Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP
JALAN SUKAWERA NO.86 DESA PRINGKASAP
KECAMATAN PABUARAN KAB.SUBANG TELP. (0260) 7141350
email : puskesmas_pringkasap@yahoo.com KODE POS 41262

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP


NOMOR : 440/ /SK/ PKM-PRK/ /2019

TENTANG
PERUBAHAN SURAT KEPUTUSAN TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DI
UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP

KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan diktum ketiga Surat


Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pringkasap No.
440/ /SK/PKM.PRK/ /2019 tentang Struktur
Organisasi dinyatakan tidak berlaku;
b. bahwa sehubungan dengan adanya tenaga baru di
lingkungan UPTD Puskesmas Pringkasap dan disertai
kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Pringkasap;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b, maka perlu ditetapkan
keputusan Kepala Puskesmas tentang Perubahan
Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Pringkasap.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tetang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Peraturan Bupati Subang Nomor 24 Tahun 2017
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPTD)
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pada Dinas
Kesehatan;
5. SK. Kadinkes Kab. Subang No. 440/ /SK/PKM.PRK/
/2019 Tentang Struktur Organisasi Unit Pelaksana
Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat
(PUSKESMAS) Kabupaten Subang;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP


TENTANG PERUBAHAN SURAT KEPUTUSAN No. 440/
/SK/PKM.PRK/ /2019 TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI DI UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP.
KESATU : Menata organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat di UPTD
Puskesmas Pringkasap untuk mendapatkan kejelasan
tata hubungan kerja antar bagian, garis kewenangan,
tanggungjawab dan komunikasi dalam
menyelenggarakan kegiatan berdasarkan struktur
organisasi UPTD Puskesmas Pringkasap.
KEDUA : Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Pringkasap
sebagaimana trecantum dalam lampiran Keputusn ini.
KETIGA : Dengan Ditetapkannya Surat Keputusan ini maka Surat
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pringkasap No.
440/ /SK/PKM.PRK/ /2019 tentang Struktur
Organisasi dinyatakan tidak berlaku.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pringkasap
Pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP

ELAN
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS
NOMOR : 440/ /SK/PKM.PRK/ /
2019
TENTANG : STRUKTUR ORGANISASI
DI UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP

TUGAS DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI


UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP

UPTD Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya Kecamatan sehat:
Dalam melaksanakan tugas Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya;
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya;

I. Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas:


1. Melaksanakan, merencanakan, mengkoordinir, membina serta
mengevaluasi kegiatan agar dapat dicapai tujuan/ sasaran berdasarkan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas;
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai bidang dan tugasnya;

II. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :


1. Melaksanakan urusan system informasi puskesmas, kepegawaian,
umum, dan keuangan;
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD
Puskesmas sesuai dengan bidang dan tugasnya;
Sub bagian Tata Usaha terdiri dari :
A. System Informasi Puskesmas;
B. Kepegawaian;
C. Umum dan;
D. Keuangan;

Dengan Tugas :
A. System Informasi Puskesmas tugas:
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan system
informasi;
b. Melaksanakan dan bertanggungjawab dalam pengelolaan data dan
informasi;

c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan pengelolaan


data dan informasi;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Bagian Tata Usaha sesuai bidang dan tugasnya;

B. Kepegawaian mempunyai tugas:


a. Menghimpun, mengolah data, menyusun rencana program kerja
kepegawaian;
b. Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi
kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan
pegawai;
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Bagian Tata Usaha susuai bidang dan Tugasnya;

C. Umum mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan kerumahtanggaan umum dan sarana
prasarana;
b. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketata laksanaan, urusan
surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas,
keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan dan
pendistribusiannya;
c. Melaksanakan tata usaha barang, perawatan/ penyimpanan dan
pendataan inventaris kantor;
d. Menyelenggarakan administrasi perkantoran;
e. Melaksanakan kebersihan dann keamanan kantor;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub
Bagian Tata Usaha sesuai bidang dan tugasnya.

D. Keuangan mempunyai tugas:


a. Menghimpun, mengolah data, menyusun rencana program kerja
keuangan;
b. Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan,
pertanggungjawaban, verifikasi dan penyusunan perhitungan
anggaran;
c. Menyelenggarakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban
penyelenggaraan anggaran;
d. Monitoring dan evaluasi anggaran;
e. Melakasanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sub Bagian
Tata Usaha sesuai bidang dan tugasnya;

III. Penganggungjawab UKM esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat


mempunyai tugas :
1. Melaksanakan urusan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS,
pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM,
pelayanan gizi yang bersifat UKM, pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit dan pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat serta pelaporan dan evaluasi tugas;
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala UPTDD
Puskesmas;
Penanggungjawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
terdiri dari :
A. Promosi Kesehatan;
B. Kesehatan Lingkungan;
C. KIA-KB Masyarakat;
D. Penanggungjawab Gizi Masyarakat;
E. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
F. Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
Dengan Tugas :
A. Promosi Kesehatan;
a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan dan
penyediaan kebutuhan serta pelaksanaan program kegiatan dalam
urusan komunikasi, informasi, edukasi kesehatan, advokasi dan
kemitraan, potensi sumberdaya promosi kesehatan dan pemberdayaan
kesehatan masyarakat;
b. Pelaksanaan kegiatan, pemantauan, pemberian bimbingan teknis serta
evaluasi dalam urusan komunikasi, informasi, edukasi kesehatan,
advokasi dan kemitraan, potensi sumberdaya promosi kesehatan dan
pemberdayaan kesehatan masyarakat;
c. Melaksanakan urusan administrasi, koordinasi dan jalinan kemitraan
dengan lintas sektor terkait dalam rangka promosi kesehatan
pemberdayaan kesehatan masyarakat;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh penanggungjawab
UKM esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sesuai bidang
dan tugasnya;

B. Kesehatan Lingkungan;
a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan dan
penyediaan kebutuhan serta pelaksanaan program kegiatan dalam
urusan Kesehatan Lingkungan;

b. Pelaksanaan kegiatan, pemantauan, pemberian bimbingan teknis serta


evaluasi dalam urusan Kesehatan Lingkungan;
c. Melaksanakan urusan administrasi, koordinasi, dan jalinan kemitraan
dengan lintas sektor terkait dalam rangka Kesehatan Lingkungan;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Penanggungjawab
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sesuai bidang
dan tugasnya;

C. KIA-KB Masyarakat;
a. Menyiapkan bahan untyk penusunan rencana kegiatan dan
penyediaan kebutuhan serta pelaksanaan program kegiatan dan
penyediaan kebutuhan serta pelaksanaan program kegiatan dalam
pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan KB Masyarakat;
b. Pelaksanaan kegiatan, pemantauan pemberian bimbingan teknis serta
evaluasi dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak dan KB
Masyarakat;
c. Melaksanakan urusan administrasi, koordinasi, dan jalinan kemitraan
dengan lintas sektor terkait dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
dan KB Masyarakat;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh penanggungjawab
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sesuai bidang
dan tugasnya;

D. Penanggungjawab Gizi Masyarakat;


a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan dan
penyediaan kebutuhan serta pelaksanaan program kegiatan dalam
pelayanan Gizi Masyarakat;
b. Pelaksanaan kegiatan, pemantauan, pemberian bimbingan teknis serta
evaluasi dalam pelayanan Gizi Masyarakat;
c. Melaksanakan urusan administrasi, koordinasi dan jalinan kemitraan
dengan lintas sektor terkait dalam pelayanan Gizi Masyarakat;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Penanggungjawab
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sesuai bidang
dan tugasnya.

E. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;


a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan dan
penyediaan kebutuhan serta pelaksanaan program kegiatan dalam
pelayanan Pencegahan dan pengendalian Penyakit;

b. Pelaksanaan kegiatan, pemantauan, pemberian bimbingan teknis serta


evaluasi dalam Pencegahan dan pengendalian Penyakit;
c. Melaksanakan urusan administrasi, koordinasi dan jalinan kemitraan
dengan lintas sektor terkait dalam pelayanan Pencegahan dan
pengendalian Penyakit;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Penanggungjawab
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sesuai bidang
dan tugasnya;

F. Keperawatan Kesehatan Masyarakat;


a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan dan
penyediaan kebutuhan serta pelaksanaan program kegiatan dalam
pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
b. Pelaksanaan kegiatan, pemantauan, pemberian bimbingan teknis serta
evaluasi dalam pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
c. Melaksanakan urusan administrasi, koordinasi dan jalinan kemitraan
dengan lintas sektor terkait dalam pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Penanggungjawab
UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat sesuai bidang
dan tugasnya;

IV. Penanggungjawab UKM Pengembangan mempunyai tugas :


1. Melaksanakan urusan pelayanan Kesehatan Jiwa, pelayanan Kesehatan
Gigi masyarakat, kesehatan tradisional komplementer, kesehatan
olahraga, kesehatan indera, kesehatan lansia, kesehatan kerja serta
pelaporan dan evaluasi tugas;
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai bidang dan tugasnya;

Penanggungjawab UKM Pengembangan terdiri dari :


A. Kesehatan Jiwa;
B. Kesehatan Gigi Masyarakat;
C. Kesehatan Tradisional Komplementer;
D. Kesehatan Olahraga;
E. Kesehatan indera;
F. Kesehatan Lansia;
G. Kesehatan Kerja;

Dengan rincian tugas


A. Kesehatan Jiwa mempunyai tugas:
a. Menyusun perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan jiwa
serta pemanfaatan sarana dan alat kesehatan;
b. Pembinaan, pengelolaan dan evaluasi program kegiatan dan data
pelayanan kesehatan jiwa;
c. Pelaksanaan administrasi dan melaksanakan koordinasi dengan
institusi terkait dalam rangka bimbingan, pengawasan, pengendalian
dan evaluasi terhadap pelaksnaan program upaya kesehatan jiwa;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKM Pengembangan;

B. Kesehatan Gigi Masyarakat;


a. Menyusun perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan Gigi
masyarakatserta pemanfaatan sarana dan alat kesehatan;
b. Pembinaan, pengelolaan dan evaluasi program kegiatan dan data
pelayanan kesehatan Gigi masyarakat;
c. Pelaksanaan administrasi dan melaksanakan koordinasi dengan
institusi terkait dalam rangka bimbingan, pengawasan, pengendalian
dan evaluasi terhadap pelaksnaan program upaya kesehatan Gigi
masyarakat;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKM Pengembangan;

C. Kesehatan Tradisional Komplementer;


a. Menyusun perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan
tradisional komplementer serta pemanfaatan sarana dan alat
kesehatan;
b. Pembinaan, pengelolaan dan evaluasi program kegiatan dan data
pelayanan kesehatan tradisional komplementer;
c. Pelaksanaan administrasi dan melaksanakan koordinasi dengan
institusi terkait dalam rangka bimbingan, pengawasan, pengendalian
dan evaluasi terhadap pelaksnaan program upaya kesehatan
tradisional komplementer;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKM Pengembangan;

D. Kesehatan Olahraga;
a. Menyusun perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan
olahraga aserta pemanfaatan sarana dan alat kesehatan;
b. Pembinaan, pengelolaan dan evaluasi program kegiatan dan data
pelayanan kesehatan olahraga;
c. Pelaksanaan administrasi dan melaksanakan koordinasi dengan
institusi terkait dalam rangka bimbingan, pengawasan, pengendalian
dan evaluasi terhadap pelaksnaan program upaya kesehatan
olahraga;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKM Pengembangan;

E. Kesehatan indera;
a. Menyusun perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan indra
serta pemanfaatan sarana dan alat kesehatan;
b. Pembinaan, pengelolaan dan evaluasi program kegiatan dan data
pelayanan kesehatan indra;
c. Pelaksanaan administrasi dan melaksanakan koordinasi dengan
institusi terkait dalam rangka bimbingan, pengawasan, pengendalian
dan evaluasi terhadap pelaksnaan program upaya kesehatan indra;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKM Pengembangan;

F. Kesehatan Lansia;
a. Menyusun perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan
lansia serta pemanfaatan sarana dan alat kesehatan;
b. Pembinaan, pengelolaan dan evaluasi program kegiatan dan data
pelayanan kesehatan lansia;
c. Pelaksanaan administrasi dan melaksanakan koordinasi dengan
institusi terkait dalam rangka bimbingan, pengawasan, pengendalian
dan evaluasi terhadap pelaksnaan program upaya kesehatan lansia;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKM Pengembangan;

G. Kesehatan Kerja;
a. Menyusun perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan kerja
serta pemanfaatan sarana dan alat kesehatan;
b. Pembinaan, pengelolaan dan evaluasi program kegiatan dan data
pelayanan kesehatan kerja;

c. Pelaksanaan administrasi dan melaksanakan koordinasi dengan


institusi terkait dalam rangka bimbingan, pengawasan, pengendalian
dan evaluasi terhadap pelaksnaan program upaya kesehatan kerja;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKM Pengembangan;

V. Penanggungjawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium mempunyai tugas:


1. Melaksanakan urusan pelayanan pemerikasaan umum, kesehatan gigi
dan mulut, pelayanan KIA-KB bersifat UKP, gawat darurat, pelayanan
gizi yang bersifat UKP, persalinan, rawat inap, kefarmasian,
laboratoriumserta pelaporan dan evaluasi tugas;
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala UPTDD
Puskesmas sesuai bidang dan tugasnya;

Penanggungjawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium terdiri dari:


A. Poli umum;
B. Kesehatan gigi dan mulut;
C. KIA-KB bersifat UKP;
D. Unit Gawat darurat;
E. Pojok Gizi;
F. Persalinan;
G. Home care/rawat inap;
H. Kefarmasian;
I. Laboratorium;

Dengan rincian tugas:


A. Poli umum mempunyai tugas:
a. Melayani kunjungan rawat jalan, rujukan, tindakan dan pemeriksaan
kesehatan dan laporan bulanan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Penanggungjawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium;

B. Kesehatan gigi dan mulut memiliki tugas:


a. Melayani kunjungan rawat jalan gigi dan mulut, melayani tindakan
sesuai kompetensi, melayani rujukan gigi dan mulut, UKGS, laporan
bulanan dan tahunan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Penanggungjawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium;

C. KIA-KB bersifat UKP memiliki tugas:


a. Melakukan pelayanan MTBS, ANC, KB, Laporan PWS KIA,MTBS,
MTBM, Laporan kematian ibu-bayi dan balita, mengevaluasi hasil
kegiatan dan membuat laporan bulanan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium

D. Unit Gawat darurat memiliki tugas:


a. Melakukan pemeriksaan dan tindakan kegawatdaruratan, rujukan
dan laporan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium

E. Pojok Gizi memiliki tugas:


a. Melakukan pelayanan gizi, melatih kader posyandu, menerima
konsultasi dibidang gizi, menjelaskan tatacara pengisian dan
penggunaan kartu menuju sehat, melakukan kegiatan pendataan
(status gizi balita, gizi anak sekolah, IMT Ratri dan WUS, Kadarzi,
PKG) distribusi sarana obat gizi, membuat laporan bulanan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium

F. Persalinan memiliki tugas:


a. Melayani persalinan, membuat jadwal PONED, mengkoordinir
kegiatan PONED, membuat jadwal piket PONED dan menyusun
laporan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium

G. Home care/rawat inap memiliki tugas:


a. Melayani kunjungan rawat inap, rujukan, tindakan, dan pemeriksaan
kesehatan dan laporan bulanan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium

H. Kefarmasian memiliki tigas:


a. Menyusun rencana kegitan pelayanan obat di apotik berdasarkan
data progrm Puskesmas, pengelolaan dan ketersediaan obat,
mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan obat, pengadministrasian dan
pelaporan;

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh


penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium

I. Laboratorium memiliki tugas:


a. Melakukan pelayanan laboratorium sederhana yang meliputi
pemeriksaan HB, protein urin, glucose, golda, dan perencana
anggaran pemenuhan penyediaan logistic keperluan laborat serta
pengadministrasian dan laporan hasil kegiatan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium.

VI. Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas


Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas :
1. Melaksanakan urusan dan koordinasi kegiatan Puskesmas Pembantu,
Pondok Kesehatan Desa, dan penanggungjawab Klinik, RS, SPM, DPM,
serta pelaporan dan evaluasi tugas;
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTDD
Puskesmas sesuai bidang dan tugasnya;

Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas


Pelayanan Kesehatan terdiri dari:
A. Puskesmas Pembantu;
B. Pondok Kesehatan Desa;
C. Penanggungjawab Klinik, RS, SPM, DPM;

Dengan rincian tugas:


A. Puskesma Pembantu mempunyai Tugas:
a. Merupakan bagian integral Puskesmas yang memberikan pelayanan
kesehatan sevara permanen disuatu lokasi dalam wilayah kerja
Puskesmas;
b. Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat di wilayah kerjanya;
c. Menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan yang dilakukan
Puskesmas di wilayah kerjanya yang meliputi:
 Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah
kerja puskesmas;
 Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama UKM;
 Mendukung pelaksanaan kegiatan posyandu, imunisasi, KIA,
penyuluhan kesehatan, surveilans, pemberdayaan masyarakat, dll;

 Mendukung pelayanan rujukan;


 Mendukung pelayanan promotif dan preventif;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitras Kesehatan;
B. Pondok Kesehatan Desa mempunyai tugas:
a. Melakukan pelayanan gizi, melatih kader posyandu, menerima
konsultasi dibidang gizi, menjelaskan tatacara pengisian dan
penggunaan kartu menuju sehat, melakukan kegiatan pendataan
(status gizi balita, gizi anak sekolah, IMT Ratri dan WUS, Kadarzi,
PKG) distribusi sarana obat gizi, membuat laporan bulanan;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium
c. Mendukung pelayanan rujukan;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Penanggungjawab Jaringan Pe;ayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Kesehatan;

C. Penanggungjawab Klinik, RS, SPM, DPM mempunyai tugas:


a. Menjalin kerjasama dengan fasilitas kesehatan diluar Puskesmas
seperti RS Pemerintah/ swasta, klinik swasta, praktek dokter
swasta, praktek keperawatan swasta, praktek kebidanan swasta
dalam rangka memajukan program kesehatan;
b. Melakukan pembinaan, pengawasan fasilitas penyedia layanan
kesehatan seperti klinik swasta, praktek dokter swasta, praktek
keperawatan swasta, praktek kebidanan swasta di lingkungan
Puskesmas;
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Penanggungjawab jaringan Pelayanan Puskesmas dan jejaring
Fasilitas Kesehatan;
Sasaran upaya/ kegiatan menunjukkan hasil antara yang diperlukan untuk
merealisir tujuan tertentu Penyusunan sasaran program perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Spesific : sasaran harus menggambarkan hasil spesifik yang diinginkan,
bukan cara pencapaiannya. Sasaran harus memberikan arah dan tolok
ukur yang jelas sehingga dapat dijadikan landasan untuk penyusunan
strategi dan kegiatan yang spesifik.
2) Measurable : sasaran harus terukur dan dapat dipergunakan untuk
memastikan apa dan kapan pencapaiannya. Akontabilitas harus
ditanamkan kedalam proses perencanaan. Oleh karenanya meetodologi
untuk mengukur pencapaian sasaran (keberhasilan upaya/ kegiatan)
harus ditetapkan sebelum kegiatan yang terkait dengan sasaran tersebut
dilaksanakan.
3) Agressive but attainable : apabila sasaran harus dijadikan standar
keberhasilan, maka sasaran harus menantang, namun tidak boleh
mengandung target yang tidak layak. Umpamanya kita bisa menetapkan
sebagai suatu sasaran “Pengurangan kematian misalnya akibat TB akan
dapat dicapai pada suatu tingkat tertentu” tetapi meniadakan kematian
merupakan hal yang tidak dapat dipastikan kelayakannya.
4) Result oriented : sedapat mungkin sasaran harus menspesifikasikan hal
yang ingin dicapai. Misalnya : mengurangi komplain masyarakat
terhadap pelayanan OAT sebesar 50%.
5) Time bound : sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam waktu yang relatif
pendek, mulai dari beberapa minggu sampai beberapa bulan (sebaiknya
kurang dari 1 tahun) kalau ada upaya/ kegiatan 5 (lima) tahun dibuat
sasaran antara. Sasaran akan lebih mudah dikelola dan dapat lebih
serasi dengan proses anggaran apabila dibuat sesuai dengan batas-batas
tahun anggaran di Puskesmas.
6) Seni didalam penentuan sasaran adalah menimbulkan tantangan yang
dapat dicapai. Sasaran yang terbaik adalah sasaran yang dapat
mendorong peningkatan kapasitas Puskesmas, namun dalam batas-
batas kelayakan. Sasaran yang baik tuidak hanya akan meningkatkan
upaya/ kegiatan dan jasa pelayanan yang dihasilkan, namun juga
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri pada para
pelaksananya. Sebaliknya penerapan target kinerja yang tidak mungkin
dicapai akan melemahkan motivasi, membunuh inisiatif dan
menghambat daya inovasi para karyawan.
7) Jadual pelaksanaan kegiatan
Skedjul atau jadwal adalah merupakan perencanaan waktu
melaksanakan langkah-langkah pelaksanaan pelaksanaan upaya/
kegiatan. Lama waktu bergantung rencana upaya/ kegiatan tersebut
dilaksanakan. Untuk program tahunan, maka jadwal yang dibuat adalah
jadwal untuk 1 tahun, sedangkan untuk upaya/ kegiatan 5 tahun maka
jadwal yang harus dibuat adalah jadwal 5 tahun.
8) Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Yang dimaksud dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi
dari jadwal kegiatan. Jadwal tersebut akan dievaluasi setiap beberapa
bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga apabila dari evaluasi

diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal, maka dapat


segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu upaya/ kegiatan secara
keseluruhan. Karena itu yang ditulis dalam kerangka acuan adalah
kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan
dilakukan siapa yang melakukan.
Yang dimaksud dengan pelaporannya adalah bagaimana membuat
laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan kapan laporan
tersebut harus dibuat. Jadi yang harus didalam kerangka acuan adalah
cara bagaimana membuat laporan evaluasi dan kapan laporan tersebut
harus dibuat. Jadi yang harus ditulis didalam kerangka acuan adalah
cara bagaimana membuat laporan evaluasi dan kapan laporan tersebut
harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.
9) Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan
Pencatatan adalah catatan kegiatan dan yang ditulis dalam kerangka
acuan adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau membuat
dokumentasi kegiatan.
Pelaporan adalah bagaiman membuat laporan program dalam kurun
waktu (kapan) laporan harus diserahkan dan kepada siapa saja laporan
tersebut harus diserahkan.
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan upaya/ kegiatan secara
menyeluruh. Jadi yang ditulis dalam kerangka acuan, begaimana
melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.
Format kerangka acuan sesuai yang diterapkan di Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota masing-masing.

KEPALA UPTD PUSKESMAS PRINGKASAP

ELAN

Anda mungkin juga menyukai