Anda di halaman 1dari 18

NASIB OBAT DALAM TUBUH

Disusun Oleh :

 Salma Dewina Salimah 1800023012


 Archel Panji P 1800023037
 Hamnah Al Atsariyah 1800023057
 Rakha Imam H 1800023075
 M. Khoirul Ihsan 1800023099
NASIB OBAT DALAM TUBUH

Fase Perjalanan Obat


01 • Farmasetik
• Farmakokinetik
• Faramakodinamik

Fase LADME
02 Liberasi, Absorpsi, Metabolisme, dan Eksresi

Faktor LADME
03 Hal-hal yang mempengaruhi fase LADME
Fase Perjalanan Obat
fase kerja obat

Farmasetik Farmakokinetik Farmakodinamik

 zat aktif dalam obat lepas-  Apa yang dilakukan tubuh terhadap  kerja obat terhadap reseptor.
terjadi disintegrasi dan disolusi obat?? bagaimana efek obat terhadap
fisiologis makhluk hidup
 disintegrasi: obat pecah enjadi  Menggambarkan pergerakan obat
partikel kecil untuk mencapai kerja obat  Respon obat menghasilkan efek
fisiologis primer dan sekunder
 disolusi: partikel kecil larut  4 proses: absorpsi
dalam cairan gastrointestinal (penyerapan),distribusi  Efek primer: efek yang diinginkan
dan siap di absorpsi (penyaluran),metabolisme (mengatasi penyakit) efek sekunder:
(biotransformasi),dan ekskresi efek yang tidak diinginkan (efek
(eliminasi) samping).
Ringkasan
Obat

Pelepasan Obat

↓↓
Pelepasan

Absorpsi Absorpsi

↓↓
deposit ← Distribusi → metabolisme, eliminasi

deposit ← Distribusi → metabolisme, eliminasi


Tempat kerja (organ/reseptor)

Efek farmakologi (efek klinis/efek toksik)

Tempat kerja (organ/reseptor)

Efek farmakologi (efek klinis/efek toksik)
FASE LADME
LIBERASI

Proses pelepasan zat aktif dari bentuk sediaan. Proses ini cukup rumit dan tergantung pada jalur
pemberian dan bentuk sediaan, serta dapat terjadi secara cepat dan lengkap. Pelepasan zat aktif
dipengaruhi oleh keadaaan lingkungan biologis dan mekanis pada tempat pemasukan obat, misalnya
gerak peristaltik usus, dan hal ini penting untuk bentuk sediaan yang keras atau kenyal (tablet,
suppositoria dll).

2 TAHAP PELEPASAN
pemecahan dan peluruhan misalnya untuk sebuah tablet. Dari tahap pertama ini diperoleh suatu
disperse halus padatan zat aktif dalam cairan di tempat obat masuk ke dalam tubuh.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


ABSORPSI

PENGERTIAN: proses masuknya obat dari tempat pemberian (tempat aplikasi) ke dalam sistem sirkulasi
Tempat absorpsi tergantung pada rute pemberian obat
Obat per oral diabsorpsi di lambung, tapi absorpsi maksimalnya di usus. karena di usus ruang absorpsinya lebih luas
faktor yang mempengaruhi:
 asam atau basa: obat asam akan larut dalam lambung, tapi usus tetap sebagai pemeran utama dalam absorpsi
 waktu pengosongan lambung: ada atau tidaknya makanan di lambung. karena adanya makanan dalam lambung membuat obat lebih
lama terabsorbsi dan obat-obat yang tidak stabil dapat hancur terlebih dahulu sebelum proses absorpsi terjadi
 faktor formulasi: bahan-bahan yang ada dalam formulasi dan bentuk obat. Obat tablet akan hancur lebih lama dibandingkan sirup

8
DISTRIBUSI

Diedarkan Hati
ke bagian tempat
yang metabolisme
membutuhkan obat

DISTRIBUSI SIRKULASI
2 Bentuk Obat dalam Sirkulasi (Darah)
• obat bebad: meninggalkan aliran darah dan
masuk ke dalam jaringan untuk menimbulkan
efeknya karena bentuk molekulnya yang kecil

• obat terikat protein: susah untuk meninggalkan


darah untuk masuk ke dalam jaringan karena Ginjal
bentuk molekulnya yang besar (obat + molokul Disaring dan
protein) dikeluarkan dari
tubuh
Metabolisme(Biotransformasi)

Metabolisme: perubahan bentuk suatu


obat menjadi bentuk lain. Organ yang paling bertanggung jawab
Bentuk lain yang dimasudkan di sini untuk reaksi biotransformasi ini adalah
adalah bentuk polar menjadi nonpolar, hati. Selain itu organ lain yang turut serta
bentuk aktif menjadi inaktif atau dalam metabolisme meskipun
sebaliknya, ataukah dari yang non pengaruhnya hanya dalam kisaran yang
toksik menjadi toksik. terbatas adalah darah, ginjal dan dinding
Ada obat lain yang sebelum tempat absorpsi obat. Proses
menghasilkan efek, obat ini metabolisme obat diproses sebagian
dimetabolisme terlebih dahulu dengan besar oleh enzim CYP-450 (Cytochrom
maksud agar merubahnya menjadi phosphate). Enzim ini paling banyak
aktif karena obat tersebut sebelumnya terdapat di dalam hati.
dalam keadaan inaktif(obat prodrug)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


Tujuan Biotransformasi

Merubah obat menjadi plar agar mudah dikeluarkan saat proses eksresi.
Reaksi metabolisme 2 fase
fase I terdiri dari reduksi, oksidasi dan hidrolisis yang mengubah obat menjadi lebih polar ,
dengan akibat menjadi inaktif, lebih aktif atau kurang aktif. Sedangkan reaksi
Fase II merupakan reaksi konyugasi dengan substrat endogen : asam glukuronat, asam sulfat,
asam asetat atau asam amino dan hasilnya menjadi sangat polar, dengan demikian hampir selalu
tidak aktif.
Obat dapat mengalami reaksi fase I saja atau reaksi fase II saja, atau mengalami reaksi fase
I dan diikuti dengan reaksi fase II. Pada reaksi fase I obat dibubuhi gugus polar seperti
gugus hidroksil, gugus amino, karboksi, sulfidril dan lain sebagainya untuk dapat bereaksi
dengan substrat pada fase II.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


Ekskresi

TUJUAN
mencegah toksisitas obat. Karena jika obat tidak dikeluarkan dari tubuh maka obat tersebut akan tertimbun
di dalam jaringan tubuh dan memulai serangkaian proses berbahaya yang biasa menyebabkan seseorang
mengalami keracunan (ini tidak ada hubungannya dengan keracunan yang muncul akibat overdosis).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
LADME
FAKTOR FISIKOKIMIA
a. Faktor fisika
Ukuran partikel : Penurunan ukuran
partikel mempengaruhi laju absorbsi dan
kelarutan
Bentuk kristal dan amorf : bentuk b. Faktor kimia
kristal umumnya lebih sukar larut dari Pengaruh pembentukan
pada bentuk amorf garam : untuk mengubah senyawa
Solvat dan hidrat : selama kristalisasi asam dan basa yang sukar larut dalam
molekul air dan pelarut dapat berikatan air sehingga mempengaruhi laju
kuat dg zat aktif menghasilkan solfat , bila kelarutannya
pelarut air terbentuk hidrat. Pengaruh pembentukan ester :
Daya larutnya : Pengaruh daya larut menghambat atau memperpanjang
obat, tergantung pada sifat fisika kimia aksi zat aktif
dan prosedur teknik
pembuatan serta formulasi bentuk
sediaan
pKa dan derajat ionisasi obat : Kebanyakan obat berupa asam lemah
atau basa lemah,perbandingan obat yang tidak terionisasi sangat
menentukan absorpsi. pKa obat merupakan faktor penting, apakah
obat itu bila diberikan per oral diabsorpsi lebih banyak dilambung atau
lebih banyak di usus.
Faktor Fisiologi
Umur
Permukaan penyerapan

Lambung tidak mempunyai permukaan penyerap Pada bayi anak-anak, sebagian sistem
yang berarti dibandingkan dengan usus halus. enzimatik belum berfungsi sempurna sehingga
Namun mukosa lambung dapat menyerap obat dapat terjadi dosis lebih pada zat aktif tertentu
yang diberikan peroral dan tergantung pada sebab tidak sempurnyanya proses detoksifikasi
keadaan atau karena penyerapan yang tidak sempurna
dan karena gangguan saluran cerna
Membran Biologik
Sirkulasi darah

Sifat membran biologik sel-sel penyerap pada Faktor yang mempengaruhi kecepatan absorpsi adalah
mukosa pencernaan akan mempengaruhi proses sirkulasi darah dimana obat tersebut diabsorpsi. Obat
melalui rute sublingual lebih cepat diabsorpsi karena
penyerapan. Sifat utama lipida memungkinkan
di bawah lidah terdapat banyak pembuluh darah.
terjadinya difusi pasif zat aktif dengan sifat Sedangkan yamg melalui sub kutanlebih lambat
lipofil tertentu dari bentuk yang terinkan di diabsorpsi karena aliran darah pada kulit sangat
lambung dan terutama di usus besar. lambat.

15
Faktor Patologi

Faktor penghambat dan Faktor penghambat dan


penurunan efek obat : peningkat efek obat :

Gangguan penyerapan di saluran Peningkatan penyerapan karena


cerna karena adanya perubahan terjadi kerusakan membranpada
transit getah lambung dan keadaan tempat kontak
mukosa usus. Insufisiensi hati
Penurunan absorbsi parenteral Insufisiensi ginjal
karena penurunan laju aliran darah Gangguan pada sistem endokrin
Peningkatan eliminasi zat aktif berakibat pada penekanan laju
melalui ginjal karena alkalosis atau reaksi biotransformasi
asidosis.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://hasnahcholidas.wordpress.com/2015/02/14/farmakologi-farmakokinetik/
https://dokumen.tips/documents/tugas-biofar-kelompok-suspensi.html
https://pharmaceuticalexpress.wordpress.com/2015/08/02/dasar-dasar-farmakologi/
https://ladytulipe.wordpress.com/2008/12/15/proses-perjalanan-obat/
http://www.rijalhabibulloh.com/2014/06/tugas-farmakologi.html

17
Thank you!
Ada pertanyaan?

The Power of PowerPoint – thepopp.com


Font: Ubuntu font family
Icons: Elegant Icon Font

Anda mungkin juga menyukai