairan vagina, sperma yg juga dapat
membunuh bakteri patogen
Biologik / Mikroba Komensal
• Flora normal, kebanyakan jenis bakteri yg hidup
dalam tubuh tdk menimbulkan efek apapun.
• Bakteri tsb memproduksi bacteriocidin,
defensin,protein kation, dan laktoferin
membunuh bakteri lain untuk berkompetisi hidup
dlm tubuh.
• Bila terjadi ketidakseimbangan jumlah bakteri
dalam tubuh, maka bakteri tertentu normal
manjadi patogen, misalnya pengaruh obat,
penyakit dsbnya (oportunis).
Makrofag Selular
• Sel NK
• Sel mast
• Basofil
• Sel dendrit,
• sel langerhans, dsbnya
ADAPTIVE / ACQUIRED
IMMUNITY
4/29/2019 14
Imunitas yang didapat karena induksi & pemaparan
(exposure) oleh substansi asing (antigen).
17
Humoral
18
Macam antibodi/ imunoglobin
Selular
• Peranan Limfosit T :
– Fungsi pengendali →sel Th (helper )/CD4
(cluster of diferentiation 4)
4/29/2019 24
Respon humoral dan seluler terhadap stimulasi
antigen mempunyai ciri/sifat yang mendasar
(fundamental).
1. Specificity
Respon imun adalah spesifik terhadap antigen
tertentu. Antibodi atau limfosit dapat mengenal
bagian dari protein kompleks atau molekul besar
lainnya pada antigen .
Bagian molekul yang dikenali antibodi atau
limfosit secara spesifik disebut determinan
atau epitop.
2. Diversity
Tubuh manusia mempunyai sistem imun yang
berpotensi mengenal antigen di lingkungan
hidupnya.
Limfosit yang mempunyai spesifisitas thd antigen di
dlm tubuh seluruhnya disebut “lymphocyte
repertoire” diperkirakan dapat mendiferensiasi
109 determinan.
Bila suatu limfosit terinduksi antigen limfosit akan
berproliferasi membentuk satu klon spesifik
“clonal selection theory”.
3. Memory
Respon imun terhadap antigen akan meningkat
efektifitasnya apabila terpapar/bertemu antigen
yang sama untuk kedua kali dan seterusnya
disebut “immunological memory” & diperankan
oleh “memory cells”.
4. Self limitation
Respon imun yang normal akan menurun dan
menghilang beberapa waktu setelah stimulasi
dihentikan
5. Discrimination of self from nonself
Dapat membedakan antigen asing dari komponen
sendiri. Limfosit akan bereaksi terhadap stimulasi
antigen asing tetapi tidak memberi respon pada
molekul & komponen sendiri toleransi imun
(immune tolerance).
Kegagalan toleransi imun pada komponen sendiri
kelainan/penyakit autoimun menimbulkan
konsekuensi patologi tertentu.
4/29/2019 29
Patogen (infectious agents) bila mengintervensi tubuh
mula-mula akan berhadapan dengan elemen sistem
imun natural (innate).
4/29/2019 33
4/29/2019 34
Organ Limfoid Primer
Sel T
Sel T cytotoxic Sel T helper Sel B
Mengaktivasi
Sel B merespon terhadap antigen. Sel
Reseptor B menggandakan diri, membentuk
klon-klon sel plasma yang
permukaan mensekresikan antibodi
spesifik untuk
antigen “asing”
Imunitas Selular Imunitas humoral
4/29/2019 39
Sistem imun yang bekerja tidak normal memberi
respon / reaksi tidak normal menyebabkan
konsekuensi patologi tertentu pada individu ybs.
Contoh:
- Bayi lahir dengan kegagalan sintesis enzim
adenosin deaminase (ADA) sistem imun gagal
bereaksi dengan hampir semua jenis Ag
diisolasi dalam ruang steril hanya dapat diatasi
dengan terapi gen.