sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman” Materi Ke 8
Konsep Dasar Sistem Imun
Nor Eka Noviani, S.Gz, M.PH
BioimunologiManusia 2019 Capaian Pembelajaran • Mahasiswa mampu mengetahui peran imunologi • Mahasiswa mampu memahami mekanisme kekebalan tubuh • Mahasiswa mampu membedakan sistem imun bawaan dan sistem imun didapat • Jaringan kulit • Mukosa • Sistem imun (fagositosis, sitokin, pergerakan jaringan) Pendahuluan • Imunologi ilmu yang mempelajari sistem kekebalan tubuh dan respon imun • Sitem kekebalan tubuhsel, jaringan, dan molekul di dlm tubuh yg saling bekerja sama utk menciptakan pertahanan thd infeksi dr luar tubuh • Respon imun reaksi yang terkoordinasi antara sel, jaringan, dan molekul di dalam tubuh terhadap infeksi dr luar tubuh • Imunitas suatu keadaan (status) proteksi thd penyakit melalui aktivitas sistem imun • Imunitas 1. Alamiah sudah hadir saat bayi sebagai lini pertama pertahanan tubuh thd sebagian besar agen penyebab infeksi 2. Didapat setelah lahir lini kedua pertahanan tubuh. Terjadi akibat tbuh terekspose invasi mikroorganisme (setelah agen penyakit mampu menembus daya pertahanan lini pertama) atau hasil suatu vaksinasi Fungsi Sistem Imun • Fungsi pengenalan Kemampuan mengenali patogen, mengawali respon selanjutnya dari rangkaian sistem imun. • Fungsi efektor Tindakan membunuh patogen yang masuk ke tubuh Cont... • Fungsi regulasi Pengaturan fungsi sistem imun agar berjalan sebagaimana mestinya, tetap terkendali. • Fungsi memori Sistem imun dapat mengingat jenis-jenis patogen yang pernah menyerang sehingga ubuh memiliki kemampuan untuk bertahan lebih baik saat serangan berikutnya Gambaran umum sistem imun • Jaringan fisik oleh kulit sebagai penghalang utama • Sistem imun didapat contoh: Makrofagmampu memakan dan membunuh dg cepat, tidak perlu mengenali/spesifik dr patogen yg masuk, hanya mengenali pola utk merespon patogen yg masuk • Sistem imun adaptif Memerlukan waktu lama untuk aktivasi, sifatnya spesifik dlm mengenali reseptor antigen di permukaan selnya dan memiliki respon kuat dr sistem imun di dapat Unsur Organ&jaringan Sistem Imun • Jaringan limfoid/ limforetikuler untuk diversifikasi limfosit selama perkembangan individu (memindahkan, menyimpan, menghasilkan limfosit) • Berasal dr stem sel dlm sumsum tulang Pembagian a. Organ limfoid Primer/ sentral Sbg embriogenesis ( juga tempat maturasi dan siferensiasi) dari sel-sel yg berfungsi dlm respon imun. Terdiri dari kelenjar thymus dan sumsum tulang b. Organ limfoid Sekunder Organ tempat respon imun adaptif berinisiasi, yg bereaksi aktif thd stimulasi antigen. Terdiri dari kelenjar getah bening, limpa,jaringan limfoid lain (saluran napas, cerna, urogenital) ex: Tonsil, Payer’s patch dan appendiks Unsur Seluler Sistem Imun • Semua sel yg berfungsi dlm respon imun berasal dr sel induk pluripoten yg berdiferensiasi menjadi a.Jalur mieloid yang membentuk sel2 fagosit b.Jalur limfoid yg membentuk limfosit Pengelompokan Sistem Imun Bila sistem imun terpapar zat yang dianggap asing, maka: •Respon imun nonspesifik/bawaan/innate Bawaanrespon thd zat asing dpt terjadi walaupun tubuh sebelumnya tdk pernah terpapar pd zat tsb •Respon imun spesifik/didapat Respon didapat /acquired yg timbul thd antigen tertentu dimana tubuh pernah terpapar sebelumnya Perbedaan Sistem Imun bawaan dan Sistem Imun Didapat Bawaan/adaptif S Didapat/spesifik Spesifitas Untuk struktur yg dimiliki bersama Untuk antigen mikroba oleh mikroba sejenis dan non mikroba Diversitas Terbatas Sangat luas; reseptor dibuat melalui rekombinasi segmen 2 gen
Memori Tidak ada Ada
Protein Darah Komplemen dll Antibodi Jenis Sel Fagosit Limfosit Jenis pertahanan Kulit, epitel mukosa Limfosit dlm epitel, seluler dan kimiawi antibodi yg disekresi pd permukaan epitel Innate and Adaptive immune system Innate Immunity/didapat lahir • Istilah lain: non spesifik/bawaan • Pertahanan serangan patogen yang telah masuk ke dalam tubuh • Akan mengenali patogen dari reseptor yg berada di permukaan sel. Reseptor tersebut mengenali protein yg ada di dalam bakteri • Macam: Makrofag, granulosit, Sel Mast, Sel Dendritik, Sel Natural Killer (NK) Macam: (1) Makrofag • Bentuk aktif dan matang dari sel monosit. • Detektor utama kehadiran patogen di jarngan. • Memiliki umur yang cukup panjang. • Berperan dalam fagositosis dan induksi inflamasi • Berfungsi sebagai APC Antigen presenting Cel, yang akan menyajikan antiken kepada sel limfoid Macam: (2) Sel Granulosit • Memiliki granula pada penampang sel nya • Disebut sel polimorfonuclear (PMN) • Terdiri dari neutrofil, basofil, eosinofil • Cenderung berusia pendek bertahan selama beberapa hari • Terdiri dari neutrofil, eosinofil, basofil dan mastosit dan trombosit • Trombosit berperan dlm pembekuan darah dan reaksi inflamasi a. Neutrofil • Neutrofil memiliki granula netral • Di aliran darah hidup selama 4-8 jam, di jaringan lebih lama • Fungsinya melakukan fagositosis • Granulanya memiliki enzim perusak dan berbagai protein yg mampu merusak mikroorganisme • Menyulut reaksi inflamasi b. Eosinofil • Granulanya bersifat asam/eosinic • Terdapat 2-5% dr leukosit dalam darah perifer • Granula berwarna merah jingga dan memiliki enzim perusak • Berfungsi dalam reaksi alergi dan infeksi parasit • Mengendalikan atau mengurangi reaksi hipersensitivitas c. Basofil dan (Mastosit) • Jumlahnya 0,2% dr jumlah leukosit • Inti sel dgn 2 lobus dan granula berwarna ungu yg berisi heparin • Granula basofil berjumlah lebih banyak dan lebih kecil • Berperan dalam peran anafilaktit dlm reaksi hipersensitivitas (menghasilkan histamin) Macam: (3) Sel Dendritik • Memiliki tangan yg panjang seperti sel dendrit pada sistem saraf • Di hasilkan di sumsung tulang, kemudian berpindah dari pembuluh darah ke jaringan, yg mematikan dan menangkap patogen • Juga berfungsi dlm professional APC mengaktifasi sel Tnaif dlm keadaan istirahat • penghubung antara imunitas innate dan adaptif • Sel DC merupakan sasaran infeksi HIV Macam: (4) Sel Mast • Sel Mast=Mastosit • Berperan dalam respon alergi dan infeksi parasit, inflamasi • Berperan dalam hipersensitivitas • Sel Mast mengeluarkan histamin (zat yg dihasilkan oleh tubuh ketika alergi/peradangan) • Granula sitoplasma yang cukup besar Macam: (5) Sel NK • Berukuran besar dan memiliki granula pada sitoplasmanya • Mampu melakukan fagositosis • Responsif terhadap antigen, namun responsif terhadap infeksi yg tidak memiliki antigen spesifik • Jumlah sel NK bervareasi sesuai usia • Peran penting dlm pertahanan alamiah sel kanker dan infeksi virus Pertahanan tubuh non spesifik internal • Fagositosis • Respon inflamasi • Protein anti mikrobia a. Fagositosis • Fagositosis adalah suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh sel – sel fagosit dengan cara mencerna mikroorganisme / partikel asing yang masuk kedalam tubuh. • Lisosom berisi enzim proteolitik utk mencerna bakteri dan bahan asing Inflamasi • Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap kerusakan jaringan (tergores/benturan keras) 1)Inflamasi menyebabkan sel-sel imun dan molekul yg terlibat pada respon imun didapat bergerak dari aliran darah ke jaringan yg mengalami inflamasi 2)Inflamasi meningkatkan aliran limfa ke jaringan limfoid terdekat sehingga dapat mengaktivasi respon imun adaptif 3)Saat respon imun adaptif telah siap, inflamasi menyebabkan aliran dari komponen sistem imun adaptif utk masuk ke tempat terjadinya infeksi b. Inflamasi c. Protein anti mikrobia • protein komplemen (protein darah) dan interferon (substansi lain), • Sistem komplemen mematikan mikroorganisme atau kerjasama dg antibodi • protein komplemen membunuh bakteri penginfeksi dengan cara membentuk lubang pada dinding sel dan membran plasma bakteri tersebut. Interferon • Interferon akan membentuk zat yang mampu mencegah replikasi virus sehingga serangan virus dapat dicegah. • Tiga tipe utama dari interferon yaitu interferon alfa (IFN- α), interferon beta (IFN- β), dan interferon gamma (IFN- γ). Adaptive Immunity • Nama laindidapat/spesifik • Dapat mengenali hampir keseluruhan setiap struktur antigen • Limfosit merupakan inti dalam setiap respon imun karena dapat mengenal setiap jenis antigen (Limfosit B dan limfosit T) • Atigen molekul yg berada pada permukaan unsur patogen atau toksin yg diproduksi patogen • Respon imun merupakan interaksi limfosit dan fagosit • Respon imun spesifik dimulai dgn aktivitas makrofag atau APC yg memproses antigen shg enimbulkan interaksi dg sel imun spesifik • Untuk mengenali antigen secara spesifik, perlu adanya molekul pengikat (antigen binding molecules) a)Reseptor antigen pada sel B (imunoglobulin permukaan, sIg) b)Reseptor antigen pada sel T (TCR) c) Molekul major histocompatibility complex (MHC) kelas 1 dan kelas 2. Sel B dan Sistem Imunitas Humoral • Sel B bekerja dengan menerima antigen yang tersebar di lingkungan ekstraseluler lalu berubah mjd sel plasma • Pertahanan mikroba ekstraseluler • Reaksi antigen antibodi • Reaksi diawali dg diferensiasi limfosit B mjd satu populsi (klon) sel plasma yg memproduksi dan melepaskan antibodi spesifik ke dalam darah • Ig GAntibodi/imunoglobulin yg paing banyak di serum darah • Ig AAntibodi yg dihasilkan oleh jaringan limfoid mukosa • Ig MPertama kali disekresi oleh sel B • Ig DBelum jelas diketahui fungsinya • Ig E imunoglobulin yg paling banyak terlibat pada pertahanan terhadap parasit serta alergi makanan Sel T dan imunitas Seluler • Untuk melawan mikroorganisme (M tuberkolosa) yg hidup dalam makrofag shg sulit dijangkau antibodi • Sel T sitotoksik (Tc), sel T helper (TH) • Mekanisme pertahanan tubuh utama terhadap tumor • Human Physiology - Innate Immune Syste m.mp4 Tugas Buatlah artikel/rangkuman BAB buku yang berkaitan dengan 1)Sistem Imun Bawaan (1,4,7,10,13) 2)Sistem Imun Humoral (2,5,8,11,14) 3)Sistem Imun Seluler (3,6,9,12,15)
Dikumpulkan 28 Desember 2017
• Diketik/tulis tangan • Meringkas dr buku (bukan dr sumber internet) • Melampirkan daftar pustaka minimal 2 buku • Buku difotokopi sampul depanya REFERENSI https://www.youtube.com/watch?v=zQGOcOUBi6s https://www.youtube.com/watch?v=24IYt5Z3eC4 https://www.youtube.com/watch?v=PkQcSMTRzjw https://www.youtube.com/watch?v=G82VHgJrXyk https://www.youtube.com/watch?v=JxD-dhWmMGg https://www.youtube.com/watch?v=8EEJsu3NjQU https://www.youtube.com/watch?v=Lb-iMePZhLw https://www.youtube.com/watch?v=jtAOaRPE_kI https://www.youtube.com/watch?v=qKGm3CXBCGU https://www.youtube.com/watch?v=vZ9ykvRhWK0 • Freitag, Harry Luglio Muhammad. 2017. Imunologi Gizi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. • Kresno, Siti Boedina. 2013. Imunologi: Diagnosis dan Prosedur Laboratorium Edisi Kelima cetakan kedua. Jakarta: Badan Penerbit FK UI DOA SESUDAH BELAJAR