KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI (KIE)

DAN PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)

DISUSUN OLEH :
INDRY FEBRIANI S
2015000152
DEVI MULIAWATI
2015000034
RIZKY FAJAR WIRAWAN 1106051622

I C A R E

KONSELING
Pengertian

Tujuan

Manfaat

Metode

Pengertian
Konseling merupakan proses interaktif antara Apoteker dg
pasien/keluarga untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, kesadaran dan kepatuhan sehingga terjadi
perubahan perilaku dalam
penggunaan Obat dan menyelesaikan masalah yang
dihadapi pasien.

Tujuan
konseling
1. Mewujudkan hubungan profesional antara
Apoteker dan pasien
2. Mengenal
dan
menyelesaikan
masalah
penggunaan obat
3. Mengumpulkan informasi tentang cara dan
tindakan pengambilan dan penggunaan obat
4. Membimbing, mengarahkan dan memberikan
pengetahuan
kepada
pasien
tentang
penggunaan obat secara rasional
5. Meningkatkan kualitas hidup pasien.

MANFAAT
Bagi
Pasien

Bagi
Farmasis

Kepatuhan
pasien

Legalitas

Memberikan
informasi
tambahan

Profesionalitas

Self
medication

Kepuasan
kerja

Kebutuhan
emotional

Ekonomi (Jasa
Apoteker,
Kepatuhan
menebus
obat)

METODE KONSELING
THREE
PRIME
QUESTION

Obat apa?
Cara penggunaan?
Harapan setelah penggunaan obat?

Penggalian informasi lebih lanjut

SHOW AND Penjelasan cara penggunaan obat
TELL

FINAL
VERIFICATI
ON

Pasien mengulang informasi yang diberikan oleh

apoteker

Paseien dengan
kondisi Khusus

Kriteria
pasien/keluarga
pasien yang
perlu diberi
konseling:

Pediatric,
geriatric

Pasien dengan terapi jangka

panjang/penyakit kronis

Diabetes,
Hipetensi,
Jantung

Pasien yang menggunakan

Obat dengan Cara pemakaian
khusus

Inheler,
suppositoria

Pasien yang menggunakaan

obat dengan index terapi
sempit
Pasien dengan
polifarmasi

Digoxin
Pemberian Obat
yang tidak
diperlukan

Pasien dengan tingkat

kepatuhan rendah

Pasien Lupa
Minum
Obat,
financial
rendah

Tahapan Proses Konseling

Tujuan:
Pendekatan
dan
membangun
kepercayaan
Teknik:
Memperken
alkan diri,
menjelaskan
alasan
konseling,
mengapa
dan berapa
lama

Pengenal
an

Penilaian
Awal
Tujuan:
menilai
pemahama
n pasien
akan obat
yang
diberikan
Teknik:
Three
prime
question ,
show and
tell

Tujuan: untuk
merangsang,
mengubah
sikap dari
pasien agar
mengerti dan
mengikuti
regimen
Pelaksanaan
pengobatan

Pengujian
(verifikasi)
Tujuan: untuk
memastikan
pasien
memahami,
mengerti apa
yang sudah
kita terangkan.

Ingatkan waktu untuk

kontrol
Berikan salam dan
ucapkan semoga
lekas sembuh
Lakukan pencatatan
pada kartu konseling/
PMR.
Kesimpulan

dan
penutupan

PIO
Pengertian

Tujuan

Permenkes nomor 35 tahun 2014

PIO merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh Apoteker dalam
pemberian informasi mengenai
obat yg tidak memihak,
dievaluasi dg kritis dan dg bukti
terbaik dalam segala aspek
penggunaan obat kepada profesi
kesehatan lain, pasien atau
masyarakat
Penggunaan Obat Rasional
Memberikan Informasi Obat
kedapaa pasien dan tenaga
medis lainnya
Kebijakan kebutuhan akan obat

Ruang
Lingkup

Pelayanan
Pendidikan
Penelitian

Informasi latar belakang

pasien
1. Nama, umur, berat badan, jenis
kelamin pasien
2. Riwayat penyakit (fungsi organ dan
hasil laboratorium)
3. Riwayat pengobatan (obat resep,
obat bebas)
4. Riwayat alergi/efek samping
5. Keracunan

Alur menjawab pertanyaan

dalam pelayanan informasi obat
Pertanyaan

Tindak lanjut

Klasifikasi:
penyanya dan
pertanyaan

Informasi latar
belakang: sejarah
pengobatan pasien,
Sejarah penyakit
pasien, Latar
belakang informasi
pasien

Respon :
Positif/negatif

Pencarian literatur:
literatur primer,
Literatur sekunder,
teratur tersier

Indikator tingkat
keberhasilan
PIO
Meningkatnya jumlah pertanyaan yg
diajukan
Menurunnya jumlah pertanyaan yg
tdk dpt dijawab
Meningkatnya kualitas kinerja
pelayanan
Meningkatnya jumlah produk yg
dihasilkan (leaflet, buletin, ceramah)
Meningkatnya pertanyaan
berdasarkan jenis pertanyaan dan
tingkat kesulitan.

TERIMA KASIH.
SEMOGA SEHAT
SELALU