3. Immediate released tablet : Tablet ini akan terdisintegrasi dalam lambung selama kurang
dari 15 menit untuk dapat segera melepaskan zat aktifnya.
4. Sustained released tablet: Tablet ini juga dimaksudkan untuk lansung ditelan, namun
diforumulasikan sedemikian rupa sehingga dapat terdisintegrasi secara perlahan pada
lambung dan usus, sehingga dapat melepaskan zat aktif secara bertahap dalam waktu yang
cukup lama. Tablet ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pengurangan frekuensi
minum obat dari pasien. Hal ini akan sangat membantu treutama bagi pasien
geriatric.
5. Delayed release tablet : Didesain untuk memberikan pelepasan zat aktif yang tertunda,
contoh: enteric coated tablet dan pulsatile released tablet.
7. Effervescent tablets : Disintegrasi tablet ini difasilitasi oleh reaksi saturasi (pendesakan
oleh gas CO2 yang terjadi dari reaksi asam lemah (asam sitrat/asam tartrat/asam fumarat) dan
garam berkarbonat (NaHCO3/Na2CO3)
8. Pil / granul/ boli : pil berbentuk bulat dengan berat 100-500 mg, mengandung satu atau
lebih zat aktif. Granul < 100 mg, boli > 500 mg.
9. Kapsul : adanya cankang yang terbuat dari gelatin atau selulosa, yang digunakan untuk
mewadahinsejumlah serbuk zat aktif atau cairan obat.
10. Suppositoria : Sediaan padat yang dapat meleleh pada suhu tubuh, basis yang digunakan
memiliki titik lebur di suhu tubuh.
TABLET
Cara pembuatan Tablet :
Waktu alir adalah waktu yang diperlukan untuk mengalir dari sejumlah granul
melalui lubang corong.
Sudut diam adalah sudut yang terbentuk setelah sejumlah serbuk mengalir dan tertahan pada
sebuah bidang datar sehingga membentuk kerucut.
Rumus: BJ = Massa/Volume
% Kompresibilitas = (BJ mampat-BJ bulk)/BJ mampatx100%
EVALUASI TABLET & SYARAT
Homogenitas : Syarat Kadar zat aktif pada berbagai titik relatif sama (simpangan
baku 2%)
Organoleptis : Warna homogen, tidak ada bintik2 atau noda, bau khas bahan, rasa
sesuai.
Bentuk dan ukuran : Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali tebal tablet, dan tida
kurang dari 1 1/3 tebal tablet.
Keseragaman Bobot (20 tablet) : Jika bobot tablet mengandung zat aktif > 50mg
yang merupakan > 50% dari bobot tablet.
Keseragaman kandungan: jika tablet mengandung zat aktif < 50mg atau zat aktif
merupakan <50% bobot tablet.
Contoh Soal
EVALUASI TABLET
Uji disolusi adalah melihat melarutnya zat aktif persatuan waktu.
Alat tipe 4 (metode sistem “Flow Through Cell”) u/ yg tdk larut air
Alat tipe 5 (Metode dayung diatas cakram, modifikasi alat tipe 2) Patch
Contoh soal
Kelas Penggolongan Obat Berdasarkan BCS
CONTOH TAMPILAN UJIAN UKAI
LITERATUR
o Agoes G. 2012. Seri Farmasi Industri-6: Sediaan Farmasi Padat. Penerbit ITB.
Bandung.
o ANONIM. MODUL UKAI 2018
o ANONIM. MODUL GO UKAI 2018
o Anonim. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta : Badan Pengawasan Obat
dan Makanan Republik Indonesia.
o Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia;.