1
FUNGI
2
FUNGI
3
FUNGI
4
Penicillium sp.
Morfologi dan anatomi
Hifa
Sporangia
Miselium
Karakteristik hifae fungus:
bersepta dan tidak bersepta (coenocytic/senositik)
Miselium: besar, merupakan massa hifae yang dapat dilihat
miselium
Beberapa contoh manfaat fungi
di dunia Industri
Bidang Produk Sumber Penggunaan
Farmasi Penisilin P.chrysogenum antibakteri
Griseofulvin P.griseofulvum antifungi
Cyclosporin Trich.polysporum imunosupresan
52
Perbedaan kapang dan ragi
Karakteristik Kapang Ragi
54
PENYAKIT MIKOSIS
Umumnya bersifat kronik karena berlangsung lama.
Mikosis dibagi dalam:
60
Kapang
• Hifa berbentuk selinder protoplasmik yang dikelilingi
oleh dinding sel
• Diameter hifa : 2 – 18 μm
• Hifa dibagi menjadi beberapa kompartemen yang
dipisahkan oleh sekat yang disebut septa, namun ada
pula hifa yang tidak bersekat.
• Di dalam kompartemen terdapat satu atau lebih nukleus,
dan aktivitas protoplasma terpusat pada daerah ujung
hifa (disebut daerah apex = apical region)
61
Struktur Kapang
62
Ragi (Yeast)
• Uniseluler
• Beberapa ragi bersifat Dimorf (berubah
bentuk karena kondisi lingkungan, mis.suhu)
• Setiap sel memiliki satu nukleus dan beberapa
organel
• Vakuola cukup besar
• Reproduksi dengan cara “budding” secara
bipolar atau multipolar
63
Struktur Ragi
64
Reproduksi
• Aseksual
- ragi membentuk spora pada sporangiospora
sedangkan kapang membentuk spora pada
conidia. Fungsi : untuk penyebaran (dispersal)
• Seksual
- Reproduksi seksual terjadi ketika gamet
haploid bergabung (fusi) membentuk zygot
- Zygot lalu mengalami meiosis (pembelahan)
membentuk sopra seksual yang halpoid. Fungsi :
untuk pertahanan saat ‘dormant’
65
Fungi patogen
– Fungi penyebab penyakit pada
permukaan atau topikal (Superficial
mycoses)
– Fungi penyebab penyakit pada
lapisan subkutan (Subcutaneous
mycoses)
– Fungi penyebab penyakit di bagian
dalam tubuh atau masuk dalam
sistem sistemik tubuh (Deep or
sistemic mycoses)
66
Mikotoksin
• Mikotoksin merupakan metabolit sekunder
fungi yang dikeluarkan umumnya untuk
salah satu pertahanan dirinya terhadap
lingkungan
• Jalur utama penyerangan fungi patogen
terhadap manusia/hewan adalah melalui
mulut (oral) atau terhirup hidung, atau
melalui kontak mukosa atau luka terbuka.
67
Fungi oportunis
• Fungi yang menyebabkan penyakit yang
cukup serius akibat penyakit lain yang
diderita oleh seseorang.
• Candida albicans adalah salah satu fungi
oportunis, pada kondisi tertentu
• Cryptococcus neoformans
• Aspergillus flavus, parasiticus
68