Anda di halaman 1dari 30

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKODONO
Jl. Raya Anggaswangi Rt.01 Rw.01
Telp. (031) 8831726 Email : pkmsukodono@gmail.com
SUKODONO 61258 3015
SIDOARJO - JAWA TIMUR

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKODONO


Nomor: 800/1330 /438.5.2.1.24/ 2019

TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI dan TATA KERJA


DI PUSKESMAS SUKODONO TAHUN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS SUKODONO,

Menimbang : a. bahwa agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi


organisasi Puskesmas;
b. bahwa hasil dari review Struktur Organisasi tahun 2018
perlu dilakukan beberapa perubahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b, maka perlu ditetapkan
Keputusan kepala Puskesmas Sukodono tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja di Puskesmas
Sukodono tahun 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 36 tahun


2009 tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang RI Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
3. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 Tahun
2015 Tentang Akreditasi FKTP;
5. Peraturan Bupati Sidoarjo no 32 tahun 2016 tentang
Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah pada
Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo;
6. Peraturan Bupati Sidoarjo no 69 tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo;
7. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo No.
440/60/438.5.2/2018 tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Puskesmas Di Lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sidoarjo;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


SUKODONO TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KERJA DI PUSKESMAS SUKODONO.
Kesatu : Struktur Organisasi Puskesmas Sukodono seperti
terlampir ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Sidoarjo.

Kedua :
Struktur organisasi memuat uraian tugas, tanggung
jawab, kewenangan, dan persyaratan jabatan
Ketiga :
Dari Struktur organisasi terlampir dapat ditetapkan
penanggung jawab masing-masing upaya dan ada
kejelasan alur komunikasi dan koordinasi antar posisi.

Keempat :
Dilakukan review terhadap Struktur Organisasi dan Tata
kerja di Puskesmas sukodono setiap 1 (satu) tahun sekali
terhadap struktur dan/ pengisian jabatan

Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
perubahan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Sukodono


Pada tanggal : 09 Juli 2019
Kepala Puskesmas Sukodono,

dr. Loeki Rahayu Hiendraningsih


Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Sukodono nomor
80013305/438.5.2.1.24/ 2019 tanggal 09 Juli 2019 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja di Puskesmas Sukodono
Uraian tugas, tanggung jawab, kewenangan, dan persyaratan jabatan :

I. Kepala Puskesmas,
A. Persyaratan jabatan :
1. Tenaga kesehatan dengan tingkat pendiidikan paling rendah sarjana
2. Memiliki kompetensi manajemen kesehatan masyarakat
3. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun
4. Telah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas
B. Tugas Kepala Puskesmas :
1. membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan umum Dinas;
2. mengumpulkan dan mengolah data basis program kesehatan di lingkup
kecamatan;
3. merencanakan dan menetapkan kegiatan lingkup UKM dan UKP serta
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan bersama Penanggungjawab masing-masing;
4. menyusun kerangka acuan pelaksanaan kegiatan lingkup UKM dan UKP
serta Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan bersama Penanggungjawab masing-masing;
5. menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas;
6. menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja berdasarkan pedoman/
acuan;
7. melakukan analisis terhadap capaian indikator yang telah ditetapkan;
8. menindaklanjuti hasil analisis, terhadap capaian indikator yang telah
ditetapkan dalam bentuk upaya-upaya perbaikan;
9. memeriksa naskah dinas yang diajukan oleh bawahan untuk memperoleh
konsep naskah dinas yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
10. melakukan monitoring terhadap Penanggungjawab UKM dan
Penanggungjawab UKP serta Penanggungjawab Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam
melaksanakan tugas masing-masing sesuai ruang lingkupnya;
11. mengindentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
Penyelenggaraan UKM, UKP serta jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan, bersama Penanggungjawab dan
pelaksana;
12. merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan
kegiatan penyelenggaraan UKM, UKP serta Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan, bersama
Penanggungjawab dan pelaksana;
13. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup program kesehatan di lingkup
kecamatan secaraa lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada
Kepala Dinas dan camat di wilayah kerjanya;
14. memberi saran dan pertimbangan kepada Pimpinan sesuai bidang
tugasnya; dan
15. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Pimpinan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
16. Kepala Puskesmas merangkap sebagai pemimpin BLUD yang mempunyai
tugas sebagai berikut :
a. memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD;
b. menyusun renstra bisnis BLUD;
c. menyiapkan RBA;
d. mengusulkan Calon Pejabat Pengelola Keuangan dan Pejabat Teknis
kepada Bupati melalui Kepala Dinas sesuai ketentuan;
e. menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat yang
telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan; dan
f. menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta
keuangan BLUD UPTD Puskesmas kepada Bupati melalui kepala Dinas.

C. Fungsi Kepala Puskesmas:


1. pengumpulan dan pengolahan bahan dalam penyusunan rencana teknis
operasional pembinaan, pengembangan serta pengendalian terhadap
pelaksanaan program Puskesmas di lingkup Kecamatan.
2. pelaksanaan pembinaan, pengembangan serta pengendalian terhadap
pelaksanaan Puskesmas di lingkup kecamatan.
3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi dinas.
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi.

II. Kepala Tata Usaha


A. Persyaratan jabatan :
1. Sarjana Kesehatan/ DIII kesehatan
2. Pernah mengikuti Pelatihan kearsipan dan penatalaksanaan kepegawaian
B. Tugas Kepala Tata Usaha :
1. membantu Kepala UPTD Puskesmas dalam menyusun dan melaksanakan
kebijakan UPTD di lingkup kerjanya;
2. menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan lingkup Sub Bagian Tata
Usaha dan UPTD;
3. menyusun informasi kegiatan sistem informasi Puskesmas yang mencakup
:
a. pencatatatan dan pelaporan kegiatan puskesmas dan jejaringannya;
b. survey lapangan;
c. laporan lintas sektor terkait;
d. laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya;
4. melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan urusan kepegawaian
serta kelembagaan dan ketatalaksanaan meliputi:
a. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan program serta kelembagaan dan
ketatalaksanaan;
b. melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, sasaran kerja
pegawai (SKP), Daftar Urut kepangkatan (DUK), gaji berkala dan
peningkatan kesejahteraan pegawai;
c. melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian
dinas dan izin/ tugas belajar;
d. melaksanakan penyiapan data dan bahan lainnya yang diperlukan
dalam pengelolaan dan pembinaan kepegawaian serta disiplin
pegawai;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staf;
f. membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugas masing-
masing;
g. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
h. menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian Tata Usaha untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja masing-masing;
i. mengarahkan mengendalikan pelaksanaan tugas staf berdasarkan
rencana kerja yang ditetapkan; dan
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian sasaran kerja
pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai
bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
k. Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagai Pejabat Penatausahaan
Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut :
1) mengkoordinasikan penyusunan RBA;
2) menyiapkan DPA BLUD;
3) melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya;
4) menyelenggarakan pengelolaan kas;
5) melakukan pengelolaan utang piutang;
6) menyususn kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan
investasi;
g. menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan; dan
h. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
5. melaksanakan kegiatan rumah tangga, antara lain :
a. melaksanakan pengurusan kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang
kerja serta lingkungan UPTD;
b. melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat/ naskah dinas lainnya,
kearsipan naskah dinas, kepustakaan, kehumasan dan protokol;
c. menyusun dan/ atau memeriksa konsep naskah dinas berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. melaksanakan pengelolaan barang milik daerah, meliputi:
1) melaksanakan administrasi berkenaan dengan penggunaan
penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi barang milik daerah/
aset di lingkup UPTD;
2) melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
UPTD;
3) menerima, menyimpan dan menyerahkan secara tertib dan teratur
penerimaan barang, pengeluaran barang dan persediaan barang ke
dalam buku/ kartu barang menurut jenisnya terdiri dari:
a) buku barang inventaris;
b) buku barang pakai habis;
c) buku pengadaan barang;
d) kartu barang;
e) kartu persediaan barang;
4) membuat kartu inventaris barang (KIB);
5) membuat kartu inventaris ruangan (KIR) berdasarkan letak barang
menurut ruangan masing-masing; dan
6) membuat laporan semester dan tahunan;
6. melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan meliputi:
a. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA);
b. menyiapkan dokumen pelaksanaan aggaran BLUD unit kerja;
c. melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja BLUD unit kerja;
d. melakukan penatausahaan dan pengelolaan kas;
e. melakukan pengelolaan utang piutang;
f. menyelenggarakan sistem informasi Penatausahaan Keuangan
(SIMPAKU);
g. mengkoordinasikan tugas-tugas bagian keuangan dengan Perangkat
Daerah/ unit kerja yang terkait, untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;
dan
h. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan;
7. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan;
8. memberi saran dan pertimbangan kepada pimpinan menyangkut bidang
tugasnya; dan
9. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan bidang tugas pokok dan fungsinya.

C. Fungsi Kepala Tata Usaha :


1. pelaksanaan pengelolaan sistem informasi puskesmas, kepegawaian, rumah
tangga, keuangan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program serta
kelembagaan dan ketatalaksanaan;
2. pengelolaan urusan surat menyurat/naskah dinas lainnya, kearsipan,
kepustakaan, kehumasan, protokol, barang milik daerah/asset dan rumah
tangga kedinasan;
3. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi; dan
4. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi.

III. Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat


A. Persyaratan Jabatan :
1. Tenaga fungsional tertentu dan Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat sebagai berikut :
1. melakukan perencanaan kegiatan pelayanan promosi kesehatan dan
UKS, kesehatan lingkungan, KIA-KB yang bersifat UKM, gizi yang bersifat
UKM, pencegahan dan pengendalian penyakit serta keperawatan dan
kesahatan masyarakat;
2. mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan lingkup UKM esensial
dan keperawatan kesehatan masyarakat kepada lintas program dan lintas
sektor terkait;
3. mengkomunikasikan tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan dan
penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor tertentu;
4. memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana pelayanan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain pembinaan,
pendampingan, pertemuan maupun konsultasi dalam pelaksanaan
kegiatan;
5. melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lingkup UKM esensial dan
keperawatan kesehata masyarakat;
6. melakukan analisis/ evaluasi terhadap capaian indikator/ target kegiatan
yang telah ditetapkan;
7. melaksanakan tindak lanjut identifikasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan sebagai upaya perbaikan; dan
8. melaporkan pelaksanaan kegiatan lingkup UKM esensial dan keperawatan
kesehatan masyarakat kepada Kepala UPTD.

IV. Penanggung Jawab UKM Pengembangan :


A. Persyaratan Jabatan :
1. Tenaga fungsional tertentu dan Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas Penanggung Jawab UKM Pengembangan sebagai berikut
1. melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa, kesehatan
gigi masyarakat, kesehatan tradisional komplementer, kesehatan
olahraga, kesehatan indera, kesehatan lansia dan kesehatan kerja;
2. mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan lingkup UKM
pengembangan kepada lintas program dan lintas sektor terkait;
3. mengkomunikasikan tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan dan
penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor tertentu;
4. memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana pelayanan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain pembinaan,
pendampingan, pertemuan maupun konsultasi dalam pelaksanaan
kegiatan;
5. melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lingkup UKM
pengembangan;
6. melakukan analisis/evaluasi terhadap capaian indicator/target kegiatan
yang telah ditetapkan;
7. melaksanakan tindak lanjut identifikasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan sebagai upaya perbaikan; dan
8. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup UKM
pengembangan;

V. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium


A. Persyaratan Jabatan :
1. Tenaga fungsional tertentu dan Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium sebagai
berikut :
1. melakukan perencanaan kegiatan pelayanan pemeriksaan umum,
pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKP dan persalinan, pelayanan gawat darurat, pelayanan gizi klinik,
pelayanan rawat inap/ PONED, pelayanan kefarmasian dan pelayanan
laboratorium/ penunjang;
2. mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan lingkup UKP,
kefarmasian dan Laboratorium;
3. mengkomunikasikan tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan dan
penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor tertentu;
4. memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana pelayanan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain pembinaan
pendampingan, pertemuan maupun konsultasi dalam pelaksanaan
kegiatan;
5. melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lingkup UKP, Kefarmasian
dan Laboratorium;
6. melakukan analisis/ evaluasi terhadap capaian indikator/ target kegiatan
yang telah ditetapkan;
7. melaksanakan tindak lanjut identifikasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan sebagai upaya perbaikan; dan
8. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium

VI. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring


A. Persyaratan Jabatan :
1. Tenaga fungsional tertentu dan Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring :


1. melakukan perencanaan kegiatan pelayanan puskesmas pembantu,
puskesmas keliling, bidan desa dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan.
2. mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan lingkup jaringan
pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas kesehatan.
3. mengkomunikasikan tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan dan
penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor tertentu.
4. memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana pelayanan dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab, antara lain pembinaan,
pendampingan, pertemuan maupun konsultasi dalam pelaksanaan
kegiatan.
5. melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lingkup jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas kesehatan.
6. melakukan analisis/ evaluasi terhadap capaian indikator/ target kegiatan
yang telah ditetapkan.
7. melaksanakan tindak lanjut identifikasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan sebagai upaya perbaikan; dan
8. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup
jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas kesehatan

VII. Audit Internal / Satuan Pengawas Internal (SPI)


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
3. Pernah Pelatihan audit internal

B. Tugas :
1. melaksanakan pengawasan operasional BLUD sesuai dengan RBA
BLUD;
2. melakukan pemeriksaan secara periodik maupun insidentil terhadap
pengelolaan keuangan BLUD dan pelayanan yang ada di Puskesmas ;
3. menciptakan dan meningkatkan pengendalian internal BLUD dalam hal
pengamatan harta kekayaan, menciptakan akurasi sistem informasi
keuangan, menciptakan efisiensi dan produktivitas, dan mendorong
dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan praktek bisnis yang
sehat, bersama-sama dengan jajaran manajemen BLUD;
4. melayani kebutuhan informasi pengawasan dan atau pengauditan yang
dilaksanakan oleh Pengawas Fungsional dan atau auditor eksternal;
5. memberikan penilaian bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan untuk peningkatan prestasi kerja;
6. melaporkan hasil pemeriksaan kepada Kepala UPTD Puskemas; dan
7. melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

VIII. Penanggung Jawab Mutu mempunyai tugas sebagai berikut :


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
3. Pernah Pelatihan Mutu

B. Tugas :
1. Melakukan penilaian dan pemantauan/evaluasi mutu Puskesmas
dengan :
a. Survey Indek Kepuasan Masyarakat dan menetapkan Indek
Kepuasan Masyarakat.
b. Mengelola pengaduan pengguna layanan Puskesmas, mulai dari
pencatatan, pelaporan, rencana tindak lanjut dan penanganan
pengaduan.
c. Pemantauan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi.
d. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap Standar Puskesmas
dan Kinerja Puskesmas minimal setahun 2 (dua) kali dan
melaporkan kepada Kepala Puskesmas serta melakukan upaya
perbaikan apabila hasil penilaian tidak mencapai target yang
diharapkan.
e. Mendokumentasikan kegiatan perbaikan standar dan kinerja
program mulai dari monitoring, penilaian, analisis, penyusunan
rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasinya.
2. Menggerakkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk
terwujudnya perencanaan mutu.
3. Melakukan supervisi, dukungan dan coaching dalam memberdayakan
Puskesmas dalam pemecahan masalah mutu dengan pendekatan tim.

IX. Pejabat Teknis Pelayanan BLUD


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :
1. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidang pelayanan
2. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA
3. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan
baik UKM maupun UKP
4. Penanggungjawab teknis di bidang mutu, standarisasi, administrasi,
peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan sumber
daya lainnya.

X. Pelaksana Promosi Kesehatan dan UKS


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII fungsional tertentu
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :
1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan promosi
kesehatan dan UKS;

2. melakukan inventarisasi jumlah sekolah, jumlah murid dan sarana UKS;


3. melaksanakan program UKS melalui pendidikan dan pelayanan
kesehatan di satuan pendidikan/ sekolah;

4. melakukan peran aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang


sehat;

5. melaksanakan penjaringan kesehatan peserta didik ;

6. melaksanakan pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan;

7. melaksanakan pelatihan dokter kecil;

8. mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan


promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas;

9. memberikan penyuluhan dalam gedung, mencakup :

a. penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok


penderita di Puskesmas/ Pustu; dan

b. penyuluhan tidak langsung melalui media poster/ pamflet atau


sarana lainnya yang sejenis;

10. jmemberikan penyuluhan di luar gedung, mencakup :

a. penyuluhan, antara lain melalui media massa, pemutaran film,


siaran keliling maupun media tradisional; dan

b. penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah;

11. mengelola media informasi kesehatan Puskesmas;

12. melakukan pemeliharaan alat;

13. melakukan koordinasi lintas sektor dan lintas program;

14. Melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


promosi kesehatan dan UKS; dan

15. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


promosi kesehatan dan UKS dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.
XI. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Lingkungan :
A. Persyaratan Jabatan :
Minimal DIII kesehatan lingkungan
B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan


lingkungan;

2. mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan


yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat melalui
penyuluhan kesehatan lingkungan;

3. melaksanakan kegiatan penyehatan air bersih;

4. melakukan pengawasan depot isi ulang air minum;

5. melaksanakan kegiatan penyehatan pembuangan sampah;

6. melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan dan pemukiman;

7. melaksanakan kegiatan penyehatan pembuangan air limbah;

8. melaksanakan penyehatan makanan dan minuman;

9. melaksanakan pengawasan sanitasi tempat-tempat umum;

10. melaksanakan pengawasan tempat pengelolaan pestisida;

11. melakukan pengawasan pemisahan sampah dipuskesmas dan


jejaringnya;

12. melakukan koordinasi lintas sektor dan lintas program;

13. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan lingkungan; dan

14. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan lingkungan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

XII. Pelaksana Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM :


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kebidanan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :
1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang
bersifat UKM;

2. melaksanakan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan


menyusui serta bayi, anak balita dan anak pra sekolah sampai usia
lanjut;

3. melaksanakan pelayanan imunisasi berkoordinasi dengan program


imunisasi;

4. melakukan penyuluhan kesehatan, meliputi berbagai aspek dalam


mencapai tujuan program KIA, Gizi, dan perkembangan anak;

5. melaksanakan pelayanan KB kepada semua pasangan usia subur


(PUS) dengan dengan perhatian khusus kepada mereka yang
melahirkan anak berkalikali, karena termasuk golongan ibu berisiko
tinggi (berkoordinasi dengan program KB);

6. melakukan pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan;

7. melakukan kunjungan rumah untuk perawatan kesehatan masyarakat


(Puskesmas);

8. melaksanakan pembinaan dukun bayi;

9. melaksanakan audit maternal dan perinatal (AMP);

10. melaksanakan pembinaan klinik bersalin bersalin dan bidan praktek


mandiri di wilayah kerja;

11. melakukan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak


(PWS KIA)

12. melaksanakan pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA;

13. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

14. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan KIA-KB


yang bersifat UKM; dan

15. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


KIA-KB yang bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor
terkait
XIII. Pelaksana Pelayanan Gizi yang Bersifat UKM
A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Gizi
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan Gizi yang


bersifat UKM;

2. melakukan pemantauan status gizi;

3. menginvetarisasi jumlah dan sarana poryandu;

4. melakukan pemetaan keluarga sadar gizi (kadarzi) dan penggunaan ASI


eksklusif;

5. melakukan penyuluhan upaya perbaikan gizi keluarga (UPGK);

6. melaksanakan penanggulangan anemia gizi besi;

7. melakukan distribusi tablet Fe dan sirup Fe;

8. melakukan penyuluhan;

9. melaksanakan penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium


(GAKI);

10. melaksanakan monitoring garam beryodium;

11. melaksanakan pemantauan status gizi;

12. melakukan pemetaan kecamatan rawan pangan;

13. melaksanakan penatalaksanaan kasus gizi buruk;

14. melaksanakan pengembangan pojok gizi (POZI);

15. melakukan pemeliharaan alat dan mutu pelayanan serta mutu alat ukur
gizi;

16. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

17. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi


yang bersifat UKM; dan
18. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi
yang bersifat UKM dengan lintas program dan lintas sektor terkait

XIV. Pelaksana Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit:


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII fungsional tertentu
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan pencegahan dan


pengendalian penyakit;

2. melakukan pemetaaan sasaran di daerah endemis;

3. melaksanakan penyuluhan penyakit menular;

4. melakukan pemberantasan vector melalui pemantauan jentik berkala


(PJB) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta pelaksanaan
pengasapan/ fogging di wilayah kerja;

5. melaksanakan penyelidikan epidemiologi penyakit menular;

6. melaksanakan pemantauan/ monitoring juru pemantau jentik (Jumantik)


desa endemis;

7. melaksanakan pertemuan berkala juru pemantau jentik (jumantik);

8. melaksanakan rekapitulasi laporan juru pemantau jentik (jumantik);

9. melakukan pencegahan kecacatan pada penderita kusta;

10. melakukan peran aktif dalam penyelidikan kejadian luar biasa (KLB/
Peningkatan kasus);

11. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

12. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


pencegahan dan pengendalian penyakit; dan

13. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


pencegahan dan pengendalian penyakit dengan lintas program dan
lintas sektor terkait.
XV. Pelaksana Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Keperawatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan


kesehatan masyarakat;

2. melakukan pengkajian keperawatan pada sasaran keluarga rawan;

3. melaksanakan pendidikan dan penyuluhan kesehatan;

4. melakukan tindakan keperawatan;

5. melakukan pemantauan keteraturan pengobatan;

6. melakukan pengendalian infeksi di keluarga;

7. melakukan konseling keperawatan;

8. melakukan dokumentasi keperawatan;

9. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

10. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


keperawatan kesehatan masyarakat; dan

11. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


keperawatan kesehatan masyarakat dengan lintas program dan lintas
sector terkait.

XVI. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Jiwa


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa;

2. melakukan penyuluhan kepada masyarakat;

3. melakukan deteksi dini kasus kejiwaan;


4. memberi pertolongan pertama kejiwaan;

5. merujuk pasien ke Rumah Sakit Jiwa;

6. melakukan kunjungan ke rumah penderita;

7. melaksanakan pelatihan kader kesehatan jiwa;

8. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

9. melakukan pencatatan seluruh pelaksanan kegiatan pelayanan


kesehatan jiwa; dan

10. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan jiwa dengan intas program dan lintas sektor terkait

XVII. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII kesehatan Gigi
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi;

2. mengumpulkan data dan literature sebagai bahan penyusunan rencana


asuhan keperawatan gigi;

3. memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada usia sekolah;

4. melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut;

5. menerima konsultasi dari masyarakat;

6. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

7. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan gigi; dan

8. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan gigi dengan lintas program dan lintas sektor terkait

XVIII. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. Mmerencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan


tradisional komplementer;

2. mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan pelayanan


kesehatan tradisional komplementer;

3. memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA);

4. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

5. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan tradisional komplementer; dan

6. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan tradisional komplementer dengan lintas program dan lintas
sektor terkait

XIX. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Olah Raga


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan


olahraga;

2. melakukan pendataan sasaran kelompok olahraga;

3. merencanakan dan melaksanakan program latihan fisik spesifik;

4. melaksanakan tes kebugaran jasmani bagai kelompok sasaran;

5. melakukan penanganan cedera olahraga aktif secara sederhana;

6. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

7. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan olahraga; dan
8. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan
kesehatan olahraga dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

XX. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Indera


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. merencanakan kegiatan kesehatan indera yang, mencakup :

a. perencanaan pelaksanaan skrining kesehatan indera;

b. perencanaan pelaksanaan operasi katarak dan rujukan bagi penderita


katarak;

2. melaksanakan kegiatan kesehatan indera;

3. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

4. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan indera; dan

5. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan indera dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

XXI. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Lansia


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. melakukan pendataan usia lanjut;

2. melaksanakan kegiatan promotif;

3. melaksanakan senam kesegaran jasmani;

4. melakukan peningkatan peran serta masyarakat dengan cara


mengikutsertakan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan;

5. melaksanakan kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala;


6. melaksanakan kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan;

7. melaksanakan kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ


yang telah menurun;

8. melaksanakan pos pembinaan terpadu usia lanjut (posbindu usila);

9. melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

10. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan keigatan pelayana


kesehatan lansia; dan

11. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan lansia dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

XXII. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Kerja


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan kerja berdasarkan data


program Puskesmas;

2. melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan kerja berkoordinasi


dengan lintas program atau lintas sektor terkait

3. melaksanakan pembinaan kesehatan kerja;

4. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan kerja; dan

5. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan kerja dengan lintas program dan lintas sektor terkait

XXIII. Pelaksana Pelayananan Pemeriksaan Umum


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :
1. merencanakan kegiatan pelayanan pemeriksaan umum;

2. melaksanakan pelayanan di unit layanan rawat jalan;

3. melakukan pencatatan medis;

4. melaksanakan pemeriksaaan kesehatan individu;

5. melaksanakan pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);

6. melakukan supervise dan pembinaan Puskesmas Pembantu;

7. menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan


prasarana di unitnya;

8. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor


terkait;

9. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


pemeriksaan umum; dan

10. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


pemeriksaan umum dengan lintas program dan lintas sektor terkait.

XXIV. Pelaksana Pelayananan Kesehatan Gigi dan Mulut (UKP)


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan


gigi dan mulut;

2. memberikan pelayanan dan pengobatan gigi;

3. membuat catatan medis;

4. melaksanakan supervise kegiatan perawat gigi;

5. melayani konsultasi dari unit lain;

6. memberikan rujukan ke layanan rujukan;


7. melakukan konseling/ komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE)
dan promosi kesehatan;

8. menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan


prasarana di unitnya;

9. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor


terkait;

10. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan gigi dan mulut; dan

11. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan gigi dan mulut dengan lintas program dan lintas sektor
terkait

XXV. Pelaksana Pelayananan KIA-KB yang bersifat UKP dan Persalinan


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kebidanan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun

B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KIA-KB yang


bersifat UKP dan persalinan;

2. melaksanakan kegiatan pemeriksaan/ pembinaan kepada ibu hamil,


ibu bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui;

3. melakukan tanggung jawab pemeliharaan alat medis dan non medis


pada ruangan KIA;

4. menentukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang medis;

5. melaksanakan rujukan;

6. melaksanakan pelayanan persalinan;

7. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor


terkait;

8. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


KIA-KB yang bersifat UKP dan persalinan; dan
9. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan
KIA-KB yang bersifat UKP dan persalinan dengan lintas program
dan lintas sector terkait.

XXVI. Pelaksana Pelayananan Gawat Darurat


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan gawat


darurat;

2. mengkoordinasikan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan


(P3K);

3. mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal kegiatan dan pelaksana


Pertolongan Pertama pada kecelakaan (P3K);

4. melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis;

5. melaksanakan pemeriksaan penunjang;

6. melaksanakan rujukan;

7. membuat visum et repertum;

8. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor


terkait;

9. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


gawat darurat; dan

10. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


gawat darurat dengan lintas program dan lintas sektor terkait

XXVII. Pelaksana Pelayananan Gizi Klinik


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan gizi klinik;

2. melaksanakan pelayanan dan konsultasi gizi;


3. melakukan penatalaksanaan gizi buruk;

4. melakukan penanggulangan defisiensi vitamin A pada balita dan


nifas;

5. melaksanakan tanggungjawab atas pemeliharaan alat medis dan


non medis pada ruangan gizi;

6. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor


terkait;

7. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi


buruk; dan

8. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


gizi klinik dengan lintas program dan lintas sektor terkait

XXVIII. Pelaksana Pelayananan Rawat Inap / PONED


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :

1. merencanakan kegiatan pelayanan rawat inap/ PONED;

2. melaksanakan pelayanan medis rawat inap/ PONED;

3. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis;

4. menganalisa data dan hasil pemeriksaan pasien;

5. membuat visum et repertum;

6. melaksanakan tugas jaga;

7. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor


terkait;

8. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


rawat /PONED; dan

9. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


rawat inap/ PONED dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
XXIX. Pelaksana Pelayananan Kefarmasian
A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Farmasi
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :

1. merencanakan kegiatan pelayanan kefarmasian;

2. melaksanakan pelayanan kefarmasian, berkoordinasi dengan lintas


program dan lintas sektor terkait;

3. memberikan penjelasan tentang obat sesuai kaidah;

4. melaksanakan tanggungjawab atas pemeliharaan alat medis dan


non medis;

5. merencanakan pengadaan obat dan pendistribusian obat;

6. menerima, mengeluarkan dan menyimpan obat Puskesmas, Pustu


dan Ponkesdes;

7. melakukan pengecekan obat di Puskesmas, Pustu dan Poskesdes;

8. melakukan penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di


Puskesmas, Pustu dan Poskesdes;

9. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


kefarmasian; dan

10. melakukan evauasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kefarmasian dengan lintas program dan lintas sektor terkait

XXX. Pelaksana Pelayananan Laboraturium/ Penunjang


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Pranata Laboraturium
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :

1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium/


penunjang;

2. melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai rekomendasi dokter;

3. merencanakan kebutuhan alat dan bahan laboratorium;


4. mengupayakan hasil, alat, dan bahan sesuai standar;

5. melaksanakan rujukan;

6. melaksanakan pemeriksaan laboratorium di luar gedung bila


diperlukan;

7. melaksanakan tanggungjawab atas pemeliharaan alat medis dan


non medis;

8. melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor


terkait;

9. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


laboratorium/penunjang; dan

10. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan


kefarmasian dengan lintas program dan lintas sektor terkait. Bagian
Ketujuh Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

XXXI. Pelaksana Puskesmas Pembantu


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kesehatan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :

1. merencanakan kegiatan pelayanan Puskesmas Pembantu;

2. melaksanakan pelayanan kesehatan di tingkat Desa/ Kelurahan,


berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;

3. menggerakkan, mengembangkan dan membian kesehatan


masyarakat di tingkat desa/ kelurahan;

4. membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat


kesehatan;

5. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan


Puskesmas Pembantu; dan
6. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegatan peayanan
Puskesmas Pembantu dengan Lintas program dan lintas sektor
terkait.

XXXII. Bidan Desa


A. Persyaratan Jabatan :
1. Minimal DIII Kebidanan
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 (satu) tahun
B. Tugas :

1. merencanakan dan melasksanakan pelayanan kebidanan, bayi dan


anak balita,

2. berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;

3. melaksanakan pelayanan kontrasepsi;

4. melakukan komunikasi interpersonal dan edukasi (KIE) pada ibu


hamil, ibu nifas, remaja, ibu, bayi dan balita, wanita usia subur
(WUS), dan pasangan usia subur (PUS)

5. melaksanakan pelacakan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, ibu


bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita;

6. melakukan imunisasi;

7. memelihara, menjaga dan bertangggung jawab atas sarana dan


prasarana di unitnya;

8. melakukan pencatatan seluruh pelaksanaan kegiatan bidan desa;

9. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidan


desa

 TATA KERJA

1. Dalam melaksanakan tugasnya, seluruh penanggung jawab upaya dan


pelaksana wajib melaksanakan dan menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi, simplikasi, profesionalisme, efisiensi, efektivitas,
transparansi, produktivitas, menjunjung tinggi etika serta melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan.
2. Seluruh penanggung jawab upaya wajib mengkoordinasikan, memberikan
pengarahan, bimbingan, pengawasan, pembinaan dan petunjuk terhadap
bawahan masing-masing sesuai dengan kewenangan masing-masing.

3. Seluruh penanggung jawab upaya wajib mengawasi bawahan masing-


masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai dengan perundang-undangan.

4. Setiap bawahan wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta


bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan
laporan berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

5. Tiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit kerja wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kepada atasan dan
petunjuk kepada bawahan, serta bahan pengambilan keputusan kepada
lingkup tugasnya.

6. Pengaturan prosedur kerja selanjutnya akan dijabarkan dalam standar


operasional prosedur .

Kepala Puskesmas Sukodono,

dr. Loeki Rahayu Hiendraningsih

Anda mungkin juga menyukai