Faktor penyebab
Ulkus peptikum adalah kerusakan
pada lapisan mukosa, submukosa • Infeksi bakteri helicobater pylori
• Penggunaan obat NSAI D
sampai lapisan otot saluran cerna jangka panjang
yang disebabkan oleh aktivitas • Stress
pepsin dan asam lambung yang • Merokok
berlebihan. • Faktor makanan (kopi, teh,
minuman ringan, minuman keras/
alkohol)
• Penyakit tertentu ( Pankreatitis
kronis dll)
Ulkus Peptikum yaitu tukak atau luka berbentuk bulat atau oval yang
terjadi karena lapisan saluran cerna telah termakan oleh asam lambung
dan getah pencernaan,
seperti : Ulkus duodenum, Ulkus gastrikum, Esofagitis ( peradangan) dan
Ulkus esofagealis karena regurgitasi / refluks (aliran balik) berulang asam
lambung ke dalam kerongkongan bagian bawah.
Dalam keadaan normal, HCl lambung dihasilkan ole sel parietal, pd mukosa
lmbung manusia trdpt skitar 1 miliar sel2 parietal, tiap sel parietal
mengandung 1 miliar pompa asam, kira2 30% beregenerasi /24 jam.
Patofisiologi
• Tukak peptik timbul akibat gangguan keseimbangan antara asam lambung, pepsin dan daya mukosa.
• MK: As.lambung di sekresi oleh sel parietal lambung saat ada rangsangan (makanan)
dilambung/usus dan rasa /bau/penglihan rangsangan mengakibakan aktivasi histamin, asetilkolin,
atau gastrin reseptor terletak di membran basolateral di sel parietalyg memulai jalur tranduksi
sinyal berkumpul diaktivasi H+k+ ATPase tahap akhir dalm sekresi asam.
Tukak Peptik
• Tukak Duodenum
Umumnya terdapat hipersekresi asam pepsin karena jumlah
sel parietal lebih banyak.
• Tukak Lambung
Biasanya sekresi asam normal. Faktor utama adalah turunnya
daya tahan mukosa.
B. Terapi Dengan Obat
1. Pengobatan Awal
Upayakan pH lambung sekitar 5
– Antasida (anti=lawan, acidus=asam)
Merupakan zat pengikat asam yaitu basa-basa lemah yang digunakan untuk mengikat secara kimiawi
dan menetralkan asam lambung. Efeknya adalah peningkatan pH, yang mengakibatkan berkurangnya
kerja proteolitis dari pepsin.
untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang menyebabkan timbulya penyakit magh, tukak
Antasid merupakan basa lemah ex: Na. Bicarbonat, Ca Carbonat, Magnesium Hidroksida [Mg(OH)2] dll
1. Obat pencernaan jenis antasida
untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang terjadi pada saluran cerna seperti:
a. Ulkus duodenalis/duodenum, merupakan jenis ulkus peptikum yang paling banyak
ditemukan terjadi pada duodenum (usus dua belas jari) yaitu beberapa sentimeter pertama
dari usus halus, tepat dibaawah lambung
b. Ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan biasanya terjadi disepanjang lengkung
atas lambung
c. Regurgitasi berulang dari asam lambung kedalam kerongkongan bagian bawah bisa
menyebabkan peradangan (esofagitis) dan sefagealis.
Ulkus peptikum adalah luka berbentuk nulat atau oval. Yang terjadi karena laisan
lambung/usus duableas jari (duodenum) telah termakan oleh asam lambung dan getah
pencernaan.
d. Juga hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi hipersekresi asam lambung oleh
penyakit (sindroma zolinger ellison, mastositosis sistemik)
Antasida
Nama obat Kerja Efek samping Sediaan Dosis
Natrium Cepat menetralkan asam Alkalosis metabolik Tab 500-1000 mg 1-4 gr
Bikarbonat lambung
(NaHCO3)
Aluminium daya menetralkan as. Konstipasi , mual -Suspensi gel 3,6- -Dosis 8 mL
Hidroksida Lambung lambat, masa muntah 4,4% Al2O3
[Al(OH)3] kerja panjang -Tablet 50% Al2O3 -0,6 gr
Kalsium Karbonat Efektif, mula kerja cepat, Konstipasi, mual Tab 600 mg & 1000 1-2 gr
kerja lama, daya netral muntah, perdarahan
asam cukup tinggi saluran cerna
Simetidin Nyeri kepala, malaise, mual, diare, dll 800 mg; 1x1
Ranitidin Nyeri kepala, malaise, mual, diare, dll 300 mg; 1x1
Nizatidin Efek samping ringan sal cerna 300 mg; 1x1 atau 150 mg; 2x1
2. Antagonis reseptor
Next...
a. Ranitidin
Indikasi:
mengahambat sekresi asam lambungnya lebih kuat dari cimetidin
Efek samping: jarang terjadi pada: nyeri kepala, mual, muntah, reaksi-
reaksi kulit.
Dosis:
pengobatan sehari 2kali @150mg
b. Famotidin
Indikasi: tukak usus duodenum
Efek samping :
nyeri kepala, mual, muntah, reaksi-reaksi kulit.
Dosis:
pengobatan sehari 2kali @20mg
Obat Penghambat Pompa Proton = Proton Pump Inhibitor (PPI)
Nama Sediaan Dosis Menghmbat aksi pompa
H/K ATP ase sehingga ion H
Omeprazol Cap 10 mg & 20 mg 20-40 mg ; 1x1 tdk bs keluar, akibatnya HCL
tdk terbentuk
Esomeprazol Tab 20 mg & 40 mg; vial 40 mg/10 mL 20-40 mg; 1x1
Lansoprazol Cap 15 mg & 30 mg 30 mg; 1x1
Pantoprazol Tab 20 mg & 40 mg 40 mg; 1x1
Rabeprazol Tab 10 mg 20 mg; 1x1
• Aktif pada suasana asam (bentuk basa lemah) dikonversi ke bentuk aktif ( asam
sulfenat/sulfenamida) keduanya bereaksi dgn gugus sulfehidril enzim HK ATP ase yg menghambat
pompa proton
• Berkonsentrasi dlm kanakuli sekretori asam dr sel parietal, dmn diktifkan degn proses proton –kanalis
untuk menghasilkan sulphenamide sulphenmde berinteraksi kovalen dengan kelompok sulphydryl
residu sistein di esktraseluler dari H+ K= ATP ase mnghambt aktifitasny
– Dalam proses ini, ion H dipoma dr sel parietal ke dlm lumen dan terjadi proses pertukran ion K.
– Omeprazol memblok sekresi as.lambung dengan cara meghambat H+/K+ ATP ase pump dalam
membran sel parietal
– Obat-obat ini mengurangi sekresi asam (yang normal dan yang dibuat) dengan jalan menghambat K-
H-ATPase secara selektif dalam sel-sel parietal
• Ef samping : mual, nyeri perut, konstipasi, flatulence, diare.
Next...
3. Penghambat pompa proton
a. Omeprazol
Indikasi:
tukak lambung
Kontra-indikasi:
hipersensitif terhadap omeprazol
Efek samping:
dialami oleh lebih dari 1% yang memakai obat adalah sakit kepala, diare, sakit perut, mual,
pusing, masalah kebangkitan dan kurang tidur, meskipun dalam uji klinis efek ini dengan
omeprazol sebanding dengan yang ditemukan dengan plasebo
b. Lansoprazol
indikasi:
Pengobatan ulkus dan duodenum
kontra-indikasi:
hipersensitif terhadap lansoprazol
Efek samping :
mulut kering, sulit tidur, mengantuk, kabur penglihatan ruam
Next...
c. esomeprazol
indikasi:
pengobatana duodenum yang disebabkan oleh H.Pylori, mencegah dari ulkus lambung kronis
pada orang yang di NSAID terapi dan pengobatan ulkus gastrointestinal
berhubungan dengan penyakit chron
Kontraindikasi :
hipersensitif terhadap substansi aktif terhadap esomeprazol atau
benzimidasol atau komponen lain dari ini
efek samping:
sakita kepala, diare, mual, penurunan nafsu makan, konstipasi, mulut kering, dan sakit perut
d. pantoprazol
Indikasi :
patoprazol diogunakan untuk pengobatan jangka pendek dari erosi dan ulserasi dari esophagus
yang disebabkan oleh penyakit refluks gastroesophageal
Kontraindikasi :
hipersensiti terhaadap pantoprazol
efek samping :
mual, muntah, gas, sakit perut, diare, sakit kepala
Obat yg meningkatkan pertahanan mukosa lambung
Sulkralfat (senyawa Aluminium Sukrosa
Sulfat)
Memperbaiki ketahanan mukosa
(sukralfat)
Merupakan zat-zat pelindung ulkus
yang menutup tukak dengan
suatu lapisan pelindung
terhadap serangan asam pepsin.
2. Pengobatan Pemeliharaan
Dosisnya setengah dosis awal selama 6 sampai 12 bulan.
Kebiasaan Penggunaan Obat Yang Tidak Dianjurkan
• Penggunaan obat secara serampangan (obat penenang dan spasmolitik)
• Penggunaan multivitamin
Informasi Untuk Pasien
• Hindari ma/mi atau obat-obatan yang menyebabkan atau memperberat
ulkus peptik
• Mengatur jadwal makan untuk menghindari lambung kosong dengan
jenis makanan yang lunak dan mudah dicerna.
Next...
4. Anti kolenergik/antimuskarinik
a. pirenzepin
b. Fentonium
c. ekstrak belladon
5. analog prostaglandin
a. Misoprostol mendukung penyembuhan tukak dengan mesntimulasi mekanisme proteksi pd
mukosa lmbung dan menurunkan sekresi asam. Digunakan utk pasien yang mengkonsumsi
NSAID untuk mencegah tibulnya tukak
6. Pelindung mukosa
a. Sukralfat : melindungi mukosa dari serangan pepsin dan asam
7. Penguat motilitas
a. Metoklorpramid
b. Domperidon
8. Zat pembantu
a. Dimentikon( dimetilpolisiloksan )
Memperkecil gelembung gas yang timbul sehingga mudah diserap dan
dapat mencegah masuk angin, kembung dan kentut
9. Penenang
a. Diazepam
b. Klordiazepoksida: menekan stres yang dapat memicu asam lambung
2. Obat pencernaan jenis regular GIT, antiflatulen (obat
kembung), dan antiinflamasi (digestiva)
a. kolagoga
adalah obat yang digunakan untuk peluruh batu empedu.
1.Asam kenodeoksikolat 2.Asam ursodeoksikolat
3. Asam kenat
indikasi: untuk mengatasi penggumpalan batu
efek samping: sakit pada bagian perut, mual
b. protektor hati
obat yang digunakan sebagai vitamin tambahan untuk meringankan mengurangi, bahkan
melindungi gangguan fungsi hati
obat protektor hati adalah:
a. Curcuma rhizoma domestica
b. Curcuma xanthorrizae
c. Sylimarin
d. Mekonin
indikasi: untuk mengatasi, meringankan, mengurangi, bahkan melindungi gangguan fungsi hati
efek samping: menyebabkan kantuk
8. Obat pencernaan untuk hemoroid
Saran :
Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat terhadap pasien
kita harus benar-benar tahu jenis-jenis obat, indikasi dan kegunaan obat
adalah hal-hal yang penting yang harus diketahui oleh paramedis dalam
sistem pencernaan.